Value Proposition (VP): Definisi, Tujuan, Komponen, dan Contohnya
Hudita A. R. Lubis
•
06 June 2023
•
19055
Dunia bisnis yang penuh dengan persaingan sengit memang sudah gak asing di dengar ya Sobat MinDi? Maka dari itu, memiliki Value Proposition yang kuat dan meyakinkan merupakan faktor krusial dalam membedakan diri dari pesaing dan memikat pelanggan potensial.
Value Proposition adalah pernyataan yang ringkas dan kuat yang menjelaskan manfaat unik yang ditawarkan oleh produk atau layanan suatu perusahaan kepada pelanggan.
Baca juga: 3 Cara Menemukan Buyer Persona untuk Product Manager
Apa Itu Value Proposition (VP)?
Melansir dari Investopedia, Value proposition (proposisi nilai) adalah pernyataan atau deskripsi yang menjelaskan manfaat atau nilai yang ditawarkan oleh suatu produk, layanan, atau perusahaan kepada pelanggan atau pasar.
Proposisi nilai dikomunikasikan oleh seorang product manager, untuk menjelaskan mengapa pelanggan harus memilih suatu produk atau layanan tertentu dibandingkan dengan yang ditawarkan oleh perusahaan pesaing.
Proposisi nilai mengidentifikasi dan menyoroti elemen unik, keunggulan, atau kelebihan suatu produk atau layanan yang membedakannya dari pesaing dan memenuhi kebutuhan atau keinginan pelanggan. Hal ini membantu dalam membangun alasan kuat mengapa pelanggan harus membeli atau menggunakan produk atau layanan tersebut.
Tujuan Value Proposition (VP)
Sudah jelas bahwa Value Proposition merupakan pernyataan yang menjelaskan manfaat yang akan diperoleh oleh pelanggan dari produk, layanan, atau solusi yang ditawarkan oleh suatu perusahaan.
Maka dari itu, tujuan dari Value Proposition adalah untuk menawarkan nilai yang unik dan menarik kepada pelanggan, dan tujuan utama Value Proposition adalah untuk membedakan produk atau layanan dari pesaing, menarik pelanggan potensial, dan menciptakan kepuasan pelanggan yang tinggi.
Contoh Value Proposition (VP)
MinDi bisa kasih kamu contoh kalimat value proposition yang bagus, perhatikan penggalan berikut:
Dari contoh produk Bootcamp Batch 6 tersebut, Sobat MinDi bisa lihat value proposition fokus pada manfaat yang ditawarkan kepada pelanggan, menekankan nilai unik yang membedakan bisnis dari pesaing, dan menjelaskan bagaimana produk atau layanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan pelanggan secara efektif.
Baca juga: Update Terkini Gaji Product Management Tahun 2023
Kenapa Value Proposition (VP) itu penting?
Tentu aja penting, karena value proposition berperan dalam pengembangan dan pemasaran produk karena membantu mengkomunikasikan keunggulan produk kepada pelanggan potensial. Value proposition dalam manajemen produk juga memiliki beberapa fungsi dan manfaat, seperti:
1. Membantu mengidentifikasi keuntungan produk
Value proposition membantu dalam mengidentifikasi keuntungan utama yang ditawarkan oleh produk. Ini termasuk fitur unik, solusi yang dihadirkan, atau manfaat yang dapat membantu pelanggan mencapai tujuan mereka.
Dengan menyoroti keuntungan produk, value proposition membantu membedakan produk kamu dari pesaing dan menarik minat pelanggan.
2. Dapat menyampaikan nilai pelanggan
Value proposition dapat menjelaskan nilai-nilai yang dapat berupa penghematan waktu, penghematan uang, meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan kualitas hidup, atau memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik, kepada pelanggan.
Dengan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang jelas, value proposition membantu dalam membangun kepercayaan dan memotivasi pelanggan untuk memilih produk atau layanan tersebut.
3. Membantu memahami segmentasi pasar
Lewat proses pengembangan value proposition, kamu bisa melakukan analisis yang mendalam terhadap segmen pasar dan kebutuhan pelanggan, guna memahami preferensi pelanggan.
