10 Pekerjaan yang dibutuhkan di Masa Depan, Sukses & Terjamin

Muthiatur Rohmah

28 May 2024

238

Image Banner

Saat ini, perkembangan teknologi semakin pesat, banyaknya konsep Artificial Intelligence yang marak digunakan oleh banyak perusahaan. Di tengah transformasi ini, muncul pertanyaan penting, pekerjaan apa yang akan paling dibutuhkan di masa depan?


Pekerjaan yang paling dibutuhkan di masa depan adalah pekerjaan yang memiliki relevansi untuk terus tumbuh dan dapat mengelola kecanggihan teknologi saat ini.


Lantas apa saja pekerjaan yang dibutuhkan di masa depan? Yuk simak beberapa pekerjaan yang diprediksi akan sangat diminati di masa depan, simak juga skill atau keahlian yang diperlukan untuk mencapai pekerjaan tersebut.


Stay tune terus ya!



Apa yang dimaksud dengan Pekerjaan di Masa Depan?



Jika mendengar “pekerjaan di masa depan” umumnya mengacu pada dua kategori utama pekerjaan. 


Pertama, pekerjaan yang berada dalam industri yang diperkirakan akan mengalami pertumbuhan eksponensial dalam dekade berikutnya, seperti teknologi, kesehatan, atau energi terbarukan. 


Industri-industri ini berkembang karena kebutuhan akan solusi yang lebih berkelanjutan dan inovatif, mengarah pada pembentukan peran-peran baru yang membutuhkan kemampuan adaptasi tinggi dan pemahaman teknologi mutakhir. 


Kedua, pekerjaan yang muncul dalam industri baru yang perannya masih dalam proses definisi, seperti pekerjaan yang berkaitan dengan kecerdasan buatan atau blockchain, yang terus berkembang seiring penemuan dan inovasi.


Lalu, manakah pekerjaan yang paling dibutuhkan di masa depan?


Dikutip dari Forage, Laporan dari Word Economy Forum (WEF), pelaku bisnis menyatakan bahwa adopsi teknologi baru dan berkembang akan sangat mempengaruhi pasar tenaga kerja. 


Beberapa bidang yang paling dibutuhkan di masa depan adalah sebagai berikut:

  • Teknologi Mitigasi Perubahan Iklim

  • Teknologi Manajemen Lingkungan

  • Enkripsi dan Keamanan Siber (Cybersecurity)

  • Bioteknologi


Pekerjaan di masa depan membutuhkan keterampilan yang berkaitan dengan teknologi, pemikiran kritis, dan adaptasi terhadap perubahan cepat. 


Pendidikan dan pelatihan berkelanjutan akan menjadi kunci untuk mempersiapkan tenaga kerja agar dapat mengisi peran-peran baru ini dan memanfaatkan peluang yang muncul seiring dengan evolusi pasar kerja.



Contoh Pekerjaan yang dibutuhkan di Masa Depan



Lantas apa saja pekerjaan yang dibutuhkan di masa depan? Yuk simak beberapa contoh pekerjaan yang diprediksi banyak dibutuhkan di dunia kerja profesional kedepannya berikut ini.


Contoh pekerjaan di masa depan



1. Data Warehousing Specialist


Spesialis Data Warehousing bertugas untuk mendesain, membangun, dan memelihara infrastruktur data yang digunakan untuk mengumpulkan dan menyimpan data besar dari berbagai sumber dalam perusahaan. 


Mereka memastikan bahwa data tersimpan dengan aman dan dapat diakses dengan cepat untuk kebutuhan analisis dan pelaporan. 


Pekerjaan ini juga melibatkan optimasi dan pembaruan struktur data serta pengembangan kebijakan untuk penggunaan dan perlindungan data.


Menurut data dari Salary Explorer, gaji rata-rata untuk Data Analyst di Indonesia berkisar antara IDR 11,300,000 hingga IDR 15,700,000 per bulan, tergantung pada tingkat pendidikan dan pengalaman.


Apa saja skill yang dibutuhkan untuk menjadi spesialis data warehousing?

  • Penguasaan SQL dan database relasional.

  • Pengalaman dengan teknologi big data seperti Hadoop atau Spark.

