dibimbing.id - Apa itu WCAG? Pengertian, Tujuan, Prinsip, dan Manfaatnya

Apa itu WCAG? Pengertian, Tujuan, Prinsip, dan Manfaatnya

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

09 May 2025

616

Image Banner

WCAG adalah pedoman umum yang membantu membuat situs web lebih inklusif dan dapat diakses oleh semua orang, termasuk penyandang disabilitas. 

Warga Bimbingan, MinDi akan menjelaskan pengertian, tujuan, prinsip, dan manfaat WCAG secara khusus agar kamu bisa membuat situs yang lebih ramah pengguna.

Yuk, simak penjelasan MinDi dan pelajari cara membuat web yang lebih mudah diakses oleh semua orang!


Pengertian WCAG


WCAG (Web Content Accessibility Guidelines) adalah serangkaian pedoman yang dikembangkan untuk memastikan konten web dapat diakses oleh semua orang, termasuk penyandang disabilitas. 

Pedoman ini mencakup cara membuat situs web yang dapat dilihat, didengar, dan digunakan dengan mudah oleh orang dengan berbagai kebutuhan. 

WCAG bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas konten web di berbagai platform dan perangkat. 

Dengan mengikuti WCAG, pengembang dapat menciptakan situs yang lebih inklusif dan ramah pengguna bagi semua kalangan.

Baca juga : Panduan Memilih Bootcamp UI/UX yang Tepat untuk Karier 2025


Tujuan WCAG


Warga Bimbingan, WCAG adalah pedoman yang bertujuan untuk membuat web lebih inklusif dan mudah diakses oleh semua pengguna, termasuk penyandang disabilitas. Berikut adalah beberapa tujuan utama WCAG.


1. Aksesibilitas Penyandang Disabilitas


WCAG memastikan bahwa konten web dapat diakses oleh penyandang disabilitas, baik itu penglihatan, pendengaran, atau keterbatasan motorik. 

Pedoman ini menyediakan alternatif teks untuk gambar dan konten multimedia, serta memungkinkan penggunaan pembaca layar. 

Dengan cara ini, semua orang, termasuk mereka yang menggunakan alat bantu, dapat mengakses informasi yang ada di situs.


2. Akses di Berbagai Perangkat


WCAG juga memastikan bahwa situs web dapat diakses dengan lancar di berbagai perangkat, baik itu desktop, tablet, atau ponsel. 

Dengan semakin banyaknya orang yang mengakses web melalui perangkat mobile, prinsip ini memastikan pengalaman yang konsisten dan ramah pengguna. 

Ini juga membantu memastikan bahwa konten tetap terlihat dan dapat digunakan, meskipun ada perbedaan dalam ukuran layar atau jenis perangkat.


3. Pengalaman Pengguna yang Lebih Baik


Dengan mengikuti prinsip WCAG, situs web menjadi lebih mudah dinavigasi dan informasinya lebih jelas bagi semua pengguna. 

Prinsip ini mencakup penggunaan struktur yang logis, teks yang mudah dibaca, dan navigasi yang intuitif. Hal ini meningkatkan kenyamanan pengguna dan mengurangi frustrasi, menjadikan pengalaman browsing lebih menyenangkan dan efektif.


4. Meningkatkan SEO


WCAG juga berperan dalam meningkatkan SEO situs web. Dengan membuat situs lebih ramah akses dan mengoptimalkan struktur konten, mesin pencari seperti Google dapat lebih mudah mengindeks dan menilai halaman. 

Hal ini berpotensi meningkatkan peringkat di hasil pencarian dan memperluas jangkauan situs kepada lebih banyak pengunjung.

Baca juga : Panduan Kursus Desain Grafis dan Peluang Kariernya


Prinsip Dasar WCAG


Sumber: Canva

Warga Bimbingan, WCAG adalah pedoman dengan empat prinsip dasar untuk membuat web lebih aksesibel. Berikut adalah prinsip-prinsip utama yang perlu diperhatikan pengembang.


1. Perceivable 


Konten harus disajikan dengan cara yang dapat dipahami oleh pengunjung, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan penglihatan atau pendengaran. 

Misalnya, teks alternatif untuk gambar dan transkrip untuk video memastikan bahwa semua informasi dapat diakses oleh orang dengan gangguan penglihatan atau pendengaran. Prinsip ini membantu menciptakan pengalaman web yang inklusif bagi semua pengguna.


2. Operable 


Pengguna harus dapat berinteraksi dengan konten web tanpa hambatan, baik menggunakan keyboard atau perangkat lain. 

Ini mencakup navigasi yang mudah menggunakan keyboard, waktu respons yang cukup, dan kontrol yang dapat diakses. 

Prinsip ini memastikan bahwa situs web tidak hanya dapat dilihat, tetapi juga dapat digunakan dengan berbagai perangkat dan teknologi bantu.


3. Understandable 


Konten web harus jelas dan mudah dimengerti oleh semua pengguna, tanpa memandang latar belakang atau keterampilan teknis mereka. 

Ini termasuk penggunaan bahasa yang sederhana, struktur yang logis, dan instruksi yang jelas. Prinsip ini membantu pengguna merasa nyaman dan yakin saat berinteraksi dengan situs web.


4. Robust


Konten harus cukup fleksibel untuk bekerja di berbagai perangkat dan teknologi, baik yang ada saat ini maupun di masa depan. 

