Data Lake: Definisi, Fungsi, Komponen, & Contoh Penerapan

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

03 June 2024

•

3036

Image Banner

Mau simpan data dari berbagai sumber tanpa harus repot mengolah terlebih dahulu? Data lake adalah jawabannya! Secara umum, data lake adalah tempat penyimpanan besar yang bisa menampung berbagai jenis data.


Di sini, kamu bisa simpan teks, gambar, video, hingga data sensor dalam satu tempat. Mau tahu lebih banyak soal data lake? Yuk, baca artikel ini sampai habis!



Apa yang Dimaksud dengan Data Lake?



Secara garis besar, data lake merupakan sebuah repositori penyimpanan data. Dilansir dari Amazon, data lake adalah penyimpanan terpusat yang bisa menyimpan semua jenis data.


Ini mencakup data terstruktur seperti database, atau yang tidak terstruktur seperti gambar, video, atau teks. 


Dengan data lake, kamu juga bisa melakukan berbagai jenis analisis data. Mulai dari pembuatan dashboard dan visualisasi data, pemrosesan big data, analisis data secara real-time, hingga penerapan machine learning.


Analisis data yang dilakukan dalam data lake ini juga bisa dikerjakan secara real-time atau batch mode (bertahap). Google Cloud menyatakan bahwa analisis data di sini juga bisa dilakukan dengan beragam bahasa pemrograman. 


Beberapa bahasa pemrograman yang bisa dipakai mencakup SQL, Python, atau R. Kamu juga bisa pakai aplikasi analitik pihak ketiga ketika mau analisis data di data lake.


Di samping itu, data lake juga menyediakan platform yang aman dan mudah diskalakan. 


Mengutip dari Google Cloud, platform ini bisa memungkinkan penggunanya untuk mengumpulkan data dari berbagai sistem dengan beragam kecepatan. Ini berlaku dari sistem on-premises, cloud, maupun edge-computing.



Data Lake vs Data Warehouse



Sama sama punya fungsi sebagai repositori data, data lake sering kali diasosiasikan dengan data warehouse. Akan tetapi, keduanya adalah dua hal yang berbeda. Berikut adalah perbandingan data lake dan data warehouse:


Aspek

Data Lake

Data Warehouse

Penyimpanan Data

Menyimpan data dalam bentuk asli (terstruktur, semi-terstruktur, tidak terstruktur).

Menyimpan data yang sudah diolah dan diatur dalam bentuk terstruktur.

Skema

Schema-on-read: skema diterapkan saat data dibaca.

Schema-on-write: skema diterapkan saat data ditulis

Biaya

Biasanya lebih murah.

Biasanya lebih mahal.

Kegunaan

Cocok untuk analitik big data, machine learning, dan analisis real-time.

Cocok untuk analitik bisnis, pelaporan, dan kueri yang membutuhkan data terstruktur.

Pengguna

Ilmuwan data, analis data, dan pengembang.

Analis bisnis dan manajer.

Fleksibilitas

Lebih fleksibel dalam menerima berbagai jenis data.

Lebih kaku dengan data terstruktur.

Kecepatan Akses

Bagus untuk analisis mendalam dan big data.

Akses cepat untuk kueri dan pelaporan.


Baca Juga: Konsep Big Data: Pengertian, Jenis, Hingga Manfaat





Mengapa Kamu Perlu Data Lake?



Dari penjelasan di atas, bisa kamu lihat bahwa data lake dapat dimanfaatkan untuk analisis data. Mengutip dari Amazon, organisasi yang berhasil memanfaatkan data mereka untuk menghasilkan nilai bisnis akan lebih unggul dibandingkan pesaing mereka.


Hal ini juga dibuktikan oleh survei Aberdeen. Survei tersebut menunjukkan organisasi yang menerapkan data lake bisa mengalami pertumbuhan pendapatan organik 9% lebih tinggi dibandingkan perusahaan sejenis.


Ini mungkin dicapai karena data lake memungkinkan penggunanya untuk melakukan jenis analisis baru. Contohnya dengan machine learning yang menggunakan sumber data baru seperti file log, data dari klik pengguna di web, atau media sosial.


Secara keseluruhan, data lake bisa mempermudahmu mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang untuk pertumbuhan bisnis. 


Dengan data lake, kamu bisa menarik dan mempertahankan pelanggan, meningkatkan produktivitas, serta membuat keputusan yang lebih tepat. Pada akhirnya, semua ini akan berkontribusi pada kesuksesan bisnismu.



Komponen Data Lake



Untuk memahami bagaimana data lake bekerja, Sobat MinDi perlu pahami beberapa komponen utamanya dulu. Ini mencakup data ingestion, storage, security, analysis, dan governance.


