dibimbing.id - Mengenal Digital Signature: Cara Kerja dan Penerapannya

Mengenal Digital Signature: Cara Kerja dan Penerapannya

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

07 May 2025

527

Image Banner

Digital signature adalah teknologi yang sangat penting untuk menjaga keamanan dokumen dan transaksi online. MinDi ingin mengajak kamu untuk memahami cara kerja digital signature dan penerapannya di dunia digital.

Menurut data dari Kominfo dinukil dari Hukum Online, jumlah dokumen yang ditandatangani menggunakan tanda tangan elektronik (TTE) tersertifikasi di Indonesia mencapai 2,58 juta dokumen, dengan peningkatan 350 kali lipat selama pandemi COVID-19. 

MinDi akan menjelaskan cara kerja digital signature dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, simak terus untuk mengetahui penerapan digital signature dalam berbagai aspek digital!


Apa Itu Digital Signature?


Digital signature adalah metode elektronik yang digunakan untuk memverifikasi keaslian dan integritas dokumen digital.

Berbeda dengan tanda tangan fisik, digital signature mengandalkan teknologi kriptografi untuk memastikan bahwa dokumen tersebut tidak diubah setelah ditandatangani. 

Proses ini melibatkan penggunaan pasangan kunci, yaitu kunci pribadi untuk menandatangani dokumen dan kunci publik untuk memverifikasi tanda tangan. 

Dengan digital signature, transaksi dan dokumen online menjadi lebih aman, karena hanya pemilik kunci pribadi yang dapat menandatangani dokumen tersebut.

Baca juga : Panduan Memilih Bootcamp Cyber Security yang Tepat


Fungsi Digital Signature


Sumber: Canva

Digital signature berfungsi penting untuk keamanan transaksi dan dokumen digital, Warga Bimbingan. Dengan digital signature, keaslian dan integritas data terjaga. Berikut beberapa fungsinya:


1. Menjamin Keamanan Dokumen Digital


Digital signature memastikan bahwa dokumen digital yang telah ditandatangani tidak dapat diubah atau dimodifikasi setelahnya. 

Ini sangat penting dalam menjaga keaslian dokumen yang berhubungan dengan transaksi, kontrak, atau perjanjian. 

Jika ada perubahan pada dokumen, tanda tangan digital menjadi tidak valid, sehingga memastikan bahwa dokumen tetap utuh dan tidak terkontaminasi.


2. Verifikasi Identitas Pengirim


Salah satu fungsi utama digital signature adalah untuk memverifikasi identitas pengirim dokumen atau pesan. 

Digital signature menggunakan kunci pribadi untuk menandatangani dokumen, yang hanya dapat diakses oleh pemiliknya. 

Dengan cara ini, penerima dapat memastikan bahwa dokumen benar-benar dikirim oleh pihak yang berwenang dan bukan oleh pihak yang tidak dikenal.


3. Meningkatkan Kepercayaan dalam Transaksi Online


Digital signature meningkatkan kepercayaan dalam transaksi online, baik dalam e-commerce, perbankan, maupun transaksi bisnis lainnya. 

Dengan adanya tanda tangan digital, kedua belah pihak dapat yakin bahwa dokumen atau transaksi tidak dapat diubah dan datang dari sumber yang sah. 

Hal ini sangat penting untuk meminimalkan risiko penipuan dan memastikan bahwa transaksi dilakukan secara aman dan transparan.


4. Memastikan Integritas Data


Fungsi digital signature lainnya adalah memastikan bahwa data yang dikirimkan atau diterima tidak mengalami perubahan atau kerusakan selama proses pengiriman. 

Setelah dokumen ditandatangani dengan digital signature, penerima dapat memverifikasi keaslian data tersebut dengan mudah. 

Ini sangat penting untuk menjaga integritas dan keakuratan informasi yang dikirimkan, terutama untuk dokumen yang bersifat legal atau finansial.

Baca juga : Panduan Lengkap Belajar Cyber Security dan Peluang Kerja


Cara Kerja Digital Signature


Digital signature adalah metode yang menggunakan dua kunci kriptografi: kunci pribadi dan kunci publik. Kunci pribadi digunakan untuk menandatangani dokumen, sementara kunci publik digunakan untuk memverifikasi tanda tangan tersebut.

Proses dimulai ketika pengirim mengenkripsi dokumen dengan kunci pribadi mereka. Setelah itu, penerima dapat menggunakan kunci publik untuk memastikan bahwa dokumen tersebut asli dan tidak mengalami perubahan.

Jika dokumen telah dimodifikasi, digital signature adalah cara untuk memastikan bahwa tanda tangan menjadi tidak valid. Hal ini menjaga integritas dan keaslian dokumen, memastikan semuanya tetap aman.

