Chief Executive Officer (CEO): Tugas, Skill, Gaji, & Tips
Farijihan Putri
•
21 November 2024
•
71
Warga Bimbingan pasti kenal dong dengan istilah Chief Executive Officer (CEO)? Posisi ini sering dianggap sebagai puncak tertinggi karier, tapi tahu nggak sih, CEO bukan cuma soal jabatan keren?
Tantangannya super besar: harus memimpin perusahaan, mengambil keputusan krusial, dan bertanggung jawab atas arah bisnis secara keseluruhan.
Masalahnya, banyak orang ingin menjadi CEO tapi nggak tahu harus mulai dari mana. Perlu skill apa? Kariernya harus melipir lewat jalur mana dulu?
Tenang, di artikel ini kamu bakal dapat semua jawabannya, lengkap dengan tips buat menjadi CEO yang sukses!
Apa Itu CEO?
CEO adalah pemimpin tertinggi di sebuah perusahaan yang bertugas menentukan arah bisnis dan memastikan semuanya berjalan sesuai visi perusahaan.
Mereka punya tanggung jawab besar, mulai dari membuat keputusan strategis hingga memastikan setiap tim bekerja dengan selaras.
Kalau kamu bercita-cita menjadi CEO, siap-siap untuk berpikir jauh ke depan sambil menginspirasi banyak orang di sepanjang perjalanan!
Tugas dan Tanggung Jawab
Sumber: Freepik
Sekarang Warga Bimbingan perlu tahu nih bagaimana seorang CEO menghabiskan waktunya. Menurut studi Harvard Business Review, 72% waktu kerja CEO habis untuk rapat.
Sisanya, 25% untuk membangun hubungan, 25% untuk memantau unit bisnis, 21% fokus ke strategi, dan 16% membangun budaya perusahaan.
Menariknya, hanya 1% waktu mereka digunakan untuk manajemen krisis, dan 3% untuk hubungan pelanggan. Yuk, lihat apa saja peran penting yang mereka emban!
1. Mengarahkan Strategi Organisasi
Alih-alih sibuk dengan operasional harian seperti manajer tingkat bawah, CEO fokus pada strategi.
Mereka merangkum hasil kerja seluruh tim dan merumuskan rencana jangka panjang untuk membawa perusahaan menuju tujuan besar. Sebagai pemimpin, CEO memastikan arah perusahaan selalu relevan dan sesuai dengan visi.
2. Melaksanakan Rencana dan Perubahan Strategis
Setelah menetapkan visi jangka panjang, CEO menjadi motor utama dalam menerapkannya. Bersama tim eksekutif, mereka memastikan perubahan berjalan sesuai rencana.
Meski implementasi teknis sering ditangani oleh manajer operasional, CEO bertanggung jawab penuh untuk memastikan strategi tersebut benar-benar diwujudkan.
3. Menjadi Wajah Perusahaan dalam Media dan Hubungan Masyarakat
CEO sering tampil sebagai "wajah" perusahaan, baik di media maupun publik.
Mereka berpidato di konferensi, menjelaskan perubahan strategis kepada audiens, atau bahkan hadir dalam acara komunitas untuk memperkuat hubungan perusahaan dengan masyarakat.
4. Berkolaborasi dengan Eksekutif Senior
Kesuksesan perusahaan bergantung pada tim eksekutif yang solid. CEO bekerja sama dengan para pemimpin di berbagai divisi untuk memastikan setiap bidang berjalan optimal.
Dengan berdiskusi langsung, mereka mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang kondisi perusahaan secara keseluruhan, tanpa harus memantau detail operasional setiap hari.
5. Melapor dan Bertanggung Jawab kepada Dewan Direksi
Sebagai pemimpin tertinggi, CEO tetap harus bertanggung jawab kepada dewan direksi.
Mereka memberikan laporan rutin tentang perkembangan strategis, menerima masukan, dan mendiskusikan langkah selanjutnya. Hubungan ini memastikan perusahaan selalu bergerak sesuai visi besar yang disepakati.
