Memahami Asynchronous Programming: Konsep dan Manfaatnya

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
•
14 May 2025
•
416

Asynchronous Programming memungkinkan aplikasi menjalankan banyak tugas sekaligus tanpa harus menunggu proses yang memakan waktu selesai.
Dengan cara ini, aplikasi tetap cepat dan responsif meskipun ada proses berat yang berjalan di latar belakang.
Buat Warga Bimbingan yang sering merasa aplikasi lambat, inilah solusinya! MinDi bakal jelasin cara kerja dan manfaatnya agar kamu paham kenapa konsep ini penting dalam pengembangan aplikasi.
Apa Itu Asynchronous Programming?
Asynchronous programming adalah pendekatan dalam pemrograman yang memungkinkan aplikasi untuk melakukan beberapa tugas sekaligus tanpa harus menunggu proses sebelumnya selesai.
Contohnya, saat aplikasi mengambil data dari server, aplikasi bisa melanjutkan tugas lain seperti merender tampilan atau menangani input pengguna, sementara menunggu respons dari server.
Hal ini berbeda dengan synchronous programming, di mana aplikasi harus menunggu setiap proses selesai sebelum melanjutkan ke tugas berikutnya.
Dengan menggunakan asynchronous programming, aplikasi bisa lebih efisien dan responsif, terutama pada operasi yang memakan waktu seperti permintaan data atau pengolahan file.
Baca juga : Panduan Memilih Bootcamp Mobile Apps Development Terbaik
Cara Kerja Asynchronous Programming
Sumber: Canva
Asynchronous programming memungkinkan aplikasi untuk melanjutkan tugas lain tanpa menunggu proses yang lebih lambat selesai, seperti pengambilan data atau pengolahan file besar. Berikut cara kerja dasarnya:
1. Non-Blocking
Saat aplikasi meminta data, seperti mengakses API atau membaca file, aplikasi tidak akan berhenti atau “terhenti” menunggu hasil.
Sebaliknya, aplikasi akan melanjutkan proses lainnya, seperti memperbarui antarmuka pengguna atau menangani input dari pengguna.
Ketika data siap atau proses selesai, aplikasi akan melanjutkan eksekusi dengan hasil yang diterima.
2. Penggunaan Callback, Promises, dan Async/Await
Callback, promises, dan async/await adalah teknik yang digunakan dalam asynchronous programming.
Callback adalah fungsi yang dijalankan setelah tugas selesai, sementara promises memberikan cara yang lebih jelas untuk menangani nilai yang belum ada.
Async/await, sintaks terbaru, membuat penulisan kode asynchronous jadi lebih mirip dengan kode synchronous, menjadikannya lebih mudah dipahami.
3. Event Loop
Asynchronous programming di JavaScript, misalnya, bekerja dengan event loop yang terus memeriksa apakah ada tugas yang selesai dan siap diproses.
Ketika sebuah proses selesai, event loop akan memanggil callback atau menjalankan kode yang menunggu hasil tersebut.
Hal ini memungkinkan aplikasi tetap responsif tanpa terblokir, meskipun ada proses-proses berat yang berjalan di latar belakang.
Baca juga : Mengenal Struktur dan Komponen Flutter dalam Aplikasi
Teknik Asynchronous Programming
Asynchronous programming melibatkan beberapa teknik utama yang memungkinkan aplikasi berjalan efisien tanpa terblokir saat menunggu proses lain selesai. Berikut adalah teknik-teknik utama dalam asynchronous programming:
1. Callback
Callback adalah fungsi yang diberikan ke fungsi lain sebagai parameter dan dipanggil ketika proses tertentu selesai.
Teknik ini memungkinkan kita untuk mengeksekusi kode setelah tugas selesai, seperti mengambil data dari server.
Namun, penggunaan callback yang berlebihan bisa membuat kode menjadi berantakan dan sulit dikelola (callback hell).
2. Promises
Promises memberikan cara yang lebih bersih untuk menangani nilai yang belum tersedia, dengan menunggu hasil yang akan datang di masa depan.
Dengan promises, kita bisa menangani operasi asynchronous dengan lebih jelas dan terstruktur.
Kode menjadi lebih mudah dipahami karena kita bisa menangani hasil atau error dengan metode .then() dan .catch().
3. Async/Await
Async/await adalah cara terbaru yang menyederhanakan penulisan kode asynchronous. Dengan menggunakan async di depan fungsi dan await di depan operasi yang membutuhkan waktu, kode menjadi lebih mudah dibaca dan mirip dengan kode synchronous.
Teknik ini sangat membantu untuk menghindari callback hell dan membuat alur program lebih jelas.
Baca juga : Flutter Widget: Pengertian, Jenis, dan Cara Menggunakannya
Kapan Menggunakan Asynchronous Programming?
Sumber: Canva
