dibimbing.id - 7 Contoh Portofolio UI/UX dan Cara Membuatnya dengan Mudah

7 Contoh Portofolio UI/UX dan Cara Membuatnya dengan Mudah

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

07 April 2024

1477

Image Banner

Catatan Redaksi:

Artikel ini pertama kali diterbitkan pada April 2024 dan diperbarui pada 17 Mei 2025 untuk memastikan informasi tetap akurat dan relevan.

Contoh Portofolio UI/UX dan Cara Membuatnya dengan Mudah jadi topik yang penting banget, terutama buat Warga Bimbingan yang pengen serius di dunia desain digital. 

Berdasarkan data dari LinkedIn Talent Insights, 79% perekrut mengutamakan portofolio sebagai faktor utama dalam memilih kandidat UI/UX.

MinDi ingin bantu kamu belajar bikin portofolio keren dan profesional. Yuk, kita kupas contoh-contoh portofolio supaya kamu makin siap dan percaya diri menghadapi dunia desain!

Baca juga : Panduan Memilih Bootcamp UI/UX yang Tepat untuk Karier 2025


Apa Itu Portofolio UI/UX?


Portofolio UI/UX adalah kumpulan karya dan proyek yang menunjukkan kemampuan kamu dalam merancang antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX). 

Portofolio ini bukan hanya sekadar menampilkan hasil desain, tapi juga proses berpikir, metode, dan solusi yang kamu gunakan untuk mengatasi masalah pengguna. 

Dengan portofolio yang baik, kamu bisa memperlihatkan nilai tambah dan keahlian khusus yang membedakan kamu dari desainer lain. 

Ini jadi alat penting untuk personal branding dan membuka peluang karier di dunia desain digital yang kompetitif.

Baca juga : Panduan Kursus Desain Grafis dan Peluang Kariernya


Manfaat Portofolio UI/UX


Sumber: Canva

Punya portofolio UI/UX yang kuat bukan cuma soal pamer karya, tapi juga punya banyak manfaat nyata buat karier kamu. 

Berikut MinDi jelaskan 4 manfaat utama dari portofolio UI/UX yang bisa bikin kamu lebih unggul di dunia desain:


1. Menunjukkan Kemampuan dan Proses Kerja


Portofolio UI/UX memperlihatkan bukan hanya hasil akhir desain, tapi juga proses berpikir dan metode yang kamu gunakan. 

Ini penting supaya perekrut atau klien tahu bagaimana kamu menyelesaikan masalah desain secara sistematis. Dengan begitu, kamu bisa menunjukkan nilai tambah yang nggak terlihat hanya dari tampilan visual.


2. Meningkatkan Peluang Mendapatkan Pekerjaan


Portofolio yang lengkap dan menarik jadi alat utama untuk menarik perhatian perekrut dan klien. 

Banyak perusahaan sekarang mengutamakan portofolio daripada CV karena mereka ingin lihat langsung kualitas kerja kamu. 

Dengan portofolio yang bagus, peluang kamu diterima kerja atau dapat proyek freelance jadi jauh lebih besar.


3. Membantu Pengembangan Diri dan Evaluasi


Dengan rutin mengupdate portofolio, kamu jadi punya gambaran jelas tentang perkembangan skill dan gaya desain kamu. 

Portofolio juga bisa jadi alat refleksi untuk melihat area yang perlu diperbaiki atau dikembangkan. Ini penting supaya kamu terus belajar dan makin profesional dalam bidang UI/UX.


4. Membangun Personal Branding yang Kuat


Portofolio yang konsisten dengan gaya dan nilai personal bisa memperkuat citra kamu sebagai desainer profesional. 

Ini membantu kamu dikenali dan diingat oleh klien atau perekrut di tengah persaingan yang ketat. Personal branding yang kuat juga membuka lebih banyak kesempatan kolaborasi dan proyek menarik.

Baca juga : Cara Membuat UI/UX di Figma dengan Mudah dan Praktis!


Cara membuat Portofolio UI/UX


Sumber: Canva

Punya portofolio UI/UX yang menarik dan profesional itu penting banget buat menunjang karier kamu, Warga Bimbingan. 

Berikut MinDi kasih langkah-langkah cara membuat portofolio UI/UX lengkap dengan contoh supaya kamu bisa langsung praktik!


1. Pilih Proyek Terbaik untuk Ditampilkan


Pilih beberapa proyek yang paling kamu banggakan dan menunjukkan kemampuan terbaikmu. Fokus pada kualitas, bukan kuantitas, supaya portofolio kamu terlihat padat dan profesional.

Contoh:

Kamu pernah membuat desain aplikasi mobile untuk startup lokal yang berhasil meningkatkan engagement pengguna hingga 30%.


2. Buat Cerita yang Menarik dari Setiap Proyek


Jelaskan latar belakang masalah, tujuan proyek, dan bagaimana kamu menyelesaikannya dengan solusi desain. Cerita ini membantu perekrut atau klien memahami cara kerja dan pendekatan kamu.

Contoh: 

Dalam sebuah proyek redesign website e-commerce, kamu menjelaskan bagaimana riset pengguna membantu mengidentifikasi hambatan dalam proses checkout dan solusi desain yang kamu terapkan.


