dibimbing.id - Mengenal 5 Perbedaan AI, Machine Learning, dan Deep Learning

Mengenal 5 Perbedaan AI, Machine Learning, dan Deep Learning

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

24 January 2024

•

657

Image Banner

Di era perkembangan teknologi, kecerdasan buatan seperti AI, machine learning, dan deep learning bukanlah hal asing bagi banyak orang. Meski sudah tidak asing, beberapa orang masih belum memahami perbedaan AI, machine learning, dan deep learning.


Walaupun ketiga hal tersebut saling terkait, mereka memiliki perbedaan yang krusial. Untuk mengenali perbedaan AI, machine learning, dan deep learning, simak penjelasan di bawah ini!


Apa itu Artificial Intelligence (AI)?


Sebelum mengetahui apa perbedaan AI, machine learning, dan deep learning, mari pelajari konsep kecerdasan buatan. Artificial intelligence (AI) adalah cabang ilmu komputer dengan fokus untuk menciptakan sistem yang mirip seperti kecerdasan manusia.


Meskipun dibuat untuk menyerupai kecerdasan manusia, kemampuannya tidak hanya terbatas pada hal itu. AI juga diciptakan untuk melakukan tugas dengan cara otomatis dan cerdas.


Tugas tersebut mencakup pengenalan pola, pemecahan masalah, pembelajaran, dan adaptasi. Lebih lanjut, teknologi AI melibatkan pengembangan algoritma yang memungkinkan komputer untuk meniru fungsi kognitif manusia.


Fungsi kognitifnya meliputi belajar, memahami bahasa, dan memecahkan masalah. Dengan kemampuan seperti itu, kini AI telah diintegrasikan dalam aplikasi yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.


Beberapa contoh aplikasi AI antara lain asisten virtual seperti Siri, serta sistem rekomendasi dalam layanan streaming atau e-commerce.


Apa itu Machine Learning?


Berikutnya, mari pahami konsep pembelajaran mesin untuk memahami perbedaan AI, machine learning, dan deep learning


Secara garis besar, machine learning adalah cabang kecerdasan buatan dengan fokus pada sistem yang bisa belajar dan membuat keputusan berdasarkan data. 


Kemampuan algoritma machine learning mencakup penerimaan data input, data processing, dan penggunaan data untuk membuat prediksi atau keputusan tanpa perintah.


Hal tersebut dicapai dengan membangun model dari algoritma yang belajar dari data set pelatihan untuk memahami pola dan karakteristik.


Kelebihan utama dari machine learning ada pada kemampuannya untuk berkembang secara otomatis. Perkembangan ini dilakukan berdasarkan pengalaman dan penggunaan data.


Saat ini, aplikasi machine learning sangat luas. Machine learning bisa ditemukan di face recognition, rekomendasi produk, analisis sentimen, hingga kendaraan otonom.


Baca Juga: 9 Langkah Optimasi Algoritma Machine Learning


Apa itu Deep Learning?


Terakhir, mari pahami perbedaan AI, machine learning, dan deep learning dengan mempelajari konsep pembelajaran mendalam. Deep learning adalah sub-bidang dari machine learning yang menggunakan struktur algoritma neural networks.


Deep learning diciptakan atas inspirasi dari struktur dan fungsi otak manusia. Karakteristik utama deep learning adalah adanya banyak lapisan dalam jaringan sarafnya. 


Jaringan saraf atau neural networks-nya memungkinkan model untuk belajar tingkat abstraksi yang lebih tinggi dari data.


Lebih lanjut, algoritma deep learning memiliki kemampuan untuk mengekstrak fitur dari raw data secara otomatis. 


Kemampuan tersebut membuatnya sangat efektif dalam mengatasi masalah kompleks seperti pengenalan gambar, natural language processing, dan voice recognition.


Selain itu, deep learning mampu melakukan proses tersebut secara mandiri. Oleh karenanya, ia berbeda dengan machine learning konvensional yang butuh intervensi manusia.


Dengan kemampuan berproses mandiri, deep learning memerlukan sumber daya komputasi yang signifikan dan  jumlah data besar untuk pelatihan.


Deep learning telah diaplikasikan diberbagai sektor, termasuk kesehatan, otomotif, keamanan, dan hiburan.


Perbedaan AI, Machine Learning, dan Deep Learning


Berikut adalah lima poin utama yang menggambarkan perbedaan AI, machine learning, dan deep learning:


1. Pendekatan dan Teknik


Perbedaan AI, machine learning, dan deep learning yang pertama ada pendekatan dan tekniknya. AI atau kecerdasan buatan cenderung menggunakan pendekatan berbasis aturan dan logika guna meniru proses pemikiran manusia.


Hal tersebut bisa mencakup penggunaan sistem berbasis pengetahuan dan pemrosesan bahasa alami untuk penyelesaian tugas spesifik. Di sisi lain, machine learning menggunakan pendekatan statistik dan algoritma untuk belajar dari data.


