dibimbing.id - KPI (Key Performance Indicator) Social Media

KPI (Key Performance Indicator) Social Media

Muthiatur Rohmah

•

25 January 2024

•

890

Image Banner

KPI social media adalah metrik yang digunakan untuk mengukur efektivitas dan keberhasilan strategi media sosial sebuah organisasi atau perusahaan. 


KPI atau Key Performance Indicator Social Media, penting dan perlu dipahami dalam penerapan social media marketing sebuah perusahaan. Sebab KPI ini adalah alat untuk mengukur efektifitas campaign atau strategi marketing yang telah dijalankan.


Sebab seseorang yang bekerja atau ingin berkarir pada bidang social media marketing, penting bagi Sobat MinDi untuk mendalami ilmu tentang kpi social media.


Oleh sebab itu, Yuk Pahami Lebih lanjut mengenai KPI social media bersama MinDi, Pastikan untuk simak dan pahami dengan baik ya!



Apa itu KPI Social Media?



KPI (Key Performance Indicators) social media adalah metrik yang digunakan untuk mengukur kinerja dan efektivitas strategi media sosial suatu organisasi atau perusahaan. 


KPI ini mencakup berbagai aspek seperti engagement, reach, traffic website, tingkat konversi, pertumbuhan follower, dan sentimen merek. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi seberapa baik campaign social media dalam mencapai tujuan spesifik seperti peningkatan kesadaran merek, generasi lead, atau penjualan.


Menentukan KPI (Key Performance Indicators) untuk media sosial dimulai dengan jelasnya pemahaman tentang tujuan bisnis atau pemasaran. Apakah itu meningkatkan kesadaran merek, meningkatkan lalu lintas ke situs web, menghasilkan lead, atau meningkatkan penjualan, setiap tujuan ini akan memiliki KPI yang berbeda. 


Misalnya, jika tujuan perusahaan adalah meningkatkan kesadaran merek, maka KPI yang relevan mungkin termasuk reach, impressions, dan pertumbuhan follower. Untuk tujuan yang berorientasi pada penjualan, KPI seperti tingkat konversi dan ROI (Return on Investment) akan lebih penting. 


Setelah menetapkan tujuan, pilih KPI yang dapat secara akurat mengukur kemajuan terhadap tujuan tersebut. Penting juga untuk memastikan bahwa KPI yang dipilih dapat diukur secara efektif dengan alat yang tersedia, seperti analytics yang disediakan oleh platform media sosial atau alat analitik lain. 


Dengan cara ini, Sobat MinDi dapat secara objektif mengevaluasi kinerja strategi media sosial dan membuat keputusan yang tepat untuk peningkatan strategi di masa depan.


Sudah dapat gambaran mengenai apa itu kpi social media? Yuk Simak penjelasan MinDi berikutnya mengenai jenis- jenis KPI social media yang penting untuk mengukur efektivitas keberhasilan strategi social media perusahaan.


Jenis-Jenis KPI Media Sosial yang Penting untuk Dipelajari!



KPI (Key Performance Indicators) untuk media sosial adalah metrik penting yang membantu bisnis dan organisasi mengukur efektivitas strategi media sosial mereka. Berikut adalah penjelasan tentang jenis-jenis KPI media sosial.


1. Engagement



Engagement mencakup interaksi seperti likes, komentar, shares, dan retweets.Ini merupakan indikator vital dari seberapa menarik konten bagi audiens. Tingkat engagement yang tinggi biasanya menandakan konten yang relevan dan menarik, yang memicu respons dari audiens.


Mengukur engagement membantu memahami seberapa baik akun perusahaan terhubung dengan audiens dan efektivitas konten dalam membangun hubungan dengan mereka.


2. Reach dan Impressions



Reach mengacu pada jumlah total orang unik yang telah melihat postingan Anda, sedangkan impressions mengukur berapa kali konten telah dilihat, tidak peduli oleh berapa banyak orang.


Reach memberikan gambaran tentang seberapa jauh konten menyebar di antara audiens, sedangkan impressions memberi pemahaman tentang seberapa sering konten Anda dilihat.


