Kelebihan dan Kekurangan Fresh Graduate serta Tips Karier

Kelebihan dan kekurangan fresh graduate sering menjadi dilema saat pertama kali masuk dunia kerja. 

Warga Bimbingan mungkin sudah lulus dengan nilai yang oke, tapi begitu terjun ke lapangan, rasanya seperti belum siap menghadapi semua tantangan yang ada. 

Mulai dari minim pengalaman, hingga bingung soal bagaimana memaksimalkan potensi diri. Tenang, Warga Bimbingan! 

Kali ini MinDi bakal bahas plus minus fresh graduate, lengkap dengan tips karier jitu biar kamu bisa tampil percaya diri dan siap bersaing di dunia kerja. Let’s go!

Apa Itu Fresh Graduate?

Fresh graduate adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang baru saja lulus dari perguruan tinggi atau universitas dan belum memiliki banyak pengalaman kerja di dunia profesional. 

Biasanya, fresh graduate baru memulai langkah pertama mereka dalam mencari pekerjaan penuh waktu dan masih dalam tahap beradaptasi dengan dunia kerja yang berbeda jauh dari kehidupan kampus. 

Meski minim pengalaman, fresh graduate punya semangat dan pengetahuan terbaru yang bisa jadi modal besar untuk bersaing di dunia kerja.

Berapa Batas Waktu Fresh Graduate?

Warga Bimbingan penasaran, sampai kapan seseorang masih disebut sebagai fresh graduate? Umumnya, seseorang dianggap sebagai fresh graduate selama 1 hingga 3 tahun setelah lulus. 

Namun, batas waktu ini bisa berbeda-beda tergantung pada industri dan perusahaan yang dilamar. 

Beberapa perusahaan mungkin menganggap seseorang masih fresh graduate dalam waktu 1 tahun, sementara yang lain mungkin memperpanjang hingga 3 tahun. 

Intinya, status ini biasanya berlaku sampai kamu mulai memiliki pengalaman kerja yang cukup signifikan.

10 Kelebihan Fresh Graduate

Sumber: Freepik

Sebagai fresh graduate, Warga Bimbingan mungkin sering merasa minder karena kurangnya pengalaman. Tapi, jangan salah! 

Justru ada banyak kelebihan fresh graduate yang bisa bikin kamu jadi kandidat menarik di mata perusahaan. 

MinDi mau bahas apa saja kelebihan yang dimiliki fresh graduate dan kenapa kamu harus percaya diri saat melamar kerja!

1. Semangat Tinggi

Fresh graduate biasanya punya energi dan antusiasme yang tinggi. Semangat ini bikin kamu lebih bersemangat belajar hal baru dan menghadapi tantangan.

2. Cepat Beradaptasi

Karena baru keluar dari dunia pendidikan, kamu terbiasa dengan perubahan. Hal ini membuat fresh graduate lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan dan teknologi baru.

3. Update dengan Pengetahuan Terbaru

Materi yang kamu pelajari di kampus masih segar dan relevan dengan tren industri terkini, jadi kamu bisa membawa perspektif baru ke perusahaan.

4. Fleksibilitas

Fresh graduate umumnya lebih fleksibel soal lokasi kerja, jam kerja, bahkan posisi yang ditawarkan. Ini bisa jadi nilai plus buat perusahaan yang mencari karyawan dinamis.

5. Terbuka untuk Belajar

Karena masih di tahap awal karier, kamu lebih terbuka untuk belajar dan menerima masukan. Perusahaan senang punya karyawan yang mau terus berkembang.

6. Gaya Kerja yang Segar

Kamu mungkin belum terikat dengan pola kerja lama yang kaku, sehingga seringkali bisa menawarkan pendekatan yang lebih fresh dan kreatif dalam menyelesaikan masalah.

7. Kemampuan Multitasking

Selama kuliah, kamu terbiasa mengerjakan tugas, proyek, dan aktivitas lainnya secara bersamaan. Ini membuat kamu mampu menangani berbagai pekerjaan sekaligus dengan baik.

