dibimbing.id - Cyber Security Roadmap: Panduan Lengkap untuk Pemula

Cyber Security Roadmap: Panduan Lengkap untuk Pemula

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

•

26 November 2024

•

718

Image Banner

Warga Bimbingan, pernah nggak kepikiran gimana caranya data di dunia maya tetap aman? Mulai dari akun medsos sampai transaksi online, semua butuh perlindungan ekstra. Kalau nggak, wah, bisa-bisa datamu diacak-acak sama yang nggak bertanggung jawab!

Tapi, tenang dulu! Dunia cyber security hadir untuk jadi "perisai" digital yang melindungi kita semua. Tapi, gimana sih sebenarnya perjalanan buat jadi ahli cyber security? Apakah ribet atau justru seru? MinDi bakal kasih bocorannya di sini!

Artikel ini bakal jadi panduan lengkap buat kamu memahami dunia cyber security. Mulai dari apa itu cyber security, gaji yang bikin semangat, sampai cyber security roadmap yang bisa jadi langkah awal kariermu. Yuk, kita mulai perjalanan ini bersama-sama!

Baca juga: 5 Contoh Topologi Jaringan di Perusahaan yang Efektif


Apa itu Cyber Security?


Cyber security adalah serangkaian praktik untuk melindungi sistem, jaringan, dan data dari ancaman digital. Tujuan utamanya adalah menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi di dunia maya.

Ancaman seperti malware, phishing, dan serangan hacker menjadi alasan utama pentingnya cyber security. Dengan melibatkan teknologi, proses, dan manusia, cyber security memastikan perlindungan menyeluruh terhadap aset digital.

Di era digital ini, cyber security menjadi kebutuhan mendesak untuk individu maupun perusahaan. Selain sebagai perlindungan, bidang ini juga membuka peluang karier yang menjanjikan dengan gaji yang kompetitif.

Baca juga: 10 Karakteristik Topologi Bus: Definisi, Fungsi, dan Skema


Gaji Cyber Security di Indonesia


Berdasarkan data terbaru dari Glassdoor, gaji untuk seorang profesional di bidang cyber security di Indonesia memiliki rentang yang cukup menarik. Berikut detailnya:

  1. Total Gaji Bulanan: Rp14,3 juta - Rp28,6 juta
  2. Median Gaji: Rp17,7 juta per bulan

Rincian Gaji:

  1. Base Pay (Gaji Pokok): Rp4 juta - Rp17,5 juta per bulan
  2. Additional Pay (Tunjangan): Rp10,3 juta - Rp11,1 juta per bulan

Angka ini menunjukkan peluang yang besar bagi profesional di bidang cyber security, dengan gaji yang kompetitif dan potensi tunjangan tambahan yang signifikan.

Baca juga: 15 Contoh Topologi Mesh Beserta Jenis dan Fungsinya


Cyber Security Roadmap


Sumber: Canva

Penasaran gimana langkah-langkah untuk jadi ahli cyber security yang profesional? Yuk, simak artikel di bawah ini tentang roadmap lengkap yang bisa jadi panduanmu!

Baca juga: Topologi Peer to Peer: Fungsi, Jenis, Cara, Plus & Minus


1. Kuasai Dasar-Dasar Cyber Security


Langkah awal untuk terjun ke dunia cyber security adalah memahami dasarnya. Kamu perlu tahu konsep seperti confidentiality, integrity, dan availability yang dikenal sebagai CIA Triad.

Selain itu, pahami jenis ancaman siber seperti malware, ransomware, phishing, dan serangan DDoS. Ini adalah pengetahuan dasar yang akan membantu kamu memahami tujuan utama keamanan siber.

Hal yang harus dipelajari:

  1. CIA Triad (Confidentiality, Integrity, Availability)
  2. Jenis ancaman seperti phishing, malware, dan ransomware


2. Belajar Networking


Jaringan adalah jantung dari dunia IT, sehingga memahami dasar-dasar jaringan sangat penting untuk profesional keamanan siber. Kamu perlu tahu cara kerja protokol seperti TCP/IP, DNS, dan model OSI.

Jangan lupa untuk mempelajari cara mengamankan jaringan dengan firewall, VPN, dan IDS/IPS. Pengetahuan ini akan membantu kamu memahami bagaimana data berpindah di jaringan dan melindunginya dari ancaman.

Hal yang harus dipelajari:

  1. TCP/IP, DNS, dan HTTP/HTTPS
  2. Penggunaan firewall dan VPN
  3. Model OSI dan cara kerja router


3. Dalami Sistem Operasi


Sebagai profesional cyber security, kamu harus paham cara kerja sistem operasi yang sering digunakan. Fokuskan perhatianmu pada Linux, karena ini adalah sistem operasi favorit untuk testing keamanan.

Selain Linux, pahami juga Windows dan macOS karena keduanya sering menjadi target utama serangan siber. Mulailah dengan memahami command dasar seperti CMD di Windows atau terminal di Linux.

Hal yang harus dipelajari:

  1. Dasar-dasar Linux (command line, shell scripting)
  2. Windows Security (Active Directory, PowerShell)
  3. Manajemen file dan izin akses


4. Pelajari Pemrograman Dasar


Pemrograman adalah keterampilan wajib yang harus dimiliki dalam cyber security. Kemampuan ini akan membantu kamu membuat script otomatis dan memahami celah keamanan pada aplikasi.

Mulailah dengan Python untuk scripting, SQL untuk keamanan database, dan C/C++ untuk memahami program di level rendah. Kemampuan ini sangat berguna saat kamu ingin mendalami penetration testing.

