Apa itu People Analytics? Definisi, Manfaat & Peran bagi HR

Bidang human resources merupakan salah satu departemen penting dalam perusahaan. Sebab HR bertugas mengelola SDM yang berkualitas dan nantinya akan berdampak baik dalam kesuksesan perusahaan.

Dalam mengelola karyawan, seorang HR dapat menggunakan metode atau teknologi canggih, agar menjadi lebih efisien. Sobat MinDi bisa menerapkan metode people analytics, lantas apa itu?

People analytics adalah teknologi analisis data yang digunakan untuk memahami dan mengoptimalkan kinerja dan pengalaman karyawan dalam perusahaan. People analytics digunakan dalam berbagai kinerja HR, termasuk recruitment karyawan.

Penasaran mengenai apa itu people analytics lebih lanjut? Apa saja manfaatnya? Bagaimana perannya dalam membantu tugas HR? Yuk simak penjelasan lengkapnya pada artikel ini.

Apa itu People Analytics?

Tunggu dulu Sobat MinDi, sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai people analytics, pertama-tama yuk pahami dulu apa itu people analytics melalui beberapa pengertian berikut ini.

Dilansir dari visier.com, People analytics adalah proses mengumpulkan dan menganalisis data tentang karyawan dan organisasi untuk mendapatkan wawasan yang membantu meningkatkan kinerja bisnis. Istilah ini juga dikenal sebagai HR analytics atau workforce analytics. 

Teknologi people analytics ini sering disamakan dengan laporan atau intelijen bisnis, namun sebenarnya people analytics lebih fokus pada penggunaan data untuk mengambil keputusan yang lebih baik. 

Menurut survei dari visier sendiri, banyak pemimpin bisnis merasa kurang percaya diri dalam menangani masalah sehari-hari yang berkaitan dengan karyawan, tetapi dengan data karyawan yang lebih baik, 70% dari mereka bisa membuat keputusan yang lebih cepat dan lebih tepat.

Apa saja Manfaat People Analytics?

People analytics merupakan metode yang memudahkan pekerjaan Human Resources dalam perusahaan. Lantas apa saja manfaat people analytics bagi HR perusahaan? Yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

1. Retensi Karyawan

Dengan menganalisis data karyawan, perusahaan dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan karyawan memutuskan untuk resign. 

Dengan adanya people analytics ini, HR juga dapat mengambil tindakan preventif untuk meningkatkan kepuasan dan retensi karyawan.

2. Mencapai Keadilan Gaji

People analytics membantu mengungkap kesenjangan gaji berdasarkan data karyawan, sehingga perusahaan dapat memastikan bahwa gaji yang diberikan adil dan sesuai dengan kontribusi serta tanggung jawab karyawan.

3. Rekrutmen

Teknik people analytics membantu perusahaan untuk kandidat terbaik untuk posisi yang dibutuhkan dengan menganalisis data historis dan tren kinerja, sehingga proses rekrutmen menjadi lebih efisien dan efektif.

4. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

Dengan memanfaatkan data, people analytics dapat membantu perusahaan merancang program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan individu karyawan.

Pelatihan dan pengembangan karyawan yang tepat dapat meningkatkan keterampilan, dan memastikan mereka siap menghadapi tantangan pekerjaan.

5. Meningkatkan Produktivitas

Analisis data karyawan membantu perusahaan mengidentifikasi hambatan produktivitas dan mengimplementasikan solusi yang dapat meningkatkan efisiensi kerja serta kinerja keseluruhan karyawan perusahaan.

3 Komponen Penting dalam People Analytics

People analytics bekerja dengan tiga komponen utama sehingga proses analisis data karyawan berjalan tepat dan akurat. Penasaran apa saja 3 komponen penting dalam people analytics? Yuk simak selengkapnya!

1. Data Karyawan    

Data karyawan mencakup semua informasi yang berkaitan dengan karyawan di dalam suatu organisasi. Ini termasuk data demografis, data kinerja, data kehadiran, serta data lainnya yang relevan. 

Data ini bisa dikumpulkan dari berbagai sumber seperti sistem HR, survei karyawan, dan alat pengukuran kinerja. Data ini adalah bahan mentah yang digunakan untuk analisis lebih lanjut.

2. Analitik 

Analitik adalah proses mengolah dan menganalisis data karyawan menggunakan berbagai metode statistik dan teknik analisis, seperti machine learning dan data mining. 

Proses ini bertujuan untuk menemukan pola, tren, dan hubungan dalam data yang mungkin tidak terlihat secara langsung. 

Misalnya, analitik dapat membantu mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan atau pola-pola yang berhubungan dengan tingkat produktivitas.

3. Wawasan (Insights)

Wawasan adalah hasil dari proses analitik yang memberikan pemahaman mendalam dan dapat diambil tindakan. Wawasan ini memberikan informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan. 

Misalnya, dari analisis data karyawan, perusahaan mungkin menemukan bahwa program pelatihan tertentu sangat efektif dalam meningkatkan keterampilan tertentu atau bahwa ada faktor-faktor tertentu yang menyebabkan tingkat turnover tinggi di departemen tertentu. 

Dengan wawasan ini, HR atau perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik dan strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan kinerja dan kepuasan karyawan.

Secara keseluruhan, people analytics membantu perusahaan memahami karyawan mereka lebih baik dan membuat keputusan yang didasarkan pada data untuk meningkatkan kinerja dan kesejahteraan karyawan.

Baca Juga: Apa itu Human Resources? Definisi, Tugas & Bidang Kerjanya

Apa saja Peran People Analytics?

Setelah memahami mengenai people analytics secara lengkap, Sobat MinDi pasti bertanya-tanya mengenai apa saja peran people analytics dalam mengelola SDM perusahaan?

