Social Media Specialist: Tugas, Skill, Gaji, Portfolio, & CV

Farijihan Putri
•
22 January 2024
•
1769

Catatan Redaksi:
Artikel ini pertama kali diterbitkan pada Januari 2024 dan diperbarui pada 6 Februari 2025 untuk memastikan informasi tetap akurat dan relevan.
Social Media Specialist adalah profesi yang bertanggung jawab mengelola, merancang strategi, dan mengoptimalkan media sosial sebuah brand atau bisnis. Di era digital seperti sekarang, peran ini menjadi semakin penting karena hampir semua perusahaan membutuhkan kehadiran online yang kuat.
Nah, buat Warga Bimbingan yang tertarik berkarier di bidang ini, tenang aja! MinDi sudah ngobrol langsung dengan Nanda Nazivah, Social Media Manager di dibimbing.id, supaya informasi yang kamu dapat bukan sekadar denger-denger, tapi langsung dari ahlinya.
Di artikel ini, MinDi bakal kupas tuntas tentang tugas seorang Social Media Specialist, skill yang dibutuhkan, kisaran gaji, serta cara bikin CV dan portofolio yang menarik. Yuk, simak selengkapnya dan siapkan diri buat masuk ke dunia social media profesional!
Apa itu Social Media Specialist?
Social Media Specialist adalah orang di balik layar yang bertanggung jawab mengelola akun media sosial sebuah brand atau perusahaan.
Pekerjaan ini gak sekadar bikin postingan estetik, tapi juga merancang strategi, menganalisis performa, hingga berinteraksi dengan audiens supaya engagement terus naik. Intinya, mereka memastikan brand tetap relevan, menarik, dan aktif di dunia digital.
Dengan semakin banyaknya bisnis yang bergantung pada media sosial, peran ini jadi makin penting dan banyak dicari. Kalau kamu suka dunia digital, kreatif, dan update sama tren media sosial, profesi ini bisa menjadi karier impian!
Baca juga: Mengenal Apa Itu KPI Social Media, Contoh, & Cara Buatnya
Tugas Social Media Specialist
Sumber: Freepik
Di balik setiap konten viral dan brand yang aktif di media sosial, ada seorang Social Media Specialist yang bekerja keras merancang strategi.
Nah, biar lebih jelas, MinDi sudah ngobrol langsung dengan Nanda Nazivah, Social Media Manager dibimbing.id untuk membahas tugas-tugas utama Social Media Specialist. Yuk, simak penjelasannya!
1. Membaca Tren & Menyesuaikannya dengan Brand
Dunia media sosial selalu berubah, dan setiap hari ada tren baru yang muncul. Sebagai Social Media Specialist, kamu harus punya soft skill berupa membaca tren, memahami relevansinya, dan menghubungkannya dengan brand yang kamu kelola.
Tren yang sedang viral bisa menjadi peluang besar untuk meningkatkan engagement, asalkan dikemas dengan strategi yang tepat.
"Harus adaptif sama tren juga, harus tahu tren yang lagi berjalan sekarang apa, sesuai dengan industrinya. Misalnya, kalau ada tren A, B, C, D, E, Social Media Specialist harus bisa memahami pola tren tersebut dan mencari cara agar bisa menyambungkannya ke produk atau brand yang sedang dikelola."
– Nanda Nazivah, Social Media Manager dibimbing.id
Bahkan, tren receh sekalipun bisa dimanfaatkan dengan sedikit kreativitas untuk meningkatkan engagement dan mendukung strategi pemasaran. Jadi, gak boleh ketinggalan update!
2. Membuat Konten yang Bisa Membantu Brand Viral
Tugas utama seorang Social Media Specialist adalah menciptakan konten yang menarik dan punya potensi viral. Semakin luas jangkauan konten, semakin banyak orang mengenal brand yang dikelola. Makanya, konten harus sesuai dengan karakter brand, relatable, dan engaging bagi audiens.
3. Menggunakan Media Sosial sebagai Sarana Soft Selling
Selain bikin konten seru, seorang Social Media Specialist juga harus bisa menyelipkan strategi soft selling. Artinya, konten gak terasa seperti iklan langsung, tapi tetap bisa mendorong audiens untuk tertarik dengan produk atau layanan brand.
Baca Juga: 12 Rekomendasi Tools Social Media Specialist, Yuk Cobain!
Skill Social Media Specialist
Sumber: Freepik
MinDi juga udah ngobrol langsung dengan Nanda Nazivah buat bahas skill apa aja yang wajib dimiliki Social Media Specialist. Ternyata, ada 4 skill utama yang harus kamu kuasai biar bisa sukses di dunia media sosial. Yuk, simak penjelasannya!
1. Fast Learner
Sebagai Social Media Specialist, kamu harus bisa belajar cepat dan beradaptasi dengan perubahan. Dunia digital terus berkembang, algoritma berubah, tren datang dan pergi. Jadi gak, bisa stuck di satu cara aja. Kamu harus terus update dan siap mempelajari strategi baru supaya tetap relevan.