8. Teknologi Savvy

Generasi fresh graduate umumnya lebih akrab dengan teknologi dan digital tools. Hal ini penting banget di era digital sekarang, dimana hampir semua pekerjaan butuh keterampilan teknologi.

9. Punya Perspektif Baru

Fresh graduate datang dengan sudut pandang yang segar dan baru yang bisa membantu perusahaan berpikir "di luar kotak" dan menemukan solusi inovatif.

10. Belum Terbentuk Kebiasaan Negatif

Karena masih baru, kamu belum punya "kebiasaan kerja buruk" yang mungkin terbentuk seiring berjalannya waktu. 

Nah, ini membuat perusahaan lebih mudah membentuk kamu sesuai dengan kebutuhan mereka.

Baca Juga: 25 Keahlian yang Wajib dimiliki Oleh Fresh Graduate, Yuk Simak!

10 Kekurangan Fresh Graduate

Meskipun fresh graduate punya banyak kelebihan, nggak bisa dipungkiri ada juga beberapa kekurangan yang sering menjadi tantangan di dunia kerja. 

Kekurangan ini bisa diatasi seiring waktu dan pengalaman. Yuk, bahas 10 kekurangan fresh graduate yang sering ditemui dan bagaimana cara menghadapinya!

1. Minim Pengalaman Kerja

Kekurangan paling jelas adalah kurangnya pengalaman di dunia kerja. Fresh graduate biasanya baru punya pengalaman magang atau proyek kampus, jadi belum familiar dengan dinamika kerja profesional.

2. Belum Terbiasa dengan Ritme Kerja

Setelah bertahun-tahun terbiasa dengan jadwal fleksibel di kampus, ritme kerja 9 to 5 atau lebih bisa jadi kejutan. Adaptasi terhadap jadwal dan tekanan kerja bisa jadi tantangan di awal.

3. Kurang Paham Praktis Dunia Kerja

Teori yang kamu pelajari di kampus belum tentu 100% bisa diterapkan di dunia kerja. Kamu mungkin perlu waktu untuk memahami bagaimana teori tersebut berlaku dalam situasi nyata di perusahaan.

4. Belum Terlatih Mengelola Stres

Tekanan kerja, deadline ketat, dan multitasking bisa bikin fresh graduate kewalahan. Apalagi kalau belum terbiasa menghadapi situasi stres di tempat kerja.

5. Kurangnya Jaringan Profesional

Karena baru memulai karier, fresh graduate biasanya belum memiliki jaringan profesional yang luas. Padahal, networking penting untuk perkembangan karier dan mencari peluang baru.

6. Keterampilan Soft Skills yang Belum Matang

Soft skills seperti negosiasi, manajemen waktu, atau kepemimpinan mungkin belum sepenuhnya terasah. Keterampilan ini biasanya didapat seiring dengan pengalaman kerja.

7. Ekspektasi Gaji yang Kurang Realistis

Beberapa fresh graduate mungkin punya ekspektasi gaji yang terlalu tinggi tanpa mempertimbangkan pengalaman mereka yang masih minim. Ini kadang membuat proses negosiasi gaji menjadi lebih sulit.

8. Cenderung Ragu dalam Pengambilan Keputusan

Kurangnya pengalaman membuat fresh graduate cenderung ragu saat harus mengambil keputusan penting. Mereka mungkin merasa takut salah atau kurang percaya diri dalam memberikan solusi.

9. Belum Menguasai Manajemen Waktu yang Efektif

Fresh graduate sering kesulitan mengatur prioritas pekerjaan. Mereka mungkin terbiasa dengan jadwal lebih fleksibel di kampus, sehingga perlu belajar bagaimana mengelola waktu secara efisien di tempat kerja.

10. Kurang Pengetahuan tentang Budaya Kerja

Setiap perusahaan punya budaya kerja yang berbeda-beda. Fresh graduate mungkin membutuhkan waktu untuk memahami budaya kerja perusahaan, seperti cara berkomunikasi dengan atasan atau rekan kerja.

