Efisien Adalah: Pengertian, Jenis & Contoh Tindakannya

Sobat MinDi pasti sering mendengar kata efisien dalam berbagai konteks, sebab kata ini umum digunakan. Namun apa sebenarnya arti dari efisien itu?

Setiap orang memaknai kata efisien berbeda-beda, tergantung dari tujuan dan konteks pemahamannya. Secara umum, Efisien adalah kemampuan untuk mencapai hasil yang diinginkan dengan menggunakan sumber daya yang minimal dan menghindari pemborosan.

Efisien ini berlaku dalam berbagai konteks, mulai dari kehidupan sehari-hari, ekonomi, pekerjaan hingga manajemen proyek. Oleh sebab itu, penting untuk memahami kata efisien secara mendalam.

Penasaran lebih lanjut mengenai apa itu efisien? Apa saja jenisnya? Bagaimana contoh tindakan efisien dalam berbagai bidang? Yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Apa itu Efisien?

Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai kata efisien, pertama-tama, yuk pahami dulu apa itu efisien melalui beberapa pengertian berikut ini.

Dikutip dari investopedia, Efisien adalah konsep mencapai hasil atau output yang maksimal menggunakan sumber daya yang minimal. Hal ini berarti efisien menghindari pemborosan dan memastikan bahwa setiap sumber daya yang digunakan memberikan kontribusi maksimal terhadap hasil akhir.

Dengan meningkatkan efisien, kita dapat meminimalkan pemborosan sumber daya seperti bahan fisik, energi, dan waktu, sambil tetap mencapai hasil yang diinginkan. 

Efisien tidak hanya penting dalam konteks produksi dan operasi bisnis, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, di mana manajemen waktu dan energi pribadi yang baik dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Pengertian Efisien Menurut para Ahli

Belum paham jelas mengenai efisien? Yuk simak beberapa pengertian efisien menurut para ahli berikut ini, agar pemahamanmu lebih meningkat.

Berikut adalah pengertian efisien menurut beberapa ahli:

1. Frederick Winslow Taylor

Taylor mendefinisikan efisien sebagai melakukan pekerjaan dengan usaha seminimal mungkin untuk mencapai hasil maksimal. Ini berfokus pada penggunaan sumber daya dengan cara yang paling hemat.

1. Peter Drucker

Menurut Drucker, efisien adalah melakukan hal-hal dengan benar, yaitu mencapai hasil yang diinginkan dengan penggunaan sumber daya yang minimal dan menghindari pemborosan.

1. S.P. Hasibuan

Hasibuan mendefinisikan efisien sebagai perbandingan terbaik antara input dan output, di mana hasil optimal dicapai dengan penggunaan sumber daya yang terbatas.

1. Mulyadi

Mulyadi menyatakan bahwa efisien adalah ketepatan cara dalam menjalankan sesuatu tanpa membuang waktu, tenaga, dan biaya, serta merupakan rasio antara input dan output.

1. Soekartawi

Soekartawi mendefinisikan efisien sebagai upaya untuk menggunakan input sekecil-kecilnya guna mendapatkan output yang sebesar-besarnya.

Dengan memahami berbagai definisi dari para ahli ini, kita dapat melihat bahwa efisien berkaitan erat dengan penggunaan sumber daya yang minimal untuk mencapai hasil maksimal, sehingga menghindari pemborosan dan meningkatkan produktivitas.

Perbedaan Efektif dan Efisien

Efektif dan efisien merupakan dua kata yang sering disebut berdampingan, namun apakah dua kata ini memiliki makna yang sama? Tentu saja tidak, efektif dan efisien memiliki makna yang berbeda namun saling berkaitan.

Lantas apa saja perbedaan efektif dan efisien? Yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

1. Definisi

Efektivitas berkaitan dengan pencapaian tujuan atau hasil yang diinginkan. Fokus utama dari efektifitas adalah memastikan bahwa apa yang dilakukan benar-benar mencapai hasil atau tujuan yang telah ditetapkan.

Sedangkan efisien berkaitan dengan penggunaan sumber daya secara optimal untuk mencapai hasil tertentu. Fokus dari efisiensi adalah melakukan pekerjaan dengan cara yang paling hemat sumber daya, termasuk waktu, tenaga, dan biaya.

2. Fokus

Efektifitas berfokus pada hasil akhir atau tujuan. Ini berarti bahwa perhatian utama adalah apakah hasil yang diinginkan tercapai, tanpa terlalu memikirkan berapa banyak sumber daya yang digunakan.

Sedangkan efisien berfokus pada proses dan penggunaan sumber daya. Ini berarti perhatian utama adalah bagaimana melakukan pekerjaan dengan cara yang paling hemat dan minim pemborosan.

