dibimbing.id - Belajar Next.js: Tutorial Mempelajari Next.js untuk Pemula

Belajar Next.js: Tutorial Mempelajari Next.js untuk Pemula

Muthiatur Rohmah

•

24 April 2024

•

454

Image Banner

Ingin menjadi web developer? Sebelum itu, kamu harus memilih tools pegembang web yang cocok dan sesuai dengan preferensi.


Ada banyak tools developer, Salah satu pilihan terbaik adalah Next.js, Next.js merupakan sebuah framework yang menawarkan solusi lengkap untuk membangun aplikasi web yang cepat dan optimal. 


Next.js dapat meningkatkan pengalaman pengembangan dengan fitur-fitur seperti rendering sisi server dan generasi situs statis, tetapi juga memudahkan pengoptimalan SEO dan performa. 


Belajar Next.js merupakan hal yang penting, khususnya bagi kamu yang ingin memulai karir di bidang web development. Yuk mulai belajar Next.js dengan memahami tutorial dan materi Next.js yang cocok untuk pemula berikut ini.




Apa itu Next.js?




Next.js adalah framework JavaScript yang berbasis pada React, dirancang untuk membangun aplikasi web yang lebih efisien dan optimal. 


Dikembangkan oleh Vercel (sebelumnya dikenal sebagai Zeit), Next.js memperkenalkan pendekatan yang menggabungkan rendering sisi klien dan sisi server. Hal ini dimanfaatkan oleh developer untuk meningkatkan kinerja dan SEO aplikasi mereka. 


Salah satu fitur utama Next.js adalah Server-Side Rendering (SSR), yang memproses HTML di server sebelum mengirimkannya ke browser. Hal ini sangat meningkatkan waktu muat awal halaman, yang penting untuk pengalaman pengguna dan optimalisasi mesin pencari. 


Selain itu, Next.js mendukung Static Site Generation (SSG), dimana halaman web dihasilkan pada waktu build dan disajikan sebagai file statis. 


Framework ini juga menawarkan kemampuan untuk menggunakan rute berbasis file, yang memudahkan pengaturan rute tanpa perlu konfigurasi tambahan. 


Dengan fitur-fitur canggih seperti code splitting otomatis, prefetching cerdas, dan API route, Next.js memudahkan pengembang untuk membangun aplikasi web modern yang cepat dan responsif.


Sejarah dan Perkembangan Next.js



Next.js adalah framework yang telah mengalami evolusi signifikan sejak diluncurkannya dan telah menjadi alat yang sangat dihargai di komunitas pengembangan web. 


Next.js dikembangkan oleh Vercel (dulunya Zeit), dan dirilis pertama kali pada Oktober 2016. 


Dibuat oleh Guillermo Rauch (CEO Vercel) dan timnya, Next.js dirancang untuk mengatasi beberapa tantangan yang dihadapi pengembang saat menggunakan React, terutama terkait dengan rendering sisi server dan pengoptimalan untuk produksi. 


Next.js dimulai sebagai upaya untuk menciptakan framework yang bisa memanfaatkan kekuatan React sambil menawarkan solusi out-of-the-box untuk server-side rendering, yang membantu mengatasi masalah SEO yang sering kali terjadi dengan aplikasi single-page (SPA).


Sejak awal, Next.js terus berkembang dengan menambahkan fitur-fitur yang meningkatkan fungsionalitas dan kinerja. Berikut adalah beberapa versi pengembangan Next.js dari waktu ke waktu:



  • Versi 2.0: Diperkenalkan pada Maret 2017, membawa peningkatan pada sistem build dan pengalaman pengembangan.

  • Versi 3.0: Dirilis pada Juli 2017, mengintroduksi fitur lazy loading otomatis untuk komponen.

  • Versi 7.0: Pada September 2018, versi ini memperkenalkan dukungan TypeScript dan perbaikan besar pada sistem build.

  • Versi 9.0: Pada Juli 2019, membawa routing dinamis dan API routes, yang memungkinkan pembuatan API endpoints dalam proyek Next.js.

  • Versi 10.0: Dirilis pada Oktober 2020, memperkenalkan Image Optimization dengan komponen <Image />, serta dukungan internasionalisasi dan analitik web terintegrasi.

  • Versi 11.0: Pada Juni 2021, memperkenalkan fitur seperti Conformance, perbaikan pada Image Component, dan peningkatan pada tooling dengan Next.js Live.

  • Versi 12.0: Pada Oktober 2021, Next.js mengintegrasikan Rust Compiler untuk meningkatkan performa, menghadirkan fitur Middleware baru, dan perbaikan pada live reload dengan Fast Refresh.



Next.js telah diterima dengan baik oleh para web developer. Berkat kemudahannya dalam mengatasi masalah SSR dan SEO, serta penanganan berbagai aspek performa web.


Framework ini telah menjadi pilihan populer untuk membangun situs web yang responsif dan dioptimalkan secara performa.


Baca Juga: Memahami Penggunaan CSS Grid dan Flexbox




Next.js adalah framework yang kuat untuk aplikasi React dan menawarkan berbagai fitur yang meningkatkan produktivitas pengembangan serta kinerja aplikasi. 


Berikut adalah beberapa fitur Next.js yang perlu kita pelajari:



1. Server-Side Rendering (SSR)



Next.js memungkinkan rendering komponen React di sisi server, yang berarti HTML yang sudah di-render dikirim ke browser. 


Hal ini meningkatkan waktu pemuatan halaman, membantu SEO, dan memperbaiki pengalaman pengguna, terutama pada koneksi internet yang lambat.



2. Static Site Generation (SSG)



Next.js menyediakan kemampuan untuk menghasilkan situs statis. Halaman dapat di-render sebagai HTML statis pada waktu build, yang kemudian dapat disajikan dengan cepat kepada pengguna tanpa perlu waktu pemrosesan server pada setiap permintaan.



