Media Planning Adalah: Langkah, Faktor, Komponen & Contohnya

Muthiatur Rohmah

•

27 April 2024

•

70

Image Banner

Dalam campaign marketing, memilih media yang tepat merupakan hal yang penting, oleh sebab itu perlu adanya perimbangan dari beberapa faktor yang mempengaruhinya.


Perencanaan media marketing yang tepat akan memastikan bahwa semua media berjalan secara optimal sehingga dapat menyampaikan pesan dari brand yang harus diketahui oleh audiens target.


Proses ini disebut dengan media planning, sebagai seorang marketer, Sobat MinDi harus memahami konsep dan strategi media planning secara tepat untuk keberhasilan kampanye marketing perusahaan.


Penasaran mengenai media planning lebih lanjut? Yuk simak pengertian, proses, komponen hingga contoh media planning pada penjelasan berikut ini.



Apa itu Media Planning?



Media planning adalah proses strategis yang digunakan dalam pemasaran untuk menentukan media terbaik yang akan digunakan dalam menyampaikan pesan pemasaran kepada target audiens yang diinginkan. 


Media planning melibatkan serangkaian keputusan tentang cara mengalokasikan anggaran, memilih media yang tepat, mengatur waktu dan lokasi penayangan, serta menentukan frekuensi pesan agar dapat mencapai efektivitas maksimal. 


Seorang media planner bertugas untuk menganalisis karakteristik berbagai saluran media, termasuk televisi, radio, cetak, online, dan media sosial, untuk memastikan bahwa kampanye pemasaran mencapai penonton yang sesuai dengan biaya yang efisien. 


Tujuan utama dari media planning adalah untuk mencapai ROI (Return on Investment) yang optimal dengan menghubungkan produk atau layanan dengan target pasar secara efektif.



Apa Saja Komponen Media Planning?



Media planning adalah elemen penting dalam strategi pemasaran yang bertujuan untuk menentukan cara terbaik dalam menggunakan media untuk mencapai hasil kampanye yang efektif. 


Apa saja komponen utama yang terlibat dalam proses media planning? Yuk pelajari komponen media planning berikut ini.



1. Target Audiens


Mengidentifikasi dan memahami audiens target adalah kunci untuk media planning yang efektif. 


Hal ini termasuk analisis demografis, perilaku, preferensi, dan kebiasaan media dari audiens yang dituju. Informasi ini membantu dalam memilih media yang paling efektif untuk menjangkau target audiens.



2. Anggaran Media


Menetapkan anggaran untuk kampanye media adalah penting untuk memastikan bahwa sumber daya digunakan dengan efisien. Anggaran harus mencakup biaya untuk pembelian media, produksi materi iklan, dan biaya operasional lainnya.



3. Tujuan Konversi


Tujuan konversi mendefinisikan tindakan spesifik yang diharapkan dilakukan oleh audiens setelah melihat pesan, seperti membuat pembelian atau mendaftar untuk newsletter. 


Tujuan ini harus mendukung tujuan bisnis secara langsung dan mudah diukur, seperti jumlah penjualan atau pendaftaran yang dihasilkan.



4. Frekuensi Pesan


Frekuensi pesan menentukan seberapa sering pesan harus dilihat oleh audiens untuk maksimal efektif. 


Frekuensi yang optimal bergantung pada jenis produk, durasi kampanye, dan tingkat persaingan, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tanpa menyebabkan kejenuhan.



5. Jangkauan Pesan


Jangkauan pesan mengukur seberapa luas pesan disebarkan, yaitu berapa banyak orang atau rumah tangga yang melihat iklan. 


Meningkatkan jangkauan dapat memperluas kesadaran merek, sedangkan fokus pada target yang lebih sempit bisa lebih efisien untuk konversi.


Memahami komponen media planning ini membantu perencana media mengarahkan kampanye agar mencapai hasil yang optimal dengan efisiensi biaya yang maksimal.


Baca Juga: Contoh Editorial Plan Social Media & Cara Membuatnya




Faktor yang Mempengaruhi Proses Media Planning



Dalam merancang strategi media planning, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan efektivitas dan efisiensi dari sebuah kampanye pemasaran. 