  • Kemampuan untuk bekerja dengan alat ETL (Extract, Transform, Load) dan platform pelaporan.

  • Pemahaman mendalam tentang arsitektur data warehousing seperti skema bintang dan salju.


Sobat MinDi ingin mempelajari skill data warehouse secara gratis? Yuk ikuti studi independen dibimbing.id Data Warehousing, Sobat MinDi bisa mempelajari banyak topik tentang data warehouse secara gratis dan bersertifikat internasional. Tertarik? buruan daftar sekarang juga!



2.Business Intelligence Analyst


Business Intelligence Analyst menggunakan data untuk membantu perusahaan membuat keputusan bisnis yang lebih baik. 


Mereka mengumpulkan data dari berbagai sumber, menganalisis tren dan pola, serta mengembangkan dasbor dan laporan yang menyediakan wawasan yang dapat ditindaklanjuti. 


BI Analyst biasanya akan berkolaborasi erat dengan tim bisnis dan IT untuk memastikan bahwa informasi yang disajikan akurat dan tepat waktu.


Menurut Glassdoor, Gaji untuk Analis BI dapat bervariasi, tetapi umumnya di Indonesia berkisar antara Rp.10.000.000 hingga RP.17.400.000 per bulan, tergantung pada tingkat keahlian dan pengalaman.


Skill yang dibutuhkan untuk menjadi Business Intelligence Analyst:

  • Kemampuan analisis dan pemecahan masalah yang kuat.

  • Pengalaman dengan alat BI seperti Microsoft Power BI, Tableau, atau Qlik.

  • Penguasaan dalam statistik dan analisis data.

  • Kemampuan komunikasi yang baik untuk menyajikan temuan ke stakeholder.


Sebagai mahasiswa, Sobat MinDi ingin memulai belajar Business Intelligence? Yuk ikut Studi Independen Business Intelligence dibimbing.id, Sobat MinDi bisa mempelajari banyak topik tentang business intelligence secara gratis dan bersertifikat internasional. Tertarik? buruan daftar sekarang juga!



3. Spesialis Performance Marketing


Spesialis Performance Marketing bertanggung jawab untuk merancang, menjalankan, dan mengoptimalkan kampanye pemasaran yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja berdasarkan metrik spesifik seperti konversi, penjualan, atau lead generation. 


Mereka menggunakan data dan analisis untuk mengarahkan keputusan dan mengoptimalkan pengeluaran iklan. Pekerjaan ini sangat dinamis dan memerlukan kecepatan dalam mengambil keputusan berdasarkan hasil data terkini.


Menurut Glassdoor, Di Indonesia, gaji untuk spesialis performance marketing berkisar antara IDR 8,000,000 hingga IDR 12,000,000 per bulan, meskipun ini bisa lebih tinggi tergantung pada kinerja dan hasil yang dicapai.


Skill yang dibutuhkan seorang specialist performance marketing adalah sebagai berikut:

  • Keahlian dalam digital marketing, termasuk SEO, PPC, email marketing, dan media sosial.

  • Kemampuan analitis yang kuat, dengan pengalaman menggunakan alat seperti Google Analytics.

  • Kreativitas dalam merancang iklan dan kampanye yang menarik.

  • Kemampuan adaptasi yang cepat dengan tren pasar dan teknologi baru.


Performance marketing merupakan pekerjaan yang dibutuhkan di masa depan, sebagai seorang mahasiswa, Sobat MinDi harus mulai mempelajari performance marketing ini.


Bagaimana caranya? Yuk ikuti studi independen performance marketing dibimbing.id, Sobat MinDi bisa mempelajari banyak topik tentang performance marketing secara gratis dan bersertifikat internasional. Tertarik? buruan daftar sekarang juga!



4. AI and Machine Learning Specialists


AI dan Machine Learning Specialist bertugas mengembangkan algoritma yang memungkinkan mesin untuk belajar dari data, melakukan tugas-tugas secara otomatis, dan membuat keputusan. 


Mereka bekerja di berbagai industri, dari kesehatan hingga keuangan, untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi melalui teknologi.


