4 Tahapan Jenjang Karier dari Entry Level ke Executive Level

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
•
26 February 2025
•
403

Tahapan Jenjang Karier dari Entry Level ke Executive Level dimulai dari posisi pemula hingga kepemimpinan tertinggi. Setiap tahap punya tantangan dan skill yang harus dikuasai agar bisa terus berkembang dan nggak stuck di satu posisi.
Biar makin paham, MinDi bakal bahas tiap tahapan jenjang karier, tugas di setiap level, dan tips biar Warga Bimbingan bisa naik level lebih cepat! Kalau mau upgrade karier dan siap jadi profesional yang lebih kompetitif, yuk simak sampai habis!
Baca juga : HRD Hotel: Tugas, Skill, Gaji, hingga Panduan Karier
Apa Itu Jenjang Karier?
Jenjang karier adalah tahapan perkembangan profesional seseorang dalam dunia kerja, dimulai dari posisi entry-level hingga mencapai level eksekutif.
Setiap tahap dalam jenjang karier memiliki tanggung jawab, keterampilan, dan pengalaman yang berbeda, yang harus dikuasai agar bisa naik ke level berikutnya.
Memahami jenjang karier membantu individu merencanakan pengembangan diri, meningkatkan keterampilan, dan mengambil langkah strategis untuk mencapai posisi yang lebih tinggi.
Dengan strategi yang tepat, seseorang bisa mempercepat pertumbuhan karier dan meningkatkan peluang mendapatkan posisi yang lebih berpengaruh dalam perusahaan.
Baca juga : Gaji HRD Fresh Graduate: Berapa Kisaran & Peluang Kariernya?
Jenjang Karier dari Entry Level hingga Executive Level
Sumber: Canva
Setiap profesional memulai karier dari tahap entry-level dan terus berkembang hingga mencapai posisi eksekutif. Berikut adalah empat tahapan Jenjang Karier dari Entry Level ke Executive Level:
1. Entry Level
Pada tahap ini, seseorang biasanya baru memasuki dunia kerja, baik sebagai fresh graduate maupun pekerja dengan pengalaman minimal.
Mereka bertugas untuk memahami sistem kerja di perusahaan, mempelajari tugas yang diberikan, dan mengembangkan keterampilan dasar yang relevan dengan bidangnya. Posisi di level ini biasanya meliputi staff junior, asisten, atau trainee di berbagai industri.
Selain itu, karyawan entry-level harus menunjukkan inisiatif, kemampuan beradaptasi, dan keinginan untuk belajar agar bisa naik ke level berikutnya.
Mereka juga mulai membangun jaringan profesional yang akan berguna dalam pengembangan karier jangka panjang.
Tugas pada Entry Level:
- Mempelajari proses kerja dan sistem perusahaan.
- Menjalankan tugas teknis atau administratif sesuai arahan atasan.
- Mengembangkan keterampilan dasar dan meningkatkan efisiensi kerja.
- Berkolaborasi dengan tim dan beradaptasi dengan lingkungan kerja.
2. Mid-Level
Karyawan di level mid-level sudah memiliki pengalaman kerja beberapa tahun dan dipercaya untuk menangani proyek dengan tanggung jawab lebih besar.
Mereka mulai memiliki peran strategis dalam tim, berkontribusi pada pengambilan keputusan, dan sering kali membimbing junior. Pada tahap ini, seseorang bisa bekerja sebagai Supervisor, Specialist, atau Senior Staff di berbagai departemen.
Mid-Level membutuhkan keterampilan kepemimpinan yang lebih kuat serta kemampuan analisis yang baik. Mereka harus mampu menyelesaikan masalah dengan solusi yang efektif dan mulai terlibat dalam perencanaan strategi bisnis di dalam tim.
Tugas pada Mid-Level:
- Mengelola proyek dengan tanggung jawab lebih besar.
- Membimbing junior atau tim dengan keterampilan dan pengetahuan yang lebih luas.
- Berkontribusi dalam perencanaan dan pengambilan keputusan di tim.
- Mengembangkan keterampilan manajemen dan analisis yang lebih mendalam.
Baca juga : Gaji HRD Psikologi di Indonesia, Cek Kisaran & Faktornya
3. Senior Level
Pada tahap ini, seseorang sudah dianggap sebagai profesional berpengalaman dan memiliki peran kepemimpinan dalam perusahaan.
Senior-level biasanya mengelola tim, menangani proyek strategis, dan menjadi pengambil keputusan utama dalam berbagai aspek pekerjaan. Posisi ini mencakup Manajer, Senior Consultant, atau Lead di berbagai bidang industri.
Karyawan di level ini harus memiliki keahlian komunikasi, negosiasi, dan problem-solving yang kuat. Mereka juga berperan dalam membentuk visi tim serta memastikan strategi yang dijalankan selaras dengan tujuan perusahaan.
Tugas pada Senior Level:
- Mengelola tim dan memastikan operasional berjalan sesuai target.
- Menyusun strategi bisnis dan pengambilan keputusan strategis.
- Menjadi mentor bagi tim dan mengembangkan potensi karyawan lain.
- Menghadapi tantangan kompleks dengan solusi inovatif.
4. Executive Level
Posisi eksekutif adalah jenjang tertinggi dalam karier profesional yang mencakup peran kepemimpinan tertinggi seperti CEO, CFO, atau Direktur. Mereka bertanggung jawab terhadap arah strategis perusahaan, pengambilan keputusan besar, dan pertumbuhan bisnis jangka panjang.
Seorang eksekutif harus memiliki wawasan luas tentang industri, keterampilan kepemimpinan tingkat tinggi, serta kemampuan menganalisis risiko dan peluang bisnis.
Selain itu, mereka juga berperan dalam membangun budaya perusahaan serta menjalin hubungan dengan stakeholder penting.
Tugas pada Executive Level:
- Menentukan arah strategis perusahaan untuk jangka panjang.
- Mengelola sumber daya dan kebijakan perusahaan secara menyeluruh.
- Mengembangkan hubungan dengan stakeholder dan mitra bisnis.
- Memastikan pertumbuhan dan profitabilitas perusahaan.
Baca juga : Gaji HRD Perusahaan Kecil, Berapa Kisaran yang Didapat?
Tips Meningkatkan Jenjang Karier dengan Cepat
Sumber: Canva
Untuk mencapai posisi yang lebih tinggi dalam karier, kamu perlu strategi yang tepat dan usaha yang konsisten. Berikut adalah empat tips yang bisa membantu kamu naik jenjang karier dengan lebih cepat:
1. Kembangkan Skill yang Relevan
Menguasai keterampilan yang sesuai dengan bidang pekerjaan adalah kunci utama untuk naik level. Jangan hanya mengandalkan pengalaman kerja, tetapi juga tingkatkan kemampuan teknis dan soft skill seperti komunikasi, problem-solving, dan kepemimpinan.
Semakin kamu menunjukkan kompetensi yang lebih tinggi, semakin besar peluang untuk mendapatkan promosi atau tanggung jawab yang lebih besar.
2. Bangun Jaringan dan Relasi Profesional
Networking bisa membuka banyak peluang karier, baik untuk mendapatkan promosi, proyek strategis, atau bahkan tawaran kerja yang lebih baik.
Bergabunglah dalam komunitas profesional, hadiri seminar, dan aktif berinteraksi dengan rekan kerja atau atasan. Mempunyai jaringan yang luas bisa membantu kamu mendapatkan insight industri serta rekomendasi untuk naik ke jenjang yang lebih tinggi.
3. Ambil Inisiatif dan Tunjukkan Kinerja Terbaik
Jangan hanya menunggu tugas diberikan—tunjukkan bahwa kamu bisa lebih dari sekadar menjalankan pekerjaan harian.
Ambil inisiatif untuk mengusulkan ide, memimpin proyek, atau membantu tim mencapai target yang lebih besar. Dengan menunjukkan kontribusi nyata dan dedikasi yang tinggi, perusahaan akan lebih mudah mempertimbangkan kamu untuk naik ke level berikutnya.
4. Ikuti Pelatihan dan Sertifikasi
Mengikuti pelatihan profesional atau mengambil sertifikasi yang relevan bisa meningkatkan kredibilitas dan keahlianmu.
Program pelatihan seperti leadership training, project management, atau keterampilan teknis tertentu bisa membantu kamu lebih kompetitif dibanding kandidat lain. Semakin banyak pengetahuan dan sertifikasi yang kamu miliki, semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan promosi lebih cepat.
Baca juga : Rincian Gaji HRD Hotel di Indonesia: Tinjauan Terbaru 2025
Siap Tingkatkan Karier di Dunia Human Resource?
Industri HR terus berkembang, dan profesional HR dituntut untuk memiliki keterampilan yang lebih strategis dalam manajemen SDM. Kalau kamu ingin meningkatkan skill rekrutmen, employee development, dan HR analytics, saatnya bergabung di Program Bootcamp Human Resource di dibimbing.id!
Kamu akan belajar langsung dari mentor profesional dengan silabus terlengkap, praktek nyata untuk portfolio, serta GRATIS mengulang kelas hingga benar-benar siap.
Sudah ada 96% alumni yang berhasil mendapatkan pekerjaan, ditambah dengan 840+ hiring partner yang siap membantu penyaluran kerja.
Punya pertanyaan seperti “Bagaimana cara menjadi HR profesional yang kompetitif?” atau “Apa saja skill yang harus dikuasai untuk naik ke posisi HR Manager?” Konsultasi GRATIS sekarang di sini! dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi profesional HR masa depan!
Referensi
- From Entry-Level to Executive: How to Climb the Ladder [Buka]
Tags

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.