Ini memastikan bahwa konten tetap dapat diakses meskipun teknologi atau perangkat yang digunakan berubah. 

Prinsip ini memungkinkan situs web untuk terus berfungsi dengan baik di berbagai platform dan alat bantu yang digunakan oleh pengunjung.

Baca juga : Cara Membuat UI/UX di Figma dengan Mudah dan Praktis!


Kriteria WCAG


WCAG memiliki pedoman yang mencakup kriteria penting untuk memastikan web dapat diakses dengan mudah oleh semua orang. Berikut adalah beberapa kriteria utama yang perlu diperhatikan.


1. Teks Alternatif


Setiap gambar, grafik, atau elemen visual lainnya harus disertai dengan teks alternatif yang menjelaskan konten tersebut. 

Teks alternatif memungkinkan pengguna yang tidak bisa melihat gambar, seperti penyandang disabilitas penglihatan, untuk mengakses informasi. 

Hal ini juga membantu mesin pencari memahami konten gambar, yang mendukung SEO situs.


2. Navigasi Keyboard


Pengguna harus dapat mengakses seluruh situs web hanya menggunakan keyboard, tanpa memerlukan mouse atau perangkat penunjuk lainnya. 

Bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik, seperti gangguan motorik, navigasi menggunakan keyboard adalah hal yang sangat penting. 

Dengan memastikan navigasi keyboard, situs menjadi lebih ramah bagi semua pengguna, termasuk penyandang disabilitas.


3. Kontras Warna


Kontras antara teks dan latar belakang harus cukup tinggi untuk memastikan teks dapat dibaca dengan jelas, terutama oleh pengguna dengan gangguan penglihatan seperti buta warna. 

Hal ini juga memastikan bahwa teks tetap terlihat dengan baik meskipun dalam kondisi pencahayaan yang buruk. 

Kriteria ini penting untuk memastikan informasi dapat diakses dengan mudah tanpa kesulitan visual.


4. Waktu Cukup


Pengguna harus diberikan cukup waktu untuk membaca dan berinteraksi dengan konten, tanpa tekanan atau batasan waktu yang tidak wajar. 

Ini sangat penting bagi pengguna yang memerlukan lebih banyak waktu, seperti mereka yang memiliki gangguan kognitif atau fisik. 

Memberikan waktu yang cukup membantu pengguna merasa lebih nyaman dan tidak terburu-buru saat mengakses situs.

Baca juga : Apa itu Design System? Manfaat, Komponen, hingga Contoh


Manfaat Mengikuti WCAG


Sumber: Canva

Mengikuti WCAG memastikan web Kamu inklusif, Warga Bimbingan. Berikut beberapa manfaat utama yang bisa Kamu peroleh.


1. Meningkatkan Aksesibilitas Pengguna


Dengan mengikuti WCAG, situs web Kamu akan lebih mudah diakses oleh berbagai kalangan, termasuk mereka yang memiliki disabilitas penglihatan, pendengaran, atau mobilitas. 

Ini memastikan bahwa semua orang, terlepas dari kemampuan fisik mereka, dapat mengakses konten web dengan mudah. Manfaat ini memperluas jangkauan audiens dan meningkatkan inklusivitas situs Kamu.


2. Meningkatkan Pengalaman Pengguna (UX)


WCAG membantu menciptakan situs web yang lebih mudah dinavigasi dan lebih ramah pengguna. 

Dengan prinsip-prinsip WCAG, seperti navigasi yang jelas dan desain yang responsif, pengguna akan merasa lebih nyaman saat berinteraksi dengan situs Kamu. 

Pengalaman pengguna yang baik akan meningkatkan kepuasan dan loyalitas pengunjung situs.


3. Meningkatkan SEO dan Visibilitas


Situs web yang memenuhi WCAG lebih mudah diindeks oleh mesin pencari karena memiliki struktur yang jelas dan konten yang mudah diakses. 

Dengan mengikuti pedoman WCAG, situs Kamu akan lebih berfokus pada kualitas konten dan aksesibilitas, yang berkontribusi pada peringkat SEO yang lebih baik. 

Hal ini meningkatkan visibilitas situs di hasil pencarian dan mendatangkan lebih banyak pengunjung.

Baca juga : 12 Fungsi Tools Adobe Illustrator untuk Graphic Designer


Ingin Jadi UI/UX Professional?


Setelah mempelajari Apa itu WCAG? Pengertian, Tujuan, Prinsip, dan Manfaatnya, kini saatnya memanfaatkan pengetahuan ini untuk menciptakan desain yang lebih inklusif dan ramah pengguna!

Yuk, ikuti Bootcamp UI/UX Design di dibimbing.id! Di sini, kamu akan mempelajari bagaimana membuat desain web yang tidak hanya menarik tetapi juga memenuhi standar aksesibilitas WCAG untuk pengalaman pengguna yang optimal.

Belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan kurikulum aplikatif yang membantumu menguasai desain UI/UX profesional. 

Dengan lebih dari 840+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni 95%, peluang kariermu di dunia desain web semakin terbuka lebar!

Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi kami di sini dan Daftar sekarang di dibimbing.id untuk memulai perjalananmu menjadi ahli UI/UX Design! #BimbingSampeJadi!


Referensi


  1. WCAG 2 Overview [Buka]
  2. Understanding WCAG Conformance and Digital Accessibility [Buka]

Share

Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!