Proxy Server Adalah: Pengertian, Cara Kerja, Fungsi, & Jenis

Di era digital, kebutuhan akan keamanan serta akses informasi online menjadi hal yang penting. Penggunaan proxy server adalah solusi dari kebutuhan tersebut.

Pasalnya, proxy server adalah jembatan antara pengguna dan internet. Selain itu, proxy server juga menawarkan sejumlah fungsi penting yang mendukung berbagai aspek dalam pengalaman internet.

Untuk memahami apa itu proxy server, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Dalam praktiknya, permintaan oleh pengakses internet dengan proxy server tidak langsung dikirim ke sistem yang menyediakan halaman tersebut. Melainkan, permintaan tersebut dikirim ke proxy server.

Selanjutnya, proxy server mengirimkan permintaan tersebut ke laman tujuan atas nama pengguna. Hal ini bermanfaat untuk menyembunyikan alamat IP asli pengguna. Dengan begitu, keamanan dan privasi bisa terjaga.

Selain penggunaan pribadi, sistem ini juga bermanfaat dalam pengembangan web. Salah satu tujuan penggunaannya adalah untuk menguji bagaimana aplikasi web berperilaku dari lokasi geografis berbeda. 

• Menerima permintaan dari pengguna. Contohnya adalah permintaan untuk mengakses situs web.

• Proxy server melakukan sejumlah tindakan seperti memeriksa cache. Tujuannya untuk melihat apakah halaman sama dengan sebelumnya, menyaringnya demi keamanan, dan mengubahnya karena alasan kebijakan atau anonimitas.

• Mengirimkan permintaan tersebut ke server yang sesuai di internet atas nama penggunanya.

• Setelah dapat respons dari server tujuan, proxy meneruskan data tersebut kembali ke pengguna.

Dengan langkah tersebut, proxy server juga bisa menyediakan fungsionalitas tambahan seperti caching, penyaringan, dan anonimitas. Selain itu, proxy server juga mengelola lalu lintas dan permintaan antara pengguna dan internet.

Baca Juga: Panduan Lengkap Roadmap Web Developer untuk Pemula

Dengan begitu, pengguna bisa menjelajah internet tanpa mengungkapkan identitas atau lokasi mereka. Hal ini sangat penting untuk melindungi data pribadi dari pengawasan dan pelacakan oleh pihak ketiga.

Lalu, mereka juga menghalangi serangan ke server utama. Hal ini pada akhirnya bisa meningkatkan keamanan siber atau aplikasi web.

2. Manajemen Lalu Lintas dan Load Balancing

Berikutnya, proxy server sangat berguna dalam mendistribusikan lalu lintas jaringan dan permintaan secara efisien di antara beberapa sistem.

Hal tersebut tidak hanya mengoptimalkan kinerja aplikasi web. Tetapi, juga memastikan ketersediaannya selama lonjakan trafik atau kegagalan server.

Baca Juga: Mengenal Pentingnya Network Security dan Peranmu di Dalamnya

Umumnya, kategori ini digunakan dalam pengaturan organisasi atau ISP. Tujuan penggunaannya adalah untuk caching dan pemantauan.

Lebih lanjut, kategori ini memiliki kemampuan untuk mengalihkan permintaan pengguna ke internet secara otomatis. Lalu, jenis ini juga mampu memfasilitasi pengelolaan dan pemantauan lalu lintas oleh administrator jaringan.

Keuntungannya termasuk kemudahan penggunaan dan kemampuan untuk memblokir atau menyaring konten tidak pantas. Akan tetapi, mereka tidak menyediakan anonimitas bagi pengguna karena alamat IP asli masih terlihat.

Setelah itu, proxy server akan mengirimkan permintaan tersebut ke sistem web tujuan. Fungsi kategori ini adalah menyediakan keamanan, manajemen lalu lintas, dan anonimitas. 

Di samping itu, forward proxy sering digunakan dalam organisasi. Tujuannya adalah untuk memantau dan mengontrol akses internet karyawan. Selain itu, tujuannya juga untuk menyediakan cache konten dan meningkatkan kecepatan akses.

Kategori ini sangat berguna dalam menyediakan anonimitas dan mengakses konten yang diblokir atau dibatasi geografis.

Reverse proxy digunakan untuk tujuan keseimbangan beban, caching, kompresi, dan enkripsi SSL. Mereka meningkatkan keamanan dengan bertindak sebagai tameng bagi server internal dari paparan langsung ke internet.

Ini juga sering digunakan dalam konfigurasi server skala besar untuk optimasi dan mengamankan akses ke situs web.

• Pengguna mengunjungi situs web proxy.

• Pengguna memasukkan URL yang ingin dikunjungi.

• Halaman web diambil oleh proxy lalu disajikan melalui browser.

Web proxy seringkali digunakan untuk mengakses situs web yang diblokir atau dalam situasi di mana anonimitas pengguna perlu dijaga.

Baca Juga: Mengenal Teknologi Web Real-time dan Aplikasinya untuk Bisnis