Computer Vision Adalah: Definisi, Fungsi, dan Contoh

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
•
23 January 2025
•
721

Computer vision adalah teknologi keren yang bikin komputer bisa “melihat” dan memahami gambar atau video, persis kayak manusia! Dari sekadar mendeteksi objek sampai menganalisis pola, teknologi ini makin canggih dan udah banyak dipakai di berbagai bidang, lho.
Warga Bimbingan pasti penasaran, kan, gimana cara kerja computer vision dan manfaatnya buat kehidupan sehari-hari? Tenang, MinDi bakal kupas tuntas dari definisi, fungsi, sampai contoh penerapannya biar makin paham!
Apa Itu Computer Vision?
Computer vision adalah cabang dari kecerdasan buatan (AI) yang memungkinkan komputer untuk menafsirkan, menganalisis, dan memahami data visual dari dunia nyata, seperti gambar dan video.
Teknologi ini bekerja dengan cara meniru cara manusia melihat dan memahami objek, tetapi dengan kemampuan pemrosesan yang lebih cepat dan akurat.
Dengan menggunakan algoritma canggih dan teknik pembelajaran mesin, computer vision dapat mengenali pola, mendeteksi objek, hingga mengambil keputusan berdasarkan informasi visual.
Saat ini, teknologi ini telah diterapkan dalam berbagai bidang, mulai dari keamanan, kesehatan, otomotif, hingga industri manufaktur.
Baca juga : 15 Masalah Digital Marketing dan Solusi Efektifnya
Fungsi dan Manfaat Computer Vision
Sumber: Canva
Computer vision adalah teknologi yang memungkinkan mesin untuk memahami dan menganalisis gambar atau video secara otomatis. Berikut adalah lima fungsi dan manfaat utama dari computer vision:
1. Otomatisasi Proses Industri
Computer vision digunakan dalam industri manufaktur untuk mengotomatiskan proses inspeksi kualitas produk.
Dengan teknologi ini, perusahaan dapat mendeteksi cacat produk dengan lebih akurat dan cepat dibandingkan dengan inspeksi manual. Hal ini membantu meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya operasional.
2. Peningkatan Keamanan dan Pengawasan
Dalam bidang keamanan, computer vision memungkinkan sistem pemantauan otomatis yang dapat mengenali perilaku mencurigakan dalam waktu nyata.
Teknologi ini sering digunakan dalam pengawasan keamanan di area publik, seperti bandara dan pusat perbelanjaan. Dengan analisis visual yang canggih, sistem dapat memberikan peringatan dini terhadap potensi ancaman keamanan.
3. Pengembangan Kendaraan Otonom
Kendaraan otonom mengandalkan computer vision untuk memahami lingkungan sekitar dan mengambil keputusan secara real-time.
Sensor visual dan algoritma computer vision membantu kendaraan dalam mengenali rambu lalu lintas, pejalan kaki, serta kendaraan lain di jalan. Teknologi ini berkontribusi pada perkembangan mobil tanpa pengemudi yang lebih aman dan efisien.
4. Optimasi Layanan Kesehatan
Di sektor kesehatan, computer vision digunakan untuk menganalisis hasil pemindaian medis seperti MRI dan CT scan dengan lebih akurat.
Teknologi ini membantu dokter dalam mendeteksi penyakit seperti kanker pada tahap awal dan meningkatkan kecepatan diagnosis. Dengan demikian, perawatan yang diberikan bisa lebih cepat dan efektif.
5. Peningkatan Pengalaman Pengguna di E-commerce
Platform e-commerce memanfaatkan computer vision untuk meningkatkan pengalaman pengguna, seperti fitur pencarian berbasis gambar.
Pengguna dapat mengunggah gambar produk yang diinginkan, dan sistem akan secara otomatis menemukan barang serupa di katalog toko online. Ini memberikan pengalaman belanja yang lebih interaktif dan personal bagi pelanggan.
Baca juga : 10 Masalah Karir yang Sering Terjadi dan Cara Mengatasi
Cara Kerja Computer Vision
Sumber: Canva
Computer vision adalah teknologi yang memungkinkan komputer untuk memahami dan menganalisis gambar atau video secara otomatis. Berikut adalah tiga langkah utama dalam cara kerja computer vision:
1. Pengolahan Data Visual
Langkah pertama dalam computer vision adalah mengumpulkan data visual dari berbagai sumber, seperti kamera, sensor, atau basis data gambar.
Setelah data diperoleh, sistem akan melakukan pra-pemrosesan untuk meningkatkan kualitas gambar, seperti menghilangkan noise dan menyesuaikan kontras.
Proses ini penting agar gambar yang diolah lebih mudah dianalisis oleh algoritma. Dengan pengolahan yang baik, sistem dapat memahami informasi visual dengan lebih akurat.
2. Ekstraksi Fitur Penting
Setelah gambar diproses, sistem akan melakukan ekstraksi fitur untuk mendeteksi elemen penting dalam gambar, seperti bentuk, warna, dan tekstur.
Proses ini menggunakan teknik seperti deteksi tepi, segmentasi objek, dan pemetaan pola yang membantu dalam mengenali elemen-elemen visual tertentu.
Dengan memahami fitur-fitur ini, komputer dapat mengenali perbedaan antara satu objek dengan lainnya. Ekstraksi fitur yang akurat menjadi kunci dalam meningkatkan performa analisis computer vision.
3. Pengenalan dan Interpretasi