Tips Karier untuk Mencari Kerja bagi Fresh Graduate

Sumber: Freepik

Sebagai fresh graduate, mencari pekerjaan pertama memang bisa terasa menantang. Tenang aja, ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan impian.

Berikut ini ada 7 tips karier yang bisa membantu kamu saat mencari kerja sebagai fresh graduate.

1. Perkuat CV dan Portofolio

Meskipun pengalaman kerja masih minim, pastikan CV kamu mencerminkan kemampuan, pencapaian, dan proyek-proyek yang pernah kamu lakukan, seperti magang atau tugas akhir. 

Sertakan portofolio yang menampilkan karya terbaikmu, terutama jika kamu melamar di bidang kreatif atau teknologi.

2. Manfaatkan LinkedIn untuk Networking

LinkedIn bisa jadi senjata rahasia kamu buat membangun koneksi profesional. 

Jangan ragu buat berinteraksi dengan orang-orang di industri yang kamu incar, ikuti perusahaan yang kamu minati, dan aktifkan profilmu agar lebih mudah ditemukan oleh recruiter.

3. Buat Lamaran yang Disesuaikan

Hindari mengirimkan lamaran kerja yang serba sama ke banyak perusahaan. Sebaliknya, buat lamaran yang spesifik untuk setiap posisi yang kamu lamar. 

Tunjukkan kamu benar-benar paham perusahaan tersebut dan posisinya sesuai dengan keahlianmu.

4. Latihan Interview

Wawancara kerja bisa jadi momen yang bikin deg-degan, apalagi buat fresh graduate. Sebelum menghadapi interview, latihan dulu dengan teman atau depan cermin. 

Siapkan jawaban untuk pertanyaan umum seperti kekuatan, kelemahan, dan kenapa kamu ingin bekerja di perusahaan tersebut.

5. Ambil Magang atau Freelance

Kalau belum langsung dapat pekerjaan tetap, magang atau freelance bisa jadi opsi yang bagus. Selain menambah pengalaman dan skill, magang juga bisa membuka jalan ke posisi full-time di kemudian hari.

6. Perbanyak Skill yang Dibutuhkan

Banyak perusahaan yang mencari fresh graduate dengan skill tertentu, seperti digital marketing, coding, atau desain grafis. 

Coba pelajari keterampilan tambahan yang relevan dengan industri yang kamu incar, misalnya melalui kursus online atau bootcamp.

7. Tetap Positif dan Konsisten

Proses mencari kerja bisa memakan waktu dan nggak selalu mudah, tapi jangan sampai menyerah.

Tetaplah positif, terus belajar, dan tingkatkan diri selama mencari pekerjaan. Konsistensi dan ketekunan pasti akan membuahkan hasil.

Baca Juga: 11 Contoh Surat Lamaran Kerja Fresh Graduate Terbaik & Tips!

Siap Kerja Meski Fresh Graduate?

Sudah siap menghadapi dunia kerja meski masih fresh graduate? Jangan khawatir, Warga Bimbingan bisa mempersiapkan diri lebih matang dengan mengikuti Program Career Preparation di dibimbing.id! 

Dalam program ini, kamu akan mendapatkan bimbingan langsung dari mentor-mentor berpengalaman dan profesional yang siap membantu kamu melalui proses pembelajaran yang inovatif.

Dengan Learning Management System (LMS) yang canggih, kamu bisa belajar kapan saja dan di mana saja, tanpa khawatir terbatas oleh waktu dan tempat. 

Kalau kamu punya pertanyaan seperti, "Bagaimana cara memaksimalkan peluang kerja meski belum punya pengalaman?" atau "Apa yang perlu dipersiapkan untuk interview pertama?" langsung konsultasi gratis di sini.

dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karier impianmu, meski kamu baru saja lulus sebagai fresh graduate!

Referensi

1. Fresh Graduate adalah Salah Satu Sumber Tenaga Kerja Potensial, Ini Kelebihannya [Buka]