Pembelajaran oleh machine learning dilakukan untuk identifikasi pola dan membuat keputusan dengan sedikit hingga tanpa intervensi manusia.


Hal itu mencakup pembuatan model yang dapat diperbarui dan disesuaikan saat menerima data baru. Sementara itu, deep learning merupakan subset dari machine learning.


Deep learning menggunakan jaringan saraf tiruan yang berlapis-lapis dalam pemrosesan data. Dengan begitu, model bisa mengekstrak fitur secara otomatis dari raw data


Deep learning juga bisa memahami kompleksitas yang lebih besar seperti voice atau visual recognition.


Baca Juga: Algoritma Klasifikasi Teks dan Tantangan yang Dihadapinya


2. Ketergantungan Pada Data


Berikutnya, perbedaan AI, machine learning, dan deep learning ada pada ketergantungan pada data. Dalam AI, ketergantungan pada data bisa bervariasi. 


Beberapa sistem AI mungkin tidak memerlukan data dalam jumlah besar dan berfokus pada logika yang terprogram. Sementara machine learning, membutuhkan kumpulan data yang besar untuk belajar dan meningkatkan akurasi modelnya.


Pasalnya, data adalah pusat dari machine learning. Hal ini karena machine learning perlu penyesuaian dan perbaikan berkala berdasarkan data yang dianalisis.


Di sisi lain, deep learning memerlukan volume data yang jauh lebih besar untuk pelatihan. Sebab, kompleksitas deep learning memiliki tujuan untuk mengesktrak fitur dan pola dari data secara otomatis.


3. Kemampuan Pembelajaran


Selanjutnya, perbedaan ada pada kemampuan pembelajaran. AI memiliki kemampuan pembelajaran yang terbatas pada aturan dan logika terprogram. 


Lalu, machine learning memiliki model belajar dari data historis dan terus memperbaiki kinerjanya berdasarkan yang baru. Hal ini memungkinkan machine learning untuk membuat prediksi atau keputusan yang akurat dari waktu ke waktu.


Sementara itu, deep learning memiliki kemampuan belajar dengan fitur dan pola pada level yang jauh lebih abstrak. Ini memungkinkan model untuk mengenali pola yang sangat rumit dan nuansa dalam data besar.


Baca Juga: Cikal Bakal AI, 10 Framework Deep Learning Populer


4. Aplikasi


Setelah itu, perbedaan AI, machine learning, dan deep learning dapat dilihat pada aplikasinya. AI diterapkan dalam berbagai bidang seperti asisten virtual, otomasi proses bisnis, dan sistem rekomendasi dasar. 


Lebih lanjut, machine learning memperluas kemungkinan dan kemampuan aplikasi tersebut. Hal itu mencakup analisis prediktif, pengenalan pola, dan sistem rekomendasi yang lebih canggih.


Sementara itu, deep learning memberikan pengaruh pada aplikasi tersebut dengan mengelolah data berukuran besar dan kompleks. Contohnya adalah face recognition, natural language processing, dan kendaraan otonom.


5. Kompleksitas dan Kebutuhan Sumber Daya


Terakhir, perbedaan AI, machine learning, dan deep learning bisa dilihat dari kompleksitas serta kebutuhan sumber dayanya. AI dapat bervariasi dalam kompleksitas, dari sistem yang relatif sederhana hingga kompleks.


Sementara itu, machine learning memerlukan sumber daya komputasi signifikan untuk mengelola dan memproses data besar.


Lalu, deep learning menuntut kapasitas komputasi yang jauh lebih tinggi karena kompleksitas model jaringan sarafnya. Oleh sebab itu, deep learning seringkali memerlukan GPU atau perangkat keras khusus untuk pelatihan dan implementasi model.


Demikian informasi seputar perbedaan AI, machine learning, dan deep learning. Dari penjelasan di atas, dapat dilihat bahwa ketiga hal tersebut saling berkaitan dan memiliki peran penting pada kemajuan teknologi yang mempermudah hidup manusia.


Oleh sebab itu, ilmu yang berkaitan ini menawarkan potensi karir yang cukup menjanjikan. Apakah kamu tertarik untuk terjun ke dalamnya? Kamu bisa memulainya dengan eksplorasi ilmu data atau data science!


Untuk kamu yang tertarik, MinDi rekomendasikanmu untuk ikut Bootcamp Data Science Dibimbing.id. Lewat bootcamp ini, Sobat MinDi bakal dibimbing sampai jadi!


Kamu bakal belajar basic data science hingga pemahaman model machine learning dengan silabus terupdate dan beginner-friendly. Jadi, program ini sangat cocok buat pemula atau career-switcher yang mulai dari nol.


Bukan cuma itu, Sobat MinDi juga bakal dapetin hands-on experience dari real-case project yang diberikan semasa program. Jadi, segera gabung dan kejar karir yang lebih baik bareng Dibimbing.id!



Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!