Panduan Mockup UI Design: Manfaat, Proses, & Tools 2025
Farijihan Putri
•
13 September 2023
•
5828
Catatan Redaksi:
Artikel ini pertama kali diterbitkan pada September 2023 dan diperbarui pada 10 November 2025 untuk memastikan informasi tetap akurat dan relevan.
MinDi mau ngajak kamu ngobrolin sesuatu yang super krusial dalam dunia desain digital: mockup UI design. Kamu tahu nggak, banyak desainer yang langsung terjun ke tahap final tanpa punya gambaran jelas dulu. Hasilnya, bisa jauh dari ekspektasi! Nah, disinilah mockup design berperan sebagai senjata rahasia kamu.
Mockup UI design memberimu kesempatan untuk memvisualisasikan ide-ide desain secara lebih nyata dan konkret, tanpa harus menunggu semuanya sampai tahap final dulu. Artinya kamu punya fleksibilitas untuk eksperimen, iterasi, dan refine desain sampai sempurna sebelum benar-benar masuk produksi.
Btw, kalau kamu ingin menjadi expert di bidang ini dan kuasai mockup UI design secara mendalam, MinDi punya rekomendasi nih coba deh ikutan Bootcamp UI/UX Design dibimbing.id!
Kamu bakal belajar dari mentor berpengalaman dan memahami bagaimana menggunakan mockup dalam workflow desain yang profesional. Siap level up?
Baca Juga: 8 Rekomendasi Bootcamp UI/UX Gratis, Cocok untuk Pemula
Apa Itu Mockup Design?
Mockup design merupakan representasi visual dari desain atau konsep produk sebelum memasuki tahap pengembangan sebenarnya.
Sebagai langkah awal dalam proses desain, mock-up berfungsi untuk memvisualisasikan ide dan memberikan gambaran yang jelas tentang tampilan serta fungsionalitas produk yang akan dikembangkan.
Menariknya, meskipun mockup tidak memiliki fungsionalitas interaktif yang sesungguhnya, desainer tetap bisa menambahkan elemen-elemen interaktif sederhana. Seperti tombol yang dapat diklik atau menu dropdown untuk memberikan gambaran realistis tentang bagaimana pengguna akan berinteraksi dengan produk.
Apa Tujuan Membuat Mockup Design?
Tujuan utama mockup design adalah memberikan pemahaman yang lebih baik tentang struktur, tata letak, dan interaksi antarmuka pengguna.
Melalui mockup, desainer, tim pengembangan, dan pemangku kepentingan lainnya dapat melihat secara visual bagaimana produk akan terlihat dan berperilaku sebelum investasi besar dalam pengembangan.
Selain itu, mockup membantu mengidentifikasi masalah desain lebih awal, mempercepat proses iterasi, dan memastikan semua stakeholder memiliki visi yang sama tentang produk akhir.
Baca Juga: 20 Skill UI UX Designer yang Perlu Dikuasai: Technical dan Interpersonal
Apa Manfaat Membuat Mockup Design?
Sumber: Freepik
Masih ragu untuk pake mockup UI design? Nah MinDi jelasin 5 manfaatnya!
1. Visualisasi Ide Desain yang Lebih Jelas
Kamu bisa menggambarkan ide desain secara visual sebelum mengembangkan produk sebenarnya. Hal ini membantu memvisualisasikan konsep, tata letak, dan interaksi produk sejak awal sehingga semua orang punya gambaran yang sama.
2. Testing Konsep Lebih Awal
Melalui mockup, kamu dapat menguji konsep awal bersama pengguna sebelum investasi besar dalam pengembangan. Akibatnya, masalah dapat diidentifikasi lebih cepat dan umpan balik berharga didapat sejak dini.
3. Alat Kolaborasi Tim yang Efektif
Mockup berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara desainer, pengembang, dan stakeholder lainnya. Semua pihak dapat melihat dan memahami rancangan yang diusulkan, sehingga diskusi menjadi lebih produktif dan terarah.
4. Efisiensi Biaya dan Waktu
Mengevaluasi serta memperbaiki masalah pada tahap mockup jauh lebih murah dan cepat dibandingkan setelah produk dikembangkan sepenuhnya. Strategi ini membantu mengurangi risiko kesalahan dan pengulangan yang merugikan.
5. Panduan untuk Pengembangan Lebih Lanjut
Mockup design membantu menentukan arah perancangan kedepannya dengan lebih pasti. Lewat mengamati interaksi pengguna terhadap mockup, kamu dapat mengidentifikasi elemen mana yang perlu ditingkatkan atau diubah untuk mencapai pengalaman pengguna yang lebih optimal.
Baca Juga: UI/UX Design Intern: Tugas & Cara Magang Lewat Dibimbing
Panduan Lengkap Membuat Mock-up Design
Membuat mock-up design dalam UI/UX adalah langkah penting dalam proses perancangan antarmuka pengguna yang efektif. Berikut 6 langkah untuk membuat mock-up design yang baik.
1. Pahami Kebutuhan dan Tujuan
Sebelum memulai, kamu perlu memahami secara jelas kebutuhan dan tujuan proyek yang sedang dikerjakan.
Langkah awal ini meliputi identifikasi target pengguna, tujuan antarmuka yang akan dirancang, serta fitur dan fungsi yang diperlukan. Pemahaman mendalam tentang hal ini menjadi fondasi untuk seluruh proses desain berikutnya.
2. Lakukan Penelitian Pengguna
Pelajari kebiasaan dan preferensi pengguna potensial secara mendalam melalui riset kualitatif maupun kuantitatif.