6. Memantau Kinerja Perusahaan
Kinerja perusahaan, baik dari sisi keuangan maupun operasional, berada di bawah pengawasan langsung CEO.
CEO mengandalkan laporan dari para pemimpin tim untuk memahami performa setiap area bisnis. Berdasarkan data ini, CEO menentukan langkah strategis berikutnya untuk menjaga perusahaan tetap kompetitif.
7. Menentukan Budaya dan Lingkungan Kerja
Budaya perusahaan bermula dari puncak, dan CEO memegang peran penting dalam membentuknya. Sebagai panutan, mereka menciptakan suasana kerja yang mendukung produktivitas, inovasi, dan kolaborasi.
Baca Juga: 9 Contoh Budaya Perusahaan Terkenal & Populer, Wajib ditiru!
Perbedaan CEO dan Direktur
Perbedaan antara CEO dan Direktur sering bikin bingung, tapi gampang kok buat Warga Bimbingan pahami.
Chief Executive Officer adalah pemimpin tertinggi perusahaan yang mengarahkan visi besar dan strategi bisnis secara keseluruhan.
Sementara itu, Direktur biasanya bertanggung jawab atas satu divisi atau area spesifik, seperti pemasaran, keuangan, atau operasional.
Jadi, keduanya punya peran krusial yang saling melengkapi dalam memastikan perusahaan tetap bergerak ke arah yang benar.
Skill Wajib yang Harus Dimiliki CEO
Sumber: Freepik
Warga Bimbingan harus tau nih kalo Chief Executive Officer nggak cuma soal strategi besar, tapi juga harus punya kombinasi skill yang bikin kamu tetap keren di tengah tekanan!
Yuk, kita bahas enam keahlian penting yang harus kamu kuasai untuk memimpin seperti seorang pro!
1. Pemikiran Strategis
Punya rencana besar itu wajib, tapi CEO juga harus tahu cara membaca situasi dengan jeli.
Peluang di pasar kadang datang tiba-tiba, dan CEO harus siap menangkapnya sambil tetap menjaga stabilitas perusahaan.
2. Kepemimpinan yang Kuat
CEO itu bukan bos galak, tapi pemimpin yang bisa bikin timnya semangat dan percaya diri. Harus bisa bikin visi perusahaan terasa nyata dan memotivasi setiap anggota tim untuk bergerak menuju tujuan yang sama.
3. Kemampuan Mengambil Keputusan
Kadang waktu nggak berpihak, dan CEO harus ambil keputusan besar dengan cepat. Harus ada keberanian untuk bertindak meski risikonya tinggi, tapi tetap berdasarkan analisis yang matang.
Keputusan yang tepat di momen kritis bisa jadi pembeda antara sukses besar atau kerugian besar.
4. Komunikasi yang Efektif
CEO adalah juru bicara utama perusahaan, makanya harus jago menyampaikan pesan yang jelas ke tim, mitra bisnis, bahkan investor.
Kalau komunikasinya berantakan, jangan harap orang lain bakal paham visi perusahaan. Komunikasi bisnis yang baik juga bikin CEO mudah membangun kepercayaan dan dukungan.
5. Kemampuan Adaptasi
Perubahan nggak pernah berhenti, dan CEO harus gesit menyesuaikan strategi untuk tetap relevan. Pasar berubah, teknologi berkembang, dan tren baru bermunculan setiap saat.
Fleksibilitas CEO memastikan perusahaan tetap di depan, bahkan saat peta bisnis bergeser drastis.
6. Pengelolaan Waktu
Dengan jadwal yang penuh, CEO nggak punya ruang untuk buang waktu. Harus pintar menetapkan prioritas, supaya yang penting benar-benar dapat perhatian.
Pengelolaan waktu yang efektif bikin CEO tetap produktif sambil menjaga fokus pada visi besar perusahaan.
Baca Juga: Manajemen Waktu: Definisi, Manfaat, Cara Melakukannya
Gaji CEO
Warga Bimbingan, pasti penasaran kan berapa sih gaji seorang CEO di Indonesia? Berdasarkan data dari Economic Research Institute, rata-rata gaji CEO di Indonesia mencapai Rp1.288.858.381 per tahun.