Bahasa pemrograman yang dipelajari:

  1. Python: Untuk scripting otomatis.
  2. SQL: Untuk melindungi database dari serangan injection.
  3. C/C++: Untuk eksplorasi low-level programming.


5. Kenali Tools Penting Cyber Security


Tools adalah senjata utama dalam cyber security. Kamu harus tahu cara menggunakan berbagai tools untuk analisis jaringan, testing keamanan, dan auditing.

Namun, jangan hanya fokus pada penggunaan tools, pahami juga cara kerjanya. Ini akan memberimu keunggulan dalam memanfaatkan teknologi secara maksimal.

Tools yang wajib dipelajari:

  1. Wireshark: Untuk menganalisis jaringan.
  2. Metasploit: Untuk penetration testing.
  3. Burp Suite: Untuk mengamankan aplikasi web.


6. Pahami Cryptography


Cryptography adalah kunci untuk melindungi data sensitif. Dengan mempelajari cryptography, kamu akan memahami cara kerja enkripsi, dekripsi, dan protokol keamanan data.

Fokuslah pada SSL/TLS, hashing, dan manajemen kunci karena elemen-elemen ini sering digunakan untuk melindungi komunikasi online. Keahlian ini sangat dibutuhkan untuk melindungi data penting di dunia digital.

Hal yang harus dipelajari:

  1. Dasar-dasar enkripsi dan dekripsi
  2. SSL/TLS: Protokol untuk komunikasi aman
  3. Algoritma hashing seperti SHA dan MD5


7. Etika dan Hukum Keamanan Siber


Sebagai profesional, kamu harus bekerja sesuai dengan hukum dan etika. Pelajari regulasi seperti Undang-Undang ITE di Indonesia dan praktik ethical hacking.

Hal ini penting agar kamu bisa dipercaya oleh perusahaan dan menjaga reputasi dalam profesi yang kamu tekuni.

Poin penting:

  1. Undang-Undang ITE di Indonesia
  2. Praktik ethical hacking
  3. Kepatuhan terhadap standar keamanan internasional


8. Ikuti Sertifikasi Profesional


Sertifikasi adalah cara terbaik untuk meningkatkan kredibilitas dan membuka peluang karier di dunia cyber security. Beberapa sertifikasi yang populer untuk pemula hingga profesional adalah:

Rekomendasi sertifikasi:

  1. CompTIA Security+: Dasar keamanan siber
  2. CEH (Certified Ethical Hacker): Untuk penetration testing
  3. CISSP: Sertifikasi tingkat lanjut untuk profesional

Sertifikasi ini tidak hanya menambah keahlian, tetapi juga meningkatkan peluangmu diterima di perusahaan besar.


9. Lakukan Praktik dan Bangun Portofolio


Praktik adalah kunci utama untuk memahami dunia nyata keamanan siber. Lakukan simulasi serangan dan dokumentasikan prosesnya sebagai portofolio.

Ikut serta dalam kompetisi seperti Capture The Flag (CTF) untuk mengasah keterampilan, atau bergabung dengan program bug bounty untuk menemukan celah keamanan di sistem nyata.

Kegiatan yang bisa dilakukan:

  1. Simulasi serangan siber dan dokumentasi
  2. Kompetisi Capture The Flag (CTF)
  3. Ikut serta dalam bug bounty programs


10. Bangun Karier


Setelah memahami dasar-dasar dan keterampilan cyber security, saatnya masuk dunia kerja. Banyak perusahaan dari berbagai sektor mencari profesional di bidang ini karena meningkatnya kebutuhan akan keamanan digital.

Untuk memulai, kamu bisa memilih posisi entry-level seperti Security Analyst atau SOC Analyst. Bergabunglah dengan komunitas profesional untuk memperluas jaringan dan mendapatkan informasi peluang kerja yang relevan.

Posisi yang bisa dipilih:

  1. Security Analyst: Memantau aktivitas jaringan untuk mencegah ancaman.
  2. Penetration Tester: Mengidentifikasi dan memperbaiki celah keamanan.
  3. Incident Responder: Menangani insiden dan mengembalikan sistem ke kondisi normal.
  4. SOC Analyst: Mengelola keamanan data perusahaan secara real-time.


Tertarik Mendalami Cyber Security dan Memulai Karier di Dunia Web Development?


Warga Bimbingan, setelah memahami Cyber Security Roadmap untuk pemula, sekarang saatnya kamu mengasah keterampilan lebih jauh dan memulai karier di bidang Web Development!

Yuk, ikuti Bootcamp Web Development di dibimbing.id! Di sini, kamu akan belajar dari mentor-mentor berpengalaman dengan materi praktis yang nggak cuma fokus pada coding, tapi juga memahami keamanan cyber dalam pengembangan website.

Kamu nggak cuma belajar teori, tapi langsung praktek membangun website yang aman dan profesional, menyusun portofolio, serta mempersiapkan diri menghadapi tantangan nyata di industri teknologi!

Dibimbing.id memiliki 700+ hiring partner dan 95% alumni kami sukses berkarier di dunia IT dan Web Development. Jadi, tunggu apa lagi? Kalau ada pertanyaan atau butuh bantuan, langsung konsultasi gratis di sini! Kami siap mendukung perjalanan belajarmu.

Yuk, gabung sekarang dan #BimbingSampeJadi profesional di bidang Web Development!

Referensi:

  1. How to become a cybersecurity analyst in 6 steps (2024) - edX [Buka]

Share

Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!