dibimbing.id - Web Socket: Pengertian, Cara Kerja, Kelebihan & Contoh

Web Socket: Pengertian, Cara Kerja, Kelebihan & Contoh

Farijihan Putri

•

12 July 2024

•

3835

Image Banner

Pernahkah Sobat MinDi bertanya-tanya bagaimana aplikasi chat atau game online bisa memberikan pembaruan secara instan? Rahasianya adalah teknologi yang disebut Web Socket. 

Web Socket memungkinkan komunikasi dua arah antara klien dan server secara real time, tanpa perlu terus-menerus mengirim permintaan HTTP. Ini membuat aplikasi lebih responsif dan interaktif.

Dalam artikel ini, MinDi akan membahas apa itu Web Socket, bagaimana cara kerjanya, serta kelebihannya. Memahami teknologi ini sangat penting bagi kamu yang ingin menjadi developer backend handal.


Apa Itu Web Socket?

Socket adalah protokol komunikasi yang memungkinkan interaksi dua arah antara klien dan server melalui satu koneksi yang selalu terbuka. 

Bayangkan kamu sedang berbicara dengan teman melalui telepon – tidak perlu memutus panggilan dan menghubungi lagi setiap kali kamu ingin mengatakan sesuatu, begitulah cara kerja Web Socket.

Tidak seperti protokol HTTP biasa yang harus mengirim permintaan berulang-ulang untuk setiap komunikasi, Web Socket memungkinkan data mengalir bolak-balik secara real time

Kondisi membuat aplikasi jauh lebih cepat dan responsif. Oleh karena itu, ideal untuk penggunaan di aplikasi chat, game online, atau dashboard yang memerlukan pembaruan terus-menerus. 

Dengan Web Socket, kamu bisa menghemat sumber daya jaringan dan server, serta memberikan pengalaman pengguna yang jauh lebih baik. 

Jadi, jika Sobat MinDi ingin membangun aplikasi yang interaktif dan dinamis, memahami dan menguasai Web Socket adalah kuncinya!


Cara Kerja Web Socket

Web Socket bekerja dengan cara yang cukup unik dan efisien dibandingkan dengan protokol HTTP tradisional. Mari belajar langkah-langkah dasar tentang bagaimana Web Socket bekerja.


Inisiasi Koneksi

Koneksi Web Socket dimulai dengan permintaan handshake HTTP dari klien ke server. Permintaan ini meminta untuk "upgrade" dari protokol HTTP ke Web Socket.


Handshake

Server menerima permintaan handshake dan merespons dengan mengakui permintaan upgrade. Jika disetujui, koneksi HTTP berubah menjadi koneksi WebSocket, dan koneksi ini tetap terbuka.


Komunikasi Dua Arah

Setelah koneksi terbentuk, klien dan server dapat mengirim data bolak-balik secara langsung dan berkelanjutan. Tidak ada lagi permintaan HTTP berulang, sehingga komunikasi menjadi lebih cepat dan efisien.


Pengiriman Data

Data dapat dikirim dalam bentuk teks atau biner. Kedua belah pihak dapat mengirim pesan kapan saja tanpa harus menunggu permintaan dari yang lain, memungkinkan pertukaran informasi real time.


Penutupan Koneksi

Koneksi WebSocket tetap terbuka selama diperlukan dan dapat ditutup oleh salah satu pihak kapan saja dengan mengirimkan sinyal penutupan.

Baca Juga: 8 Contoh Database Paling Populer untuk Mengelola Data


5 Kelebihan Web Socket

WebSocket menawarkan berbagai keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan ideal untuk aplikasi yang memerlukan komunikasi real time dan interaktif. Berikut 5 kelebihan utama Web Socket, yuk simak!


1. Komunikasi Dua Arah yang Efisien

WebSocket memungkinkan komunikasi dua arah yang berlangsung secara bersamaan antara klien dan server. Artinya, data dapat dikirim dan diterima secara real time tanpa perlu menunggu permintaan atau respons secara bergantian.


2. Pengurangan Latensi

Dengan koneksi yang selalu terbuka, WebSocket mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengirim dan menerima data. 

Hal ini sangat penting untuk aplikasi yang membutuhkan respons cepat, seperti game online dan aplikasi chat.