Berikut adalah faktor penting yang mempengaruhi proses media planning:



1. Tujuan


Setiap kampanye memiliki tujuan spesifik yang ingin dicapai, seperti meningkatkan kesadaran merek, menghasilkan leads, atau mendorong penjualan. 


Tujuan ini sangat mempengaruhi pilihan media, frekuensi, dan jangkauan pesan yang akan digunakan dalam kampanye.



2. Audiens


Mengidentifikasi dan memahami audiens target adalah kunci dalam menentukan media apa yang paling efektif. Demografi, perilaku, dan preferensi media dari target audiens akan menentukan media apa yang paling sesuai untuk digunakan, baik itu media digital, cetak, televisi, atau radio.



3. Biaya


Anggaran yang tersedia untuk kampanye membatasi pilihan media dan aktivitas pemasaran yang bisa dilakukan. 


Anggaran yang lebih besar memungkinkan penggunaan media yang lebih luas dan sering, sedangkan anggaran yang terbatas mungkin mengharuskan perencana untuk lebih selektif dalam memilih media yang paling efektif biaya.



4. Konteks Kompetitif


Pengetahuan tentang aktivitas kompetitor dapat membantu perusahaan memposisikan kampanyenya secara strategis untuk membedakan diri dari pesaing, atau untuk memanfaatkan celah yang mungkin ada.



5. Ketersediaan dan Efektivitas Media Planning


Tidak semua media planning memiliki efektivitas yang sama di semua situasi. Perubahan tren dalam konsumsi media, seperti pergeseran dari media cetak ke digital, atau efektivitas iklan mobile yang meningkat, harus dipertimbangkan. 


Selain itu, ketersediaan media, seperti slot waktu iklan yang terbatas atau ruang iklan di lokasi strategis, juga bisa mempengaruhi keputusan.


Dengan memperhatikan faktor-faktor media planning ini, perencanaan media dapat berjalan secara efektif dan mencapai target.



Proses Media Planning



Proses media planning melibatkan beberapa langkah untuk memaksimalkan efektivitas dan efisiensi kampanye pemasaran. 


Berikut adalah langkah-langkah dalam proses media planning yang perlu kita pahami:



1. Penentuan Tujuan Kampanye


Langkah pertama dalam media planning adalah menentukan tujuan kampanye yang jelas. Tujuan ini harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu (SMART). 


Tujuan bisa berkisar dari meningkatkan kesadaran merek, mempromosikan produk baru, meningkatkan lalu lintas web, hingga mendorong konversi.



2. Analisis Target Audiens


Mengidentifikasi dan memahami audiens target adalah kunci untuk memilih media yang tepat. Ini melibatkan analisis demografis, psikografis, perilaku, dan preferensi media audiens. Data ini dapat berasal dari riset pasar, data internal, atau studi audiens yang sudah ada.



3. Penelitian dan Pemilihan Media


Setelah mengetahui siapa target audiens, langkah selanjutnya adalah memilih media yang akan digunakan. 


Pilihan ini didasarkan pada cakupan media, kebiasaan konsumsi media target audiens, biaya, dan efektivitas media tersebut dalam mencapai tujuan kampanye. 


Media yang bisa digunakan termasuk digital (media sosial, email, iklan online), cetak (koran, majalah), siaran (TV, radio), dan outdoor (billboard, transit).



4. Penyusunan Anggaran


Mengalokasikan anggaran secara efektif adalah penting dalam media planning. Anggaran harus mencakup semua biaya terkait dengan pembelian media, produksi konten iklan, dan biaya operasional lainnya. 


Pengalokasian ini harus mempertimbangkan biaya per tayang, biaya per klik, dan metrik efektivitas lainnya untuk memastikan optimalisasi ROI.



5. Pengembangan dan Jadwal Media


Hal ini melibatkan pengembangan materi iklan dan penjadwalan kapan iklan akan ditayangkan. 


Penjadwalan harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti musim, event khusus, dan waktu terbaik untuk menjangkau audiens sesuai dengan kebiasaan konsumsi media mereka.



