Memahami HTTP Request Beserta Kegunaanya

Muthiatur Rohmah

•

23 February 2024

•

2738

Image Banner

Dalam dunia pengembangan dan pemrograman aplikasi  HTTP (Hypertext Transfer Protocol) penting dan wajib untuk dipelajari.


HTTP adalah protokol yang digunakan untuk mentransfer data dari world wide web (www). HTTP memiliki beberapa konsep yang penting untuk komunikasi client dan server.


Salah satu konsep HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah HTTP Request.

HTTP Request adalah konsep utama pertukaran data antara client dan server.


Apa yang dimaksud dengan HTTP Request? Bagaimana hubungannya dengan client server? Yuk pahami penjelasannya pada artikel ini.


Apa itu HTTP?


HTTP adalah singkatan dari HyperText Transfer Protocol, adalah protokol yang digunakan untuk mentransfer data di World Wide Web. 


Sebagai fondasi dari pertukaran data di internet, HTTP mendefinisikan cara-cara yang memungkinkan komunikasi antara klien dan server. 


Protokol ini memfasilitasi pengiriman dokumen hypertext, seperti halaman web, dari web server ke browser klien. 


Setiap kali pengguna mengakses halaman web, browser mengirimkan permintaan HTTP ke server di mana halaman tersebut berada, dan server mengirimkan respons HTTP kembali ke browser, yang berisi konten halaman yang diminta atau pesan kesalahan jika halaman tidak dapat diakses. 


HTTP bekerja sebagai protokol request-response dalam model client-server dan menggunakan metode standar seperti GET untuk mengambil data dari server atau POST untuk mengirimkan data ke server.


Apa itu HTTP Request?


HTTP dalam sistemnya memiliki beberapa konsep, salah satunya adalah HTTP Request, Mari simak penjelasannya berikut ini.

HTTP Request adalah permintaan yang dikirim oleh klien ke server dalam rangka mengakses sumber daya di internet melalui protokol HTTP. 


Setiap kali pengguna membuka halaman web, mengklik link, atau mengirim data melalui formulir online, browser (klien) mengirim HTTP Request ke server dimana sumber daya tersebut berada. 


HTTP Request ini mencakup berbagai informasi penting seperti metode HTTP, URL sumber daya yang diminta, versi protokol HTTP yang digunakan, serta mungkin juga headers yang berisi informasi tambahan seperti jenis konten yang dapat diterima oleh klien, cookies, dan lain-lain. 


Server kemudian memproses permintaan ini dan mengirimkan HTTP Response kembali ke klien, yang berisi status operasi, data yang diminta, atau informasi lain yang relevan. 


Proses pertukaran HTTP Request dan Response ini merupakan dasar dari komunikasi data di web, memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan aplikasi web dan layanan online.


Perbedaan HTTP Request dan HTTP Response


HTTP Request dan HTTP Response adalah dua konsep kunci dalam model komunikasi HTTP  yang merupakan fondasi dari pertukaran data di internet. 


Kedua konsep ini bekerja bersama dalam siklus permintaan-respons antara klien (misalnya, browser web) dan server. 


Berikut adalah perbedaan utama antara HTTP Request dan HTTP Response:


HTTP Request

  • Inisiasi: HTTP Request diinisiasi oleh klien ketika ingin mengakses sumber daya di server, seperti halaman web, gambar, atau video.

  • Komponen: Terdiri dari metode HTTP (seperti GET, POST, PUT, DELETE), URI (Uniform Resource Identifier) dari sumber daya yang diminta, versi HTTP, dan headers opsional.

  • Tujuan: Tujuan utama dari HTTP Request adalah untuk memberitahu server tentang jenis aksi yang klien ingin lakukan (misalnya, mengambil, mengirim, atau menghapus data) dan sumber daya mana yang ditargetkan.


HTTP Response

  • Balasan: HTTP Response adalah balasan dari server sebagai tanggapan atas HTTP Request yang diterima.