3. Penghematan Sumber Daya

Karena WebSocket menggunakan satu koneksi yang terus terbuka, beban pada server dan jaringan menjadi lebih ringan dibandingkan dengan protokol HTTP yang memerlukan banyak permintaan dan respons. Kondisi ini mengurangi overhead dan meningkatkan efisiensi.


4. Dukungan Data Teks dan Biner


Sumber: Freepik

Web Socket mendukung pengiriman data dalam bentuk teks maupun biner, sehingga fleksibel untuk berbagai jenis aplikasi. 

Dengan begitu, memungkinkan transfer data yang lebih efisien dan sesuai dengan kebutuhan aplikasi.


5. Skalabilitas

WebSocket dirancang untuk mendukung banyak koneksi aktif secara bersamaan, membuatnya sangat scalable untuk aplikasi dengan jumlah pengguna yang tinggi. 

Jadi, dapat membantu dalam menjaga performa aplikasi tetap optimal meskipun jumlah pengguna meningkat.


Contoh Penggunaan Web Socket

Seperti yang sudah Sobat MinDi tahu, Web Socket sangat berguna untuk berbagai jenis aplikasi yang memerlukan komunikasi real time dan interaktif. 

Simak 5 contoh konkret penggunaan WebSocket di bawah ini!


1. Aplikasi Chat

WebSocket sering digunakan dalam aplikasi chat seperti WhatsApp dan Facebook Messenger. 

Tujuannya untuk memberikan pengalaman komunikasi yang lancar dan real time bagi pengguna. Dengan Web Socket, pesan dapat dikirim dan diterima secara instan. 


2. Game Online


Sumber: Freepik

Sobat MinDi suka bermain game online? Nah, ternyata dalam game online, terutama yang multiplayer, Web Socket memungkinkan pertukaran data yang cepat dan sinkronisasi antar pemain. 

Game seperti Fortnite dan Among Us memanfaatkan teknologi ini untuk memastikan semua pemain mendapatkan informasi game yang up to date secara bersamaan.


3. Dashboard Real Time

WebSocket digunakan dalam dashboard real time untuk menampilkan data yang selalu terbarui, seperti dalam aplikasi monitoring server atau analitik. 

Contoh penggunaan dashboard real time misalnya pada aplikasi seperti Grafana dan Kibana menggunakan WebSocket untuk menyajikan data terbaru kepada pengguna tanpa perlu merefresh halaman.


4. Trading Platform

WebSocket juga dapat kamu temukan dalam platform trading saham dan cryptocurrency untuk memberikan update harga dan transaksi secara real time

Platform seperti Binance dan Robinhood memanfaatkan teknologi ini untuk memastikan trader mendapatkan informasi terbaru dan akurat setiap saat.


5. Kolaborasi Online

Aplikasi kolaborasi seperti Google Docs dan Microsoft Teams menggunakan WebSocket untuk memungkinkan beberapa pengguna bekerja pada dokumen atau proyek yang sama secara bersamaan. 

Dengan Web Socket, setiap perubahan yang pengguna lakukan akan langsung terlihat oleh pengguna lainnya.

Baca Juga: 9 Bahasa Pemrograman Backend Terpopuler, Pemula Wajib Tahu!


Kamu Ingin Menguasai Web Socket?

Web Socket adalah teknologi yang memungkinkan komunikasi real-time antara klien dan server, sehingga membuat aplikasi menjadi lebih interaktif dan responsif. 

Jika kamu ingin membangun aplikasi yang dinamis dan modern, memahami dan menguasai Web Socket adalah langkah penting. 

Namun, untuk menjadi developer backend yang unggul, kamu perlu memperdalam pengetahuanmu dalam teknologi backend lainnya, termasuk Golang

Tenang saja! Bootcamp Golang Backend Development Dibimbing.id hadir untukmu. Dengan bimbingan dari para ahli, pengalaman praktis, dan proyek nyata, kamu akan mendapatkan keterampilan yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi yang dinamis dan modern. 

Jangan lewatkan kesempatan emas ini. Daftar sekarang dan wujudkan potensimu sebagai developer terbaik!


Referensi

  1. The WebSocket API (WebSockets) [Buka]
  2. WebSocket Protocol [Buka]


Tags

Share

Author Image

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with two years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries. As an SEO Content Writer Officer at dibimbing.id, she writes articles on topics such as Digital Marketing, Data Science, Golang, UI/UX Design, and English for Professionals.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!