Web Proxy: Definisi, Cara Kerja, Fungsi, Jenis, & Kelebihan

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

05 February 2024

•

723

Konsep keamanan dan privasi online adalah topik penting dalam internet. Web proxy adalah salah satu alat yang penting dalam mengelola dan mengamankan akses internet.

Lebih lanjut, web proxy adalah kunci dari penanganan lalu lintas internet, khususnya ketika akses situs web. Untuk mempelajari lengkapnya, baca artikel ini sampai habis ya!

Apa itu Web Proxy?

Secara umum, web proxy adalah sebuah sistem dengan peran perantara antara pengguna internet dan situs web yang dikunjungi. Fungsi dari web proxy adalah untuk mengirimkan permintaan dari pengguna ke server situs, dan meneruskan responnya ke pengguna.

Lebih lanjut, web proxy juga memiliki kemampuan untuk menyembunyikan alamat IP asli pengguna. Dengan begitu, pengguna bisa menjelajah internet secara anonim dan melindungi data privasi mereka.

Dalam konteks web development, sistem ini seringkali digunakan untuk situasi pengujian dan pengembangan. Misalnya, untuk melihat perilaku situs web dari lokasi geografis berbeda. Hal ini bisa bermanfaat dalam menguji kompabilitas dan performa.

Di samping itu, web proxy juga sering digunakan dalam pengembangan sebagai cara untuk mengatur dan mengontrol akses ke API eskternal atau sumber daya online.

Secara keseluruhan, web proxy adalah sistem perantara yang bermanfaat untuk penggunaan pribadi maupun pengembangan web.

Bagaimana Cara Kerja Web Proxy?

Seperti yang disebutkan sebelumnya, web proxy adalah sistem yang bekerja untuk menerima permintaan pengguna dan mengirimkannya ke situs tertuju. Berikut adalah beberapa langkah yang menggambarkan cara kerjanya:

Pengguna mengirimkan permintaan untuk mengunjungi situs web.
Permintaan diarahkan ke web proxy dahulu.
Web proxy menerimanya dan menyembunyikan alamat IP pengguna dengan milik sistem proxy.
Server situs akan merespons ke web proxy.
Data dari respons diteruskan lagi ke pengguna.

Pada proses tersebut, web proxy bisa menyaring konten, menyediakan caching untuk kecepatan akses, atau mengubah permintaan dan respons sesuai kebutuhan.

Dengan cara ini, web proxy memungkinkan pengguna untuk menjelajahi internet dengan lebih anonim dan aman. Selain itu, web proxy ini juga memberikan lapisan kontrol dan optimasi tambahan terhadap lalu lintas situs.

Baca juga: 9 Cara Membuat Web Responsif dan User Friendly

Jenis - Jenis Web Proxy

Web proxy memiliki berbagai jenis dengan kegunaan dan fitur yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa jenis web proxy yang umum:

1. HTTP Proxy

Pertama, jenis web proxy adalah HTTP. Kategori ini digunakan untuk menangani lalu lintas HTTP yang merupakan protokol dasar untuk transmisi data di World Wide Web.

Jenis ini memiliki kemampuan untuk menyaring dan memonitor lalu lintas HTTP. Oleh sebab itu, kategori ini cukup ideal untuk digunakan dalam lingkungan korporat atau pendidikan. Tujuan penggunaanya adalah untuk melakukan kontrol akses dan keamanan.

2. HTTPS Proxy

Berikutnya, jenis web proxy adalah HTTPS. Ini secara khusus menangani lalu lintas HTTPS yang merupakan versi terenkripsi dari HTTP.

Kategori ini cocok digunakan untuk transmisi data sensitif. Pasalnya, ia menawarkan keamanan tambahan yang bisa sangat berguna untuk transaksi online dan pertukaran informasi pribadi.

3. SOCKS Proxy

Terakhir, jenis web proxy adalah SOCKS. Kategori ini dirancang untuk menangani semua jenis lalu lintas internet, bukan hanya web.

Selain HTTP/HTTPS, kategori ini mendukung protokol seperti FTP, SMTP, POP3, dan lainnya. Jenis ini sangat berguna dalam kasus di mana pengguna perlu menangani berbagai macam lalu lintas internet.

Ini juga sangat bermanfaat apabilia pengguna membutuhkan privasi dan anonimitas yang lebih tinggi dalam aplikasi yang tidak berbasis web.

Baca Juga: Panduan Lengkap Roadmap Web Developer untuk Pemula

Kelebihan Web Proxy

Berikut adalah kelebihan web proxy yang menjadikannya cukup unggul:

1. Menjaga Anonimitas dan Privasi

Pertama, kelebihan web proxy adalah kemampuannya dalam menjaga anonimitas dan privasi. Pasalnya, sistem ini bisa menyembunyikan alamat IP asli pengguna saat mereka menjelajahi internet.

Hal ini melindungi pengguna dari pelacakan oleh situs web dan pihak ketiga. Selain itu, ini juga membantu dalam menghindari sensor atau pembatasan konten berdasarkan lokasi geografis.

2. Meningkatkan Kecepatan

Kedua, kelebihan web proxy adalah keahliannya dalam meningkatkan kecepatan lewat cache konten. Sehingga, pengguna bisa melihat halaman dimuat lebih cepat dari cache proxy.

Kekurangan Web Proxy

Selanjutnya, ini adalah kekurangan web proxy yang mungkin perlu dipertimbangkan:

1. Berpotensi Menimbulkan Masalah Keamanan

Pertama, kekurangan web proxy adalah potensinya dalam menimbulkan masalah keamanan. Pasalnya, tidak semua web proxy mengenkripsi lalu lintas yang melewatinya. Hal tersebut bisa menimbulkan risiko keamanan, terutama jika data sensitif ditransmisikan.

2. Berisiko Penurunan Kecepatan dan Kinerja

Kedua, kekurangan web proxy adalah risikonya untuk mengalami penurunan kecepatan dan kinerja. Hal ini terjadi karena semua lalu lintas internet harus melewati sistem.

Selain itu, konfigurasi proxy yang salah bisa menyebabkan masalah kinerja atau bahkan memblokir akses ke situs tertentu.

Demikian pembahasan lengkap mengenai web proxy, mulai dari pengertian hingga kelebihan dan kekurangannya. Dapat disimpulkan bahwa, web proxy adalah perantara antara pengguna dan internet ketika mengakses sebuah situs.

Berbicara dengan situs web, MinDi punya rekomendasi buat kamu yang ingin mendalami web development. Sobat MinDi yang tertarik memperdalam ilmu di sini bisa ikuti Bootcamp Frontend Web Development Dibimbing.

Program ini sangat cocok buat para career switcher yang baru mau mulai. Sebab, kamu bisa belajar A-Z web development dari profesional dengan silabus beginner-friendly. Pokoknya, kamu bakal dibimbing sampai jadi!