  • Komponen: Terdiri dari status code (misalnya, 200 OK, 404 Not Found), dan terkadang body yang berisi konten yang diminta (seperti HTML, JSON, atau file lainnya).

  • Tujuan: Tujuan utama dari HTTP Response adalah untuk memberitahu klien tentang hasil dari permintaan yang dibuat, apakah berhasil atau gagal, dan menyediakan sumber daya atau informasi yang diminta.


Secara singkat, HTTP Request dikirim oleh klien untuk meminta aksi atau data dari server, sedangkan HTTP Response adalah balasan dari server yang mengandung hasil atau data yang diminta. 


Siklus Request-Response ini memungkinkan komunikasi dua arah dan pertukaran data antara klien dan server melalui web.


Baca Juga: Shortcut Belajar NextJS Typescript dengan basic HTML, CSS dan JS


Cara Menggunakan HTTP Request


Menggunakan HTTP Request melibatkan struktur yang terorganisir yang terdiri dari beberapa bagian penting. 


Setiap bagian memiliki perannya dalam menyampaikan informasi dari klien ke server. 


Berikut adalah penjelasan tentang cara menggunakan HTTP Request:


1. Baris Request


Baris request adalah baris pertama dari HTTP Request dan mengandung informasi penting tentang permintaan tersebut. Ini termasuk:


  • Metode HTTP: Menunjukkan aksi yang ingin dilakukan, seperti GET (mengambil data), POST (mengirim data baru), PUT (memperbarui data), DELETE (menghapus data), dan lain-lain.

  • URI (Uniform Resource Identifier): Lokasi sumber daya yang diminta pada server.

  • Versi HTTP: Menunjukkan versi protokol HTTP yang digunakan, seperti HTTP/1.1 atau HTTP/2.


Contoh baris request:



2. Baris Header


Baris header mengikuti baris request dan menyediakan informasi tambahan tentang permintaan atau klien. 


Headers dapat mencakup berbagai jenis informasi, seperti jenis konten yang diharapkan dalam respons (Accept), jenis konten dari data yang dikirim (Content-Type), cookies (Cookie), informasi otentikasi, dan lain-lain.


Contoh baris header:


3. Baris Kosong


Baris kosong adalah pemisah antara baris header dan message body. Ini menandakan bahwa headers telah berakhir dan apapun setelah baris ini akan dianggap sebagai bagian dari message body (jika ada). 


Baris kosong ini penting karena menunjukkan akhir dari metadata permintaan dan awal dari konten aktual yang mungkin dikirim.


4. Message Body (Opsional)



Dalam praktiknya, cara menggunakan HTTP Request yang terstruktur dapat menjadikan pengiriman informasi yang terorganisir dan spesifik dari klien ke server, memfasilitasi berbagai jenis interaksi dan transaksi data melalui web.


Baca Juga: 6 Cara Menambahkan Foto di HTML


Pahami HTTP Request agar Informasi Web Server Berjalan dengan Baik


Memahami HTTP Request dengan baik, dapat menjadikan informasi client server terkirim dengan sukses dan aman.


Pelajari lebih lanjut mengenai HTTP Request dan HTTP Response pada website, agar kamu dapat menguasai sistem web server perusahaan dengan baik.


Dalam perusahaan, mengasah skill dan potensi karyawan merupakan hal yang penting dan perlu diperhatikan, misalnya pada karyawan IT, ketua tim harus memfasilitasi training pemrograman yang efektif dan efisien.


MinDi ada rekomendasi, yuk daftar corporate training dibimbing.id. Dengan pembelajaran profesional dan materi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, dibimbing.id siap bantu ciptakan SDM berkualitas secara tepat bagi perusahaan Anda.


Tunggu apalagi? Segera konsultasikan tim Anda di sini! lalu nikmati kenaikan level kinerja tim setelah lulus training. Apapun tujuan bisnismu, dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi skill dan potensi karyawan Anda.



Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!