dibimbing.id - Berapa Gaji Backend Developer di 2024? Jawaban & Prospeknya!

Berapa Gaji Backend Developer di 2024? Jawaban & Prospeknya!

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

03 July 2024

•

969

Image Banner

Backend developer adalah tulang punggung dari setiap aplikasi yang digunakan sehari-hari. Sebagai profesional yang menangani logika dan basis data, mereka sangat dibutuhkan di berbagai industri.

Makanya, gaji backend developer lumayan menjanjikan. Penasaran berapa gaji backend developer? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!


Apa Itu Backend Developer?

Backend developer adalah seorang pengembang perangkat lunak yang fokus pada pengembangan bagian "belakang" dari aplikasi web. 

Dilansir dari Clarion Technologies, mereka bertanggung jawab untuk mengatur dan mengelola fungsi aplikasi web di sisi server. 

Tugas utama backend developer meliputi menulis APIs, membangun dan mengelola basis kode, serta berinteraksi dengan sistem-sistem penting lainnya.

Secara lebih spesifik, backend developer menulis kode yang memungkinkan komunikasi antara aplikasi dan basis data. 

Mereka juga bertanggung jawab untuk memelihara server, basis data, dan aplikasi agar tetap berjalan dengan baik. 

Intinya, mereka mengendalikan segala hal yang tidak terlihat oleh pengguna secara langsung.

Backend developer memainkan peran krusial dalam memastikan bahwa aplikasi web berfungsi dengan lancar, aman, dan efisien dalam mengelola data serta interaksi dengan sistem lainnya.


Faktor yang Mempengaruhi Gaji Backend Developer

Gaji seorang backend developer dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang penting untuk dipahami. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhinya:


Lokasi

Gaji backend developer dapat bervariasi berdasarkan biaya hidup di berbagai wilayah. 

Misalnya, backend developer di Australia dapat menghasilkan sekitar AUD 110K (sekitar Rp1.177.492.235), sementara di Eropa sekitar €60K (sekitar Rp1.063.013.824).

Permintaan akan backend developer juga memengaruhi tingkat gaji. Kota-kota teknologi seperti San Francisco menawarkan gaji yang lebih tinggi karena biaya hidup yang tinggi dan persaingan yang intens untuk bakat teknologi.


Keterampilan Komunikasi

Kemampuan berkomunikasi yang baik dapat membantu dalam bernegosiasi gaji yang lebih tinggi dan bekerja secara efektif dengan tim. Ini mencakup keterampilan komunikasi tertulis maupun lisan.


Jaringan Profesional

Jaringan profesional yang luas dapat memberikan peluang kerja dan membantu dalam bernegosiasi gaji yang lebih tinggi. Koneksi ini juga bisa didapatkan dari media sosial, seperti LinkedIn.


Keterampilan Tambahan 

Sertifikasi dalam bahasa pemrograman atau framework tertentu dapat meningkatkan potensi penghasilan. 

Selain itu, profisiensi dalam teknologi yang banyak diminati seperti machine learning juga bisa meningkatkan gajimu.


Pendidikan

Gelar dalam ilmu komputer atau bidang terkait dapat memberikan keuntungan, meskipun tidak selalu diperlukan. 

Kursus online dan sertifikasi juga dapat membantu dalam memperoleh keterampilan yang diperlukan.


Pengalaman

Backend developer dengan pengalaman lebih banyak cenderung mendapatkan gaji yang lebih tinggi. 

Developer senior dengan lima tahun atau lebih pengalaman bisa menghasilkan antara USD 136K hingga USD 165K atau Rp2.224.152.001 hingga Rp2.698.419.707 per tahun.


Industri

Developer yang bekerja di industri yang menguntungkan seperti keuangan atau teknologi sering kali mendapatkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang di sektor lain.


Keterampilan Teknis

Beberapa keterampilan teknis yang bisa mempengaruhi gaji adalah:

  1. Bahasa pemrograman: Keterampilan dalam bahasa seperti Python, Java, Ruby, PHP, atau Node.js dapat mempengaruhi gaji.
  2. Framework: Pengetahuan tentang framework seperti React, Angular, atau Vue.js juga dapat mempengaruhi gaji.