Yuk simak beberapa peran penting people analytics dalam mengelola karyawan perusahaan berikut ini.

1. Meningkatkan Pengambilan Keputusan

People analytics memberikan wawasan berbasis data yang membantu manajemen dalam membuat keputusan yang lebih tepat dan efektif. 

Misalnya, dengan analisis data karyawan, perusahaan dapat menentukan kebijakan yang paling sesuai untuk meningkatkan kepuasan kerja, mengurangi turnover, atau mengidentifikasi kebutuhan pelatihan yang spesifik.

2. Mengoptimalkan Proses Rekrutmen

Dengan people analytics, perusahaan dapat mengidentifikasi kriteria dan karakteristik kandidat yang paling berhasil dalam organisasi. 

Data historis tentang kinerja karyawan dapat digunakan untuk memprediksi keberhasilan calon karyawan baru, sehingga proses rekrutmen menjadi lebih efisien dan menghasilkan karyawan yang lebih cocok dan produktif.

3. Meningkatkan Kinerja dan Produktivitas

Analisis data karyawan dapat mengungkap faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja dan produktivitas. 

Dengan memahami hambatan yang dihadapi karyawan atau faktor-faktor yang mendukung kinerja tinggi, perusahaan dapat mengimplementasikan kebijakan dan program yang meningkatkan efisiensi kerja dan produktivitas keseluruhan.

4. Mendukung Pengembangan Karyawan

People analytics dapat digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan. Dengan analisis data, perusahaan dapat menentukan keterampilan dan merancang program pelatihan yang sesuai. 

Ini tidak hanya membantu dalam pengembangan individu tetapi juga meningkatkan kompetensi keseluruhan tim.

Secara keseluruhan, people analytics berperan penting pada keberhasilan dan pertumbuhan perusahaan secara keseluruhan.

Cara Menerapkan People Analytics pada Bisnis atau Perusahaan

Sobat MinDi ingin menerapkan people analytics pada bisnis atau perusahaan kamu? Bingung harus mulai dari mana? Yuk simak penjelasan MinDi mengenai cara menerapkan people analytics yang tepat dan efektif berikut ini.

1. Mengumpulkan Data Karyawan yang Relevan

Langkah pertama adalah mengumpulkan data karyawan dari berbagai sumber, seperti sistem manajemen sumber daya manusia (HRIS), survei karyawan, data kehadiran, kinerja, dan umpan balik. 

Pastikan data yang dikumpulkan lengkap, akurat, dan relevan dengan tujuan analitik yang ingin dicapai.

2. Memilih Alat Analitik yang Tepat

Setelah data terkumpul, pilih alat analitik yang tepat untuk mengolah dan menganalisis data tersebut. 

Alat ini bisa berupa perangkat lunak khusus people analytics, perangkat lunak statistik, atau platform analitik umum seperti Tableau, Power BI, atau alat analitik HR lainnya.

3. Menganalisis Data untuk Mendapatkan Insight

Lakukan analisis data menggunakan teknik statistik, machine learning, atau metode analitik lainnya untuk menemukan pola, tren, dan hubungan dalam data. 

Fokus pada pertanyaan-pertanyaan kunci yang ingin dijawab, seperti faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan karyawan, penyebab turnover, atau efektivitas program pelatihan.

4. Menginterpretasikan dan Mengkomunikasikan Insight

Setelah analisis selesai, interpretasikan hasilnya dan komunikasikan wawasan yang diperoleh kepada pemangku kepentingan yang relevan. Gunakan visualisasi data, laporan, dan presentasi untuk menyampaikan temuan dengan jelas dan meyakinkan.

5. Mengambil Tindakan Berdasarkan Insight

Langkah terakhir adalah mengambil tindakan berdasarkan wawasan yang diperoleh. Implementasikan perubahan kebijakan, program, atau inisiatif yang didukung oleh data untuk meningkatkan kinerja dan kesejahteraan karyawan. 

Pantau dan evaluasi hasil tindakan yang diambil untuk memastikan efektivitasnya.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, perusahaan dapat memanfaatkan people analytics untuk membuat keputusan yang lebih baik, meningkatkan kinerja, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan inklusif.

Baca Juga: 8 Jenjang Karir HRD yang Menjanjikan Masa Depan, Yuk Simak!

Ingin Belajar People Analytics Lebih Dalam? Yuk Ikuti Bootcamp Dibimbing.id

Sobat MinDi, itulah beberapa pembahasan mengenai people analytics, yang dapat Sobat MinDi pahami, terlebih jika kamu berprofesi sebagai HR perusahaan.

Kesimpulannya, People analytics adalah penggunaan data dan analisis untuk meningkatkan pengambilan keputusan dan kinerja karyawan dalam perusahaan.

People analytics ini berperan penting dalam membantu tugas Human Resources sebuah perusahaan, agar berjalan lebih efisien dan mudah. Jika kamu berminat berkarir di bidang HR, mempelajari people analytics merupakan hal yang wajib.

Yuk ikuti bootcamp Human Resources dibimbing.id, sebuah bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Kuasai tools HRIS dan seluruh aspek Human Resources yang akan diajarkan pada bootcamp ini.

Bootcamp HR dibimbing.id didampingi oleh mentor profesional dan terbaik yang bakal bantu kamu jadi Human Resources sukses.

Belum memiliki pengalaman di bidang human resources sama sekali?

Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly. 

Sebanyak 94% alumni bootcamp dibimbing.id telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 570+ hiring partner khusus buat Sobat MinDi.

Tunggu apalagi? buruan konsultasi di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.

Reference:

1. What Is People Analytics and How Do I Get Started? - Buka
2. 8 Benefits of Using People Analytics - Buka