dibimbing.id - Memahami Konsep Dasar Raw Data dan Aplikasinya

Memahami Konsep Dasar Raw Data dan Aplikasinya

Nadia L Kamila

•

22 November 2023

•

6310

Image Banner

Sesuai namanya, raw data adalah data mentah yang nantinya akan diolah sesuai kebutuhan.

Data yang masih asli ini bisa diolah atau dimodifikasi oleh data scientist sebagai acuan atau dasar untuk menganalisis sesuatu atau dalam pengambilan keputusan.


Raw Data Adalah


Raw data adalah data yang dikumpulkan langsung dari sumbernya tanpa mengalami perubahan atau pemrosesan apa pun. Raw data merupakan bentuk data paling asli dan belum dimodifikasi baik secara manual maupun melalui perangkat lunak komputer otomatis. 

Data mentah ini juga sering dikenal dengan istilah seperti data sumber, data primer, atau data atom. Karakteristik utama dari raw data adalah keaslian dan ketepatan karena data tersebut belum terpengaruh oleh manipulasi atau interpretasi. 

Raw data bisa berupa file, gambar visual, catatan database, atau bentuk data digital lainnya. Sebelum diolah menjadi informasi yang bermakna, raw data sering kali terstruktur dengan cara yang tidak teratur atau tidak diformat.


Kepentingan Raw Data dalam Data Science


Keberadaan raw data dalam data science cukup fundamental dan dapat dijelaskan sebagai berikut:


1. Fondasi Analisis Data


Raw data menjadi pondasi utama dalam semua proses analisis data di data science. Tanpa data mentah yang akurat dan belum diproses, analisis yang dilakukan bisa kurang tepat dan berisiko menghasilkan kesimpulan yang salah.


2. Keakuratan dan Keaslian


Raw data memberikan gambaran yang paling akurat dan asli tentang realitas yang sedang diamati atau diukur. Ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua analisis dan keputusan yang diambil berdasarkan data tersebut adalah valid dan terpercaya.


3. Fleksibilitas dalam Analisis


Dengan memiliki raw data, ilmuwan data memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam menerapkan berbagai metode dan teknik analisis. Mereka dapat memilih cara terbaik untuk memproses data sesuai dengan kebutuhan spesifik proyek atau penelitian yang mereka kerjakan.


4. Pengembangan Model Data yang Lebih Baik


Pengembangan model yang efektif sangat bergantung pada ketersediaan raw data yang baik. Data ini memungkinkan para ilmuwan data untuk melatih dan menguji model mereka dengan cara yang lebih efektif sehingga mampu meningkatkan akurasi dan reliabilitas model tersebut.


5. Inovasi dan Penemuan Baru


Raw data sering kali mengandung insight dan pola yang tidak terduga dan bisa membuka jalan bagi penemuan dan inovasi baru. Dengan menganalisis data mentah, ilmuwan data dapat menemukan hubungan, tren, dan pola baru yang sebelumnya tidak diketahui.


6. Membantu dalam Pengambilan Keputusan Berbasis Data


Dalam dunia bisnis dan penelitian, pengambilan keputusan yang didasarkan pada analisis data yang solid sangat penting. Raw data memungkinkan organisasi untuk membuat keputusan yang lebih berinformasi dan berbasis data, yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional.

Secara keseluruhan, raw data adalah aset yang sangat berharga dalam data science karena memungkinkan pemahaman yang lebih dalam dan akurat tentang berbagai fenomena, serta memberikan dasar yang kuat untuk semua proses analisis data.


Sobat MinDi yang tertarik untuk berkarir di bidang pengolahan data ini bisa mengikuti Bootcamp Data Science yang diadakan oleh Dibimbing, sebuah startup pelatihan keterampilan digital dan akselerasi karir yang telah memiliki ratusan lulusan tersebar di berbagai perusahaan.

Dapatkan ilmu sekaligus praktek langsung melalui real problem based untuk final project setelah belajar intensif selama 6 bulan bersama para mentor terbaik. 


Sumber dan Jenis Raw Data


Sumber dan jenis raw data dalam konteks data science sangat beragam, dan setiap jenis memiliki karakteristik serta penggunaannya sendiri. Berikut adalah beberapa sumber dan jenis raw data yang umum:


Sumber Raw Data


  1. Sensor dan Alat Pengukuran: Sumber utama raw data terutama dalam bidang yang terkait dengan ilmu fisik dan lingkungan. Sensor mengumpulkan data tentang fenomena fisik seperti suhu, kelembapan, tekanan, dan sebagainya.

  2. Survei dan Wawancara: Survei dan wawancara adalah sumber penting raw data dalam riset sosial dan pemasaran. Mereka mengumpulkan data langsung dari responden, seperti opini, perilaku, dan preferensi.

  3. Database dan Log Sistem: Database organisasi sering mengandung banyak raw data, termasuk catatan transaksi, log aktivitas pengguna, dan data historis.

  4. Data dari Internet dan Media Sosial: Media sosial, situs web, dan sumber online lainnya menghasilkan jumlah raw data yang besar, termasuk teks, gambar, dan video.


Jenis Raw Data


  1. Data Teks: teks yang berasal dari dokumen, email, catatan, dan postingan media sosial. Data teks seringkali tidak terstruktur dan memerlukan pemrosesan untuk menggali insight.

  2. Data Numerik: Data berbentuk angka seperti statistik, hasil pengukuran, dan catatan keuangan. Data numerik seringkali lebih mudah untuk dianalisis dibandingkan data teks.

  3. Data Gambar dan Video: Mencakup foto, rekaman video, dan data visual lainnya. Pengolahan dan analisis data ini memerlukan teknik khusus, seperti pengenalan pola dan pemrosesan citra.

