Memahami Opini Publik dengan Analisis Sentimen Media Sosial

Nadia L Kamila

•

07 November 2023

•

4854

Image Banner

Analisis sentimen media sosial adalah hal yang perlu dilakukan oleh perusahaan maupun lembaga publik agar mengetahui isu apa yang sedang ramai di kalangan audiens mereka.

Misalnya saat sedang ramai isu genosida di Palestina dan ajakan boikot beberapa merk tertentu, maka perusahaan atau lembaga publik perlu berhati-hati dalam menentukan sikap maupun arah marketingnya.

Bagaimana cara menganalisis isu dan sentimen apa saja yang sedang ramai di media sosial? Simak artikel MinDi sampai habis ya!


Apa Itu Analisis Sentimen Media Sosial


Analisis sentimen media sosial adalah proses mengumpulkan, memproses, dan menganalisis data teks yang berasal dari platform media sosial untuk memahami dan mengevaluasi opini, perasaan, atau sentimen yang diungkapkan oleh pengguna terkait suatu topik, produk, merek, atau entitas tertentu.

Dengan menganalisis sentimen media sosial, perusahaan dapat memanfaatkan data dari platform-platform sosial untuk membuat keputusan yang lebih terinformasi, meningkatkan pengalaman pengguna, dan mengoptimalkan strategi bisnis mereka. 

Analisis sentimen media sosial merupakan alat penting dalam membentuk dan mempertahankan keunggulan kompetitif di dunia bisnis yang berubah dengan cepat saat ini.


Manfaat Melakukan Analisis Sentimen Media Sosial


Menganalisa sentimen media sosial memiliki sejumlah manfaat penting dalam berbagai aspek kehidupan maupun bisnis. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari analisis sentimen media sosial:


1. Pemahaman Opini dan Perasaan Pengguna


Analisis sentimen memungkinkan untuk memahami bagaimana pengguna media sosial merespons suatu topik, produk, merek, atau entitas tertentu. Hal ini memberikan wawasan langsung ke dalam pandangan dan perasaan masyarakat.


2. Pengukuran Kepuasan Pelanggan


Analisis sentimen memungkinkan untuk mengukur sejauh mana pelanggan puas atau tidak puas dengan produk atau layanan tertentu. Ini membantu perusahaan dalam meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka.


3. Pengambilan Keputusan Berbasis Data


Dengan menganalisis sentimen, perusahaan dapat membuat keputusan bisnis yang lebih terinformasi. Contohnya termasuk penyesuaian strategi pemasaran atau pengembangan produk berdasarkan umpan balik pengguna.


4. Deteksi Isu Darurat atau Krisis


Melalui pemantauan sentimen secara real-time, organisasi dapat mendeteksi masalah atau krisis potensial dan mengambil tindakan yang tepat waktu untuk mengelolanya.


5. Mengidentifikasi Tren Pasar Baru


Analisis sentimen memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi tren atau peluang pasar baru berdasarkan pola dan opini pengguna di media sosial.

Dengan menggunakan analisis sentimen media sosial, organisasi dapat memanfaatkan wawasan berharga dari platform-media sosial untuk membuat keputusan yang lebih baik, meningkatkan hubungan dengan pelanggan, dan mencapai tujuan bisnis mereka dengan lebih efektif.


Langkah Analisis Sentimen Media Sosial


Berikut adalah langkah-langkah umum yang dilakukan oleh data scientist saat melakukan analisis sentimen:


1. Pengumpulan Data


Identifikasi sumber data yang akan digunakan untuk analisis sentimen, seperti platform media sosial (Twitter, Facebook, dll.) atau ulasan produk di situs web atau toko daring. Pastikan data yang dikumpulkan relevan dengan tujuan analisis.


2. Preprocessing Data


Setelah data berhasil terkumpul, maka butuh untuk membersihkan dan mempersiapkan data untuk analisis. Langkah ini meliputi:

  1. Menghapus karakter khusus, tanda baca, dan simbol.

  2. Mengonversi teks menjadi huruf kecil atau besar (normalisasi).

  3. Menghapus tautan atau URL.

  4. Menghapus kata-kata umum yang tidak memberikan informasi penting (stopwords).


3. Tokenisasi


Memecah teks menjadi unit-unit yang lebih kecil seperti kata atau frase. Tokenisasi memungkinkan kamu untuk menganalisis teks secara lebih rinci.