Kedua metrik ini penting untuk mengukur visibilitas konten di media sosial dan membantu dalam menyesuaikan strategi untuk meningkatkan jangkauan.


3. Traffic Website



KPI ini digunakan untuk mengukur jumlah kunjungan ke situs web yang dihasilkan dari media sosial. KPI ini sangat penting bagi bisnis yang tujuannya adalah mengarahkan pengguna ke situs web untuk informasi lebih lanjut, pembelian, atau tindakan lain.


Mengukur traffic website dari media sosial membantu mengevaluasi seberapa efektif media sosial dalam mengarahkan pengguna ke tujuan akhir.


Baca Juga: Social Media Specialist: Definisi, Tugas dan Skill yang Dibutuhkan


4. Tingkat Konversi



Tingkat konversi adalah persentase pengunjung yang mengambil tindakan yang diinginkan setelah datang dari media sosial. Ini bisa termasuk tindakan seperti pembelian, pendaftaran untuk sebuah event, atau pengunduhan materi.


KPI ini penting untuk mengukur seberapa efektif media sosial dalam mengubah pengunjung menjadi lead atau pelanggan.


5. Pertumbuhan Follower



KPI ini bertujuan untuk mengukur seberapa cepat jumlah pengikut tumbuh di berbagai platform media sosial. Ini adalah indikator penting dari popularitas dan pertumbuhan merek atau brand di media sosial. 


Pertumbuhan follower yang stabil atau cepat menunjukkan strategi konten dan promosi yang efektif.


6. Sentimen Merek




Analisis sentimen melibatkan pengukuran sikap, pendapat, dan emosi yang diungkapkan dalam konten yang terkait dengan merek perusahaan di media sosial. Ini memberikan pemahaman tentang bagaimana merek dipersepsikan oleh publik.


Sentimen yang umumnya positif menandakan persepsi merek yang baik, sedangkan sentimen negatif bisa menunjukkan masalah yang perlu ditangani.




7. Biaya Per Klik (CPC) dan Biaya Per Akuisisi (CPA)



CPC adalah biaya rata-rata yang dibayar untuk setiap klik pada iklan berbayar di media sosial, sementara CPA mengukur biaya untuk mengkonversi pengunjung menjadi pelanggan. Metrik ini membantu mengevaluasi efisiensi biaya dari kampanye berbayar di media sosial.


Mengoptimalkan CPC dan CPA penting untuk memastikan bahwa anggaran iklan digunakan secara efektif.


8. ROI (Return on Investment)



ROI mengukur keuntungan atau manfaat yang didapat dibandingkan dengan biaya yang diinvestasikan dalam strategi media sosial. Ini memberikan gambaran komprehensif tentang efektivitas keseluruhan dari upaya social media perusahaan.


Menghitung ROI (Return or Investment) membantu bisnis menentukan apakah investasi dalam media sosial menghasilkan hasil yang diinginkan.


Dengan memahami dan mengukur KPI ini, bisnis dapat membuat keputusan yang lebih tepat tentang bagaimana menggunakan media sosial untuk mencapai tujuan pemasaran dan komunikasi mereka secara efektif.


Gimana Sobat MinDi? sudah paham mengenai kpi social media dan jenis-jenisnya?


Mengukur efektivitas social media marketing menggunakan KPI merupakan hal yang penting untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan dalam menjalankannya.


Sobat MinDi tertarik untuk switch carrier di bidang social media? Sebagai langkah awal Sobat MinDi dapat mempelajari kpi social media dan hal-hal lain mengenai social media marketing. Pembelajaran dapat dilakukan melalui bootcamp ataupun pelatihan khusus.


MinDi ada rekomendasi nih, Yuk ikutan digital media marketing dibimbing.id. Dengan sistem pembelajaran inovatif, silabus terbaik disertai real case study, siap mempersiapkanmu menjadi seorang social media marketing profesional dan sukses!


Tunggu apalagi? Segera daftar sekarang di sini! Nikmati potongan harga menarik khusus hari ini! Apapun tujuan karirmu, dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir barumu di masa depan!



Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!