Contoh Roadmap Produk: Pahami Fitur & Jenisnya

Muthiatur Rohmah
•
19 February 2024
•
308

Sobat MinDi, jika kamu sedang mengembangkan suatu produk, penting untuk memahami roadmap produk dengan baik.
Roadmap adalah peta jalan produk, yang digunakan sebagai strategi pengembangan produk perusahaan mulai dari rencana hingga peluncuran produk.
Masih bingung mengenai roadmap produk?
Yuk simak contoh roadmap produk pada artikel ini, yang dapat dijadikan inspirasi dalam membuat peta jalan produk Anda.
Pengertian Roadmap Produk
Roadmap produk adalah panduan atau peta jalan dalam pengembangan produk yang menggambarkan visi, arah, prioritas, dan kemajuan produk sepanjang waktu.
Roadmap bertujuan untuk mengkoordinasikan tim internal, seperti product developer, marketing, dan sales, serta untuk berkomunikasi dengan stakeholder eksternal mengenai arah produk di masa depan.
Biasanya, roadmap produk akan mencakup beberapa elemen kunci, seperti tujuan produk jangka panjang, fitur utama yang akan dikembangkan, jadwal waktu untuk peluncuran fitur baru, dan metrik yang akan digunakan untuk mengukur kesuksesan.
Roadmap produk dibuat dengan format visual untuk memudahkan pemahaman dan komunikasi ide, dengan isi dan detail yang bervariasi tergantung pada kebutuhan spesifik perusahaan dan produk.
Contoh Roadmap Produk
Struktur roadmap produk terus berubah dan berkembang seiring dengan proses pengembangannya.
Tidak ada satu format contoh roadmap yang universal karena keefektifan dan kegunaannya sangat bergantung pada kebutuhan khusus klien dan pemangku kepentingan.
Dalam merespons kebutuhan yang beragam ini, tim pengembangan mungkin memerlukan berbagai format untuk membuat roadmap yang efektif.
Berikut ini adalah beberapa format dan contoh roadmap produk yang sering digunakan, menurut Outrcry dan Altexsoft:
1. Format Now-Next-Later (NNL)
Roadmap ini memberikan gambaran tentang apa yang tim sedang kerjakan saat ini (Now), apa yang akan dikerjakan selanjutnya (Next), dan rencana jangka panjang (Later).
Produk roadmap ini fokus pada strategi pengembangan produk tanpa menetapkan tanggal spesifik untuk pengiriman fitur, sehingga lebih menekankan pada prioritas bisnis daripada pada tenggat waktu yang ketat.
Contoh:
Now (Sedang Dikerjakan): Perbaikan bug dan peningkatan performa aplikasi.
Next (Jangka Pendek): Pengembangan fitur pembayaran dalam aplikasi menggunakan cryptocurrency.
Later (Jangka Panjang): Ekspansi layanan ke pasar baru dengan menyesuaikan aplikasi sesuai dengan regulasi lokal.
2. Roadmap Berbasis Fitur
Roadmap ini menekankan pada pengembangan fitur-fitur produk. Format berbasis fitur ini mungkin lebih detail dan dapat membantu dalam perencanaan pengembangan, tetapi juga bisa membuat visi produk secara keseluruhan menjadi kurang jelas.
Fitur atau tema roadmap ini tidak selalu stabil karena perubahan dinamis di pasar.
Contoh:
Versi 1.0: Peluncuran fitur chat langsung dalam aplikasi dan sistem rekomendasi produk.
Versi 1.1: Penambahan integrasi media sosial untuk memudahkan pengguna berbagi konten.
Versi 1.2: Pengembangan dashboard analitik untuk pengguna premium.
Versi 1.3: Implementasi voice command untuk pencarian produk dalam aplikasi.
3. Produk Roadmap Berbasis Tujuan atau Goal-Oriented (GO)
Roadmap berorientasi tujuan ini fokus pada sasaran yang ingin dicapai dengan setiap fitur. Berbeda dengan roadmap berbasis fitur, format GO mengevaluasi pentingnya setiap item untuk mencapai tujuan proyek.
Format ini sering diperbarui untuk mencerminkan perkembangan dan perubahan dalam proyek.