"Harus bisa fast learner, harus quick adaptif."
– Nanda Nazivah, Social Media Manager Dibimbing.id
Makin cepat kamu belajar dan memahami tren baru, makin besar peluangmu untuk membuat strategi yang efektif dan membawa hasil maksimal buat brand yang kamu kelola.
2. Adaptif dengan Tren
Media sosial itu dinamis, dan tren bisa berubah setiap saat. Sebagai Social Media Specialist, kamu harus tahu tren apa yang lagi naik dan gimana cara menyambungkannya ke brand yang kamu kelola.
Tren receh sekalipun bisa menjadi strategi marketing yang efektif kalau dipakai dengan sudut pandang yang tepat!
"Social Media Specialist harus bisa memahami pola tren yang sedang berjalan, lalu mencari cara agar bisa menyambungkannya ke produk atau brand yang sedang dikelola."
– Nanda Nazivah, Social Media Manager dibimbing.id
3. Creative Writing
Social Media Specialist adalah orang di balik caption menarik, thread engaging, dan konten viral yang bikin audiens tertarik. Skill creative writing wajib dimiliki karena media sosial sangat lekat dengan tulisan yang harus singkat, padat, dan fun.
"Tulisannya harus lebih engaging, lebih fun, lebih singkat, lebih padat. Jadi memang harus ada kreativitas juga."
– Nanda Nazivah, Social Media Manager dibimbing.id
Beda dengan artikel panjang, copywriting di media sosial harus bisa menyampaikan pesan dalam beberapa kata aja. Makanya, kemampuan menulis dengan gaya yang menarik dan sesuai platform itu penting banget buat seorang Social Media Specialist.
4. Komunikasi yang Baik
Tugas Social Media Specialist bukan cuma bikin konten, tapi juga mengelola interaksi dengan audiens, bekerja sama dengan tim, dan bahkan berurusan dengan influencer atau brand ambassador. Makanya, skill komunikasi yang baik menjadi kunci sukses dalam profesi ini.
Baca Juga: 12 Pertanyaan Interview Social Media Specialist & Cara Jawab
Gaji Social Media Specialist
Buat kamu yang tertarik menjadi Social Media Specialist, pasti penasaran kan berapa kisaran gaji di profesi ini? Tenang, MinDi sudah riset dan menemukan data terbaru!
Menurut data dari Indeed, rata-rata gaji Social Media Specialist di Indonesia mencapai Rp3.782.549 per bulan. Namun, angka ini bisa bervariasi tergantung kota dan pengalaman kerja. Misalnya, di Semarang, gaji rata-rata untuk posisi ini sedikit lebih tinggi, yaitu Rp4.416.396 per bulan.
Selain gaji pokok, Social Media Specialist juga bisa mendapatkan tambahan penghasilan dari freelance projects, bonus performance, atau kerja sama dengan brand lain. Jadi, kalau kamu punya skill dan pengalaman yang kuat, profesi ini bisa menjadi peluang cuan yang menjanjikan!
Portofolio Social Media Specialist
Menurut Nanda Nazivah, portofolio itu wajib kalau kamu mau terjun ke dunia social media. Bukan cuma soal pengalaman kerja, tapi juga menunjukkan bagaimana gaya dan karakter kamu dalam membuat konten.
Social Media Specialist adalah profesi yang mengandalkan kreativitas. Makanya, recruiter pasti ingin melihat contoh nyata dari hasil kerja kamu. Gak punya pengalaman kerja? Tenang!
Warga Bimbingan bisa mulai dengan mengerjakan project sendiri, seperti mengelola akun sosial media fiktif (dummy), membuat konten di Instagram atau TikTok, atau bahkan membantu media kampus.
Portofolio ini penting supaya perusahaan bisa melihat bagaimana gaya visual dan personal branding kamu dalam membuat konten. Jadi, sebelum melamar kerja, pastikan kamu sudah punya portofolio yang bisa menunjukkan keahlian dan kreativitasmu sebagai Social Media Specialist.
Contohnya, Renfist Jendi, alumni Bootcamp Social Media Marketing dibimbing.id 2023, berhasil membangun portofolio yang kuat sebagai seorang Digital Marketer.
Dengan latar belakang pendidikan ganda dari Universitas Negeri Padang & Northern University of Malaysia, ia menggabungkan keahlian strategi pemasaran dengan pengalaman selama 8 tahun di perbankan, televisi nasional, dan industri MICE.
Dalam portofolionya, ia menunjukkan keterampilan dalam content marketing untuk Instagram & TikTok, menciptakan strategi berbasis content pillar, hingga mengimplementasikan copywriting yang engaging.
Keahliannya sebagai fast learner, komunikatif, dan memiliki growth mindset juga tercermin dalam berbagai proyek yang ia kelola. Dengan pendekatan strategis dan kreativitasnya, Renfist siap membawa dampak besar di dunia digital dan social media marketing!
