dibimbing.id - 8 Sertifikasi Akuntansi Terbaik untuk Sukses di Dunia Kerja

8 Sertifikasi Akuntansi Terbaik untuk Sukses di Dunia Kerja

Farijihan Putri

30 May 2025

116

Image Banner

Mengembangkan diri dan memastikan kamu siap bersaing di dunia kerja itu penting banget, kan, Warga Bimbingan? Sertifikasi akuntansi adalah salah satu kunci buat kamu yang mau jadi talenta unggul di bidang ini. MinDi tahu kamu lagi cari cara biar lebih capable dan punya daya saing tinggi.

Seringnya, lulusan akuntansi atau yang baru mau masuk bidang ini harus bersaing ketat di dunia kerja. Ijazah aja belum cukup, kamu butuh bukti nyata atas keahlian spesifik yang diakui industri. 

Tanpa sertifikasi akuntansi yang relevan, peluang kamu buat dapat posisi impian atau bahkan sekadar dilirik perusahaan top bisa terbatas. Ini tentu bikin kamu mikir keras, gimana sih caranya biar bisa lebih menonjol?

Bayangin deh, kalau kamu nggak cuma paham teori, tapi juga punya validasi resmi atas kompetensi kamu. Kamu pasti bakal lebih percaya diri, punya nilai tawar lebih tinggi, dan bisa langsung berkontribusi di perusahaan.

Artikel ini bakal bahas 8 sertifikasi akuntansi terbaik yang wajib kamu punya biar sukses di dunia kerja. Yuk, cari tahu sekarang bareng MinDi!

Baca Juga: Rekomendasi Bootcamp Finance Accounting Online Bersertifikat


Mengapa Sertifikasi Akuntansi Penting?


Membekali diri dengan sertifikasi akuntansi itu langkah cerdas buat menjamin kesuksesanmu di masa depan, lho, Warga Bimbingan. Simak yuk 3 alasan pentingnya di bawah ini!


1. Meningkatkan Daya Saing di Pasar Kerja


Di tengah ketatnya persaingan, sertifikasi akuntansi kasih nilai tambah yang signifikan. Kamu nggak cuma bawa ijazah, tapi juga bukti nyata atas keahlian spesifik yang diakui industri.

Dengan begitu, kamu bakal lebih menonjol di antara pelamar lain dan punya peluang lebih besar buat diterima di perusahaan-perusahaan top.


2. Menambah Pengakuan Profesional dan Kredibilitas


Sertifikasi akuntansi nunjukin kalau kamu udah memenuhi standar kompetensi tertentu yang ditetapkan sama lembaga profesional.

Hal tersebut kasih pengakuan formal atas keahlianmu. Kamu bakal lebih percaya diri dan kredibel saat berinteraksi sama calon pemberi kerja atau klien. Hasilnya, kamu bakal dipandang sebagai profesional yang lebih andal dan kompeten.


3. Mempercepat Jenjang Karier dan Potensi Penghasilan


Biasanya, punya sertifikasi akuntansi yang relevan itu berbanding lurus sama kesempatan promosi dan kenaikan gaji.

Perusahaan cenderung lebih menghargai karyawan yang mau berinvestasi buat pengembangan diri, karena ini nunjukin komitmen kamu pada bidang akuntansi.

Baca Juga: Cara Efektif Belajar Finance dan Accounting, Panduan Lengkap


8 Sertifikasi Akuntansi Terbaik


Sumber: Freepik

Sudah tahu kan, kalau sertifikasi akuntansi itu penting banget buat masa depan? Nah, sekarang MinDi mau bahas 8 sertifikasi akuntansi terbaik yang bisa menjadi bekal ampuh buat sukses di dunia kerja. Yuk, simak!


1. Certified Internal Auditor (CIA)


Sertifikasi akuntansi CIA ini cocok banget buat lulusan yang mau mendalami bidang auditor internal. CIA dikeluarkan oleh Institute of Internal Auditors (IIA) dan diakui secara global.