Berikut adalah penjelasan lengkap untuk tiap komponennya:


Data Ingestion (Pengumpulan Data)


Data ingestion adalah proses memasukkan data dari berbagai sumber ke dalam data lake. Mengutip dari altexsoft, data bisa datang dalam berbagai bentuk batch atau real-time. Batch ingestion memasukkan data secara periodik. Misalnya, setiap malam atau minggu. 


Sementara, real-time menginput informasi ke data lake seketika saat data dihasilkan. Misalnya, data dari basis data SQL, file log dari aplikasi, atau data dari media sosial bisa langsung dimasukkan ke data lake.



Data Storage (Penyimpanan Data)


Setelah data dikumpulkan, data tersebut disimpan dalam data lake. Data ini disimpan dalam bentuk aslinya. Mengutip dari altexsoft, bentuk data ini dibagi menjadi tiga yakni terstruktur, semi-terstruktur, dan tidak terstruktur.


  • Terstruktur: Tabel di database.

  • Semi-Terstruktur: File XML atau JSON.

  • Tidak Terstruktur: Gambar, video, atau teks dari media sosial. 


Penyimpanan ini menggunakan solusi yang dapat diskalakan. Contohnya adalah Hadoop HDFS, Amazon S3, atau Azure Blob Storage.



Data Security (Keamanan Data)


Keamanan adalah komponen penting dalam data lake. Ini mencakup protokol untuk melindungi data dari akses yang tidak sah. Selain itu, protokolnya juga memastikan kepatuhan terhadap peraturan perlindungan data. 


Mengutip dari altexsoft, sistem keamanan memastikan bahwa hanya orang dengan wewenang yang dapat mengakses dan mengelola data.



Data Analysis (Analisis Data)


Di sinilah data yang sudah dikumpulkan dan disimpan dianalisis. Data lake memungkinkan berbagai jenis analisis. Contohnya adalah pembuatan laporan dan visualisasi data, analisis big data, analisis real-time, dan machine learning


Alat analitik seperti SQL, Python, atau R sering digunakan untuk menganalisis data di dalam data lake. Misalnya, perusahaan bisa menggunakan data lake untuk memahami tren pelanggan atau memprediksi kegagalan perangkat.



Data Governance (Tata Kelola Data)


Data governance memastikan bahwa data di dalam data lake dikelola dengan baik. Dilansir dari altexsoft, data governance mencakup pengelolaan metadata, kebijakan akses, dan prosedur untuk menjaga kualitas dan konsistensi data. 


Data governance yang baik memastikan bahwa data selalu dapat diandalkan dan mudah diakses oleh pengguna.



Apa Fungsi Data Lake Bagi Bisnis?



Data lake memiliki peran penting dalam mendukung bisnis untuk mengambil keputusan yang lebih baik dan cepat. Data lake memiliki kemampuan untuk mengumpulkan banyak data dari berbagai sumber dalam waktu singkat.


Selain itu, data lake juga bisa memberdayakan penggunanya untuk berkolaborasi dan menganalisis data dengan beragam cara. Dengan kemampuan tersebut, data lake memberikan banyak manfaat bagi bisnis.


Beberapa fungsi data lake bagi bisnis antara lain:


Meningkatkan Interaksi dengan Pelanggan


Fungsi pertama adalah meningkatkan interaksi dengan pelanggan. Mengutip dari Amazon, data lake memungkinkan penggabungan data pelanggan dari berbagai sumber. 


Sumber tersebut bisa mencakup platform CRM, analitik media sosial, media pemasaran, dan riwayat pembelian. Dengan data tersebut, bisnis dapat memahami kelompok pelanggan yang paling menguntungkan hingga penyebab konsumen berhenti menggunakan produk.


Pemahaman tersebut akhirnya bisa dijadikan acuan untuk membuat strategi yang dapat meningkatkan interaksi dan loyalitas pelanggan.



Meningkatkan Inovasi Penelitian dan Pengembangan (R&D)


Data lake membantu tim R&D dalam menguji hipotesis, menyempurnakan asumsi, dan menilai hasil. Bantuannya bisa berupa pemilihan material yang tepat dalam desain produk untuk meningkatkan kinerja. 


Atau, bantuan untuk melakukan penelitian genomik guna mengembangkan obat yang lebih efektif. Bahkan, bantuannya bisa berupa proses pemahaman kesediaan pelanggan untuk membayar berbagai atribut produk.



Meningkatkan Efisiensi Operasional


Internet of Things (IoT) menyediakan lebih banyak cara untuk mengumpulkan data tentang proses seperti manufaktur. Informasi ini diambil berdasarkan data real-time yang berasal dari perangkat yang terhubung dengan internet. 


Data lake berfungsi untuk memudahkan penyimpanan dan analisis data yang dihasilkan oleh mesin IoT tersebut. Dengan data tersebut, pebisnis bisa dengan mudah untuk menemukan cara mengurangi biaya operasional dan meningkatkan kualitas.