Strategi ini membantu kamu merancang antarmuka yang relevan dan benar-benar memenuhi harapan pengguna. Semakin banyak data yang kamu kumpulkan, semakin akurat desain yang dihasilkan nantinya.
3. Buat Sketsa Kasar
Buatlah sketsa kasar secara manual atau digital untuk menggambarkan tata letak dan komponen utama antarmuka sebelum masuk ke tahap mockup ui design yang lebih detail.
Proses ini memungkinkan kamu mengatur elemen-elemen secara visual dan eksperimental tanpa terikat pada tool desain tertentu. Sketsa kasar juga memudahkan kolaborasi dengan tim karena format yang sederhana dan mudah direvisi dengan cepat.
4. Pilih Alat Mock-up yang Tepat
Tersedia banyak pilihan tool mockup profesional seperti Balsamiq, Adobe XD, Sketch, atau Figma yang masing-masing punya kelebihan.
Pertimbangkan kemampuan kamu dalam menggunakan tool tertentu serta fitur yang sesuai dengan kebutuhan proyek. Pilihan yang tepat akan meningkatkan produktivitas dan hasil desain secara signifikan.
5. Rancang Mock-up Secara Bertahap
Mulailah merancang mockup design dengan menambahkan elemen-elemen seperti tombol, menu, gambar, dan teks secara sistematis sesuai sketsa awal.
Pastikan setiap elemen ditempatkan dengan konsisten dan tata letak mengikuti prinsip-prinsip desain UI yang baik. Proses iteratif ini memungkinkan kamu untuk terus menyempurnakan desain hingga mencapai hasil yang memuaskan.
6. Ujilah dan Kumpulkan Feedback
Setelah menyelesaikan mockup, lakukan testing bersama beberapa pengguna atau anggota tim untuk mendapatkan perspektif berbeda.
Kumpulkan umpan balik mengenai kesan pertama, keterbacaan, kemudahan penggunaan, dan aspek-aspek lain yang dirasa perlu diperbaiki. Feedback ini sangat berharga untuk melakukan iterasi dan penyempurnaan sebelum memasuki tahap pengembangan sesungguhnya.
Baca Juga: Panduan Memilih Bootcamp UI/UX yang Tepat untuk Karier
5 Tools atau Aplikasi untuk Membuat Mock-up Design 2025
Sumber: Figma
Berikut adalah 5 aplikasi terpopuler yang banyak digunakan oleh desainer profesional untuk membuat mockup design berkualitas tinggi.
1. Figma
Figma telah menjadi pilihan utama desainer modern karena kemampuannya untuk kolaborasi real-time dan interface yang intuitif. Kelebihan utamanya terletak pada fitur sharing yang memudahkan tim bekerja bersama, dukungan untuk design system, dan kemampuan prototyping yang powerful untuk membuat interaksi realistis.
2. Adobe XD
Adobe XD menawarkan ekosistem yang terintegrasi sempurna dengan produk Adobe lainnya seperti Photoshop dan Illustrator. Platform ini dilengkapi dengan fitur auto-animate yang canggih, repeat grid untuk efisiensi desain, serta voice prototyping yang memungkinkan kamu menambahkan perintah suara ke prototype.
3. Sketch
Sketch dikenal sebagai tool pilihan untuk mockup ui design yang fokus pada presisi dan performa tinggi, terutama untuk project skala besar. Aplikasi ini menyediakan library yang ekstensif, plugin ecosystem yang kaya, dan fitur symbols yang powerful untuk menjaga konsistensi desain di seluruh project.
4. Balsamiq
Balsamiq menawarkan pendekatan unik dengan wireframing style yang sketsa seperti, cocok untuk tahap awal brainstorming dan konsep desain. Tool ini sangat cepat dalam membuat layout, memiliki harga yang terjangkau, dan fokus pada fungsionalitas daripada estetika sehingga tim dapat berkonsentrasi pada user flow dan struktur.
5. Penpot
Penpot adalah alternatif open-source yang semakin populer dengan fitur lengkap menyerupai Figma dan Sketch. Keunggulannya mencakup gratis selamanya untuk personal use, kolaborasi real-time yang smooth, dan kompatibilitas penuh dengan format desain standar industri.
Baca Juga: 15 Contoh Desain UI/UX Website: Inspirasi Desain Terbaik
Mulai Kariermu di Bootcamp UI/UX Design dibimbing.id!
Memahami proses dan tools untuk membuat mockup ui design adalah kunci sukses dalam industri desain digital modern. namun menguasai tool saja tidaklah cukup, kamu juga memerlukan pemahaman mendalam tentang user experience dan best practices industri untuk menciptakan desain yang benar-benar impactful.
Saatnya mengubah passion desainmu menjadi karir nyata! Program Bootcamp UI/UX Design dibimbing.id menawarkan 35+ Live Class, 20+ Extra Video Learning, 3 Real Case, 15+ Project Portfolio, 2,5 bulan magang di hiring company, konsultasi 1-on-1 dengan expert dan bisa mengulang kelas gratis. Dengan 96% alumni sudah bekerja dan dukungan dari 840+ hiring partner, kesuksesanmu terjamin.
Punya pertanyaan, “Apakah saya perlu pengalaman desain sebelumnya untuk mengikuti bootcamp ini? atau Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus bootcamp?”, Konsultasi gratis sekarang dan dapatkan guidance personal untuk memilih program yang tepat sesuai tujuan kariermu. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi profesional UI/UX Designer yang sukses!
Tags
