Konsep Big Data: Pengertian, Jenis, Hingga Manfaat

Syaukha Ahmad Risyad

•

04 August 2023

•

9738

Image Banner

Ketika mendalami data science, kamu mungkin sering mendengar istilah big data. Namun, apa sih big data, dan mengapa ia penting? Baca lengkap artikel berikut ya, karena kita bakal bahas tuntas konsep big data, dari pengertian, jenis, hingga manfaatnya!

Di era data yang melimpah dan terus bertambah, urgensi data bagi perusahaan tentunya ikut membesar. Data yang banyak ini akan dikumpulkan, kemudian kita menyebutnya sebagai big data dalam data science. Tugas  data scientist adalah untuk mengelola dan mengolah big data tersebut. Makanya, penting buat Sobat MinDi memahami konsep dari big data ini.

Di artikel ini, MinDi mau jelasin tentang konsep big data! Dari pengertian, mengapa ia penting, manfaat dari big data, hingga cara kerja big data dalam data science. Terakhir, kita juga bakal bahas bagaimana kamu bisa belajar menguasai big data!


Apa itu Big Data?

Big data mengacu pada kumpulan data dalam volume yang sangat besar dan berasal dari dari berbagai sumber sekaligus. Jumlah data yang dihasilkan secara terus-menerus bertambah dan berkembang, sehingga membutuhkan infrastruktur dan teknik tertentu untuk mengelola dan mengolahnya.

Ada beberapa karakteristik spesifik yang membedakan big data dengan jenis data tradisional. Kita bakal bahas di bagian karakteristik berikutnya.

Mengapa Big Data Penting?

Big data memiliki potensi besar untuk mengubah cara kita memahami dan mengambil keputusan. Dengan menganalisis data dalam skala besar, kita dapat menemukan pola dan tren yang dapat membantu perusahaan mengidentifikasi peluang baru, memperbaiki proses bisnis, meningkatkan pengambilan keputusan, dan memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan.

Implementasi big data juga tidak terbatas kepada kebutuhan bisnis saja. Big data sudah banyak dipakai dalam berbagai sektor lain, seperti penelitian, kesehatan, dan lingkungan.

Manfaat Big Data

Penggunaan big data dalam operasi dan pengambilan keputusan akan memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat dirasakan dengan mengolah big data.

  • Pengambilan keputusan yang lebih baik: Big data memungkinkan analisis yang lebih akurat dan terperinci, sehingga memberikan keputusan yang lebih baik dan mengurangi risiko.

  • Identifikasi peluang bisnis: Melalui analisis Big data, perusahaan dapat mengidentifikasi tren pasar, kebutuhan pelanggan, dan peluang baru yang dapat meningkatkan daya saing.

  • Peningkatan efisiensi operasional: Dengan menganalisis data operasional, perusahaan dapat mengurangi biaya produksi, meningkatkan rantai pasokan, atau mengoptimalkan penggunaan sumber daya.

  • Peningkatan layanan pelanggan: Big data memungkinkan perusahaan untuk menganalisis data perilaku dan preferensi pelanggan sehingga perusahaan dapat menyediakan layanan yang lebih personal, memprediksi kebutuhan pelanggan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan secara keseluruhan.

Karakteristik Big Data

Seperti yang MinDi singgung tadi, ada beberapa karakteristik penting yang membuat big data berbeda dengan data pada biasanya. Karakteristik ini biasa dikenal sebagai 3V dari big data. Berikut adalah karakteristik tersebut.

  • Volume: Big data memiliki volume yang sangat besar, hingga mencapai zettabyte. Volume yang besar tersebut membuat big data membutuhkan infrastruktur tertentu untuk menyimpan, mengelola, dan menganalisis data.

  • Velocity: Big data juga membutuhkan kecepatan tinggi dalam memperoleh, menyimpan, dan mengelola data baru.

  • Variety: Data-data yang tercakup ke dalam big data berasal dari banyak sumber, alias heterogen. Jenis-jenis data yang termasuk ke dalam big data meliputi teks, gambar, audio, video, dan banyak lagi.


Karakteristik Lain Big Data

10V Big Data



Selain 3V, kamu juga seringkali menemukan V lain dalam big data. Tergantung sumber yang kamu baca, kamu bisa menemukan bahwa big data memiliki 5V, 7V, atau 10V. Berikut adalah beberapa karakteristik lain yang juga dapat mendeskripsikan big data.

  • Veracity: Keandalan, akurasi, dan keabsahan data yang terlibat dalam analisis big data.

  • Value: Big data perlu memiliki nilai atau informasi yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan.

  • Validity: Big data haruslah sesuai dengan kebutuhannya.