Contoh:
Q1-Q2 (Meningkatkan Keterlibatan Pengguna): Peluncuran forum komunitas dalam aplikasi dan penambahan fitur komentar pada konten.
Q3 (Optimasi Konversi): Pengembangan sistem rekomendasi produk berbasis perilaku pengguna.
Q4 (Ekspansi Pasar): Peluncuran versi multibahasa aplikasi untuk menargetkan pasar internasional.
4. Roadmap Produk Teknologi
Roadmap berbasis teknologi dirancang untuk melengkapi roadmap strategis dengan fokus pada kebutuhan teknologi.
Roadmap produk teknologi adalah dokumen teknis yang menggambarkan penggunaan teknologi tertentu dan alokasi sumber daya untuk tim pengembangan. Roadmap IT sangat penting untuk merencanakan dan menyampaikan kebutuhan teknis dari suatu produk.
Contoh:
Kuartal 1: Integrasi sistem keamanan baru untuk meningkatkan proteksi data pengguna.
Kuartal 2: Pengembangan dan peluncuran fitur otentikasi dua faktor untuk aplikasi mobile.
Kuartal 3: Migrasi infrastruktur cloud ke penyedia layanan yang lebih efisien dan scalable.
Kuartal 4: Implementasi algoritma machine learning untuk personalisasi konten pengguna.
Format atau jenis roadmap ini dapat dipilih berdasarkan pada tujuan spesifik dari produk perusahaan yang ingin dicapai.
Keberhasilan dalam menggunakan roadmap produk tergantung pada pengaruh peta jalan ini dalam memenuhi kebutuhan komunikasi antara tim pengembangan, pemangku kepentingan, dan klien.
Baca Juga: Cara Membuat Roadmap yang Baik? Kamu Harus Perhatikan 4 Hal Ini!

Fitur Roadmap Produk
Fitur roadmap produk merujuk pada aspek-aspek penting yang membentuk struktur dan isi dari roadmap tersebut, memfasilitasi perencanaan strategis, eksekusi, dan komunikasi dalam pengembangan produk.
Berikut adalah lima fitur utama yang menjadi bagian dari roadmap produk:
1. Timeline
Merupakan garis waktu yang menggambarkan kapan berbagai inisiatif, fitur, dan sasaran diharapkan akan diselesaikan.
Timeline roadmap dapat bersifat spesifik dengan tanggal yang ditentukan atau lebih fleksibel, tergantung pada metodologi pengembangan produk (seperti agile yang mungkin lebih fokus pada iterasi daripada tanggal tertentu).
Timeline membantu memvisualisasikan perencanaan dan prioritas dalam jangka pendek hingga jangka panjang.
2. Inisiatif dan Fitur
Inisiatif adalah tema atau tujuan besar yang ingin dicapai melalui pengembangan produk, dan setiap inisiatif dapat dipecah menjadi fitur atau tugas yang lebih spesifik.
Fitur adalah fungsionalitas atau peningkatan spesifik dalam produk yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna atau mencapai sasaran bisnis.
Menghubungkan fitur dengan inisiatif yang lebih besar menunjukkan bagaimana pekerjaan rinci berkontribusi pada tujuan strategis.
3. Prioritas
Mengidentifikasi dan menampilkan prioritas di antara berbagai elemen roadmap sangat penting untuk alokasi sumber daya yang efektif dan membuat keputusan strategis.
Prioritas produk roadmap dapat ditentukan berdasarkan faktor-faktor seperti dampak terhadap tujuan bisnis, permintaan pelanggan, atau kesiapan teknis.
Fitur ini memastikan bahwa tim fokus pada apa yang paling penting untuk mencapai kesuksesan produk.
4. Metrik
Menetapkan sasaran yang jelas dan terukur untuk setiap fase atau fitur dari produk, serta menentukan metrik keberhasilan yang akan digunakan untuk mengevaluasi kemajuan dan kinerja.
Sasaran produk bisa berkisar dari peningkatan keterlibatan pengguna, pertumbuhan basis pelanggan, hingga pencapaian target pendapatan.
Metrik keberhasilan memungkinkan tim untuk secara objektif mengukur kemajuan dan membuat penyesuaian strategis yang diperlukan.