3. Incremental Static Regeneration (ISR)



Fitur Next.js ini memungkinkan halaman statis diperbarui secara incremental tanpa perlu membangun ulang seluruh situs. Fitur ini menggabungkan kecepatan SSG dengan fleksibilitas SSR, memberikan konten yang selalu terbaru tanpa mengorbankan performa.



4. File System Based Routing



Next.js menggunakan sistem berkas untuk routing. Membuat file JavaScript dalam folder pages akan secara otomatis menjadi rute yang tersedia. Misalnya, file `about.js` akan diakses melalui /about.



5. API Routes



Next.js memungkinkan pembuatan API endpoint dalam proyek yang sama. Menambahkan file dalam folder pages/api akan dijadikan API route yang dapat digunakan untuk menangani fungsi backend seperti pengolahan data form atau komunikasi dengan database.



6. Code Splitting dan Lazy Loading



Next.js secara otomatis melakukan code splitting untuk setiap halaman, yang berarti hanya kode yang diperlukan untuk halaman awal yang dimuat. Komponen juga dapat di-load secara lazy, yang mempercepat waktu muat awal.



7. Built-in CSS dan Sass Support



Next.js memiliki dukungan built-in untuk CSS dan Sass, memungkinkan pengembang untuk mengimpor stylesheet secara langsung ke dalam komponen React. Ini memudahkan pengelolaan style di aplikasi.



8. Image Optimization



Next.js menyediakan komponen image yang mengotomatisasi optimasi gambar, termasuk lazy loading dan resizing. Ini meningkatkan performa dengan mengurangi ukuran file gambar dan jumlah permintaan HTTP.




9. Internasionalisasi



Next.js mendukung internasionalisasi (18n) dengan routing berdasarkan lokasi dan deteksi bahasa otomatis, memudahkan pembatan aplikasi multibahasa.



10. Fast Refresh


Fitur Next.js ini memastikan update instan pada UI selama pengembangan setiap kali ada modifikasi pada komponen React, yang mempercepat proses pengembangan.


Beberapa fitur Next.js tersebut, menjadikannya salah satu framework yang paling populer dan efektif untuk membangun aplikasi web dengan React, yang memberikan kecepatan, fleksibilitas, dan alat pengembangan yang canggih.




Tutoral Belajar Next.js untuk Pemula



Belajar Next.js merupakan hal yang penting bagi seorang web developer, mengingat framework ini menawarkan banyak fitur yang memudahkan pengembangan aplikasi web modern. 


Berikut adalah tutorial menggunakan Next.js untuk pemula:



1. Persiapan Lingkungan Pengembangan



Sebelum memulai, pastikan bahwa Node.js telah terintal di laptop kamu. Sobat MinDi bisa mengunduh dan menginstal Node.js dari situs resminya di sini https://nextjs.org/


2. Membuat Proyek Next.js Baru


  • Buka terminal atau command prompt.

  • Buat proyek baru dengan menjalankan:


 


npx adalah package runner yang datang dengan Node.js. Ini akan menginstal create-next-app yang merupakan starter kit untuk proyek Next.js.


  • Masuk ke direktori proyek:





  • Jalankan server pengembangan:




Ini akan menjalankan server pengembangan lokal pada https://locall.host/3000/ Buka alamat ini di browser untuk melihat aplikasi kamu.



3. Mempelajari Struktur Proyek Next.js



Struktur folder standar Next.js adalah sebagai berikut:


  • pages: Setiap file .js, .jsx, .ts, atau .tsx di direktori ini otomatis menjadi route berdasarkan nama file.

  • public: Direktori untuk aset statis seperti gambar.

  • styles: Direktori untuk file CSS.



4. Membuat Halaman



  • Buka folder pages.

  • Edit file index.js. Ini adalah halaman utama aplikasi, Cobalah ubah beberapa elemen dan lihat perubahan secara langsung di browser.



5. Menambahkan Routing



  • Tambahkan file baru di folder pages, misalnya about.js.

  • Tulis kode berikut:


  




6. Gunakan Komponen Next.js



  • Buat folder baru di dalam proyek Anda dengan nama components.

  • Tambahkan file baru, misalnya Navbar.js.

  • Buat komponen navbar sederhana:


   

  • Impor dan gunakan `Navbar` di halaman kamu:



7. Eksplorasi Fitur Next.js Lebih Lanjut


  • Pelajari tentang CSS di Next.js, baik menggunakan CSS Modules atau styled-jsx yang sudah tersedia di Next.js.

  • Eksplorasi API Routes untuk menangani logika backend.

  • Pelajari tentang fitur-fitur canggih seperti Static Generation dan Server-side Rendering.


Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Sobat MinDi akan memiliki dasar yang kuat dalam menggunakan Next.js dan siap untuk mengeksplorasi fitur-fitur lanjutan. 


Belajar Next.js merupakan hal yang penting untuk meningkatkan skill dan potensi seorang web developer, yang dapat dijadikan branding personal dalam dunia kerja profesional.


Baca Juga: Shortcut Belajar NextJS Typescript dengan basic HTML, CSS dan JS



Tertarik belajar Next.js lebih lanjut? Ingin switch career di bidang web development?


Yuk ikuti bootcamp web developer dibimbing.id, sebuah bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Bootcamp ini didampingi oleh mentor profesional dan terbaik yang bakal bantu kamu jadi web developer sukses.


Belum memiliki pengalaman tentang pengembangan web sama sekali?

Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly


Sebanyak 94% alumni bootcamp dibimbing.id telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 570+ hiring partner khusus buat Sobat MinDi.


Tunggu apalagi? buruan konsultasi di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.


Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!