  4. Data Audio: Rekaman suara dan audio juga merupakan bentuk raw data. Ini termasuk segala sesuatu dari rekaman suara hingga musik.

  5. Data Logistik: Data yang terkait dengan pengiriman, inventaris, dan manajemen rantai pasokan. Ini sering kali mencakup data waktu nyata tentang pergerakan barang.

Setiap jenis raw data ini memiliki keunikannya tersendiri dan memerlukan metode khusus dalam pengolahannya untuk menghasilkan informasi yang berguna dan bermakna. 


Pengolahan Raw Data


Pengolahan raw data merupakan langkah penting dalam data science untuk mengubah data mentah menjadi informasi yang bermakna dan dapat digunakan. 

Berikut adalah penjelasan tentang bagaimana raw data diolah:


1. Ekstraksi Data


Langkah pertama adalah mengekstrak raw data dari berbagai sumbernya. Ini bisa melibatkan pengumpulan data dari sensor, database, survei, atau sumber digital lainnya.


2. Pembersihan Data


Setelah diekstrak, data sering kali mengandung kesalahan, duplikasi, atau ketidaklengkapan. Proses pembersihan data bertujuan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki atau menghapus elemen-elemen data yang bermasalah ini.


3. Transformasi Data


Langkah selanjutnya adalah transformasi, di mana raw data diubah ke format yang lebih sesuai untuk analisis. Ini bisa termasuk pengubahan format data, normalisasi, dan pengelompokan data.


4. Pengayaan Data


Kadang-kadang, data mentah diintegrasikan dengan data lain untuk memperkaya informasi yang ada. Ini dapat melibatkan penggabungan data dari berbagai sumber atau menambahkan informasi tambahan yang relevan.


5. Analisis Data


Dengan data yang sudah bersih dan terstruktur, tahap selanjutnya adalah analisis data. Ini melibatkan penggunaan metode statistik, algoritma machine learning, atau teknik analitik lainnya untuk menggali insight dari data.


6. Visualisasi Data


Setelah data dianalisis, seringkali hasilnya disajikan dalam bentuk visual untuk memudahkan pemahaman. Grafik, diagram, dan dashboard adalah beberapa cara untuk memvisualisasikan data yang telah diolah.


7. Pengambilan Keputusan


Informasi yang diperoleh dari proses analisis dan visualisasi ini kemudian dapat digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan dalam berbagai konteks, seperti bisnis, riset, dan pengembangan produk.

Proses pengolahan raw data ini penting karena data mentah sering kali terlalu kompleks atau tidak terstruktur untuk digunakan secara langsung. 

Dengan mengolah raw data menjadi format yang lebih mudah dikelola dan dimengerti, ilmuwan data dapat menghasilkan insight yang berharga dan mendukung pengambilan keputusan yang berbasis data.


Tantangan dalam Pengelolaan Raw Data


Dalam pengelolaan raw data, ada beberapa tantangan besar yang sering dihadapi, dan ini merupakan bagian penting dari outline yang telah dibuat. Berikut adalah tiga tantangan utama tersebut:


1. Keamanan dan Privasi Data


Salah satu tantangan terbesar dalam mengelola raw data adalah memastikan keamanan dan privasi data tersebut. Ini terutama penting ketika data mengandung informasi sensitif atau pribadi. 

Organisasi harus mematuhi peraturan privasi data seperti GDPR dan perlu mengimplementasikan langkah-langkah keamanan seperti enkripsi data dan pengendalian akses untuk melindungi data dari akses tidak sah atau pelanggaran data.


2. Penyimpanan dan Pengelolaan Data Besar

Dengan volume data yang terus meningkat, menyimpan dan mengelola raw data menjadi semakin kompleks dan menantang. Tantangan ini tidak hanya berkaitan dengan kapasitas penyimpanan fisik, tetapi juga dengan cara data disimpan, diakses, dan diproses. 

Sistem seperti Hadoop dan cloud storage bisa menjadi solusi, tetapi mereka juga memerlukan manajemen yang tepat dan keterampilan teknis yang cukup.


3. Kualitas dan Integrasi Data


Memastikan kualitas raw data yang tinggi adalah tantangan utama lainnya. Data sering kali berantakan, tidak lengkap, atau tidak konsisten, yang bisa menyebabkan kesalahan dalam analisis. 

Selain itu, mengintegrasikan data dari berbagai sumber untuk mendapatkan pandangan yang holistik juga bisa menjadi rumit. Ini membutuhkan proses pembersihan data yang efisien dan teknik integrasi data yang canggih untuk memastikan bahwa data yang dihasilkan akurat dan dapat diandalkan.

Mengatasi tantangan-tantangan ini membutuhkan kombinasi dari teknologi yang tepat, kebijakan yang efektif, dan keterampilan analitis yang kuat. 

Setelah memahami bahwa raw data adalah komponen yang sangat penting dalam data science, yuk pelajari secara langsung bagaimana mengolah data tersebut bersama ahlinya dalam Bootcamp Data Science Dibimbing. 

Bootcamp ini menyediakan program pelatihan intensif untuk menguasai keterampilan analisis data, pengolahan data, pembuatan visualisasi data, serta pemahaman mendalam tentang klustering atau klasifikasi data, dan permodelan Machine Learning.

Salah satu keuntungan yang akan Sobat MinDi dapatkan adalah kesempatan untuk magang selama 3 bulan di perusahaan ternama. Menarik sekali bukan? So, langsung daftar yuk!




Share

Author Image

Nadia L Kamila

Nadia adalah seorang penulis yang berfokus pada pengembangan dan peningkatan keterampilan di tempat kerja. Ia punya passion yang tinggi dalam memberikan konten-konten edukatif terutama di topik-topik seperti carreer preparation dan digital marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!