Gaji ini tentunya mencerminkan tanggung jawab besar yang mereka pikul, mulai dari memimpin perusahaan hingga memastikan kesuksesan bisnis di pasar yang kompetitif.
Angka ini juga bisa bervariasi tergantung pada industri, ukuran perusahaan, dan pengalaman seorang CEO.
Bagaimana Cara Menjadi CEO?
Sumber: Freepik
Kalau Warga Bimbingan serius mau meraih posisi ini, yuk, simak lima langkah yang bisa membantu kamu melangkah ke puncak karier!
1. Kuasai Dasar-Dasar Bisnis
Bayangkan menjadi pemimpin tanpa ngerti cara perusahaan bekerja, bakal kacau kan? Mulailah dengan memahami dasar-dasar seperti keuangan, pemasaran, dan manajemen tim.
Banyak sumber yang bisa kamu gunakan, dari kursus online sampai belajar langsung dari atasanmu. Semakin kuat fondasimu, semakin percaya diri kamu menghadapi tantangan besar.
2. Bangun Pengalaman di Banyak Bidang
Jangan takut pindah jalur atau mencoba peran baru dalam kariermu. Pengalaman di pemasaran, penjualan, atau operasional bikin kamu lebih paham gimana tiap bagian perusahaan saling mendukung.
Selain itu, kamu juga belajar cara memecahkan masalah dari berbagai sudut pandang. Saat jadi CEO nanti, semua pengalaman ini bakal jadi bekal berharga untuk memahami seluruh organisasi.
3. Latih Kepemimpinanmu Sejak Dini
Menjadi pemimpin nggak harus nunggu dapat jabatan tinggi. Ambil kesempatan memimpin tim kecil, kelola proyek, atau jadi mentor bagi rekan kerja.
Dengan cara ini, kamu belajar menyelesaikan konflik, membangun kepercayaan, dan menjaga semangat tim tetap tinggi. Latihan ini bikin kamu siap memimpin perusahaan besar suatu hari nanti.
4. Selalu Update dengan Tren dan Teknologi
Dunia bisnis terus berubah, dan CEO harus berada selangkah di depan. Luangkan waktu untuk membaca buku, mengikuti seminar, atau belajar dari orang-orang yang ahli di bidangnya.
Misalnya, tren teknologi seperti AI atau big data bisa jadi alat yang mengubah cara perusahaan bekerja. Dengan terus belajar, kamu jadi inovator, bukan sekadar pengikut.
5. Perluas Jaringan Profesional
Bukan cuma soal “kenal banyak orang,” tapi juga membangun hubungan yang bermanfaat. Datangi acara networking, cari mentor, atau gabung komunitas bisnis yang relevan.
Orang-orang dalam jaringanmu bisa menjadi sumber inspirasi, peluang kerja, atau bahkan partner bisnis di masa depan. Intinya, semakin luas koneksimu, semakin besar kesempatanmu melangkah ke posisi CEO.
Baca Juga: 5 Contoh Kepemimpinan yang Baik dan Wajib dipahami!
Siap Menjadi CEO yang Sukses?
Mencapai posisi CEO adalah impian besar yang butuh persiapan matang, dari skill kepemimpinan hingga kemampuan strategis yang mumpuni. Kamu bisa memulai langkahmu dengan bergabung dalam Bootcamp Full-Stack Business Development dibimbing.id.
Warga Bimbingan akan belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan silabus terlengkap, praktek nyata untuk membangun portofolio, dan gratis mengulang kelas kapanpun dibutuhkan.
Dengan tingkat keberhasilan 90% alumni telah mendapatkan pekerjaan dan didukung 700+ hiring partner untuk penyaluran kerja, kamu nggak perlu khawatir soal masa depan kariermu.
Punya pertanyaan seperti, "Mulai dari mana?" atau "Apa skill yang harus saya kembangkan?" Konsultasi gratis di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi impianmu!
Referensi
Tags