dibimbing.id - Mengenal Apa itu User Engagement, Jenis, & Strateginya

Mengenal Apa itu User Engagement, Jenis, & Strateginya

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

10 January 2024

•

546

Image Banner

Di era digital dan perkembangan teknologi, user engagement adalah kunci kesuksesan pemasaran digital dan pengembangan bisnis. 


Secara umum, user engagement adalah alat ukur untuk melihat interaksi dan keterlibatan pengguna pada produk, layanan, ataupun konten. 


Meski begitu, user engagement bukan hanya bermanfaat untuk menarik perhatian pengguna, tapi ini juga untuk menjaga keberlangsungan bisnis dalam jangka panjang. 

Oleh sebab itu, kamu yang memiliki bisnis wajib memahami apa itu user engagement hingga strategi terbaik untuk meningkatkannya. Untuk mempelajarinya, pastikan untuk membaca artikel ini sampai habis ya!


Apa yang Dimaksud dengan User Engagement?


Seperti yang dijelaskan di atas, user engagement adalah konsep yang merujuk pada tingkat interaksi dan keterlibatan pengguna pada produk maupun kontenmu.


Bukan sekadar hitungan pengunjung atau pengguna, user engagement adalah elemen yang berfokus pada frekuensi interaksi mereka.


Lebih lanjut, user engagement juga mencerminkan seberapa efektif suatu produk dalam menarik perhatian pengguna. 


Oleh sebab itu, user engagement adalah salah satu elemen yang berdampak besar pada keberlangsungan bisnis.


Beberapa dampak dari user engagement pada bisnis antara lain meningkatkan retensi pelanggan, konversi dan pendapatan, serta mengembangkan loyalitas konsumen.


Jenis - Jenis User Engagement


Setelah mengetahui apa itu user engagement, selanjutnya mari kita pelajari jenisnya. Secara umum, jenis user engagement bisa bervariasi tergantung pada konteks dan platform. Adapun jenis user engagement yang sering ditemui adalah:


1. Behavioral Engagement


Pertama, jenis user engagement adalah interaksi behavioral. Hal ini meliputi aksi nyata yang dilakukan oleh pengguna. Beberapa di antaranya adalah klik, scroll, menonton video, mendengarkan audio, dan mengisi formulir.


Jenis engagement ini bisa diukur secara kuantitatif. Selain itu, behavioral engagement seringkali digunakan untuk menilai keefektifan konten dan desain situs web.


2. Emotional Engagement


Kedua, jenis user engagement adalah interaksi emosional. Hal ini mencakup emosi atau perasaan pengguna terhadap merek ataupun produk yang ditawarkan.


Emosi positif seperti kepercayaan, kepuasan, atau kegembiraan menandai keterlibatan pengguna yang tinggi. Beberapa aspek untuk mengukur emotional engagement adalah feedback, ulasan, dan testimonial.


3. Social Engagement


Berikutnya, ada social engagement sebagai salah satu elemen dari keterlibatan pengguna. Jenis ini mencakup interaksi dan keterlibatan di media sosial. Bentuknya bisa berupa like, share, komentar, dan mention.


Social engagement seringkali digunakan oleh merek untuk membangun komunitas, meningkatkan visibilitas, dan mengukur resonansi konten dengan audiens.



4. Intellectual Engagement


Selanjutnya, jenis user engagement adalah keterlibatan intelektual. Hal ini terjadi apabila pengguna terlibat dengan konten secara intelektual. Bentuknya bisa berupa membaca artikel, berpatisipasi dalam kuis, serta mengikuti webinar.


Jenis engagement ini bermanfaat untuk mengukur seberapa baik konten mampu menarik dan mempertahankan perhatian pengguna.


5. Transactional Engagement


Terakhir, terdapat transactional engagement. Hal ini terjadi ketika pengguna melakuka transaksi seperti pembelian, pendaftaran, ataupun unduh aplikasi.


Umumnya, transactional engagement merupakan tujuan akhir dari strategi pemasaran.


Baca Juga: Bagaimana Cara Kerja Social Media Marketing?


Strategi untuk Meningkatkan User Engagement


Setelah mengetahui jenis-jenisnya, langkah selanjutnya adalah mempelajari strategi untuk meningkatkan user engagement. Adapun strategi yang bisa diterapkan antara lain:


1. Konten Berkualitas Tinggi dan Relevan


Pertama, strategi meningkatkan user engagement adalah dengan membuat konten berkualitas tinggi dan relevan. Konten berkualitas dapat mencakup artikel, video, infografis yang memberikan nilai pada pengguna.


2. Personalisasi Pengalaman Pengguna


Berikutnya adalah mempersonalisasikan pengalaman pengguna. Untuk melakukan hal ini kamu bisa menggunakan data pengguna guna menyesuaikan pengalaman sesuai preferensi mereka.


Personalisasi bisa berupa rekomendasi produk, konten yang sesuai, atau emai tertaget untuk audiens dengan preferensi atau perilaku tertentu.


3. Berikan Respons yang Cepat


Strategi berikutnya adalah dengan memberikan respons yang cepat. Hal ini bisa kamu lakukan ketika ada pertanyaan, komentar, atau keluhan pengguna di platform


Interaksi yang aktif menunjukkan bahwa kamu menghargai masukan dan keberadaan pengguna.


4. Email Marketing yang Ditargetkan


Berikutnya, strategi untuk meningkatkan user engagement adalah membuat email marketing yang ditargetkan. Kamu bisa mengirimkan email yang relevan dan personal.


Email tersebut bisa berupa penawaran eksklusif, berita terbaru, atau undangan ke acara.


5. Manfaatkan Media Sosial secara Efektif


Selanjutnya, kamu bisa manfaatkan media sosial secara efektif untuk tingkatkan user engagement. Penggunaan media sosial secara efektif dapat mendorong percakapan maupun interaksi dengan pengikut.


6. Lakukan Mobile Optimization



Terakhir, strategi meningkatkan user engagement adalah dengan melakukan mobile optimization. Pastikan situs web dan aplikasi usahamu telah dioptimalkan untuk perangkat seluler.


Baca Juga: 17 Teknik Optimasi SEO Terbaru yang Perlu Kamu Coba


Itu dia beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai user engagement. Seperti yang sudah dibahasa sebelumnya, user engagement adalah komponen yang sangat berpengaruh pada keberlangsungan bisnis secara jangka panjang.


User engagement yang bagus ini tentu bisa dicapai dengan strategi pemasaran yang baik, khususnya digital marketing. So, pastikan kamu telah menerapkan strategi digital marketing terbaik untuk bisnismu. 


Namun, jika masih bingung bagaimana membuat strategi digital marketing yang baik, kamu bisa ikuti program Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id untuk memperoleh informasi ter-update di industri ini.



Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!