3. Kriteria Pengukuran

Efektivitas diukur berdasarkan apakah tujuan atau hasil akhir tercapai. Misalnya, proyek yang berhasil selesai tepat waktu dan sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan dianggap efektif.

Sedangkan efisien diukur berdasarkan rasio antara input (sumber daya yang digunakan) dan output (hasil yang dicapai). Semakin sedikit sumber daya yang digunakan untuk mencapai hasil yang sama, semakin efisien proses tersebut.

4. Contoh

Efektif: 

1. Seorang guru yang berhasil meningkatkan nilai rata-rata kelasnya dengan menerapkan metode pengajaran baru dianggap efektif karena tujuan peningkatan nilai tercapai.
2. Sebuah kampanye pemasaran yang berhasil menarik banyak pelanggan baru meskipun menghabiskan banyak anggaran adalah kampanye yang efektif.

Efisien:

1. Sebuah perusahaan manufaktur yang mampu memproduksi barang dengan kualitas tinggi menggunakan lebih sedikit bahan baku dan waktu produksi dibandingkan dengan perusahaan lain dianggap efisien.
2. Seorang karyawan yang mampu menyelesaikan tugasnya dengan cepat dan tanpa banyak kesalahan menggunakan waktu yang minimal adalah karyawan yang efisien.

Kesimpulannya, efektif melakukan hal yang benar untuk mencapai tujuan. Sedangkan efisien Melakukan hal dengan cara yang benar untuk menggunakan sumber daya seminimal mungkin.

Dalam konteks manajemen dan bisnis, kombinasi keduanya sangat penting untuk mencapai keberhasilan jangka panjang dan keberlanjutan operasional.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Buku Project Management Terbaik, Yuk Lihat!

Apa Saja Tipe Efisiensi?

Efisien dapat berkaitan dalam berbagai bidang, mulai dari ekonomi, bisnis hingga kehidupan sehari-hari. Lantas apa Sobat MinDi tau mengenai tipe-tipe efisiensi dalam berbagai konteks tersebut?

Jika belum, yuk langsung saja simak berbagai tipe efisiensi dalam berbagai bidang berikut ini.

1. Efisiensi Ekonomi

Efisiensi ekonomi adalah keadaan di mana sumber daya digunakan sedemikian rupa sehingga output yang dihasilkan maksimal dengan input yang minimal. 

Hal ini mencakup alokasi sumber daya yang optimal untuk menghasilkan barang dan jasa dengan biaya serendah mungkin.

Efisiensi ekonomi berfokus pada bagaimana masyarakat atau ekonomi secara keseluruhan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk memaksimalkan kesejahteraan atau keuntungan total.

Contoh: 

1. Dalam sebuah ekonomi, efisiensi ekonomi tercapai ketika pabrik-pabrik memproduksi barang dengan biaya produksi yang paling rendah, sementara konsumen mendapatkan barang yang mereka butuhkan dengan harga yang paling terjangkau.
2. Penggunaan lahan pertanian secara optimal untuk menghasilkan hasil panen yang tinggi tanpa merusak lingkungan.

2. Efisiensi Operasional

Efisiensi operasional adalah kemampuan suatu organisasi untuk memberikan produk atau layanan kepada pelanggan dengan cara yang paling hemat biaya. 

Hal ini melibatkan pengelolaan dan optimalisasi proses internal untuk meminimalkan pemborosan dan biaya sambil memaksimalkan produktivitas dan kualitas.

Efisiensi operasional berfokus pada peningkatan proses internal perusahaan untuk mengurangi biaya dan waktu produksi serta meningkatkan kualitas produk atau layanan.

Contoh:

1. Menggunakan teknologi otomatisasi dalam lini produksi untuk mengurangi waktu produksi dan biaya tenaga kerja.
2. Mengoptimalkan rantai pasokan untuk memastikan bahan baku tiba tepat waktu dan produk jadi dikirim ke pelanggan dengan efisien.

3. Efisiensi Pasar

Efisiensi pasar adalah keadaan di mana harga aset di pasar mencerminkan semua informasi yang tersedia. Ini berarti bahwa tidak ada peluang arbitrase karena harga sudah menyesuaikan dengan informasi terbaru dan relevan.

Efisiensi pasar berfokus pada seberapa cepat dan akurat informasi diproses dan tercermin dalam harga aset di pasar keuangan.

Contoh:

1. Pasar saham yang efisien di mana harga saham mencerminkan semua informasi publik tentang perusahaan, sehingga investor tidak dapat dengan mudah memperoleh keuntungan lebih dari yang lain.
2. Dalam pasar real estate, harga properti mencerminkan nilai sebenarnya berdasarkan informasi tentang lokasi, kondisi properti, dan tren pasar.