6. Pelaksanaan dan Pengawasan


Setelah rencana media disetujui dan materi iklan siap, pelaksanaan kampanye dimulai. Selama kampanye berlangsung, perlu ada pengawasan untuk memastikan bahwa semua aspek kampanye berjalan sesuai rencana dan materi iklan ditayangkan pada waktu dan tempat yang tepat.



7. Evaluasi dan Penyesuaian


Langkah terakhir adalah mengevaluasi efektivitas kampanye berdasarkan KPI yang telah ditentukan dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. 


Evaluasi ini bisa meliputi analisis tingkat keterlibatan, jumlah klik, peningkatan lalu lintas web, atau penjualan. Umpan balik ini penting untuk meningkatkan kampanye saat ini dan untuk perencanaan masa depan.


Dengan mengikuti langkah media planning ini, perencanaan media untuk kampanye pemasaran akan sukses, sebab setiap elemen direncanakan dengan cermat untuk mencapai hasil yang optimal.



Contoh Media Planning



Sudah paham mengenai media planning? selanjutnya, yuk simak contoh media planning berikut ini.




Ingin media planning template secara gratis, Yuk unduh sekarang DI SINI


Sobat MinDi, itulah beberapa pembahasan mengenai media planning, sebuah strategi yang efektif untuk meningkatkan campaign marketing suatu perusahaan.


Baca Juga: Kursus Social Media Specialist Gratis! Jangan Sampai Kelewatan!



Ingin belajar lebih lanjut tentang media planning? Tertarik switch career di bidang social media marketing?


Yuk ikuti bootcamp social media marketing dibimbing.id, sebuah bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Bootcamp ini didampingi oleh mentor profesional dan terbaik yang bakal bantu kamu jadi sosmed specialist sukses.


Belum memiliki pengalaman tentang social media marketing sama sekali?

Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly


Sebanyak 94% alumni bootcamp dibimbing.id telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 570+ hiring partner khusus buat Sobat MinDi.


Tunggu apalagi? buruan konsultasi di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.


Referensi :

1. Hubspot Free Paid Media Template - Buka

Konsultasi social media specialist

Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

love write, music and kdrama

Artikel Terkait

Cara Membuat Sitemap XML dan HTML di WordPress, Mudah!

Digital Marketing

Cara Membuat Sitemap XML dan HTML di WordPress, Mudah!

Yuk, pelajari cara membuat Sitemap XML dan HTML di WordPress kamu sendiri dengan mengikuti langkah-...

Image Author

Raniah Fatimah

•

07 June 2023

Cara Mengatasi Duplicate Meta Descriptions Pada Blog

Digital Marketing

Cara Mengatasi Duplicate Meta Descriptions Pada Blog

Cara mengatasi duplicate meta descriptions pada blog bisa kamu lakukan dengan mengedit template. Yu...

Image Author

Raniah Fatimah

•

23 June 2023

Gaji Social Media Marketing Tahun 2024: Menggiurkan!

Digital Marketing

Gaji Social Media Marketing Tahun 2024: Menggiurkan!

Kamu mau berkarir sebagai Social Media Marketing? Ternyata segini gaji Social Media Marketing tahun...

Image Author

Anisa Fitri Maulida

•

01 November 2023

Pekerjaan Afiliator: Konsep, Jenis, dan Strateginya

Digital Marketing

Pekerjaan Afiliator: Konsep, Jenis, dan Strateginya

Pekerjaan afliator adalah bagian dari model bisnis di mana individu mendaptkan komisi lewat promosi...

Image Author

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

11 January 2024

Gaji Content Manager di Indonesia & Faktor yang Mempengaruhinya

Digital Marketing

Gaji Content Manager di Indonesia & Faktor yang Mempengaruh...

Bagi seseorang yang bekerja di bidang pembuatan konten, profesi content manager merupakan pekerjaan...

Image Author

Muthiatur Rohmah

•

19 March 2024

9 Tips Mengisi Linkedin untuk Mahasiswa, Buat Profil Menarik

Digital Marketing

9 Tips Mengisi Linkedin untuk Mahasiswa, Buat Profil Menarik

Bagaimana tips mengisis linkedin untuk mahasiswa? Yuk simak caranya dan pastikan profil mu jadi leb...

Image Author

Muthiatur Rohmah

•

27 April 2024