Baca Juga: Portofolio Social Media Specialist: Panduan Lengkap & Contoh
Cara Menjadi Social Media Specialist
Sumber: Freepik
Masih menurut Nanda Nazivah, ada beberapa langkah penting yang harus Warga Bimbingan lakukan kalau ingin menjadi Social Media Specialist dari nol. Berikut 3 cara utama yang bisa kamu lakukan untuk memulai karier sebagai Social Media Specialist!
1. Rajin Scroll Media Sosial & Peka Terhadap Tren
Sebagai Social Media Specialist, kamu harus up to date dengan tren terbaru di media sosial. Tren di TikTok, Instagram, atau Twitter bisa berubah cepat. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan pola dan memahami apa yang sedang viral.
"Jangan bosan scroll social media. Harus tahu tren yang lagi berjalan, supaya bisa menyambungkannya ke brand atau produk yang sedang dikelola."
– Nanda Nazivah, Social Media Manager dibimbing.id
Semakin sering kamu memperhatikan tren, semakin mudah juga untuk menciptakan strategi konten yang relevan dan engaging.
2. Bangun Kemampuan Menulis & Storytelling
Konten yang bagus gak cuma soal visual, tapi juga teks dan storytelling yang menarik. Sebagai Social Media Specialist, kamu harus bisa menulis dengan gaya yang engaging, singkat, dan sesuai dengan karakter brand.
Kalau belum terbiasa, coba latih kemampuan menulismu dengan membuat caption kreatif, thread di Twitter, atau skrip konten pendek untuk TikTok & Instagram Reels. Ini akan membantumu memahami pola komunikasi yang efektif di media sosial.
3. Buat Dummy Project untuk Portofolio
Punya pengalaman kerja itu penting, tapi kalau kamu masih pemula, solusinya adalah membuat dummy project. Kamu bisa bikin akun media sosial fiktif dan mengelolanya seolah-olah itu brand sungguhan.
"Harus mau relain waktunya buat bikin dummy project. Ini penting supaya recruiter atau perusahaan bisa tahu karakter kamu dalam bikin konten."
– Nanda Nazivah, Social Media Manager dibimbing.id
Dengan dummy project, kamu bisa menunjukkan skill dalam membuat strategi konten, copywriting, hingga analisis performa.
Contoh CV Social Media Specialist
Nadia Pratama nadiapratama@email.com | +62 812 3456 7890 LinkedIn: linkedin.com/in/nadiapratama Pengalaman Kerja Social Media Specialist – XYZ Company (2022 - Sekarang) - Mengelola dan mengembangkan strategi media sosial di Instagram, TikTok, dan Twitter. - Meningkatkan engagement rate sebesar 40% dalam 6 bulan melalui content marketing dan campaign interaktif. - Berkolaborasi dengan tim desain dan copywriter untuk menciptakan konten yang kreatif dan relevan. - Menggunakan Meta Business Suite, TikTok Analytics, dan Google Analytics untuk optimasi konten. Social Media Intern – ABC Agency (2021 - 2022) - Membantu merancang content pillar dan mengelola jadwal posting media sosial klien. - Menganalisis performa konten menggunakan Meta Business Suite & TikTok Analytics. - Meningkatkan jumlah followers Instagram klien sebesar 10.000+ dalam 3 bulan dengan strategi organic growth. Skill yang Dikuasai - Social Media Management (Instagram, TikTok, Twitter, LinkedIn) - Content Strategy & Copywriting - Trend Analysis & Engagement Growth - Basic Graphic Design (Canva, Adobe Photoshop) - Data & Analytics (Meta Business Suite, Google Analytics) Pendidikan Universitas Indonesia – Ilmu Komunikasi (2018 - 2022) Sertifikasi & Pelatihan - Bootcamp Social Media Marketing – Dibimbing.id (2023) - Google Digital Marketing Certification (2022) |
Baca Juga: 7 Pelatihan Social Media Marketing Gratis & Bersertifikat
Ingin Berkarier di Media Sosial? Mulai Sekarang!
Social Media Specialist adalah profesi yang terus berkembang dan semakin dibutuhkan di era digital. Dengan skill yang tepat, kamu bisa membangun karier di industri kreatif dan mendapatkan peluang kerja yang menjanjikan.
Supaya makin siap, yuk upgrade kemampuanmu di Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id! Belajar bareng mentor berpengalaman dengan silabus terlengkap, praktek nyata buat portfolio, dan gratis mengulang kelas. Sudah ada 95% alumni yang berhasil mendapatkan pekerjaan dan 840+ hiring partner siap membantu penyaluran kerja.
Penasaran, gimana cara bikin portofolio yang menarik buat recruiter? Atau skill apa aja yang paling penting buat menjadi social media specialist profesional? Konsultasi gratis di sini! dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi.
Referensi
Tags