Namun, di Indonesia, sertifikasi yang serupa juga dikeluarkan oleh Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) dan disebut Qualified Internal Auditor (QIA), meski hanya berlaku di Indonesia.

Mengambil sertifikasi CIA bisa memastikan seseorang punya pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan tugas audit internal secara efektif dan profesional.

Bagi perusahaan, sertifikasi ini bisa meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan dari pihak luar terhadap proses audit internal yang dilakukan oleh auditornya.


2. Chartered Global Management Accountant (CGMA)


CGMA dirancang untuk para profesional akuntansi yang punya kompetensi di bidang akuntansi manajemen, keuangan, dan bisnis. Sertifikasi ini dikeluarkan oleh Chartered Institute of Management Accountants (CIMA), badan resmi akuntansi manajemen dari Inggris.

Cakupan ilmunya cukup luas, mulai dari perencanaan keuangan, keputusan strategis, analisis kinerja, sampai manajemen risiko.

Untuk bisa mengambil sertifikasi ini, ada beberapa kualifikasi yang perlu kamu penuhi. Misalnya, peserta harus punya 3 tahun pengalaman di bidang yang relevan, menyelesaikan gelar sarjana di bidang yang relevan, serta mengikuti berbagai tingkatan ujian yang sesuai.


3. Sertifikat Konsultan Pajak


Seseorang yang ingin menjadi konsultan pajak wajib memenuhi persyaratan tertentu dan mendapatkan Sertifikat Konsultan Pajak dari Direktorat Jenderal Pajak.

Peran profesi konsultan pajak sudah diatur dalam UU No. 36 Tahun 2008 tentang Konsultan Pajak. Ada tiga tingkatan sertifikasi yang diuji oleh DJP: Sertifikat A untuk konsultan pajak orang pribadi, Sertifikat B khusus Wajib Pajak badan, dan Sertifikat C yang berfokus menjadi konsultan pajak internasional.

Sebagai konsultan pajak, mereka nantinya berhak memberikan nasihat dan pelayanan terkait perpajakan kepada klien.

Tahapan atau persyaratan untuk menjadi seorang konsultan pajak meliputi:

  1. Minimal gelar S1 di bidang relevan seperti akuntansi, ekonomi, atau hukum pajak
  2. Pengalaman kerja di bidang yang sama tergantung tingkat pendidikan
  3. Mengikuti pelatihan oleh Kementerian Keuangan atau lembaga yang ditunjuk
  4. Mengikuti ujian sertifikasi yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pajak


4. Chartered Financial Analyst (CFA)


CFA adalah sertifikasi akuntansi yang diakui secara global, diberikan oleh CFA Institute, organisasi internasional yang mengatur profesi analis keuangan.

Sertifikasi CFA diberikan kepada para profesional keuangan yang ingin meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam analisis investasi, manajemen portofolio, dan bidang keuangan lainnya. 

Untuk mendapatkan sertifikasi ini, peserta harus memiliki gelar sarjana dan mengikuti tiga tingkat ujian, yaitu 1, 2, dan 3.

Selain itu, juga harus memiliki pengalaman kerja minimal 4 tahun di bidang yang relevan sebelum dapat mengikuti ujian sertifikasi tingkat 1. Untuk melangkah ke tingkat selanjutnya, kamu hanya perlu lulus pada tingkatan ujian sebelumnya.


5. Certified Management Accountant (CMA)


CMA bertujuan untuk mengembangkan dan mengakui keterampilan di bidang manajemen, analisis, dan perencanaan strategis keuangan. Sertifikasi akuntansi ini diterbitkan oleh Institute of Management Accountants (IMA) Australia.

Umumnya, profesional yang berhasil mendapatkan sertifikasi ini bekerja di perusahaan korporat besar dan multinasional. Untuk mendapatkan sertifikasi CMA, peserta harus melalui beberapa syarat dan tahapan. Diantaranya, memiliki gelar sarjana di bidang terkait seperti akuntansi, bisnis, atau keuangan.

Ujian sertifikasi terbagi menjadi dua tahap, masing-masing menguji pemahaman dan penerapan konsep manajemen dalam situasi bisnis.