5. Stakeholder
Menyertakan informasi tentang pemangku kepentingan utama yang terlibat atau dipengaruhi oleh pengembangan produk.
Ini dapat mencakup tim internal seperti pengembangan, pemasaran, dan penjualan, serta pihak eksternal seperti pelanggan, mitra, dan investor.
Memetakan pemangku kepentingan dan kebutuhannya dapat membantu komunikasi yang efektif untuk memastikan produk dikembangkan melalui perspektif yang beragam.
Prinsip Produk Roadmap
Prinsip dasar product roadmap berfungsi sebagai panduan dalam merancang, mengembangkan, dan memelihara roadmap yang efektif.
Prinsip product roadmap membantu memastikan bahwa roadmap selaras dengan tujuan strategis perusahaan dan memberikan nilai maksimal bagi semua pemangku kepentingan.
Berikut adalah prinsip dasar yang penting untuk diikuti saat membuat dan mengelola product roadmap:
1. Tujuan
Roadmap harus selalu didorong oleh tujuan strategis perusahaan. Ini berarti bahwa setiap elemen dalam roadmap, baik itu fitur, inisiatif, atau peningkatan, harus berkontribusi langsung terhadap pencapaian visi jangka panjang dan sasaran strategis.
Memastikan keterkaitan ini membantu menjaga agar tim tetap fokus pada apa yang paling penting.
2. Fleksibel dan Adaptif
Dunia bisnis dan teknologi berubah dengan cepat, sehingga penting bagi roadmap untuk memiliki fleksibilitas.
Ini memungkinkan perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar, teknologi baru, dan umpan balik dari pengguna. Roadmap yang terlalu kaku dapat menghambat inovasi dan responsivitas.
3. Prioritas
Mengutamakan fitur dan inisiatif berdasarkan nilai bisnis dan kebutuhan pengguna membantu memastikan bahwa sumber daya digunakan secara efisien.
Prioritas harus ditetapkan berdasarkan kriteria yang jelas dan objektif, seperti dampak terhadap tujuan bisnis, urgensi kebutuhan pasar, dan ketersediaan sumber daya.
4. Transparansi
Roadmap harus dapat diakses dan dimengerti oleh semua pemangku kepentingan, termasuk tim internal, pelanggan, dan mitra.
Transparansi dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan membangun kepercayaan dan memfasilitasi kolaborasi.
Komunikasi yang efektif tentang perubahan dan pembaruan roadmap juga penting untuk menjaga semua pihak tetap selaras dan terinformasi.
5. Terukur
Menetapkan metrik kinerja dan melakukan evaluasi berkala terhadap kemajuan roadmap adalah kunci untuk memahami efektivitas strategi produk.
Ini memungkinkan tim untuk melakukan penyesuaian berdasarkan kinerja aktual versus sasaran yang ditetapkan, memaksimalkan peluang sukses produk.
6. Pengguna
Roadmap produk harus selalu mempertimbangkan kebutuhan dan masukan dari pengguna akhir.
Pemahaman ini tentang masalah yang pengguna hadapi dan bagaimana produk dapat menyelesaikannya. Membangun produk dengan pengguna sebagai pusat memastikan menciptakan value product berkelanjutan dan kepuasan pengguna.
Sobat MinDi, roadmap produk adalah langkah awal yang strategis digunakan untuk mengembangkan produk perusahaan secara efektif.
Pahami contoh roadmap produk yang telah dijelaskan, agar kamu dapat membuat roadmap produk yang sesuai dengan produk perusahaan yang sedang dikembangkan.
Baca Juga:
Panduan Lengkap Roadmap Web Developer untuk Pemula
Ingin mempelajari lebih lanjut tentang roadmap produk? Ingin menjadi seorang product manager yang sukses?
Sebagai langkah awal, yuk ikuti bootcamp product and project management dibimbing.id. Dengan pembelajaran yang inovatif disertai silabus terbaik, dibimbing.id siap wujudkan mimpimu sebagai product manager yang sukses!
Tunggu apalagi? Yuk segera daftarkan diri di sini! lalu nikmati layanan job connect dengan ratusan perusahaan ternama setelah lolos bootcamp. Jangan khawatir, apapun tujuan karirmu, dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.
Tags

Muthiatur Rohmah
Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.