Kelebihan dan Kekurangan Data Lake



Meski menawarkan beragam fungsi, data lake tetap punya kekurangannya juga. Berikut MinDi jabarkan beberapa kelebihan dan kekurangan data lake:


Kelebihan Data Lake


Berikut adalah beberapa kelebihan data lake yang menjadikannnya unggul:


  • Penyimpanan Fleksibel: Pengguna bisa simpan data dalam jumlah besar tanpa perlu diorganisir atau didefinisikan terlebih dahulu.

  • Akses Mudah dan Real-Time: Pengguna bisa akses informasi dengan cepat dan mudah dalam format aslinya.

  • Mendukung Banyak Pengguna dan Kasus Penggunaan: Mendukung berbagai pengguna dan analisis, sehingga sangat berguna untuk analis bisnis profesional.



Kekurangan Data Lake


Sementara itu, beberapa kekurangan data lake yang perlu kamu pertimbangkan adalah:


  • Format Data Tidak Standar: Data dari sumber berbeda mungkin perlu diatur ulang secara manual.

  • Memerlukan Ilmuwan Data atau Alat Berkualitas Tinggi: Perlu ilmuwan data atau alat khusus untuk memanfaatkan data lake secara maksimal.

  • Tantangan dalam Organisasi dan Analisis Data: Tanpa alat dan keterampilan yang tepat, mengorganisir dan menganalisis data bisa menjadi sulit.


Baca Juga: Data Driven: Manfaat & Cara Menerapkannya



Contoh Penerapan Data Lake


Sumber: Freepik


Dengan kemampuan menyimpan dan menganalisis berbagai data, data lake telah menjadi fondasi untuk analitik dan AI serta bisnis di berbagai industri. 


Berbagai macam bisnis telah menggunakan teknologi ini untuk meningkatkan pendapatan, menghemat biaya, dan mengurangi risiko. Berikut MinDi berikan beberapa contoh penerapan data lake di berbagai industri:


Media dan Hiburan


Perusahaan yang menawarkan layanan streaming musik, radio, dan podcast bisa meningkatkan pendapatan dengan memperbaiki sistem rekomendasi mereka. 


Dengan data lake, mereka dapat mengumpulkan data dari kebiasaan mendengarkan pengguna, riwayat pencarian, dan interaksi sosial. 


Data ini kemudian dianalisis untuk memberikan rekomendasi yang lebih relevan. Sehingga, pengguna lebih sering menggunakan layanan mereka. Ini memungkinkan perusahaan untuk menjual lebih banyak iklan.



Telekomunikasi


Perusahaan telekomunikasi multinasional bisa menghemat biaya dengan membangun model prediksi churn (pengurangan pelanggan). Dengan data lake, mereka bisa mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber.


Sumber tersebut bisa dari riwayat penggunaan, keluhan pelanggan, dan data demografis. Analisis ini membantu mereka mengidentifikasi pelanggan yang berisiko berhenti menggunakan layanan mereka.


Dengan begitu, erusahaan bisa mengambil tindakan pencegahan seperti menawarkan promosi khusus atau meningkatkan layanan pelanggan.



Layanan Keuangan


Perusahaan investasi dapat memanfaatkan data lake untuk mendukung machine learning dalam mengelola risiko portofolio. Mereka bisa mengumpulkan data pasar secara real-time dan data historis lainnya ke dalam data lake.


Dari data tersebut, perusahaan iinvestasi dapat menganalisis tren dan pola untuk memprediksi risiko yang mungkin terjadi. Ini memungkinkan mereka membuat keputusan investasi yang lebih baik dan lebih cepat, serta mengurangi potensi kerugian.



Belajar Data Science dengan Dibimbing.id



Apakah sekarang kamu sudah paham tentang manfaat dari data lake? Untuk membangun dan mengimplementasikannya, dibutuhkan pemahaman tentang penyimpanan data, analitik, dan tata kelola data.


Kalau tertarik, kamu bisa mempelajarinya dengan ikutan Bootcamp Data Science dari Dibimbing.id! Di sini, kamu bakal diajarin data science dari awal hingga mempelajari konsep dan tools data lake, seperti Hadoop dan Spark, bareng ahli-ahli data science!


Selain itu, program ini juga dirancang dengan kurikulum beginner-friendly. Jadi, kalau baru mulai pun, kamu tetap bisa mengikuti pelajarannya dengan mudah. Bukan cuma pembelajarannya yang beginner-friendly, program ini juga ada jaminan kerjanya!


Ini udah dibuktikkan oleh 94% lulusan Dibimbing yang berhasil dapat pekerjaan seusai program selesai. Menarik, bukan? Yuk, segera daftar dan kembangkan keahlianmu di data science bareng Dibimbing.id!



Referensi



  1. What is a Data Lake [Buka]

  2. What is a Data Lake [Buka]

  3. Data Lake Explained: A Comprehensive Guide to Its Architecture and Use Cases [Buka]

  4. Data Lake vs Data Warehouse: Advantages and Disadvantages [Buka]


Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!