Kisaran Gaji Cyber Security di Indonesia dan Faktor Penentu
Irhan Hisyam Dwi Nugroho
•
06 November 2024
•
378
Penasaran nggak, Warga Bimbingan, soal kisaran gaji di dunia Cyber Security di Indonesia? Atau mungkin kamu sudah mulai tertarik mendalami bidang ini, tapi masih bingung soal prospeknya?
Soalnya, memahami gaji dan faktor penentunya penting banget buat kamu yang mau terjun di bidang keamanan digital ini.
Gaji di Cyber Security bisa bervariasi tergantung pengalaman, keahlian, sampai lokasi kerja. Kalau nggak punya gambaran jelas, bisa-bisa kamu salah langkah dan nggak maksimal dalam berkarier!
Nah, kali ini MinDi bakal bahas tuntas kisaran gaji Cyber Security di Indonesia dan apa aja sih faktor-faktor yang bikin perbedaannya.
Yuk, langsung simak biar kamu nggak salah jalan dan bisa rencanain karier dengan lebih mantap!
Sekilas tentang Cyber Security
Cyber Security adalah upaya untuk melindungi sistem, jaringan, dan data dari ancaman digital yang bisa merusak atau mencuri informasi penting.
Proses ini melibatkan penerapan teknologi, protokol, dan praktik terbaik untuk memastikan data tetap aman dan tidak jatuh ke tangan yang salah.
Bayangkan ini seperti “tameng digital” yang melindungi berbagai perangkat dan jaringan dari serangan siber yang bisa mengganggu operasional atau bahkan merugikan secara finansial.
Dalam dunia yang makin terhubung, cyber security juga berperan penting dalam menjaga privasi dan memastikan data yang ada tetap terlindungi dan dapat diandalkan.
Baca juga : Apa itu Microsite? Arti, Jenis, Contoh & Cara Membuatnya
Rentang Gaji Cyber security di indonesia
Sumber: Canva
Rentang gaji di bidang Cyber Security di Indonesia cukup beragam, Warga Bimbingan! Misalnya, menurut data dari Indeed, rata-rata gaji IT Security Specialist di Indonesia adalah Rp9.945.551 per bulan. Kalau kamu sudah punya pengalaman dan skill yang lebih mumpuni, gajinya bisa meningkat, lho.
Menurut Glassdoor, total estimasi gaji untuk Cyber Security di Jakarta adalah sekitar Rp17.548.650 per bulan, dengan gaji pokok rata-rata Rp6.750.000 per bulan
Untuk level mid-career hingga senior, seperti Cyber Security Manager atau Security Engineer, rentangnya bisa mencapai Rp21,3 juta hingga Rp50 juta per bulan, bahkan lebih tinggi di perusahaan multinasional atau industri tertentu dilansir dari Glassdoor.
Psst, makin tinggi spesialisasi dan sertifikasi yang kamu punya, biasanya makin besar juga potensi gajinya! Gimana, tertarik?
Baca juga : Apa Itu Hackathon? Tipe, Cara Kerja, Contoh dan Manfaat
Jenis Posisi dan Gaji Cyber security di indonesia
Sumber: Canva
Warga bimbingan, Berikut adalah beberapa posisi yang umum dalam bidang Cyber Security di Indonesia, dilengkapi dengan penjelasan tugas, gaji, dan keterampilan yang diperlukan:
1. Security Engineer
Security Engineer adalah profesional yang bertugas membangun, mengelola, dan memelihara sistem keamanan pada suatu perusahaan.
Mereka memiliki peran penting dalam melindungi jaringan dan sistem informasi dari serangan siber dengan menerapkan berbagai mekanisme perlindungan, seperti firewall, VPN, dan IDS/IPS.
Tugas utama Security Engineer meliputi identifikasi potensi risiko, mitigasi ancaman, serta melakukan pemantauan sistem secara berkala untuk mendeteksi adanya aktivitas mencurigakan.