Baca Juga: Memahami Perbedaan Frontend dan Backend Developer, Yuk Baca!


Rata-Rata Gaji Backend Developer di 2024

Dilansir dari JobStreet, gaji bulanan rata-rata untuk pekerjaan backend developer di Indonesia berkisar antara Rp 7.500.000 hingga Rp 10.500.000. 

Sementara itu, Indeed menyatakan bahwa gaji pokok rata-rata untuk seorang backend developer adalah sekitar Rp 7.616.373 per bulan.

Gaji ini bisa bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti lokasi kerja, pengalaman kerja, kemampuan teknis, dan industri tempat backend developer bekerja. 

Misalnya, di kota-kota besar seperti Jakarta atau Surabaya. Biasanya, gaji akan sedikit lebih tinggi untuk mengimbangi biaya hidup yang lebih tinggi dibandingkan daerah lain di Indonesia.


Prospek Karier Backend Developer di 2024

Prospek karier backend developer di tahun 2024 menjanjikan berbagai peluang yang menarik, dengan beberapa faktor utama sebagai berikut:


Permintaan Tinggi

Dilansir dari devmountain, permintaan akan backend developer terus meningkat pesat. Hal ini didorong oleh kebutuhan akan infrastruktur server yang kuat dan aman untuk mendukung aplikasi web modern

Semakin banyak perusahaan yang beralih ke digitalisasi, makin besar pula permintaan akan developer yang mampu mengelola sisi server ini.


Gaji yang Kompetitif

Backend developer dapat mengharapkan gaji yang kompetitif. Mengutip dari dari devmountain, gaji rata-rata internasional bisa bervariasi, dengan rentang antara $69,525 hingga $93,402 per tahun.

Hal ini tentunya tergantung pada peran spesifik dan pengalaman yang dimiliki. Di Indonesia, gaji backend developer juga menunjukkan tren yang positif dengan rata-rata yang kompetitif.


Peluang Freelance

Selain bekerja di perusahaan, backend developer juga memiliki peluang besar dalam karier freelance. Menjadi freelance dapat memberikan potensi penghasilan yang lebih tinggi.

Hal ini terutama berlaku bagi mereka yang memiliki keterampilan khusus dan portofolio yang kuat. Hal ini karena banyak perusahaan yang mencari solusi backend tanpa harus menambah tim internal mereka.

Baca Juga: 8 Framework Backend Populer dan Penerapannya


Mulai Karier Sebagai Backend Developer Bersama Dibimbing.id

Itulah gambaran tentang gaji backend developer dan bagaimana pentingnya peran ini dalam industri pengembangan aplikasi.

Gaji backend developer sangat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti lokasi, pengalaman, dan keterampilan teknis yang dimiliki. 

Bagi yang tertarik menjadi backend developer, MinDi merekomendasikan untuk mengikuti Bootcamp Golang Back-End Development Dibimbing.id

Di sini, kamu akan mempelajari semua yang kamu butuhkan mulai dari dasar hingga praktik dengan proyek nyata menggunakan bahasa pemrograman Golang.

Program ini dirancang khusus untuk pemula dengan kurikulum yang mudah dipahami. 

Selain itu, Dibimbing.id juga menawarkan jaminan kerja, di mana 94% lulusan program ini berhasil mendapatkan pekerjaan setelah menyelesaikan program.

Tertarik untuk memulai karier yang sukses sebagai backend developer? Yuk, konsultasi lebih lanjut di sini dan daftarkan dirimu sekarang juga bersama Dibimbing.id. 

Apapun tujuanmu, Dibimbing.id siap membantu mewujudkan impian karier teknologimu!


Referensi

  1. Backend Developers: Roles and Responsibilities [Buka]
  2. Backend Developer Salary in 2024 [Buka]
  3. Backend Developer Salary: Your 2024 Guide [Buka]
  4. What is it Like to be a Back-End Web Developer? Salary, Job Prospects, and More [Buka]

Tags

Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!