Value Proposition pun dapat dirancang sesuai dengan target segmentasi pasar, yang mana memungkinkan perusahaan untuk menawarkan solusi yang paling relevan dan bernilai bagi pelanggan potensial.
4. Membantu membentuk strategi pemasaran
Value proposition membantu dalam membentuk strategi pemasaran produk dengan cara memahami keunggulan dan nilai produk, sehingga perusahaan dapat mengarahkan upaya pemasaran untuk menyoroti aspek-aspek penting dan menargetkan segmen pasar yang tepat.
Value proposition juga memainkan peran penting dalam pengembangan pesan pemasaran, kampanye iklan, dan komunikasi promosi yang efektif.
5. Meningkatkan kepuasan pelanggan
Value proposition membantu dalam menciptakan pengalaman pelanggan yang positif dan memenuhi ekspektasi mereka dengan cara menyampaikan nilai yang jelas dan menghadirkan keuntungan yang dijanjikan. Pelanggan yang merasa nilai yang mereka terima sebanding dengan biaya yang mereka bayar akan lebih cenderung menjadi pelanggan setia dan merekomendasikan produk kepada orang lain.
Value proposition merupakan komponen penting yang membantu perusahaan memahami nilai produk, menarik minat pelanggan, dan membedakan produk dari pesaing. Dengan value proposition yang kuat, perusahaan dapat mengembangkan, memasarkan, dan mengelola produk dengan lebih efektif dan mencapai kesuksesan dalam pasar yang kompetitif.
Baca juga: Cara Membuat Business Model Canvas (BMC) dengan 9 Elemen BMC
Komponen dalam Value Proposition Canvas (VPC)
Value Proposition Canvas adalah alat visual yang digunakan untuk menggambarkan dan mengidentifikasi elemen-elemen kunci dari Value Proposition sebuah bisnis.
Alat ini membantu bisnis dalam memahami kebutuhan, masalah, dan preferensi pelanggan serta dalam merancang Value Proposition yang kuat dan diferensiatif. Nah, Value Proposition Canvas terbagi menjadi dua komponen, yaitu:
Pertama, Customer Profile (Profil Pelanggan) yang berfokus pada pemahaman mendalam tentang pelanggan atau segmen pasar tertentu. Customer Profile mencakup:
Customer Jobs (Tugas Pelanggan), yang mengacu pada tugas-tugas atau pekerjaan yang harus dilakukan oleh pelanggan dalam kehidupan sehari-hari mereka atau dalam konteks tertentu. Tugas-tugas ini bisa menjadi kebutuhan, masalah yang harus dipecahkan, atau tujuan yang ingin dicapai oleh pelanggan.
Customer Pains (Rintangan), yang merujuk pada rintangan, masalah, atau ketidaknyamanan yang dihadapi oleh pelanggan saat mereka mencoba menyelesaikan tugas atau memenuhi kebutuhan mereka. Ini bisa termasuk masalah finansial, kekhawatiran tentang keamanan, keterbatasan waktu, atau masalah lain yang mengganggu pengalaman pelanggan.
Customer Gains (Keuntungan), yang merujuk pada manfaat, kepuasan, atau hasil yang diharapkan oleh pelanggan ketika mereka berhasil menyelesaikan tugas atau memenuhi kebutuhan mereka. Ini bisa berupa manfaat fungsional, emosional, sosial, atau bahkan finansial yang diinginkan oleh pelanggan.
Aspek keduanya adalah Value Map (Peta Nilai) yang berfokus pada cara bisnis menyampaikan nilai kepada pelanggan. Value Map mencakup:
Products & Services (Produk & Layanan), yang mengacu pada produk atau layanan yang ditawarkan oleh bisnis kepada pelanggan. Ini mencakup semua fitur, fungsi, atau atribut yang diberikan oleh produk atau layanan tersebut.
Pain Relievers (Pengurang Rintangan), yang menjelaskan bagaimana produk atau layanan bisnis membantu mengurangi atau menghilangkan rintangan dan masalah yang dihadapi oleh pelanggan. Pain relievers memberikan solusi, bantuan, atau pengurangan masalah yang diidentifikasi sebelumnya.
