Ini Kegunaan API: Penting buat Data Engineer!
Syaukha Ahmad Risyad
•
11 July 2023
•
11383
Sekarang, API udah jadi teknologi yang populer, tapi apa sih kegunaan API? Nah, di artikel ini, kita bakal bahas tuntas kegunaan dari API, apalagi kalau kamu pengen jadi data engineer!
Dalam dunia data engineering, pengolahan data yang efisien dan akurat merupakan hal yang sangat penting. Data yang diolah menjadi kunci bagi perusahaan dan tim-tim lain, seperti data scientist dan business intelligence. Menggunakan API, pekerjaan data engineer, seperti pengumpulan dan transformasi data, menjadi lebih mudah dan aman.
Dalam artikel ini, kita akan berkenalan dengan API dan membahas secara rinci tentang kegunaan API, khususnya dalam data engineering. Baca sampai habis, ya, biar kamu Sobat MinDi tahu bagaimana API ini bisa membantu pekerjaan kamu!
Apa itu API?
API (Application Programming Interface) adalah seperangkat aturan dan protokol yang memungkinkan berbagai aplikasi untuk saling berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain. API bertindak sebagai jembatan yang memungkinkan berbagi data dan fungsi antara aplikasi yang berbeda secara efisien.
Umumnya, merupakan tugas seorang data engineer untuk membangun API dalam basis data. Dalam konteks data engineering, API berfungsi sebagai jembatan antara aplikasi yang membutuhkan akses data dengan sumber data itu sendiri.
Jenis-jenis API
Ada beberapa jenis API berdasarkan fungsi dan kegunaanya.
API Terbuka: API terbuka adalah jenis API yang dapat diakses oleh publik secara umum. API terbuka ini disediakan oleh penyedia layanan dengan tujuan untuk memberikan kebebasan kepada developer untuk mengakses data dan fungsionalitas yang mereka tawarkan.
API Internal: API internal adalah jenis API yang memiliki akses terbatas dan hanya dapat digunakan oleh pihak-pihak yang diotorisasi tanpa dibuka untuk publik. API privat ini digunakan untuk tujuan internal dalam organisasi atau untuk memberikan akses yang terbatas kepada pihak ketiga tertentu yang telah disetujui.
API Partner: API partner adalah jenis API yang dirancang untuk digunakan oleh mitra bisnis yang telah disetujui. API partner ini biasanya memungkinkan akses yang lebih luas dibandingkan dengan API terbuka, tetapi tetap memiliki kontrol dan pembatasan yang ditetapkan oleh penyedia layanan.
API Komposit: API jenis ini adalah API yang dibangun atas API lain. API komposit memungkinkan developer untuk mengakses beberapa server dalam satu tempat saja. Hal ini dapat menghemat waktu dan beban server.
Kegunaan API
Ada beberapa alasan, nih, kenapa API ini penting banget buat pekerjaan seorang data engineer, dan data engineering secara umum. Beberapa manfaat API ini bahkan bisa dirasakan juga oleh profesional di bidang data science lain.
Berikut beberapa kegunaan API.
Akses ke Sumber Data Eksternal
API memungkinkan data engineer untuk mengakses sumber data eksternal, baik itu berupa basis data, layanan web, atau aplikasi lainnya. Dengan menggunakan API, data engineer dapat dengan mudah mengambil data yang diperlukan dan mengintegrasikannya ke dalam sistem yang sedang dikembangkan. Hal ini mempermudah perusahaan karena tidak perlu membuat aplikasi sendiri.
Migrasi Data yang Efisien
Dengan menggunakan API, migrasi data dapat dilakukan dengan lebih cepat dan lebih mudah. Karena data sudah tersedia melalui API, data engineer dapat menyederhanakan proses pengambilan data.
Data engineer juga bisa melakukan ekstraksi data berskala besar dengan mudah menggunakan API. Sehingga data engineer dapat menghemat waktu tanpa perlu mengekstrak data secara manual.
Membantu Proses Pengolahan Data
Data yang dapat diakses dengan API umumnya harus sudah diolah sehingga mudah diakses. Hal ini mencakup proses pembersihan data dari duplikasi dan eror. Data juga biasanya sudah berada dalam format yang konsisten.
Keamanan Data
API biasanya memiliki prosedur dan strategi keamanan khusus yang melindungi data. API dapat digunakan untuk menerapkan lapisan keamanan tambahan, seperti autentikasi dan otorisasi, untuk memastikan bahwa hanya pengguna yang sah yang dapat mengakses dan mengolah data. Selain itu, API juga memungkinkan enkripsi data saat berkomunikasi antara aplikasi yang terhubung, menjaga kerahasiaan dan integritas data.
Ekstraksi Data yang Legal
Tanpa API, metode umum yang digunakan untuk mengekstrak data dari suatu situs adalah menggunakan metode web scraping. Caranya adalah dengan mengunduh HTML langsung dari situs. Metode ini bisa menjadi bahaya karena berpotensi melanggar hukum, atau dengan kata lain, ilegal.
Dengan menggunakan API, kamu sudah memiliki izin dari pemilik situs atau pemilik data. Jadi kamu bisa mengakses data tanpa perlu mengkhawatirkan masalah legalitas data kamu.
Mempermudah Kolaborasi dengan Pihak Lain
Manfaat-manfaat di atas akan mempermudah tugas data engineer dengan pihak lain, seperti data scientist dan business intelligence. Penyimpanan data yang mudah, efisien, dan terotomasi dapat membantu proses query data.
Selain proses analisis data, API juga dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan aplikasi. Dengan menyediakan API yang mudah digunakan dan dokumentasi yang baik, data engineer dapat membantu developer aplikasi untuk memanfaatkan data dan fungsionalitas yang disediakan.
Kuasai API
Dengan mengetahui manfaat-manfaat dari API, sudah waktunya buat kamu semakin menguasai API, apalagi mengingat fungsi API bagi data engineer.
Nah, kalo Sobat MinDi pengen belajar tentang API dan data engineering secara mendalam, menyeluruh, dan terstruktur dengan kurikulum yang jelas, kamu bisa banget buat ikutan Modeling And Optimization Techniques In Data Warehousing Bootcamp dari Dibimbing.id, lewat program Kampus Merdeka!
Di program itu, kamu bakal belajar konsep-konsep dan teknologi penting dalam bidang data engineering, seperti data warehouse, data cleaning, SQL, dan masih banyak lagi.
Ayo kejar cita-cita kamu jadi data engineer bareng Dibimbing.id!Tags