Marketing Analyst: Tugas, Gaji, Skill, hingga Jenjang Karier
Farijihan Putri
•
07 January 2025
•
252
Warga Bimbingan tertarik menjadi marketing analyst? Nah, marketing analyst adalah salah satu profesi yang kini banyak diminati, terutama di era serba digital seperti sekarang. Pasalnya, pekerjaan ini punya peran penting dalam mengolah data pemasaran menjadi strategi yang berdampak besar bagi perusahaan.
Dalam artikel ini, MinDi akan kupas tuntas soal tugas, gaji, skill, hingga jenjang karier seorang marketing analyst. Siapa tahu, profesi ini bisa menjadi pilihan karier menarik untuk kamu yang suka data dan strategi. Yuk, simak sampai habis!
Apa itu Marketing Analyst?
Marketing analyst adalah seorang profesional yang bertugas mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data terkait strategi pemasaran perusahaan.
Dengan memanfaatkan berbagai tools dan metode analisis, mereka membantu bisnis memahami perilaku konsumen, tren pasar, serta efektivitas kampanye pemasaran.
Informasi yang dihasilkan oleh seorang marketing analyst digunakan untuk mengoptimalkan strategi pemasaran, meningkatkan penjualan, dan memperkuat posisi perusahaan di pasar.
Peran ini membutuhkan kombinasi keterampilan analitis, kreativitas, dan pemahaman mendalam tentang data serta pemasaran.
Apa Tugas Seorang Marketing Analyst?
Sumber: Freepik
Warga Bimbingan penasaran, apa saja sih yang dikerjakan seorang marketing analyst setiap harinya? Yuk, bahas tugas utamanya bersama MinDi!
1. Mengumpulkan Data Pemasaran
Pertama, seorang marketing analyst bertugas mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti survei, media sosial, atau laporan penjualan. Data ini menjadi dasar untuk menganalisis efektivitas kampanye pemasaran.
2. Menganalisis Tren Pasar
Selanjutnya, mereka mempelajari tren pasar untuk memahami perubahan dalam perilaku konsumen. Analisis ini membantu perusahaan mengidentifikasi peluang baru dan menghindari risiko bisnis.
3. Menilai Efektivitas Kampanye
Marketing analyst adalah pihak yang menilai keberhasilan suatu kampanye pemasaran berdasarkan data performa. Mereka memberikan wawasan tentang apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki.
4. Membuat Laporan dan Visualisasi Data
Kemudian, mereka menyusun laporan serta visualisasi data yang mudah dipahami untuk disampaikan ke tim lain atau manajemen. Tujuannya adalah membantu pengambilan keputusan yang lebih efektif.
5. Menyarankan Strategi Pemasaran
Selain itu, marketing analyst memberikan rekomendasi strategi berbasis data untuk meningkatkan ROI pemasaran. Saran mereka sering kali menjadi acuan utama dalam menyusun rencana pemasaran.
6. Mengawasi Kompetitor
Terakhir, marketing analyst adalah orang yang terus memantau strategi dan performa kompetitor di pasar. Dengan informasi ini, perusahaan dapat mengembangkan strategi kompetitif yang lebih baik.
Baca Juga: 7 Strategi Digital Marketing yang Ampuh & Tips Sukses
Gaji Market Analyst
Gaji seorang Marketing Analyst di Indonesia bervariasi tergantung lokasi, pengalaman, dan perusahaan tempat bekerja.
Dilansir dari Indeed, gaji rata-rata seorang marketing analyst di Indonesia adalah Rp6.534.204 per bulan, dengan angka yang lebih tinggi di kota besar seperti Jakarta, mencapai hingga Rp8.559.896 per bulan.
Sementara itu, menurut data dari Jobstreet, gaji untuk posisi ini berkisar antara Rp2.990.000 hingga Rp5.750.000 per bulan, terutama bagi mereka yang berada di level entry. Variasi ini menunjukkan pengalaman dan lokasi kerja sangat memengaruhi penghasilan di profesi ini.
6 Skill Wajib Market Analyst
Sumber: Freepik
Mau tahu skill wajib untuk menjadi ahli di bidang analisis pemasaran? Yuk, simak daftar skill berikut yang akan membuatmu unggul di profesi ini!
1. Excel
Pertama, menguasai Microsoft Excel adalah keharusan. Skill ini penting untuk menganalisis data, membuat laporan, hingga menjalankan fungsi-fungsi rumit seperti pivot table dan VLOOKUP.
2. Komunikasi
Selain kemampuan teknis, komunikasi yang efektif juga krusial. Kamu harus mampu menjelaskan temuan data dengan jelas kepada tim lain atau manajemen.
3. Tableau
Marketing analyst adalah ahli dalam memvisualisasikan data, dan Tableau menjadi salah satu tools terbaik untuk itu. Dengan Tableau, kamu dapat membuat grafik dan dashboard yang interaktif dan mudah dipahami.
4. SQL
Selanjutnya, kemampuan mengolah database menggunakan SQL adalah nilai tambah yang besar. Cara ini memungkinkan kamu mengekstrak data penting dari sistem perusahaan dengan efisien.
5. Google Analytics
Google Analytics menjadi alat utama dalam menganalisis performa digital marketing. Skill ini membantu memahami perilaku pengguna di situs web dan mengoptimalkan strategi pemasaran online.
6. Power BI
Terakhir, marketing analyst adalah pengguna yang ahli dalam Power BI untuk membuat laporan berbasis data yang komprehensif. Tool ini memungkinkan mereka mengintegrasikan berbagai sumber data dan menyajikannya dalam format yang menarik.
Baca Juga: Tableau VS Power BI: Manakah yang Lebih Baik untuk Analisis Data?
Jenjang Karier Market Analyst
Sumber: Freepik
Jenjang karier marketing analyst menawarkan banyak peluang menarik nih Warga Bimbingan! Dimulai dari posisi entry-level seperti junior analyst, kamu bisa naik menjadi senior analyst dengan tanggung jawab lebih besar dalam pengambilan keputusan strategis.
Selanjutnya, kamu berpotensi menjadi marketing manager atau bahkan head of marketing analytics. Dalam hal ini, peranmu akan lebih berfokus pada perencanaan strategi dan memimpin tim.
Dengan pengalaman dan keahlian yang terus diasah, bukan tak mungkin kariermu berkembang hingga ke tingkat executive seperti Chief Marketing Officer (CMO).
Baca Juga: 15 Tugas Digital Marketing Tahun 2025 yang Wajib Diketahui
Tertarik Menjadi Marketing Analyst?
Marketing analyst adalah profesi yang penuh peluang dengan prospek karier yang menjanjikan. Jika kamu ingin memulai perjalanan di bidang ini, bergabunglah dengan Program Bootcamp dibimbing.id.
Kamu akan belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan materi terlengkap. Bahkan, ada bootcamp data, career development, digital marketing, hingga English class. Silabusnya lengkap dengan praktek nyata untuk membuat portofolio, gratis mengulang kelas.
Sudah ada 3400+ career shifter yang sudah merasa terbantu. Tidak hanya itu, ada 700+ hiring partner siap membantu penyaluran kerja.
Kamu punya pertanyaan seperti "Apa saja skill yang dibutuhkan?" atau "Bagaimana peluang kerja marketing analyst?" Buruah deh konsultasi gratis di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karier yang kamu impikan.
Referensi
Tags