3. Tampilkan Proses Desain, Bukan Hanya Hasil Akhir


Sertakan gambar sketsa, wireframe, dan mockup sebagai bukti proses berpikir kamu. Ini menunjukkan bahwa kamu mengutamakan pengalaman pengguna, bukan hanya visual yang menarik.

Contoh: 

Kamu menyertakan prototipe interaktif dan feedback pengguna yang kamu gunakan untuk menyempurnakan aplikasi sebelum rilis.

Baca juga : Apa itu Design System? Manfaat, Komponen, hingga Contoh


7 Contoh Portofolio UI/UX


Punya portofolio UI/UX yang kuat sangat penting untuk menunjang karier kamu, Warga Bimbingan. 

Berikut MinDi rangkum 7 contoh portofolio UI/UX yang inspiratif lengkap dengan penjelasan supaya kamu bisa belajar dan terapkan ide-idenya!


1. Improving User Experience in Shopee Live Showcase


Sumber: behance.net

Portofolio ini menampilkan upaya Nuryn dalam meningkatkan pengalaman pengguna pada fitur Shopee Live Showcase. 

Dia fokus pada optimasi tampilan produk dan interaksi pengguna agar lebih menarik dan mudah digunakan. 

Prosesnya melibatkan riset pengguna yang mendalam dan iterasi desain. Hasilnya, fitur ini menjadi lebih user-friendly dan meningkatkan engagement.


2. Redesign Aplikasi BCA Mobile


Sumber: Medium

Mochamad mengerjakan redesign fitur m-BCA dengan tujuan memperbaiki antarmuka dan pengalaman pengguna. 

Fokus utamanya adalah pada proses login dan tampilan saldo agar lebih intuitif. Proses desain melibatkan pengujian usability dan feedback dari pengguna. Portofolio ini menunjukkan pendekatan sistematis dalam menyelesaikan masalah UX.


3. Enhancing Bumi Journey’s Digital Presence


Sumber: Drive

Josephine mengembangkan strategi UI/UX untuk meningkatkan keterlibatan pengguna pada platform perjalanan berkelanjutan. 

Dia menggabungkan prinsip desain yang ramah lingkungan dengan pengalaman pengguna yang efektif. 

Portofolionya menguraikan langkah-langkah strategis mulai dari riset hingga implementasi. Hasilnya meningkatkan engagement dan kesadaran pengguna terhadap sustainability.


4.Improving “Shopping” Menu in Alfagift App


Sumber: Medium

Khema berfokus pada penyempurnaan menu belanja di aplikasi Alfagift untuk memudahkan navigasi pengguna. 

Dia melakukan riset pengguna untuk memahami kendala dan kebutuhan mereka. Proses desainnya melibatkan prototyping dan pengujian berulang. Portofolio ini menunjukkan bagaimana perbaikan kecil dapat berdampak besar pada UX.


5. Consistency Design in MyTelkomsel App


Sumber: Medium

Rahmatul menekankan pentingnya konsistensi desain dalam aplikasi MyTelkomsel untuk kenyamanan pengguna. 

Dia memastikan tampilan visual dan interaksi antar fitur selaras dan intuitif. Prosesnya mencakup audit desain dan penyusunan guideline yang ketat. Portofolio ini memperlihatkan peningkatan pengalaman pengguna secara menyeluruh.


6. UX Research Case Study: Aplikasi myBluebird


Sumber: Drive

Drestha mengerjakan studi UX Research pada aplikasi myBluebird untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan layanan transportasi. 

Fokusnya adalah menganalisis kebutuhan pengguna dan mengusulkan solusi yang membuat aplikasi lebih mudah dan nyaman dipakai. 

Portofolio ini menunjukkan proses riset yang mendalam dan pendekatan berbasis data dalam mendesain ulang fitur aplikasi.


7. Redesign Landing Page Desktop PT. Indotech Scientific


Sumber: Behance

Tresna melakukan redesign landing page desktop untuk PT. Indotech Scientific agar tampil lebih profesional dan menarik. 

Fokusnya adalah meningkatkan user engagement dan mempermudah akses informasi produk. 

Proses desain mencakup analisis kebutuhan pengguna dan testing visual. Portofolio ini menunjukkan solusi desain yang responsif dan efektif.

Baca juga : 12 Fungsi Tools Adobe Illustrator untuk Graphic Designer


Ingin Jadi Desainer UI/UX Profesional?


Setelah mempelajari 7 Contoh Portofolio UI/UX dan Cara Membuatnya dengan Mudah, saatnya kamu praktik langsung dan kembangkan skill desain kamu lebih dalam!

Yuk, ikuti Bootcamp UI/UX di dibimbing.id! Di sini, kamu akan belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan kurikulum praktis dan aplikatif yang membantumu menciptakan desain antarmuka dan pengalaman pengguna yang menarik dan fungsional.

Dengan lebih dari 840+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni mencapai 91%, peluang karier kamu di dunia desain UI/UX semakin terbuka luas!

Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi sekarang di sini dan daftar di dibimbing.id untuk mulai perjalananmu menjadi desainer UI/UX handal! #BimbingSampeJadi!


Referensi


  1. 20 of the Best UX Portfolio Examples [Buka]

Share

Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!