4. Analisis Sentimen


Ada beberapa metode yang dapat digunakan:

  1. Aturan Berbasis: Menggunakan aturan dan pola bahasa untuk menentukan sentimen, misalnya mengidentifikasi kata-kata positif atau negatif.

  2. Pendekatan Statistik/Machine Learning: Menggunakan algoritma pembelajaran mesin untuk mengklasifikasikan teks ke dalam kategori sentimen positif, negatif, atau netral.


5. Pemodelan dan Klasifikasi


Jika menggunakan pendekatan statistik atau pembelajaran mesin, pilih atau latih model yang sesuai untuk tugas analisis sentimen. Contoh model termasuk Naive Bayes, Support Vector Machine (SVM), atau jaringan saraf.


6. Validasi dan Evaluasi Model


Uji kinerja model menggunakan data uji yang tidak terlihat sebelumnya. Gunakan metrik evaluasi seperti akurasi, presisi, recall, atau F1-score untuk menilai kinerja model.


7. Interpretasi Hasil


Analisis hasil untuk mendapatkan wawasan tentang sentimen yang diungkapkan oleh pengguna. Identifikasi tren atau temuan penting dari data.


8. Visualisasi dan Pelaporan


Gunakan visualisasi data untuk menyajikan hasil analisis dengan jelas. Ini dapat berupa grafik, tabel, atau visualisasi lainnya. Buat laporan yang menjelaskan temuan utama dan implikasi dari analisis sentimen.


9. Pemantauan dan Iterasi


Jika analisis sentimen dilakukan secara berkala, pastikan untuk terus memantau sentimen untuk memahami perubahan dalam opini atau perasaan pengguna.


10. Kombinasi dengan Pemahaman Manusia


Penting untuk mengkombinasikan hasil analisis otomatis dengan pemahaman manusia. Manusia dapat memberikan interpretasi yang lebih kontekstual dan mendalam terhadap sentimen.

Dalam setiap langkah analisis sentimen media sosial di atas harus disesuaikan dengan tujuan dan konteks spesifik dari proyek yang diharapkan. Selain itu, penggunaan alat atau teknik tertentu dapat bervariasi tergantung pada dataset dan kebutuhan analisis.


Jika Sobat MinDi tertarik mempelajari bagaimana menganalisis isu di media sosial untuk keberlangsungan bisnis, maka bisa mengikuti Bootcamp Data Science yang diadakan oleh Dibimbing.

Sobat MinDi akan dibimbing oleh mentor sekaligus praktisi data science dari berbagai top tech company di Indonesia. Tak hanya materi, tapi kamu juga akan mendapatkan pengalaman berharga yang bisa diimplementasikan untuk bisnismu.


Studi Kasus Analisis Sentimen Media Sosial


Agar lebih tergambar mengenai bagaimana cara menganalisis isu di media sosial, MinDi coba berikan studi kasus sederhana yang pernah terjadi di Indonesia. 

Studi kasus yang diambil adalah pemilu presiden 2019 di Indonesia untuk memahami bagaimana pandangan dan perasaan masyarakat terhadap kandidat dan hasil pemilu.


  1. Pengumpulan Data

Data diambil dari platform media sosial seperti Twitter, Facebook, dan forum diskusi online yang berhubungan dengan pemilu presiden.

  1. Preprocessing Data

Membersihkan dan mempersiapkan data untuk analisis. Ini termasuk menghapus karakter khusus, tautan, simbol, dan normalisasi teks.

  1. Tokenisasi dan Lemmatization

Memecah teks menjadi kata-kata dan mengonversi kata-kata ke bentuk dasar (lemmata). Ini membantu dalam analisis lebih lanjut.

  1. Analisis Sentimen

Menggunakan pendekatan pembelajaran mesin untuk mengklasifikasikan teks ke dalam kategori sentimen (positif, negatif, atau netral).

  1. Pemodelan dan Klasifikasi

Melatih model klasifikasi sentimen menggunakan algoritma pembelajaran mesin seperti Support Vector Machine (SVM) atau Naive Bayes.

