20 Istilah dalam Social Media Marketing, Marketer Wajib Tau!
Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi
•
31 March 2024
•
637
Memahami istilah dalam social media marketing adalah sebuah keharusan bagi para marketer. Dari strategi konten yang menarik hingga analisis data yang mendalam, istilah ini menjadi fondasi dari kampanye sukses di media sosial.
Untuk membantu kamu mempelajari istilahnya, MinDi sudah siapkan 20 daftar terminologi yang wajib kamu tahu. Baca artikel ini sampai habis untuk simak daftar istilahnya!
20 Daftar Istilah dalam Social Media Marketing
Istilah dalam social media marketing mencakup berbagai konsep dan strategi yang digunakan untuk mempromosikan merek, produk, atau layanan lewat platform media sosial. Berikut adalah beberapa istilah pentingnya:
1. Content Marketing
Istilah pertama adalah content marketing yang merupakan strategi inti dalam pemasaran digital. Fokus content marketing adalah pada penciptaan dan distribusi konten yang relevan, menarik, dan bermanfaat.
Tujuannya bukan hanya untuk menarik perhatian, tetapi juga untuk membangun hubungan jangka panjang dengan audiens. Hal ini mendorong mereka untuk melakukan tindakan yang berkontribusi pada tujuan bisnis.
2. Engagement
Istilah dalam social media marketing berikutnya adalah engagement. Hal ini mengukur seberapa interaktif audiens dengan konten yang dibagikan di media sosial.
Tinggi rendahnya angka ini dapat memberikan gambaran seberapa menarik atau berharga konten di mata pengikut. Engagement mencakup likes, komentar, dan berbagi.
3. Influencer Marketing
Istilah berikutnya adalah influencer marketing. Ini adalah pendekatan pemasaran yang memanfaatkan individu dengan pengaruh besar di media sosial untuk mempromosikan produk atau jasa.
Influencer bisa membantu menjangkau audiens baru dan meningkatkan kredibilitas merek melalui endorsement atau rekomendasi.
4. Hashtag
Istilah dalam social media marketing berikutnya adalah hashtag. Ini adalah cara untuk menandai kata kunci atau topik di media sosial. Hashtag memudahkan pengguna untuk menemukan konten terkait. Penggunaan hashtag yang tepat bisa meningkatkan visibilitas postingandi antara audiens yang tertarget.
5. SEO (Search Engine Optimization)
SEO adalah salah satu istilah dalam social media marketing yang penting untuk meningkatkan visibilitas konten melalui pencarian organik. Meskipun lebih sering dikaitkan dengan website, SEO juga relevan dalam meningkatkan profil media sosial dan kontennya di mesin pencari.
6. Analytics
Istilah dalam social media marketing berikutnya adalah Analytics. Ini adalah alat untuk mengukur dan menganalisis kinerja konten di media sosial.
Melalui data yang diberikan, seperti reach, engagement, dan konversi, kamu bisa mengoptimalkan strategi pemasaran untuk hasil yang lebih baik.
7. Paid Advertising
Berikutnya adalah paid advertising. Hal ini memungkinkan merek untuk menjangkau audiens yang lebih luas atau lebih spesifik melalui iklan berbayar. Ini termasuk berbagai format iklan, seperti iklan gambar, video, atau sponsored posts.
Baca Juga: Paid Promote Artinya: Dari Pengertian Hingga Bedanya Dengan Endorse
8. Viral Marketing
Istilah selanjutnya adalah viral marketing. Ini digunakan ketika konten menyebar dengan cepat dan luas di media sosial karena dianggap menarik atau bernilai bagi banyak orang.
Viral marketing sering terjadi secara organik. Ini juga bisa meningkatkan awareness merek dalam waktu singkat.
9. Content Calendar
Istilah berikutnya adalah content calendar. Hal ini membantu merek merencanakan dan mengatur konten yang akan dipublikasikan di media sosial.
Ini memastikan bahwa konten disampaikan secara konsisten dan sesuai dengan peristiwa penting atau kampanye promosi.
10. ROI (Return on Investment)
Istilah dalam social media marketing berikutnya adalah ROI. Ini digunakan untuk mengukur keefektifan investasi pemasaran, termasuk di media sosial.
Baca Juga: Yuk Pahami Bagaimana Pengukuran ROI Media Sosial!
11. User-Generated Content (UGC)
Istilah dalam social media marketing adalah UGC. Istilah ini merujuk pada konten yang dibuat oleh pengguna atau konsumen. Contohnya adalah ulasan atau foto dengan produk. Ini bisa digunakan oleh merek sebagai bagian dari strategi pemasaran mereka untuk menambah keaslian dan mendorong engagement.
