Besaran Gaji Mobile Developer Terupdate & Faktor Pengaruhnya!

Halo Warga Bimbingan! Seiring berkembangnya teknologi, khususnya aplikasi mobile yang terus menjamur, profesi mobile developer makin dilirik banyak orang. 

Nah, selain peluang karir yang menjanjikan, gaji mobile developer juga nggak main-main, lho. Penasaran tentang besaran gaji mobile developer di Indonesia?

Yuk, simak nominal lengkap dan faktor yang mempengaruhi gaji mobile developer pada artikel ini.

Siapa itu Mobile Developer?

Warga Bimbingan, sebelum kita membahas tentang gaji mobile developer, yuk pelajari dulu siapa itu mobile developer melalui beberapa pengertian berikut ini.

Mobile developer adalah seorang profesional yang bertugas untuk merancang, membangun, dan memelihara aplikasi yang berjalan di perangkat mobile seperti smartphone atau tablet. 

Mobile developer bekerja dengan platform seperti Android atau iOS, menggunakan bahasa pemrograman khusus seperti Java, Kotlin, Swift, atau React Native. 

Tugas utama mobile developer adalah memastikan aplikasi berfungsi dengan baik, memiliki tampilan yang menarik, serta memberikan pengalaman pengguna yang nyaman dan mudah digunakan. 

Mobile developer juga harus terus mengikuti perkembangan teknologi agar aplikasi yang mereka buat selalu up-to-date dan bisa berfungsi optimal di berbagai perangkat.

Berapa Gaji Mobile Developer di Indonesia?

Gaji mobile developer di Indonesia sangat bervariasi, tergantung pada level pengalaman, lokasi, dan jenis perusahaan. Secara umum, gaji mobile developer untuk level junior berada di kisaran Rp.6.000.000 hingga Rp21.000.000. 

Untuk level menengah, gaji mobile developer bisa mencapai Rp10.000.000 hingga Rp.31.000.000 per bulan, sedangkan mobile developer senior dapat memperoleh gaji hingga Rp.28.000.000 hingga Rp.49.000.000 per bulan​.

Perusahaan besar atau sektor teknologi dengan anggaran yang besar, seperti fintech atau kesehatan, cenderung menawarkan gaji yang lebih tinggi. Sebaliknya, startup biasanya memberikan gaji yang lebih rendah di awal, namun dengan potensi bonus atau saham di kemudian hari​.

Baca Juga: Berapa Gaji Backend Developer di 2024? Jawaban & Prospeknya!

Faktor yang Mempengaruhi Gaji Mobile Developer

Warga Bimbingan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi besaran gaji mobile developer. Penasaran apa saja? Yuk pahami bersama!

1. Pengalaman Kerja

Seperti kebanyakan profesi, semakin lama pengalaman yang dimiliki, semakin tinggi gaji yang bisa didapatkan. Mobile developer junior biasanya mendapatkan gaji yang lebih rendah, sementara mereka yang memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun dan bekerja di posisi senior bisa memperoleh gaji yang jauh lebih tinggi.

Keterampilan tambahan yang dipelajari selama bertahun-tahun juga menambah nilai seorang mobile developer di mata perusahaan.

2. Lokasi Perusahaan

Gaji mobile developer sangat dipengaruhi oleh lokasi perusahaan. Di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, atau Bandung, gaji cenderung lebih tinggi dibandingkan di kota-kota kecil. Ini terkait dengan biaya hidup dan permintaan pasar yang lebih besar di kota-kota besar.

3. Jenis Perusahaan  

Bekerja di startup mungkin menawarkan gaji awal yang lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan besar atau korporasi, tetapi startup sering kali memberikan bonus seperti saham atau insentif lainnya. 

Sementara itu, perusahaan besar umumnya menawarkan gaji yang lebih stabil dan berbagai tunjangan, seperti asuransi kesehatan dan fasilitas lainnya.