  1. Validasi dan Evaluasi Model

Menggunakan data uji yang tidak terlihat sebelumnya untuk mengukur kinerja model dengan metrik evaluasi seperti akurasi, presisi, dan recall.

  1. Analisis Hasil

Menganalisis hasil untuk memahami pandangan dan perasaan masyarakat terkait kandidat dan hasil pemilu. Identifikasi tren atau temuan utama dari data.

  1. Visualisasi dan Pelaporan

Menyajikan hasil analisis dalam bentuk grafik, tabel, atau visualisasi lainnya. Membuat laporan yang menjelaskan temuan utama dan implikasi dari analisis sentimen.

  1. Temuan

Analisis sentimen mengungkapkan bahwa pendapat masyarakat terkait pemilu presiden 2019 sangat beragam. Beberapa orang menyatakan kegembiraan terhadap hasil, sementara yang lain mungkin menunjukkan kekecewaan atau ketidakpuasan.


Kesimpulannnya studi kasus ini adalah contoh bagaimana analisis sentimen media sosial dapat digunakan untuk memahami pandangan dan perasaan masyarakat terhadap suatu peristiwa penting di Indonesia. 

Hasil dari analisis ini dapat memberikan wawasan berharga kepada pihak-pihak terkait dan membantu dalam membuat keputusan yang lebih terinformasi.


Tantangan dalam Analisis Sentimen Media Sosial


Ada beberapa tantangan yang dapat dihadapi ketika melakukan analisis sentimen. Berikut adalah beberapa di antaranya:


Ambiguitas Bahasa


Bahasa manusia sering kali penuh dengan nuansa dan ambiguitas. Beberapa kata atau frasa dapat memiliki makna ganda tergantung pada konteksnya, yang dapat membingungkan algoritma analisis sentimen.


Slang dan Bahasa Non-Formal


Penggunaan slang atau bahasa non-formal di media sosial dapat sulit untuk diinterpretasikan oleh model analisis sentimen. Beberapa istilah mungkin tidak ada dalam kamus sentimen dan membutuhkan pemahaman konteks sosial.


Sarkasme dan Ironi


Pengguna media sosial sering menggunakan sarkasme atau ironi untuk menyampaikan pesan dengan cara yang tidak harfiah. Mengidentifikasi sarkasme dan ironi dalam teks bisa menjadi tantangan.


Sentimen Netral atau Tidak Jelas


Tidak semua teks akan memiliki sentimen yang jelas. Beberapa teks mungkin bersifat informatif atau deskriptif tanpa mengungkapkan emosi atau pendapat.


Bahasa Multibahasa


Jika analisis sentimen dilakukan dalam lingkungan multibahasa, maka memahami dan menganalisis sentimen dalam berbagai bahasa dapat menjadi tantangan tersendiri.


Bias dalam Data


Data yang dikumpulkan dari media sosial cenderung memiliki bias tergantung pada jenis pengguna dan platformnya. Hal ini dapat mempengaruhi hasil analisis sentimen.


Pemantauan dan Pembaruan Model


Lingkungan atau algoritma media sosial terus berubah, sehingga model analisis sentimen perlu diperbarui secara teratur untuk tetap relevan dan akurat.

Penting untuk diingat bahwa analisis sentimen bukanlah proses yang sempurna dan memerlukan pengawasan manusia untuk memastikan hasilnya sesuai dengan konteks dan tujuan analisis.

Dengan memahami analisis sentimen, kamu bisa menggali wawasan berharga dari data media sosial yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan lebih baik dalam berbagai konteks.


Tertarik untuk mendalami dunia analisis sentimen dan memperdalam keterampilan dalam bidang Data Science? Segera bergabung dalam Bootcamp Data Science Dibimbing yuk!

Kamu akan mendapatkan akses ke materi yang komprehensif dan dipandu oleh para mentor ahli di industri. Jangan lewatkan kesempatan untuk memperluas pengetahuan dan relasi dengan menjadi bagian dari komunitas Dibimbing ya! 



Share

Author Image

Nadia L Kamila

Nadia adalah seorang penulis yang berfokus pada pengembangan dan peningkatan keterampilan di tempat kerja. Ia punya passion yang tinggi dalam memberikan konten-konten edukatif terutama di topik-topik seperti carreer preparation dan digital marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!