12. Social Listening
Berikutnya adalah social listening. Ini merupakan proses memonitor media sosial untuk mengumpulkan insight tentang apa yang dikatakan orang tentang merek, produk, atau industri tertentu. Hal ini membantu dalam strategi pemasaran dan pengembangan produk.
13. Call to Action (CTA)
Istilah dalam social media marketing berikutnya adalah CTA. Ini adalah instruksi yang jelas kepada audiens tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Misalnya, "Beli Sekarang", "Daftar di Sini", atau "Pelajari Lebih Lanjut." Hal ini sering kali digunakan dalam konten pemasaran untuk mendorong konversi.
14. Organic Reach
Istilah berikutnya adalah organic reach. Ini merujuk pada jumlah orang yang melihat konten tanpa bantuan iklan berbayar. Ini menunjukkan seberapa jauh konten dapat menyebar secara alami di media sosial.
15. Conversion Rate
Istilah berikutnya adalah conversion rate. Ini merupakan persentase orang yang melakukan tindakan tertentu (seperti pembelian atau pendaftaran) setelah melihat konten di media sosial. Ini berfungsi untuk mengukur efektivitas konten dalam menghasilkan tindakan yang diinginkan
16. Impressions
Istilah dalam social media marketing adalah impressions. Istilah ini digunakan untuk merefleksikan jumlah total kali konten dilihat di media sosial.
Hal ini dilakukan tanpa mempertimbangkan apakah pengguna berinteraksi dengan konten tersebut atau tidak. Ini memberikan gambaran tentang seberapa luas jangkauan konten, termasuk tayangan ulang oleh pengguna yang sama.
17. Social Media Algorithm
Istilah berikutnya adalah social media algorithm. Hal ini merujuk pada serangkaian aturan dan proses yang digunakan oleh platform media sosial. Ini digunakan untuk menentukan postingan apa yang ditampilkan kepada pengguna, kapan, dan dalam urutan apa.
Algoritme ini mempengaruhi bagaimana dan kepada siapa konten ditampilkan, berdasarkan faktor-faktor seperti relevansi, interaksi, dan preferensi pengguna.
18. Brand Advocacy
Istilah berikutnya adalah brand advocacy. Hal ini mengacu pada situasi di mana konsumen yang puas secara aktif merekomendasikan merek kepada orang lain.
Ini sering dianggap sebagai bentuk pemasaran dari mulut ke mulut yang sangat efektif karena didasarkan pada kepercayaan dan pengalaman positif.
19. Social Selling
Istilah berikutnya adalah social selling. Ini merupakan teknik yang memanfaatkan media sosial untuk mencari dan berinteraksi dengan prospek potensial, membangun hubungan, dan akhirnya, memfasilitasi penjualan.
Ini adalah strategi yang lebih personal dan langsung. Sebab, ini memanfaatkan platform sosial untuk terhubung dengan calon pembeli secara individual atau dalam grup.
20. Community Management
Istilah dalam social media marketing terakhir adalah community management. Hal ini melibatkan pengelolaan dan pembinaan komunitas online, termasuk pengikut di media sosial dan anggota grup atau forum yang terkait dengan merek.
Tugas ini mencakup mengatur interaksi antara pengikut, menjawab pertanyaan atau keluhan, serta memelihara suasana positif dan inklusif dalam komunitas.
Manajer komunitas bertugas memastikan bahwa komunikasi antara merek dan konsumennya tetap terbuka, konstruktif, dan bermanfaat bagi kedua belah pihak.
Itulah beberapa istilah dalam social media marketing yang wajib kamu ketahui. Setelah mempelajari ini, apakah kamu ingin belajar lebih banyak lagi soal digital marketing?
Jika iya, MinDi rekomendasikan kamu untuk ikut program Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id. Di program ini, kamu bisa maksimalkan keahlianmu lewat material ter-update dan mentor ahli dalam industri ini.
Pembelajarannya juga dirancang dengan kurikulum beginner-friendly yang cocok untuk para pemula atau career-switcher.
Tidak hanya itu, kamu juga bisa dapat pekerjaan lewat layanan job connection ke 500+ companies. So, tunggu apa lagi? Yuk belajar digital marketing di Dibimbing.id! Apapun tujuannya, MinDi siap #BimbingSampaiJadi karir impianmu!
Tags
Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi
Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.