Mengenal Teknologi Web Real-time dan Aplikasinya untuk Bisnis
Nadia L Kamila
•
03 November 2023
•
9257
Halo Sobat MinDi, dalam artikel kali ini MinDi akan membahas tentang teknologi web real-time.
Apa itu teknologi web real-time dan bagaimana teknologi ini dimanfaatkan? Simak hingga akhir ya!
Definisi Teknologi Web Real-Time
Teknologi Web Real-Time atau disingkat sebagai WebRTC adalah teknologi yang memungkinkan interaksi langsung dan komunikasi instan antara pengguna melalui web tanpa perlu plugin, aplikasi maupun software tambahan.
Sebelum adanya teknologi ini, interaksi atau komunikasi langsung harus dilakukan melalui software atau aplikasi tertentu yang cukup ribet dan membutuhkan memori atau storage yang lebih banyak.
Dengan Teknologi Web Real-Time, kamu bisa berinteraksi dengan orang lain secara real-time, seperti berbicara melalui video call, berbagi file, atau bermain game online, langsung dari browser web kamu.
Cara kerja WebRTC
WebRTC atau Web Real-Time Communication adalah teknologi yang memungkinkan komunikasi audio, video, dan data antara dua browser atau lebih tanpa memerlukan server sebagai perantara dalam transmisi data.
Untuk lebih memahami bagaimana cara kerja dari WebRTC ini, MinDi coba jelaskan dalam langkah-langkah sederhana:
1. Penemuan dan Persetujuan
Sebelum dua perangkat dapat berkomunikasi, mereka harus menemukan satu sama lain dan setuju untuk membuat koneksi. Ini disebut dengan proses "penandaan" atau signaling.
Meski WebRTC sendiri tidak menentukan bagaimana signaling dilakukan, banyak aplikasi menggunakan server khusus (signaling server) untuk ini.
Tujuan dari signaling adalah untuk bertukar informasi tentang media (seperti format audio atau video yang didukung) dan informasi jaringan (seperti alamat IP dan port).
2. Membuat Jembatan Komunikasi
Kadang-kadang, dua perangkat berada di balik firewall atau NAT (Network Address Translation) yang menghalangi komunikasi langsung.
Untuk menyelesaikannya, WebRTC menggunakan teknik yang disebut ICE (Interactive Connectivity Establishment) untuk menemukan cara terbaik bagi kedua perangkat untuk berkomunikasi bahkan melalui hambatan ini.
3. Transfer Data
Setelah koneksi berhasil dibuat, data audio, video, atau jenis lain dapat mulai mengalir antara perangkat. WebRTC menggunakan protokol RTP (Real-time Transport Protocol) untuk mengirimkan audio dan video.
Selanjutnya DTLS (Datagram Transport Layer Security) untuk enkripsi, memastikan bahwa komunikasi yang kamu lakukan berjalan dengan aman.
4. Penutupan Koneksi
Ketika proses komunikasi selesai, maka koneksi dapat ditutup oleh salah satu pihak.
Intinya, WebRTC memungkinkan perangkat kamu berkomunikasi langsung dengan perangkat lain melalui internet tanpa memerlukan server di tengah-tengah untuk menangani data media.
Keberadaan WebRTC ini lebih efisien untuk komunikasi real-time seperti panggilan video atau obrolan suara.
Untuk membuat aplikasi atau web dengan teknologi ini tentu membutuhkan pemahaman mendalam tentang teknologi frontend yang interaktif, seperti framework JavaScript yang dapat dengan mudah berintegrasi dengan teknologi real-time.
Sobat MinDi bisa mempelajari semua itu dalam Bootcamp Frontend Web Development dari Dibimbing bersama para mentor-mentor expert dari Top Tech Companies yang siap membimbingmu secara intensif.
Manfaat dari Teknologi Web real-time
WebRTC memberikan revolusi dalam komunikasi online dengan memungkinkan perangkat berkomunikasi secara langsung tanpa server perantara dan menghasilkan latensi yang minimal.
Selain itu, salah satu keunggulan besar dari WebRTC adalah aspek biayanya yang rendah karena tidak memerlukan infrastruktur khusus atau pembelian lisensi mahal untuk implementasinya.
Ditambah lagi, WebRTC mengutamakan keamanan pengguna dengan menawarkan enkripsi end-to-end, yang menjamin keamanan dan privasi komunikasi.
Fleksibilitas yang ditawarkannya juga memudahkan pengembang untuk mengintegrasikan teknologi ini ke dalam berbagai jenis aplikasi, membuat WebRTC menjadi pilihan yang semakin populer di dunia teknologi komunikasi modern.
Aplikasi Teknologi Web real-time di Indonesia
Lalu bagaimana penggunaan dari teknologi ini Indonesia?