Gaji Security Engineer:
Kisaran gaji untuk Security Engineer di Indonesia adalah mulai dari Rp 9,4 juta hingga Rp 20,7 juta per bulan, tergantung pada pengalaman dan perusahaan tempat mereka bekerja. (Sumber: Glassdoor)
Skill yang Dibutuhkan:
- Administrasi Jaringan: Pemahaman yang kuat mengenai pengaturan dan pengelolaan jaringan komputer.
- Pengetahuan Tentang Firewall dan VPN: Memahami bagaimana mengonfigurasi dan mengelola perangkat firewall serta VPN untuk melindungi jaringan.
- IDS/IPS (Intrusion Detection/Prevention System): Kemampuan untuk mendeteksi dan mencegah intrusi yang dapat membahayakan sistem.
- Scripting: Keterampilan dalam scripting (seperti Python atau Bash) untuk mengotomatisasi tugas-tugas keamanan.
2. Security Architect
Security Architect adalah profesional yang bertanggung jawab merancang dan mengimplementasikan sistem keamanan dalam perusahaan.
Mereka menciptakan arsitektur keamanan yang kuat, memastikan infrastruktur teknologi terlindungi dari ancaman potensial, dan merancang strategi jangka panjang untuk keamanan data.
Gaji Security Architect:
Rata-rata gaji untuk Security Architect di Indonesia adalah sekitar Rp 557.203.883 per tahun, atau sekitar Rp 46.433.657 per bulan (Sumber: salaryexpert)
Skill yang Dibutuhkan:
- Perencanaan Arsitektur Sistem: Kemampuan dalam merancang sistem keamanan yang komprehensif.
- Teknologi Enkripsi dan Keamanan Data: Pengetahuan mendalam tentang enkripsi dan perlindungan data.
- Keterampilan Pemecahan Masalah: Mampu menemukan solusi untuk kerentanan keamanan.
3. Security Analyst
Security Analyst bertugas untuk mendeteksi dan mencegah ancaman serangan siber dengan memantau jaringan dan sistem perusahaan. Mereka melakukan analisis terhadap potensi ancaman dan bekerja sama dengan tim respons insiden untuk penanganan yang tepat.
Gaji Security Analyst:
Menurut data dari Glassdoor, gaji untuk posisi Security Analyst di Jakarta, Indonesia, berkisar antara Rp 9.000.000 hingga Rp 9.693.750 per bulan. (Sumber: Glassdoor)
Skill yang Dibutuhkan:
- Penggunaan SIEM: Menguasai perangkat SIEM untuk analisis insiden.
- Kemampuan Analisis Data: Mampu menganalisis data untuk mengidentifikasi ancaman.
- Komunikasi yang Baik: Kemampuan melaporkan hasil analisis dengan jelas.
4. Software Security Developer
Software Security Developer bertugas mengembangkan perangkat lunak yang aman dan melakukan audit kode untuk memastikan tidak ada celah keamanan dalam aplikasi.
Mereka berperan dalam membuat perangkat lunak yang terintegrasi dengan standar keamanan.
Gaji Software Security Developer:
Informasi spesifik mengenai gaji Software Security Developer di Indonesia mungkin tidak tersedia secara langsung.
Namun, posisi ini dapat dibandingkan dengan gaji Security Engineer yang memiliki kisaran antara Rp 7.000.000 hingga Rp 17.815.714 per bulan. (Sumber: Glassdoor)
Skill yang Dibutuhkan:
- Pemrograman Aman (Secure Coding): Menguasai prinsip-prinsip coding aman.
- Deteksi Celah Keamanan: Mampu mendeteksi kerentanan seperti SQL Injection atau XSS.
- Bahasa Pemrograman: Kemampuan dalam bahasa seperti Java dan Python.
5. Security Auditor
Security Auditor melakukan evaluasi terhadap sistem keamanan perusahaan untuk memastikan perlindungan yang memadai.
Mereka bertugas mengidentifikasi kelemahan dalam sistem dan memberikan rekomendasi perbaikan.