Asynchronous programming sangat berguna dalam situasi di mana aplikasi harus menangani tugas yang memakan waktu, namun tetap harus menjaga responsivitas. Berikut beberapa situasi yang memerlukan teknik ini:
1. Operasi I/O (Input/Output)
Ketika aplikasi harus melakukan tugas yang memerlukan waktu lama, seperti membaca file, mengakses database, atau mengambil data dari server, asynchronous programming sangat berguna.
Proses-proses ini bisa berjalan tanpa menghalangi eksekusi tugas lain. Dengan cara ini, aplikasi tetap responsif meskipun ada operasi berat yang berjalan di latar belakang.
2. Permintaan API atau Jaringan
Aplikasi yang sering berkomunikasi dengan API atau server membutuhkan asynchronous programming untuk menghindari “blocked” atau aplikasi yang tidak responsif.
Misalnya, saat mengambil data dari server, aplikasi bisa melanjutkan pekerjaan lain tanpa menunggu respons.
Teknik ini memungkinkan aplikasi untuk mengirim banyak permintaan secara bersamaan tanpa menunggu satu per satu.
3. Pengolahan Data Besar
Ketika aplikasi harus mengolah data dalam jumlah besar, seperti pemrosesan gambar atau analisis data, asynchronous programming memungkinkan aplikasi tetap berjalan tanpa lag.
Alih-alih menunggu proses selesai, aplikasi dapat melanjutkan eksekusi lainnya, seperti memperbarui antarmuka pengguna. Ini membuat pengalaman pengguna lebih baik karena aplikasi tetap responsif.
4. Interaksi Pengguna yang Cepat
Aplikasi yang berinteraksi langsung dengan pengguna harus tetap cepat, bahkan saat ada proses yang memakan waktu.
Asynchronous programming memungkinkan aplikasi tetap menerima input dan memberikan respons tanpa menunggu proses selesai.
Hal ini sangat penting pada aplikasi real-time, seperti game atau aplikasi sosial media, yang membutuhkan respons instan dari pengguna.
Baca juga : Panduan Belajar Flutter untuk Membuat Aplikasi Mobile
Tantangan dan Praktik Terbaik
Sumber: Canva
Meskipun asynchronous programming memberikan banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi. Berikut tantangan dan tips untuk mengatasinya:
1. Callback Hell
Callback hell terjadi ketika kita menggunakan terlalu banyak callback bersarang, yang membuat kode sulit dibaca dan dipelihara.
Ini terjadi karena fungsi yang dipanggil dalam callback lain membuat struktur kode jadi berantakan. Untuk menghindarinya, gunakan teknik seperti Promises atau async/await yang membuat alur kode lebih rapi dan mudah dipahami.
2. Penanganan Error yang Rumit
Menangani error dalam asynchronous programming bisa menjadi lebih rumit, terutama ketika menggunakan callback atau promises.
Jika error tidak ditangani dengan baik, aplikasi bisa crash atau tidak memberikan feedback yang jelas kepada pengguna.
Praktik terbaiknya adalah selalu menggunakan mekanisme penanganan error yang baik, seperti try/catch saat menggunakan async/await atau menggunakan .catch() dengan promises untuk menangani masalah dengan lebih jelas.
3. Debugging yang Lebih Sulit
Debugging kode asynchronous bisa lebih menantang karena proses yang terjadi secara paralel, sehingga urutan eksekusi tidak selalu terduga.
Ini membuat kita lebih sulit melacak masalah atau bug dalam kode. Untuk mengatasinya, gunakan alat debugging yang mendukung asynchronous programming, dan selalu tulis kode yang bersih dan terstruktur dengan baik agar lebih mudah di-debug.
Baca juga : Panduan Lengkap Flutter Developer Roadmap untuk Pemula
Ingin Menjadi Mobile Developer Profesional?
Setelah memahami konsep dasar Asynchronous Programming, kini saatnya mengasah kemampuan coding-mu untuk menciptakan aplikasi mobile yang cepat dan responsif!
Yuk, ikuti Bootcamp Mobile Development di dibimbing.id! Di sini, kamu akan mempelajari penggunaan teknik asynchronous dalam pengembangan aplikasi mobile, serta teknologi terbaru lainnya untuk menciptakan aplikasi yang lebih efisien.
Belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan kurikulum praktis dan aplikatif yang membantumu memahami cara mengembangkan aplikasi mobile yang siap pakai dan berkualitas.
Dengan lebih dari 840+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni 96%, kariermu di dunia mobile development semakin cerah!
Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi kami dan Daftar sekarang di sini untuk mulai perjalananmu menjadi Mobile Developer profesional. #BimbingSampeJadi!
Referensi
- What Is Asynchronous Programming? (And When To Use It) [Buka]
Tags

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.