Setelah fitur diekstraksi, algoritma machine learning atau deep learning digunakan untuk mengenali dan menginterpretasikan objek yang ada dalam gambar. Sistem akan mencocokkan pola yang telah dipelajari sebelumnya dengan data baru untuk menentukan kategori atau identitas objek.
Proses ini memungkinkan komputer untuk memberikan keputusan, seperti mendeteksi wajah dalam gambar atau mengidentifikasi kendaraan di jalan.
Dengan pengenalan yang tepat, computer vision dapat digunakan dalam berbagai industri, seperti keamanan, otomotif, dan kesehatan.
Baca juga : Apa Itu Bounce Rate? Arti, Cara Hitung, dan Tips Optimasi
Contoh Penerapan Computer Vision
Sumber: Canva
Computer vision telah menjadi bagian dari berbagai industri dan membantu mempermudah pekerjaan manusia dengan cara yang lebih efisien. Berikut adalah tiga contoh computer vision yang umum digunakan:
1. Deteksi Wajah pada Sistem Keamanan
Teknologi computer vision sering digunakan dalam sistem keamanan untuk mengenali wajah pengguna di berbagai perangkat, seperti smartphone dan sistem akses gedung.
Dengan algoritma pengenalan wajah, sistem dapat mengidentifikasi individu berdasarkan fitur wajah unik yang telah disimpan sebelumnya.
Penggunaan deteksi wajah ini meningkatkan keamanan dan kenyamanan, karena memungkinkan autentikasi tanpa perlu menggunakan kata sandi atau kartu akses.
2. Kendaraan Otonom
Mobil otonom menggunakan teknologi computer vision untuk memahami lingkungan sekitarnya, seperti mengenali rambu lalu lintas, kendaraan lain, dan pejalan kaki.
Dengan sensor dan kamera yang canggih, sistem dapat memproses data visual secara real-time untuk membuat keputusan yang aman saat berkendara.
Teknologi ini membantu dalam meningkatkan keselamatan dan efisiensi transportasi dengan mengurangi risiko kecelakaan akibat kesalahan manusia.
3. Diagnosis Medis Berbasis Gambar
Di bidang kesehatan, computer vision digunakan untuk menganalisis gambar medis seperti X-ray, MRI, dan CT scan guna mendeteksi penyakit secara lebih akurat.
Algoritma yang canggih dapat mengidentifikasi pola yang sulit dilihat oleh mata manusia, membantu dokter dalam membuat diagnosis yang lebih cepat dan tepat.
Teknologi ini telah berperan besar dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan memberikan hasil yang lebih konsisten dalam evaluasi medis.
Baca juga : Split Testing Adalah: Arti, Manfaat, Cara Kerja, dan Tips
Tools yang Digunakan dalam Computer Vision
Sumber: Canva
Warga Bimbingan, dalam pengembangan aplikasi berbasis computer vision, ada berbagai tools yang bisa membantu dalam analisis data visual dengan lebih efisien. Berikut ini adalah beberapa tools yang sering digunakan di industri:
1. OpenCV (Open Source Computer Vision Library)
OpenCV adalah pustaka open-source yang populer untuk pemrosesan gambar dan video. Tools ini menyediakan berbagai fitur seperti deteksi wajah, pengenalan objek, dan pelacakan gerakan.
Dukungan multi-platform dan berbagai bahasa pemrograman membuatnya banyak digunakan oleh developer.
2. TensorFlow
TensorFlow adalah framework machine learning dari Google yang sering digunakan untuk aplikasi computer vision berbasis deep learning.
Framework ini memiliki berbagai model siap pakai untuk klasifikasi gambar, deteksi objek, dan segmentasi. TensorFlow juga mendukung pemrosesan gambar di perangkat mobile dengan TensorFlow Lite.
3. PyTorch
PyTorch adalah framework deep learning yang fleksibel dan mudah digunakan untuk membangun model computer vision.
Dengan fitur dynamic computation graph, pengembang dapat membuat dan melatih model dengan lebih intuitif. PyTorch juga menyediakan berbagai model pretrained untuk mempercepat pengembangan proyek.
4. MATLAB
MATLAB adalah perangkat lunak yang sering digunakan untuk analisis citra dan pengolahan data visual.
Dengan toolboxes khusus seperti Image Processing Toolbox, pengguna dapat melakukan manipulasi gambar dan analisis pola dengan mudah. MATLAB juga cocok untuk riset akademik maupun industri berkat antarmuka grafisnya yang intuitif.
Baca juga : Career Coaching Adalah: Arti, Manfaat, Proses dan Contoh
Ingin Jadi Ahli Computer Vision? Yuk, Gabung Mentorship Club!
Setelah Warga Bimbingan tahu tentang computer vision, kini saatnya memperdalam ilmu dengan bimbingan dari para ahli di bidangnya!
Yuk, ikuti Mentorship Club di dibimbing.id, di mana kamu bisa mendapatkan 1-on-1 mentoring dari mentor berpengalaman dalam dunia data dan AI. Dengan pendekatan yang aplikatif dan insight langsung dari praktisi industri, kamu bisa belajar cara kerja computer vision secara lebih mendalam dan terstruktur.
Sudah lebih dari 63.000 mentee merasakan manfaat program ini dengan tingkat kepuasan 4,8/5! Pilih mentor terbaik sesuai kebutuhanmu dan tingkatkan skillmu, dari dasar hingga tingkat lanjut. Gabung sekarang di sini dan mulai perjalananmu menjadi seorang ahli computer vision!
Referensi
- What is Computer Vision? [Buka]
Tags

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.