4. Tingkat Pendidikan dan Sertifikasi  

Tingkat pendidikan formal dan sertifikasi juga berpengaruh pada gaji. Developer dengan gelar sarjana atau master di bidang terkait, seperti ilmu komputer atau teknologi informasi, biasanya dihargai lebih tinggi. 

Selain itu, sertifikasi tambahan, seperti penguasaan platform Android atau iOS, juga bisa meningkatkan nilai seorang mobile developer di mata perusahaan.

5. Kemampuan Bahasa Inggris

Mobile developer yang fasih berbahasa Inggris cenderung mendapatkan gaji yang lebih tinggi, terutama jika bekerja untuk perusahaan multinasional atau yang beroperasi di pasar global. 

Kemampuan komunikasi dalam bahasa Inggris memungkinkan mereka untuk berkolaborasi dengan tim internasional dan mengakses proyek-proyek yang lebih besar dan kompleks.

Faktor-faktor ini secara langsung mempengaruhi besar kecilnya gaji mobile developer, dan memahami setiap faktor ini bisa membantu dalam negosiasi gaji maupun pengembangan karier di bidang ini.

Tugas dan Tanggung Jawab Mobile Developer

Warga Bimbingan, meskipun nominal gaji mobile developer cukup fantastis, jobdesk sehari-hari mereka cukup berat, lho! Penasaran apa saja pekerjaan mobile developer? Yuk simak berikut ini.

1. Merancang dan Mengembangkan Aplikasi Mobile

Tugas utama seorang mobile developer adalah merancang, membuat, dan mengembangkan aplikasi yang berjalan di platform mobile seperti Android dan iOS. 

Mereka bertanggung jawab untuk memastikan aplikasi berfungsi dengan baik, memiliki tampilan yang menarik, dan memberikan pengalaman pengguna yang optimal. Ini termasuk menulis kode program menggunakan bahasa pemrograman seperti Swift, Kotlin, atau React Native.

2. Memperbaiki Bug dan Masalah Teknis

Mobile developer juga bertanggung jawab untuk menemukan dan memperbaiki bug atau kesalahan dalam aplikasi. 

Ketika pengguna melaporkan masalah atau terjadi error saat aplikasi berjalan, mobile developer harus segera melakukan troubleshooting dan debugging agar aplikasi bisa berfungsi kembali dengan normal tanpa gangguan.

3. Memperbarui dan Meningkatkan Fitur Aplikasi 

Aplikasi mobile harus selalu up-to-date agar bisa bersaing dan memenuhi kebutuhan pengguna. 

Tugas mobile developer adalah terus memperbarui aplikasi dengan menambahkan fitur-fitur baru, meningkatkan performa, serta menjaga aplikasi agar kompatibel dengan versi terbaru dari sistem operasi dan perangkat mobile yang digunakan pengguna.

4. Bekerja Sama dengan Tim Desain dan Pengembang Lain 

Mobile developer tidak bekerja sendirian, mereka sering berkolaborasi dengan tim desain untuk memastikan tampilan aplikasi menarik, mudah digunakan, dan sesuai dengan kebutuhan bisnis. 

Selain itu, mereka bekerja sama dengan pengembang backend untuk mengintegrasikan aplikasi dengan sistem atau server yang mendukung fitur-fitur aplikasi tersebut.

5. Melakukan Pengujian Aplikasi (Testing)

Sebelum sebuah aplikasi dirilis atau diperbarui, mobile developer bertanggung jawab untuk melakukan pengujian aplikasi. Mereka memastikan bahwa semua fitur berjalan dengan baik di berbagai jenis perangkat dan sistem operasi. 

Pengujian ini mencakup functional testing, performance testing, dan usability testing untuk memastikan aplikasi bebas dari error sebelum diluncurkan ke publik.

Tugas-tugas ini merupakan bagian penting dari pekerjaan sehari-hari mobile developer, memastikan aplikasi yang mereka buat stabil, user-friendly, dan siap digunakan oleh jutaan pengguna.

Skill yang Harus dimiliki Mobile Developer

Karena kerjanya cukup berat, seorang mobile developer membutuhkan beberapa skill penting untuk menunjang pekerjaannya. 