Gain Creators (Pencipta Keuntungan), yang menjelaskan bagaimana produk atau layanan bisnis membantu menciptakan atau memberikan keuntungan, manfaat, atau hasil yang diinginkan oleh pelanggan. Gain creators memberikan nilai tambah dan memenuhi harapan dan keinginan pelanggan.
Dalam Value Proposition Canvas, Elemen-Elemen Value Proposition (Products & Services, Pain Relievers, dan Gain Creators) dihubungkan dan disesuaikan dengan profil pelanggan (Jobs, Pains, dan Gains) untuk menciptakan proposisi nilai yang kuat dan relevan bagi pelanggan.
Elemen-Elemen Value Proposition
Sebuah komponen yang dapat membedakan suatu perusahaan dari pesaingnya di pasar kompetitif modern adalah proposisi nilai.
Namun, Value proposition harus memiliki komponen tertentu agar memiliki dampak yang positif.
Komponen-komponen ini dirancang untuk mengadvokasi gagasan bahwa pelanggan dapat memperoleh nilai atau keuntungan maksimal dari pembelian barang perusahaan.
Berikut ini adalah beberapa elemen yang harus diterapkan oleh perusahaan dalam value proposition.
1. Newness
Newness adalah komponen pertama dalam value proposition. Elemen satu ini membahas perubahan yang harus diberikan oleh bisnis kepada pelanggan atau konsumennya.
Ini juga mencakup inovasi yang dapat membuat produk perusahaan lebih baik daripada produk pesaing.
Selain itu, topik ini sering dikaitkan dengan teknologi terkini, seperti smartphone pertama yang memiliki fitur full touchscreen.
2. Performance
Performance adalah komponen berikutnya dari value proposition. Kinerja produk perusahaan sangat bergantung pada elemen satu ini. Selain itu, produk-produk ini biasanya berkaitan dengan teknologi seperti web, software, dan komputer.
3. Customization
Komponen berikutnya yang harus dimasukkan ke dalam value proposition adalah customization.
Elemen ini berkaitan dengan fleksibilitas, yang berarti produk harus disesuaikan kembali fiturnya agar lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Bisnis dapat melakukan customization dengan mempelajari keinginan dan keinginan pelanggan.
4. Menyelesaikan masalah
Salah satu komponen terpenting dari value proposition perusahaan adalah menyelesaikan masalah. Elemen ini sendiri mengacu pada produk yang dapat menyelesaikan masalah pelanggan.
Jika produk tidak dapat menyediakan solusi bagi pelanggan, produk tersebut sebenarnya tidak efektif.
5. Design
Design adalah komponen penting dari value proposition. Setelah pelanggan melihat bentuk dan rancangan produk, desain sendiri berkaitan dengan persepsi mereka.
Perusahaan harus membuat desain yang menarik, kontemporer, dan praktis untuk pelanggan mereka, meskipun ini sulit untuk diukur.
6. Brand
Brand adalah komponen yang sangat penting untuk value proposition. Pelanggan sebenarnya dapat merasakan hal ini saat menggunakan produk yang dapat meningkatkan status sosial mereka.
Contoh sederhananya adalah merek Apple, tas Gucci, atau mobil Lamborghini yang dapat memberikan kesan eksklusif kepada penggunanya.
7. Harga
Harga barang yang ditawarkan adalah elemen selanjutnya yang harus dimasukkan ke dalam value proposition. Harga produk yang lebih murah biasanya lebih mudah menarik pasar dan calon konsumen.
Harga yang murah, bagaimanapun, tidak selalu mampu menarik banyak konsumen karena produk yang mahal sebenarnya memiliki kualitas yang tinggi.
Jadi, perusahaan harus dapat menyeimbangkan harga dengan kualitas produk yang baik untuk mendapatkan pelanggan.
Proposisi nilai yang jelas dan kuat membantu menginspirasi minat dan kepercayaan pelanggan, serta membedakan produk kamu dari persaingan. Kalau mengikuti Bootcamp Product Management yang jelas akan membantu kamu mendapat practical exercises tentang product management setiap pertemuan selama 4,5 bulan ke depan. Usah banyak ragu, langsung klik link di sini buat jadi sukses!
Referensi :
1. Value Proposition: How to Write It With Examples - Buka
Tags