  • Variabilitas: Big data memiliki potensi inkonsistensi akibat sumber atau format yang berbeda.

  • Venue: Big data berasal dari berbagai sumber, serta disimpan dalam lokasi yang beragam pula.

  • Vocabulary: Big data membutuhkan bahasa, terminologi, skema, semantik, dan model data yang dapat mendeskripsikan struktur dan konten data, agar dapat dianalisis.

  • Vagueness: Big data membawa tantangan dalam menginterpretasi dan memahami makna yang terkandung di dalamnya, sehingga diperlukan pemahaman dan keterampilan khusus.



Jenis Big Data

jenis big data



Big data dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis utama, yaitu:

  • Data Terstruktur: Merujuk pada data yang memiliki format dan skema yang terstruktur dengan jelas. Contohnya data dalam spreadsheet atau relational database yang dapat diekstrak menggunakan SQL

  • Data Semi-terstruktur: Merujuk pada data yang memiliki format yang terdefinisi, tetapi tidak dalam skema yang terstruktur. Misalnya, data dalam dokumen teks atau file XML.

  • Data Tak Terstruktur: Merujuk pada data yang tidak memiliki format atau skema yang terdefinisi secara jelas. Contohnya termasuk teks bebas, pesan media sosial, gambar, dan video.

Cara Kerja Big Data

Untuk memanfaatkan big data secara optimal, ada beberapa langkah umum yang dapat dilakukan, dari pengumpulan data hingga analisis dan interpretasi data. Berikut adalah langkah-langkah tersebut:

  1. Pengumpulan data: Data dikumpulkan dari berbagai sumber.

  2. Penyimpanan data: Data kemudian disimpan dalam infrastruktur yang dapat menangani volume, kecepatan, dan keberagaman data yang tinggi. Hal ini mungkin melibatkan penggunaan database atau penyimpanan cloud.

  3. Pemrosesan data: Agar bisa diolah dan dianalisis, data perlu dikonversi ke dalam format yang sesuai. Dalam pemrosesan data pula, dilakukan manipulasi data, seperti pembersihan dan deduplikasi data.

  4. Analisis data: Data kemudian dianalisis menggunakan metode yang sesuai, seperti analisis statistik, pemodelan prediktif, dan machine learning, untuk memperoleh insight yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan.

  5. Visualisasi dan interpretasi: Hasil analisis data diinterpretasikan dan disajikan melalui visualisasi yang mudah dipahami, seperti grafik, diagram, dan peta, untuk membantu pengambilan keputusan.

Contoh Big Data dalam Bisnis

Bisnis adalah salah satu ranah yang banyak menggunakan big data untuk keperluannya. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan big data dalam bisnis:

  • Marketing: Kamu mungkin sering menemukan bagaimana kamu mendapatkan iklan di internet yang sesuai dengan keinginan kamu. Hal ini dihasilkan berdasarkan data-data kamu dan pelanggan lain terkait sejarah pembelian, metode pengiriman, dan preferensi pembayaran yang pernah dilakukan.

  • Retail: Selain marketing, hal yang sama dapat dilakukan untuk rekomendasi produk di perangkat belanja atau layanan lain seperti Netflix atau Spotify. Berdasarkan pilihan item yang kamu klik atau beli, perusahaan dapat merekomendasikan barang yang mungkin bakal kamu suka.

  • Dynamic Pricing: Dynamic pricing adalah strategi penetapan harga yang berubah-ubah berdasarkan faktor-faktor tertentu, seperti permintaan pasar, ketersediaan produk, waktu, atau karakteristik pelanggan.  Perusahaan transportasi seperti maskapai penerbangan dan perusahaan kereta api sering menggunakan dynamic pricing untuk menyesuaikan harga tiket atau tarif berdasarkan tingkat permintaan, waktu perjalanan, atau waktu pemesanan.

Menguasai Big Data

Setelah mengetahui dan memahami konsep dan manfaat dari big data, kamu mungkin jadi tertarik buat menguasai big data, tapi bagaimana, sih, caranya biar bisa belajar big data lebih dalam?

Nah, MinDi mau ngerekomendasiin kamu, nih, buat ikutan Bootcamp Data Science yang diadakan oleh Dibimbing.id!

Kamu bakal belajar tentang konsep-konsep dan teknologi terkait big data, serta bagaimana cara mengolahnya! Kamu bakal dilatih oleh ahli-ahli berpengalaman untuk menggunakan tools data science, seperti PostgreSQL, Python, dan Tableau.

Kuasai big data dan data science bareng Dibimbing.id!

Share

Author Image

Syaukha Ahmad Risyad

Menulis artikel demi bisa membeli model kit.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!