Gaji Security Auditor:
Gaji bulanan rata-rata untuk pekerjaan Auditor di Indonesia berkisar dari Rp 5.500.000 hingga Rp 8.500.000. , tergantung pada pengalaman dan lokasi kerja. (Sumber: JobStreet)
Skill yang Dibutuhkan:
- Audit Keamanan Sistem: Kemampuan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sistem keamanan.
- Pengetahuan Standar Keamanan: Memahami standar seperti ISO 27001.
- Keterampilan Analitis: Dapat menganalisis sistem untuk menemukan kelemahan.
6. Chief Information Security Officer (CISO)
CISO adalah posisi senior yang bertanggung jawab mengatur strategi keamanan informasi di perusahaan.
Mereka memastikan bahwa kebijakan dan protokol keamanan di perusahaan berjalan efektif dan selaras dengan tujuan bisnis.
Gaji Chief Information Security Officer:
Rata-rata gaji untuk CISO di Indonesia adalah sekitar Rp 795.074.928 per tahun, atau sekitar Rp 66.256.244 per bulan. (Sumber: Erieri)
Skill yang Dibutuhkan:
- Manajemen Risiko dan Kepatuhan: Mampu mengelola risiko dan memastikan kepatuhan pada regulasi.
- Pengembangan Kebijakan: Kemampuan dalam merancang kebijakan keamanan.
- Keterampilan Kepemimpinan: Memimpin tim keamanan dan mengoordinasikan strategi keamanan.
Baca juga : Cache Adalah: Pengertian, Cara Kerja,Tipe, dan Pentingnya
Perbandingan Gaji Cyber Security di Indonesia dan Luar Negeri
Sumber: Canva
Dalam dunia siber yang terus berkembang pesat, profesional di bidang keamanan siber kini sangat dibutuhkan.
Gaji yang diterima oleh para profesional keamanan siber ini tentunya berbeda antara Indonesia dan negara-negara maju, dipengaruhi oleh standar hidup, permintaan tenaga kerja, dan spesialisasi keahlian. Berikut adalah perbandingan gaji antara Indonesia dan Amerika Serikat dalam bidang cyber security:
Di Indonesia, gaji seorang Security Engineer di Indonesia adalah mulai dari Rp 9,4 juta hingga Rp 20,7 juta per bulan, tergantung pada pengalaman dan perusahaan tempat mereka bekerja. (Sumber: Glassdoor)
Ini menunjukkan bahwa profesi ini mulai dihargai cukup baik di pasar domestik, meskipun masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara maju.
Sebagai perbandingan, di Amerika Serikat, gaji tahunan seorang Security Engineer dapat mencapai sekitar $96.947 per tahun.
Jika kita konversikan ke Rupiah dengan kurs Rp 15.000 per USD, maka gaji ini setara dengan sekitar Rp 1,454 miliar per tahun atau sekitar Rp 121 juta per bulan (sumber: glassdoor)
Angka ini tentu jauh lebih tinggi dari gaji rata-rata di Indonesia, menunjukkan tingginya permintaan dan penghargaan terhadap keahlian keamanan siber di Amerika Serikat.
Baca juga : Coding: Manfaat, Karier, Bahasa Populer, Contoh dan Tips
Ikuti Bootcamp Web Developer di dibimbing.id!
Warga Bimbingan, setelah membahas kisaran gaji menjanjikan di bidang cyber security, kamu makin tertarik mendalami dunia teknologi, kan?
Nah, gimana kalau kamu juga belajar pengembangan website dari dasar, dengan kemampuan membangun website yang aman, responsif, dan user-friendly?
Yuk, ikuti Bootcamp Web Developer di dibimbing.id, di mana kamu akan didampingi mentor profesional yang siap membantu kamu dari nol hingga mahir, dengan wawasan keamanan siber yang kuat!
Bayangin, 95% alumni bootcamp ini berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka, dan ada job connect ke 700+ hiring partner yang siap bantu kamu!
Jadi, tunggu apa lagi? Segera konsultasi GRATIS di sini, dan MinDi siap #BimbingSampeJadi karier impianmu sebagai web developer!
Referensi:
Tags
Irhan Hisyam Dwi Nugroho
Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.