Dengan memahami dan menerapkan konsep-konsep efisiensi ini, individu, perusahaan, dan ekonomi secara keseluruhan dapat mencapai kinerja yang lebih tinggi dan penggunaan sumber daya yang lebih optimal.

Contoh Efisien dalam Berbagai Konteks

Sobat MinDi penasaran mengenai contoh efisien dalam berbagai konteks? Yuk langsung saja simak beberapa contoh efisiensi berikut ini.

1. Contoh Efisien dalam Bekerja

Efisiensi dalam bekerja bisa dicontohkan dengan seorang manajer proyek yang menggunakan teknologi manajemen proyek modern untuk mengatur dan memantau kemajuan tim. 

Dengan aplikasi ini, manajer dapat dengan cepat mengalokasikan tugas, mengatur jadwal, dan memastikan semua anggota tim memiliki akses ke informasi yang mereka butuhkan. Ini mengurangi waktu yang dihabiskan untuk rapat dan komunikasi bolak-balik, serta mengurangi risiko kesalahan informasi. 

Selain itu, dengan memanfaatkan alat kolaborasi online, tim dapat bekerja secara bersamaan pada dokumen yang sama tanpa harus mengirim file bolak-balik melalui email, yang mempercepat penyelesaian tugas dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.

2. Contoh Efisien dalam Kehidupan Sehari-hari

Efisiensi dalam kehidupan sehari-hari bisa dicontohkan dengan cara mengatur rutinitas pagi secara sistematis. Misalnya, seseorang dapat menyiapkan pakaian yang akan dipakai dan mempersiapkan bahan-bahan untuk sarapan pada malam sebelumnya. 

Dengan begitu, di pagi hari mereka tidak perlu menghabiskan waktu untuk mencari pakaian atau menyiapkan sarapan, sehingga dapat memulai hari dengan lebih cepat dan teratur. 

Selain itu, menggunakan aplikasi pengingat atau kalender digital untuk mengatur jadwal harian dan tugas-tugas penting dapat membantu menghindari lupa dan memastikan semua kegiatan berjalan sesuai rencana, mengurangi stres, dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.

3. Contoh Efisien dalam Menggunakan Sumber Daya Alam

Efisiensi dalam menggunakan sumber daya alam dapat dicontohkan dengan praktik pertanian berkelanjutan. 

Misalnya, seorang petani dapat menggunakan teknik rotasi tanaman, di mana berbagai jenis tanaman ditanam secara bergiliran pada lahan yang sama untuk mengembalikan nutrisi tanah dan mengurangi hama secara alami. 

Selain itu, penggunaan sistem irigasi tetes yang menyediakan air langsung ke akar tanaman dalam jumlah yang tepat dapat menghemat air dibandingkan dengan metode penyiraman tradisional. 

Dengan mengadopsi praktik-praktik ini, petani dapat memaksimalkan hasil panen sambil mengurangi penggunaan air dan bahan kimia, menjaga kesehatan ekosistem, dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya alam secara keseluruhan.

Baca Juga: Apa itu Project Brief? Pengertian, Cara Membuat & Contohnya

Yuk Tingkatkan Efisiensi dalam Manajemen Pekerjaan di Berbagai Bidang

Sobat MinDi, itulah berbagai pembahasan mengenai efisiensi mulai dari pengertian, tipe dan contoh tindakannya. Dalam bekerja maupun berkehidupan, sikap efisien ini diperlukan agar tindakan yang dilakukan tepat dan berhasil.

Kesimpulannya, Efisiensi adalah kemampuan untuk mencapai hasil yang diinginkan dengan menggunakan sumber daya seminimal mungkin dan menghindari pemborosan.

Efisien juga penting dalam manajemen proyek perusahaan, sehingga seluruh tim proyek wajib menerapkannya agar proyek berjalan dengan sukses.

Tertarik belajar tentang manajemen proyek perusahaan? Berkeinginan switch career sebagai project manager? Bingung harus mulai dari mana?

Yuk ikuti bootcamp product and project management dibimbing.id. Bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Bootcamp ini didampingi oleh para mentor profesional dan berpengalaman di bidangnya, yang bakal bantu kamu jadi project manager yang sukses.

Belum memiliki pengalaman di bidang product dan project management sama sekali?

Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly. 

Sebanyak 94% alumni bootcamp dibimbing.id telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 570+ hiring partner khusus buat Sobat MinDi.

Tunggu apalagi? buruan konsultasi di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.

Reference:

1. Efficiency: What It Means in Economics, the Formula To Measure It - Buka
2. 8 Pengertian Efisiensi Menurut Para Ahli Terlengkap - Buka