Gaji untuk spesialis AI dan Machine Learning di Indonesia sangat bervariasi tergantung pada perusahaan dan pengalaman. Namun, menurut Glassdoor gaji AI dan Machine Learning bisa berkisar antara Rp 8 juta hingga Rp 12 juta per bulan.


Skill yang dibutuhkan untuk menjadi AI dan Machine Learning Specialist adalah sebagai berikut.

  • Pemrograman (Python, R)

  • Statistik dan pemodelan matematika

  • Pengolahan data besar (Big Data)

  • Pemahaman mendalam tentang neural networks dan deep learning


Baca Juga: 10 Pelatihan Soft Skill Karyawan: Meningkatkan Produktivitas




5. Commercial and Industrial Designers


Commercial and Industrial Designers bertugas mengembangkan konsep untuk produk yang diproduksi secara massal, seperti perabot, mobil, dan peralatan rumah tangga. 


Mereka menggabungkan seni, bisnis, dan teknik untuk membuat produk yang tidak hanya fungsional tetapi juga estetis menarik.


Menurut Jobstreet, Gaji Commercial and Industrial Designers di Indonesia berkisar dari Rp. 5 juta hingga Rp. 7 juta per bulan, tergantung pada tingkat keahlian dan pengalaman.


Berikut adalah beberapa skill yang dibutuhkan desainer produk:

  • Kreativitas dan kemampuan visualisasi yang kuat

  • Keterampilan menggunakan perangkat lunak desain seperti AutoCAD, SketchUp, atau Adobe Illustrator

  • Pemahaman tentang proses manufaktur dan material

  • Kemampuan komunikasi dan kolaborasi tim yang baik



6. Content Creator


Content creator bertanggung jawab untuk membuat konten yang menarik dan informatif untuk berbagai platform media, termasuk blog, video, dan media sosial. Mereka menciptakan konten yang tidak hanya menarik tetapi juga mengoptimalkan SEO untuk meningkatkan visibilitas online.


Menurut Jobstreet, Gaji rata-rata untuk content creator di Indonesia berkisar antara Rp.4,5 juta hingga Rp. 7 juta per bulan, tergantung pada platform dan jenis konten yang dihasilkan.


Berikut adalah beberapa skill yang dibutuhkan untuk menjadi content creator:

  • Kemampuan menulis dan mengedit yang kuat

  • Pengalaman dengan platform media sosial dan alat analitik

  • Kreativitas dalam menghasilkan ide-ide konten baru

  • Pemahaman SEO dan pemasaran digital



7. Cyber Security Specialist


Seorang cyber security specialist bertugas melindungi sistem informasi dari serangan cyber. Mereka mengawasi, mengidentifikasi, dan menanggapi insiden keamanan untuk mencegah kebocoran data.


Menurut Indeed, Gaji untuk spesialis cybersecurity di Indonesia berkisar antara Rp.10 juta perbulan, tergantung pada peran, pengalaman, dan spesialisasi dalam bidang keamanan siber .


Berikut adalah beberapa skill yang dibutuhkan seorang cyber security specialist

  • Keahlian dalam sistem keamanan informasi dan jaringan

  • Pemahaman tentang protokol keamanan dan metode enkripsi

  • Pengalaman dengan alat keamanan siber, seperti firewall dan antivirus

  • Keterampilan analisis untuk menilai risiko dan merespons insiden



8. Video Game Engineer


Video game engineers bertanggung jawab untuk mengembangkan software yang membuat konsep game menjadi realitas yang dapat dimainkan. 


Mereka menulis kode untuk membangun dunia game, menciptakan mekanika permainan, dan memastikan bahwa aspek visual dan audio terintegrasi dengan baik. Video game engineer bekerja dalam tim dengan desainer game, artis, dan pengujian untuk membawa game dari konseptualisasi hingga peluncuran.


Menurut Jobstreet, Gaji rata-rata untuk seorang Video Game Engineer di Indonesia berkisar antara Rp 6.000.000 hingga Rp. 9.000.000 per bulan, dengan tingkat gaji yang dapat berbeda berdasarkan pengalaman dan kualifikasi .


Berikut adalah beberapa skill yang dibutuhkan oleh seorang video game engineer.

  • Penguasaan bahasa pemrograman seperti C++, Java, atau Python.