1. Layanan Pesan Instan
Aplikasi seperti Gojek dan Grab menggunakan teknologi web real-time untuk memperbarui status pemesanan, melacak posisi pengemudi secara real-time, serta memfasilitasi chat antara pengguna dan pengemudi.
2. E-commerce
Situs belanja online populer seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee mengimplementasikan fitur chat langsung yang memungkinkan pembeli berkomunikasi dengan penjual secara real-time.
3. Pendidikan Online
Dengan munculnya banyak platform belajar online seperti Ruangguru dan Zenius, teknologi web real-time memungkinkan interaksi langsung antara siswa dengan tutor, serta antara siswa dengan sesama siswa.
4. Media Sosial dan Streaming
Platform seperti BIGO Live dan Resso memanfaatkan teknologi web real-time untuk fasilitas streaming langsung, memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan penonton dalam waktu nyata.
5. Sistem Perbankan
Beberapa bank di Indonesia memanfaatkan teknologi web real-time untuk layanan chat dengan customer service atau notifikasi instan saat ada transaksi.
Ternyata teknologi web real-time telah menjadi bagian integral dari banyak layanan digital di Indonesia. Teknologi ini sangat membantu keseharian masyarakat urban Indonesia yang tak lepas dari penggunaan teknologi untuk kebutuhan mereka.
Teknologi Web real-time dari Sudut Pandang Frontend Developer
Dari sudut pandang seorang frontend developer, teknologi web real-time berkaitan dengan bagaimana informasi dari server dapat disajikan ke pengguna secara langsung tanpa perlu memuat ulang halaman atau melakukan tindakan tambahan.
Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan oleh frontend developer ketika berurusan dengan teknologi web real-time:
1. WebSocket
Salah satu teknologi paling dasar untuk komunikasi real-time di frontend. Dengan WebSocket, browser dapat memelihara koneksi dua arah dengan server, memungkinkan pertukaran data yang cepat dan efisien.
2. Pustaka dan Kerangka Kerja
Terdapat beberapa pustaka yang memudahkan integrasi fitur real-time, seperti Socket.io, yang menyediakan API sederhana untuk berkomunikasi melalui WebSocket dan memiliki dukungan untuk failover dan penanganan koneksi yang terputus.
3. Pembaruan UI
Dalam konteks real-time, frontend developer perlu memastikan bahwa antarmuka pengguna dapat memperbarui dirinya sendiri secara dinamis tanpa perlu intervensi dari pengguna. Ini melibatkan pemahaman yang baik tentang DOM dan bagaimana data dapat diikat ke elemen-elemen DOM.
4. Responsif dan Performa
Karena data dapat diterima kapan saja, frontend harus siap memproses data tersebut tanpa mengganggu pengalaman pengguna. Hal ini memerlukan optimasi performa dan penanganan efisien dari event yang terjadi.
5. Keamanan
Penting untuk memastikan bahwa data yang diterima dari server aman dan tidak mengandung konten berbahaya. Teknik-teknik seperti sanitasi data dan Content Security Policy (CSP) dapat diterapkan untuk meningkatkan keamanan.
6. Fallback Mechanisms
Dalam kasus di mana koneksi real-time gagal atau tidak tersedia, solusi alternatif atau mekanisme "fallback" harus disiapkan. Misalnya, jika WebSocket tidak didukung oleh browser tertentu, frontend bisa menggunakan teknik polling AJAX sebagai alternatif.
7. Notifikasi
Fitur real-time sering kali melibatkan notifikasi kepada pengguna. Mengintegrasikan dan menyesuaikan notifikasi dalam hal tampilan dan perilaku menjadi bagian dari tanggung jawab frontend developer.
8. Tes
Melakukan pengujian untuk memastikan bahwa fitur real-time berfungsi dengan baik di berbagai browser dan kondisi jaringan. Alat seperti browser-sync atau alat pengujian otomatis dapat membantu dalam proses ini.
Bagi seorang frontend developer, penerapan teknologi web real-time ini menuntut pemahaman tentang berbagai teknologi dan teknik yang memastikan data disajikan ke pengguna dengan cara yang cepat, lancar, dan user-friendly.
Adanya teknologi web real-time telah membuka cakrawala baru dalam dunia digital, memungkinkan komunikasi instan dan interaktivitas yang belum pernah ada sebelumnya.
Tren ini tidak hanya meningkatkan kualitas interaksi online, tetapi juga menciptakan peluang bagi para developer untuk mengembangkan aplikasi yang lebih dinamis dan responsif.
Namun, memahami dan menerapkan teknologi ini memerlukan keahlian khusus. Jika Sobat MinDi bersemangat untuk mendalami dan menguasai teknologi web real-time, Yuk ikuti Bootcamp Frontend Web Development Dibimbing!
Dengan pembimbing yang berpengalaman dan kurikulum yang up-to-date, kamu akan dipandu untuk menjadi developer handal yang siap menghadapi tantangan era digital saat ini.
Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilanmu!
Tags