Baca juga : Cyber Security Roadmap: Panduan Lengkap untuk Pemula


Cara Membuat Digital Signature


Sumber: Canva

Untuk membuat digital signature adalah proses yang cukup sederhana, namun membutuhkan perangkat dan aplikasi yang tepat. Warga Bimbingan, berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti untuk membuat digital signature:


1. Pilih Layanan Pembuat Digital Signature


Langkah pertama adalah memilih software atau layanan yang menyediakan fitur pembuatan digital signature

Beberapa aplikasi populer seperti Adobe Sign atau DocuSign memungkinkan kamu untuk menandatangani dokumen secara digital. 

Pilihlah layanan yang sudah terjamin keamanannya untuk menghindari potensi kebocoran data.


2. Buat Kunci Pribadi dan Kunci Publik


Setelah memilih platform, kamu perlu membuat pasangan kunci kriptografi, yaitu kunci pribadi dan kunci publik. 

Kunci pribadi digunakan untuk menandatangani dokumen, sementara kunci publik akan digunakan oleh penerima untuk memverifikasi tanda tangan tersebut. 

Pastikan untuk menyimpan kunci pribadi dengan aman, karena hanya kamu yang dapat mengaksesnya.


3. Tandatangani Dokumen dengan Kunci Pribadi


Setelah memiliki kunci pribadi dan publik, kamu bisa mulai menandatangani dokumen. Pilih dokumen yang ingin ditandatangani, kemudian gunakan software atau aplikasi untuk menandatanganinya secara digital. 

Dokumen yang sudah ditandatangani akan terenkripsi dengan kunci pribadi dan bisa divalidasi menggunakan kunci publik.


4. Verifikasi Tanda Tangan Digital


Setelah dokumen ditandatangani, penerima dapat memverifikasi keaslian tanda tangan menggunakan kunci publik yang tersedia. 

Verifikasi ini memastikan bahwa dokumen tidak diubah sejak ditandatangani dan berasal dari pengirim yang sah. Dengan demikian, keaslian dan integritas dokumen dapat terjamin.

Baca juga : Apa Itu Metasploit? Fungsi, Fitur, dan Cara Menggunakannya


Contoh Penggunaan Digital Signature


Sumber: Canva

Warga Bimbingan, setelah memahami cara kerja dan pembuatan digital signature, berikut beberapa contoh penerapannya dalam kehidupan digital untuk memastikan keamanan dan integritas data:


1. Kontrak Elektronik


Digital signature digunakan untuk menandatangani kontrak secara elektronik, menggantikan tanda tangan fisik. 

Proses ini sangat mempercepat transaksi, terutama dalam bisnis atau pekerjaan jarak jauh. Dengan menggunakan digital signature, kedua belah pihak bisa memastikan bahwa kontrak tidak dimodifikasi setelah penandatanganan.


2. Transaksi Perbankan dan E-commerce


Dalam dunia perbankan online, digital signature digunakan untuk mengonfirmasi identitas dan memastikan keamanan transaksi. 

Setiap kali melakukan transaksi finansial, tanda tangan digital memastikan bahwa pengirim adalah pemilik rekening yang sah. Ini membuat transaksi menjadi lebih aman dan mengurangi risiko penipuan.


3. Pengiriman Email Aman


Digital signature digunakan untuk melindungi email yang berisi informasi sensitif atau penting. 

Dengan menandatangani email secara digital, penerima dapat memverifikasi bahwa pesan tersebut benar-benar dikirim oleh pengirim yang sah dan tidak dimodifikasi. Hal ini mencegah serangan phishing dan memastikan keamanan komunikasi melalui email.


4. Dokumen Hukum dan Pemerintah


Banyak lembaga pemerintah dan organisasi hukum yang sekarang menggunakan digital signature untuk memverifikasi dokumen resmi. 

Digital signature membantu memastikan keabsahan dokumen tanpa perlu bertemu langsung. Ini mempermudah proses administratif dan meningkatkan efisiensi, terutama di dunia yang semakin bergantung pada teknologi.

Baca juga : Apa Itu Nmap? Ini Penjelasan Lengkap Fungsi dan Contohnya


Ingin Menjadi Ahli Keamanan Cyber?


Setelah memahami bagaimana digital signature bekerja, saatnya untuk menguasai lebih banyak konsep keamanan digital! 

Yuk, ikuti Bootcamp Cyber Security di dibimbing.id! Di sini, kamu akan belajar lebih dalam tentang enkripsi, tanda tangan digital, dan banyak topik penting lainnya dalam dunia keamanan cyber.

Belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan kurikulum yang praktis dan aplikatif, serta persiapkan diri untuk karier di dunia yang terus berkembang ini. 

Dengan lebih dari 840+ partner perusahaan dan tingkat keberhasilan alumni 96%, peluang karier di dunia cyber security semakin terbuka lebar!

Jadi, tunggu apa lagi? Daftar sekarang di sini dan mulai perjalananmu menjadi seorang Cyber Security Professional. #BimbingSampeJadi!


Referensi


  1. Digital Signatures and Certificates [Buka]
  2. What Is a Digital Signature? [Buka]

Share

Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!