Peserta juga harus memiliki pengalaman kerja relevan di bidang akuntansi manajemen minimal 2 tahun, serta aktif menjadi anggota organisasi IMA. Terakhir, harus menandatangani Pernyataan Etika Profesional IMA untuk berkomitmen mematuhi standar etika tinggi dalam praktik keuangan.


6. Certified Public Accountant (CPA)


CPA merupakan sertifikasi akuntansi yang cukup umum diambil oleh para praktisi akuntan keuangan. Profesional yang memegang sertifikasi ini memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus di bidang akuntansi, audit, perpajakan, dan konsultasi keuangan.

Di Indonesia, CPA diatur dan dikeluarkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Agar dapat mengikuti sertifikasi ini, peserta harus memiliki gelar sarjana, memenuhi batas minimal jam pendidikan khusus, serta minimal dua tahun bekerja di bidang yang relevan.

Dengan adanya sertifikasi ini, para praktisi akuntan memiliki mobilitas yang tinggi dalam mencari pekerjaan di bidang akuntansi.


7. Sertifikat Akuntansi Syariah (SAS)


Penerapan praktik akuntansi yang sesuai dengan prinsip syariah cukup penting di Indonesia. Oleh karena itu, SAS yang diterbitkan oleh IAI (Ikatan Akuntansi Indonesia) bertujuan agar profesional akuntan memiliki wawasan tinggi mengenai hubungan akuntansi dengan prinsip syariah.

Agar seseorang mendapatkan gelar SAS, mereka harus menyelesaikan ujian sebanyak 3 level, yaitu elementary, intermediate, dan advance. Selain itu, kamu juga harus memiliki gelar sarjana atau S1.


8. Financial Risk Manager (FRM)


Selanjutnya, FRM adalah sertifikasi akuntansi yang diberikan kepada profesional yang mendalami bidang manajemen risiko di perusahaan. Sertifikasi akuntansi profesional ini diberikan oleh Global Association of Risk Professionals (GARP).

FRM bertujuan untuk mengakui seseorang memiliki keahlian yang kompeten dalam mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko keuangan yang kompleks. Syarat untuk mengambil sertifikasi FRM antara lain, memiliki pengalaman kerja di bidang risiko keuangan minimal dua tahun.

Ada baiknya juga untuk memiliki gelar sarjana dari latar belakang apa saja. Peserta perlu mengikuti dan menyelesaikan ujian sertifikasi yang terbagi menjadi dua sesuai dengan kedalaman pemahaman dan penerapannya. Terakhir, harus menandatangani Pernyataan Kode Etik Profesional yang dikeluarkan oleh GARP.

Baca Juga: Memahami IFRS dalam Akuntansi & Penerapannya di Indonesia


Ikuti Sertifikasi Akuntansi BNSP bareng dibimbing.id!


Sekarang kamu udah tahu berbagai jenis sertifikasi akuntansi kan, Warga Bimbingan? Tapi, dari jenis-jenis yang MinDi sebutkan tadi, kebanyakan syarat untuk menjadi pesertanya mengharuskan punya pengalaman kerja.

Lalu bagaimana nasib Warga Bimbingan yang belum punya pengalaman, tapi ingin punya bekal sertifikasi yang kuat? Nah, solusinya adalah mengikuti Sertifikasi Akuntansi BNSP. Yuk, gabung di Bootcamp Finance & Accounting dibimbing.id!

Kamu bakal dibimbing sama mentor berpengalaman dengan silabus terlengkap, praktek nyata biar punya portofolio, gratis mengulang kelas kalau butuh, 96% alumni sudah berhasil dapat kerja, dan ada 840+ hiring partner buat menyalurkan kamu ke dunia kerja impianmu.

"Sertifikasi BNSP apa saja yang relevan untuk lulusan baru?" atau "Bagaimana prospek kerja setelah mendapatkan sertifikasi BNSP ini?" Kalau ada pertanyaan kayak gitu atau lainnya, konsultasi gratis di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi!

Tags

Share

Author Image

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with 3 years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!