  • Pengalaman dengan engine game seperti Unity atau Unreal Engine.

  • Kemampuan dalam matematika dan fisika, terutama yang berkaitan dengan grafis komputer.

  • Kerja tim dan komunikasi yang efektif, serta kemampuan untuk bekerja dalam lingkungan yang dinamis dan deadline yang ketat.



9. Software Engineers and Application Developers


Software engineers dan application developers bertugas merancang, mengembangkan, menguji, dan memelihara software aplikasi untuk berbagai keperluan dan platform, termasuk sistem operasi, jaringan komunikasi, dan aplikasi mobile. 


Mereka bekerja untuk membuat software yang efisien dan mudah digunakan, sering kali memastikan bahwa aplikasi tersebut aman dan dapat berintegrasi dengan sistem lain.


Dikutip dari Indeed, Gaji rata-rata untuk software engineers dan developers di Indonesia berkisar Rp.8.600.000 perbulan, tergantung pada pengalaman, spesialisasi, dan industri tempat mereka bekerja.


Berikut adalah beberapa skill yang dibutuhkan seorang software engineer dan application developers.

  • Penguasaan bahasa pemrograman seperti Java, Python, Ruby, atau JavaScript.

  • Pengalaman dengan framework pengembangan software seperti .NET, Django, atau Spring.

  • Kemampuan untuk mengelola database dan server.

  • Keterampilan analisis dan pemecahan masalah yang baik.



10. Renewable Energy


Renewable energy adalah profesional di bidang energi terbarukan bekerja pada pengembangan, instalasi, dan pemeliharaan teknologi yang memanfaatkan sumber daya alam seperti matahari, angin, dan air untuk menghasilkan energi. 


Mereka berperan dalam proyek-proyek yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi dampak lingkungan.


Gaji untuk profesional di sektor energi terbarukan di Indonesia sangat bervariasi tergantung pada peran spesifik, tetapi umumnya berkisar antara Rp.10.000.000 hingga Rp.20.000.000 per perbulan, tergantung pada tingkat keahlian dan pengalaman.


Berikut adalah beberapa skill yang dibutuhkan seorang renewable energy.

  • Pengetahuan tentang teknologi energi terbarukan seperti panel surya, turbin angin, atau hidroelektrik.

  • Kemampuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem yang efisien.

  • Pemahaman tentang regulasi dan kebijakan lingkungan.

  • Keterampilan analitis dan kemampuan untuk bekerja pada proyek-proyek teknik skala besar.


Setiap pekerjaan ini membutuhkan kombinasi keterampilan teknis yang kuat dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan pasar yang terus berubah.


Baca Juga: Mau Gaji 2 Digit? Kuasai Skill High-Demand Sampai 2030 Ini!



Dampak Perkembangan Teknologi dalam Dunia Kerja Profesional



Dampak Perkembangan Teknologi dalam Dunia Kerja Profesional


Perkembangan teknologi telah memberikan dampak yang signifikan dalam dunia kerja profesional, meredefinisi cara kita bekerja dan jenis pekerjaan yang tersedia. Berbagai teknologi baru seperti AI, machine learning, dan otomatisasi telah mempercepat kapabilitas manusia dan kadang-kadang menggantikan tenaga kerja manusia dalam beberapa fungsi. 


Dikutip dari McKinsey, sekitar 60% dari semua pekerjaan memiliki potensi untuk punah dan digantikan oleh mesin, setidaknya 30% dari tugas-tugas tersebut akan digantikan dengan teknologi yang ada saat ini.


Di sisi lain, teknologi memberikan peluang baru terhadap pekerjaan, namun juga membawa tantangan seperti ketidakstabilan pekerjaan dan perlunya adaptasi keterampilan. 


Beberapa pekerjaan yang diubah menjadi bentuk digital, adalah contoh perubahan jenis pekerjaan seiring berkembangnya teknologi ini. Perubahan ini memberikan fleksibilitas namun juga menimbulkan pertanyaan tentang kestabilan penghasilan dan manfaat sosial.


Dengan demikian, adaptasi terhadap perubahan teknologi dan pembelajaran berkelanjutan menjadi penting bagi individu untuk tetap relevan dalam dunia kerja yang terus berubah.