Yuk simak beberapa skill yang harus dimiliki mobile developer berikut ini.

1. Penguasaan Bahasa Pemrograman

Mobile developer harus menguasai bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi mobile. Untuk platform Android, kamu perlu menguasai Java atau Kotlin, sementara untuk iOS, Swift dan Objective-C adalah bahasa yang penting. 

Selain itu, beberapa mobile developer juga belajar React Native atau Flutter untuk membuat aplikasi lintas platform, yang bisa berjalan di Android dan iOS.

2. Kemampuan UI/UX Design

Meski mobile developer sering bekerja dengan tim desain, mereka tetap perlu memahami dasar-dasar User Interface (UI) dan User Experience (UX). 

Ini penting agar aplikasi yang mereka buat tidak hanya berfungsi dengan baik, tapi juga menarik dan mudah digunakan. Paham UI/UX akan membantu developer dalam menerjemahkan kebutuhan desain ke dalam kode yang sesuai.

3. Testing dan Debugging 

Skill untuk melakukan testing dan debugging sangat penting agar aplikasi bisa berjalan tanpa masalah. Mobile developer harus tahu cara menemukan dan memperbaiki bug dalam aplikasi mereka sebelum rilis. 

Selain itu, mereka juga harus melakukan berbagai jenis pengujian seperti, functional testing, performance testing dan usability testing untuk memastikan aplikasi berfungsi optimal di berbagai perangkat dan sistem operasi.

4. Pemahaman API dan Integrasi Backend 

Aplikasi mobile sering kali perlu terhubung dengan server atau layanan backend. Oleh karena itu, mobile developer harus paham tentang Application Programming Interface (API) dan cara mengintegrasikannya dengan aplikasi. 

Kemampuan ini memastikan aplikasi bisa mengambil data dari server atau memproses informasi yang dibutuhkan pengguna, seperti login, pembayaran, atau pengiriman data.

5. Manajemen Proyek dan Kolaborasi Tim

Sebagai mobile developer, kamu tidak bekerja sendirian. Kamu harus bisa berkolaborasi dengan tim pengembang lain, desainer, dan manajer produk. 

Selain itu, kemampuan manajemen proyek dasar, seperti menggunakan tools seperti Jira atau Trello, penting agar semua anggota tim bisa berkoordinasi dengan baik dan proyek bisa diselesaikan tepat waktu.

Menguasai skill-skill ini akan membantu mobile developer menciptakan aplikasi yang andal, menarik, dan kompetitif di pasar yang terus berkembang.

Baca Juga: Gaji Full Stack Developer di Indonesia & Faktornya, Yuk Simak!

Ingin Jadi Mobile Developer Profesional? Yuk Ikuti Bootcamp dibimbing.id

Warga Bimbingan, itulah beberapa penjelasan mengenai gaji mobile developer secara lengkap dan rinci disertai faktor yang mempengaruhinya.

Dengan baca artikel ini, kamu nggak akan penasaran lagi tentang gaji mobile developer, atau mungkin jadi tertarik bekerja di bidang ini, sebab nominal gajinya yang cukup menjanjikan.

Ingin belajar jadi mobile developer secara intensif? Atau tertarik switch career sebagai mobile developer professional?

Yuk ikuti bootcamp web developer dibimbing.id, sebuah bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Bootcamp ini didampingi oleh mentor profesional dan terbaik yang bakal bantu kamu jadi mobile developer sukses.

Belum memiliki pengalaman tentang pengembangan web sama sekali?

Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly. 

Sebanyak 95,5% alumni bootcamp ini telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 700+ hiring partner khusus buat Warga Bimbingan.

Kurang paham mengenai materi dan penjelasan mentor selama kelas berlangsung? Kamu bebas mengulang pembelajaran dari awal secara GRATIS tanpa dipungut biaya tambahan.

Tunggu apalagi? buruan konsultasi GRATIS di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karier impianmu.