Apa Itu CTR? Pengertian, Manfaat, Cara Meningkatkan & Hitung
Raniah Fatimah
•
17 February 2024
•
3252
CTR adalah salah satu komponen penting dalam mengukur keberhasilan sebuah kesuksesan pemasaran. Lantas, apa itu CTR? Secara umum, CTR adalah metrik penting untuk mengukur keberhasilan konten.
CTR menggambarkan bagaimana konten berhasil menarik perhatian audiens. Pelajari apa itu CTR dalam penjelasan di bawah ini!
Apa itu CTR (Click-Through Rate)?
Sebelum kita menggali lebih dalam, mari kenali dulu apa itu CTR. Secara umum, CTR atau click through rate adalah presentase orang yang melihat iklan lalu mengkliknya. CTR merupakan metrik yang digunakan untuk melacak keterlibatan pengguna.
CTR tinggi menunjukkan bahwa iklan tersebut relevan dan menarik. Selain itu, CTR juga menunjukkan klik yang didapat dari calon pelanggan.
Sementara itu, CTR yang rendah menunjukkan bahwa iklan tersebut kurang sesuai dengan target audiens.
Beberapa faktor yang dapat memengaruhi tinggi rendahnya CTR:
Headline Iklan: Judul adalah hal pertama yang dilihat orang. Jadi, sangat penting untuk membuatnya dengan jelas, ringkas, dan menarik perhatian.
Body Iklan: Body atau isi iklan harus memberikan lebih banyak informasi tentang produk maupun layanan yang diiklankan. Namun, tetap harus bersifat persuasif dan menarik.
CTA Iklan: Call-to-Action (CTA) harus terlihat jelas dan ringkas, serta harus memberitahu orang-orang apa yang kamu ingin mereka lakukan. Misalnya, "klik di sini" atau "pelajari lebih lanjut".
Penempatan Iklan: Penempatan iklan harus relevan dengan audiens target. Contohnya, iklan smartphone terbaru mungkin lebih efektif jika muncul di website yang dikunjungi oleh orang-orang yang tertarik untuk membelinya.
Manfaat CTR Tinggi di Digital Marketing
Berikut adalah beberapa manfaat mendapat CTR yang tinggi dalam digital marketing atau pemasaran konten:
Meningkatkan Traffic Website: CTR yang tinggi bisa membantu meningkatkan traffic website dengan mengarahkan lebih banyak orang ke situs milikmu.
Meningkatkan Brand Awareness: CTR yang tinggi juga dapat membantu meningkatkan kesadaran merek dengan membuat brand lebih terlihat oleh calon pelanggan.
Meningkatkan Rasio Konversi: CTR yang tinggi bisa membantu meningkatkan rasio konversi. Ini karena CTR memperbesar kemungkinan orang mengambil tindakan yang diinginkan, seperti mengisi formulir atau melakukan pembelian.
Mengurangi Biaya Iklan: Jika kamu memiliki CTR yang tinggi, kamu akan dikenakan biaya yang lebih sedikit untuk setiap kliknya. Ini dapat menghemat budget iklan.
Cara Meningkatkan CTR
Berikut adalah cara meningkatkan CTR yang bisa kamu terapkan dalam konten milikmu:
1. Gunakan Long-Tail Keyword
Cara meningkatkan CTR yang pertama adalah dengan menggunakan long-tail keyword. Hal ini terutama harus dilakukan di bagian heading dan title tag.
Dengan menggunakan keyword panjang deksriptif dan relevan, pengguna bisa termotivasi untuk mengklik URL situsmu. Hal ini karena keyakinan mereka bahwa konten milikmu berisi informasi yang mereka cari.
Untuk menemukan long-tail keyword yang sesuai, kamu bisa mencari berbagai cara menemukan keyword dengan berbagai tools gratis.
2. Buat Meta Description yang Efektif
Berikutnya, cara meningkatkan CTR adalah dengan membuat meta description yang efektif. Hal ini bisa memberi tahu pengguna tentang halaman situs milikmu dan membuat mereka mengkliknya.