Mempelajari beberapa pekerjaan yang dibutuhkan di masa depan, juga penting untuk mempelajari skill dan keahlian yang dibutuhkan agar perjalanan karir individu tetap relevan seiring berkembangnya zaman.



Yuk Persiapkan Karir di Masa Depan dengan Mengikuti Studi Independen Dibimbing



Sobat MinDi, itulah beberapa pembahasan mengenai beberapa pekerjaan yang dibutuhkan di masa depan, pahami dan pelajari beberapa keahlian yang diperlukan agar karir Sobat MinDi sukses terus kedepannya.


Sobat MinDi seorang mahasiswa? Ingin mulai belajar beberapa keahlian yang dibutuhkan untuk pekerjaan di masa depan? Langkah yang bagus, kamu bisa mulai dengan mengikuti studi independen dibimbing.id.


Studi Independen dibimbing.id adalah program bootcamp Dibimbing yang bekerja sama dengan kemendikbud ristek untuk memberikan pelatihan kemampuan digital kepada mahasiswa untuk mendukung kemajuan karir mereka.


Apa saja yang dipelajari? Pada program studi independen ini, Sobat MinDi dapat memilih 3 program pembelajaran yaitu: Data Warehousing, Business Intelligence, dan Performance Marketing.


Tenang saja, program ini full gratis dan bersertifikat internasional, jika Sobat MinDi mengikuti studi independen Dibimbing, kamu bisa mengajukan konversi maksimal 20 sks, jadi nggak perlu khawatir tentang jadwal kuliah yang padat.


Gimana tertarik mengikuti Studi Independen Dibimbing.id? Yuk buruan daftar melalui laman kampus merdeka, atau KLIK DI SINI



FAQ Pekerjaan yang dibutuhkan di Masa Depan



  • Apa itu pekerjaan di masa depan?


Pekerjaan di masa depan mengacu pada peran yang diperkirakan akan mengalami pertumbuhan signifikan karena inovasi teknologi atau peran baru yang tercipta dalam industri yang masih berkembang. Ini termasuk pekerjaan dalam teknologi, kesehatan, energi terbarukan, dan industri yang berhubungan dengan perubahan iklim serta keamanan siber.


  • Mengapa pekerjaan di masa depan itu penting?


Pekerjaan di masa depan penting karena mereka berperan dalam menangani beberapa tantangan paling mendesak di dunia, seperti perubahan iklim, keamanan data, dan kebutuhan kesehatan yang berkembang. 


Pekerjaan ini juga mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi, membuka peluang baru dalam teknologi dan layanan yang meningkatkan kualitas hidup.


  • Bagaimana cara mempersiapkan diri untuk pekerjaan di masa depan?

Mempersiapkan diri untuk pekerjaan di masa depan melibatkan kombinasi dari pendidikan formal, pembelajaran berkelanjutan, dan pengembangan keterampilan spesifik. 


Fokus pada pengembangan kemampuan di bidang STEM (science, technology, engineering, mathematics), pemahaman mendalam tentang teknologi baru, dan kemampuan untuk bekerja secara kolaboratif dalam tim multidisiplin.


  • Industri apa yang akan melihat pertumbuhan terbesar di masa depan?


Industri yang diperkirakan akan melihat pertumbuhan terbesar termasuk teknologi informasi, bioteknologi, energi terbarukan, dan keamanan siber. Industri ini mengalami inovasi cepat yang mengubah cara kita hidup dan bekerja, memerlukan lebih banyak profesional terlatih untuk memimpin dan mengimplementasikan perubahan ini.


  • Apa saja keterampilan spesifik yang dibutuhkan untuk pekerjaan di masa depan?


Keterampilan spesifik yang dibutuhkan bervariasi tergantung pada industri, tetapi umumnya termasuk pemrograman, analisis data, kecerdasan buatan, desain dan pengembangan produk, serta manajemen proyek. Keterampilan lunak seperti pemikiran kritis, kerjasama tim, dan adaptabilitas juga sangat penting.


Reference:

  • 15 Jobs of the Future (and the Skills You Need to Land Them Now) - Buka

  • Technology, jobs, and the future of work - Buka

Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!