Kamu bisa juga tambahkan CTA yang mengarahkan pengguna agar melakukan tindakan. Misalnya, Pelajari Lebih Lanjut atau Yuk Simak.
3. Gunakan Gambar dalam Kontenmu
Selanjutnya, cara meningkatkan CTR adalah menggunakan gambar dalam kontenmu. Hal ini bisa menjadi salah satu cara untuk tingkatkan engagement.
Bukan hanya itu, gambar juga bisa meningkatkan kemungkinan URL diklik oleh pengguna dari hasil pencarian images.
Untuk mencapai keberhasilan ini, pastikan bahwa kamu sudah terapkan strategi prakti SEO gambar. Misalnya, memberi nama file dan menambahkan alt text pada gambar dengan keyword target.
4. A/B Testing di Media Sosial
Berikutnya, cara meningkatkan CTR adalah dengan melakukan A/B Testing di media sosial. Kamu bisa menguji coba dua variasi konten yang berbeda dengan membagikannya di platform media sosial.
Kumpulkan data tentang performa kedua versi konten. Lalu, analisis datanya. Setelah itu, kamu bisa memilih opsi konten yang paling efektif berdasarkan hasilnya.
5. Pakai Google Ads Untuk Melihat Preview
Lalu, kamu bisa gunakan Google AdWords. Ini merupakan salah satu fitur Google yang bisa menampilkan preview iklan berbayar pada hasil penelusuran Google. Selain itu, kamu juga bisa membuat iklan di Google Ads sekaligus menayangkannya di situ.
Dengan melihat preview iklan, kamu bisa mengevaluasi dan membandingkan setiap variasi iklan untuk maksimalkan potensi CTR.
6. Optimalkan Kecepatan Website
Terakhir adalah dengan mengoptimalkan kecepatan website. Dengan kecepatan rendah, pengguna akan malas untuk mengklik tautanmu. Hal ini tentu akan berdampak negatif pada CTR.
Kamu bisa gunakan Google PageSpeed Insights untuk mengukur skala performa website. Ini juga akan memberikan saran untuk mempercepat website milikmu.
Baca Juga: 14 Cara Membuat Judul Artikel yang Menarik dan Contohnya
Kenapa CTR Bisa Rendah?
Ada beberapa alasan mengapa CTR bisa rendah. Berikut adalah beberapa alasannya:
Metadata tidak cukup menarik.
Sasaran audiens tidak sesuai atau relevan.
Bahasa yang digunakan kurang persuasif.
Berapa Jumlah CTR yang Bagus?
Sama seperti keyword density, CTR tidak memiliki aturan pasti untuk jumlah idealnya. Umumnya, rata-rata CTR organik adalah antara 3-5%.
Namun, CTR yang baik tidak dibandingkan dengan standar industri melainkan terhadap kurva CTR kamu sendiri.
Cara Menghitung CTR
Berikut adalah cara menghitung CTR:
Lihat jumlah klik.
Lihat jumlah tayangan.
Aplikasi rumus berikut:
Rumus CTR = (Jumlah Klik : Tayangan) X 100
Demikian pembahasan mengenai apa itu CTR hingga cara hitungnya. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa CTR adalah alat ukur kesuksesan pemasaran konten.
Selain CTR, ada beberapa komponen lain yang bisa menjadi metrik dalam melihat kesuksesan pemasaran digital. Tertarik mempelajarinya?
MinDi rekomendasikan kamu untuk ikut Bootcamp Digital Marketing Dibimbing.id. Program ini cocok banget buat kamu yang mau beralih karir dan mulai dari nol. Pasalnya, pembelajarannya lengkap dan didasari silabus beginner-friendly.
Kamu akan diajari teori dasar dan beragam strategi pemasaran digital. Selain itu, kamu juga bisa praktik keahlianmu lewat real-case project. Pokoknya, kamu bakal dibimbing sampai jadi!
So, tunggu apalagi? Yuk, daftarkan dirimu dan mulai karir yang lebih baik bareng Dibimbing.id!
Tags