RPA Developer Roadmap: Panduan Karier untuk Pemula
Irhan Hisyam Dwi Nugroho
•
31 October 2025
•
105
Dunia teknologi terus berkembang, dan Robotic Process Automation (RPA) kini jadi salah satu bidang paling diminati. Profesi RPA Developer banyak dicari karena mampu membantu perusahaan bekerja lebih cepat dan efisien.
Kalau kamu ingin mulai karier di dunia otomasi tapi belum tahu langkahnya, tenang — kamu ada di tempat yang tepat! RPA Developer Roadmap ini akan memandu kamu dari dasar hingga siap kerja profesional.
Di sini, kamu bakal belajar tentang skill penting, tools populer seperti UiPath dan Automation Anywhere, hingga peluang karier yang bisa kamu raih.
Yuk, simak sampai akhir dan mulai perjalananmu jadi RPA Developer bersama Dibimbing!
Baca juga: 7 Tools Terbaik Automation Testing untuk Pemula di 2025
Apa Itu RPA Developer Roadmap?
RPA Developer Roadmap adalah panduan yang membantu kamu memahami langkah-langkah yang perlu ditempuh untuk menjadi seorang profesional di bidang Robotic Process Automation (RPA).
Roadmap ini berisi urutan pembelajaran mulai dari dasar pemrograman, pemahaman proses bisnis, hingga penguasaan tools RPA seperti UiPath dan Automation Anywhere.
Dengan mengikuti roadmap ini, kamu bisa membangun fondasi yang kuat dan berkembang secara terarah sesuai kebutuhan industri.
Secara sederhana, roadmap ini menjadi peta jalan karier bagi siapa pun yang ingin meniti jalur sebagai RPA Developer dari nol hingga profesional.
Baca juga: QA Automation Adalah: Fungsi, Tugas, dan Contohnya
RPA Developer Roadmap untuk Pemula
Sumber: Canva
Panduan lengkap untuk memahami tahapan belajar dan pengembangan karier menjadi seorang RPA Developer profesional, mulai dari dasar hingga tingkat lanjut.
1. Mulai dari Dasar Otomatisasi dan Logika Pemrograman
Langkah pertama dalam menjadi RPA Developer adalah memahami dasar pemrograman dan logika berpikir sistematis.
Bagi pemula, terutama yang berasal dari non-IT background, mempelajari konsep seperti manual testing dan dasar algoritma akan sangat membantu memahami alur kerja otomatisasi.
Setelah memahami logika dasar, mulailah mempelajari bahasa pemrograman seperti Python, C#, atau Java. Pemahaman ini penting karena menjadi fondasi utama dalam membangun script dan bot otomatis yang berfungsi sesuai kebutuhan bisnis.
Berikut beberapa fokus utama di tahap ini:
- Pelajari dasar pemrograman dan algoritma sederhana.
- Pahami konsep logika if-else, loops, dan variables.
- Mulai eksplorasi dasar-dasar workflow automation.
2. Pelajari Framework dan Tools RPA Populer
Setelah menguasai dasar logika, langkah berikutnya adalah mendalami framework dan tools RPA yang umum digunakan.
Tools seperti UiPath, Blue Prism, dan Automation Anywhere menjadi standar industri dan wajib dikuasai oleh calon RPA Developer.
Selain itu, pahami juga framework seperti UiPath REFramework, yang dirancang untuk membantu mengelola error handling, logging, dan performa bot secara efisien.
Dengan latihan rutin, kamu bisa mulai membuat bot sederhana dan memahami bagaimana sistem otomatisasi bekerja dalam proyek nyata.
Hal yang perlu diperhatikan di tahap ini:
- Kuasai satu tools utama (disarankan UiPath untuk pemula).
- Pelajari konsep exception handling dan workflow management.
- Manfaatkan developer edition atau versi gratis untuk latihan langsung.
Baca juga: Apa Itu Mobile App Automation Testing? Fungsi dan Tools
3. Kembangkan Skill: AI dan Intelligent Process Automation (IPA)
Setelah memahami dasar RPA, langkah selanjutnya adalah memperluas kemampuan ke Intelligent Process Automation (IPA).
IPA menggabungkan kekuatan RPA dengan teknologi AI, seperti machine learning dan natural language processing, untuk membuat otomatisasi yang lebih cerdas.
Dengan memahami konsep ini, kamu bisa menciptakan bot yang tidak hanya menjalankan perintah, tetapi juga mengambil keputusan berbasis data.
Tren industri menunjukkan bahwa kombinasi RPA dan AI akan menjadi masa depan transformasi digital.
Fokuskan pengembangan di area berikut:
- Pelajari dasar-dasar AI dan machine learning.
- Eksplorasi integrasi RPA dengan AI tools.
- Coba platform low-code/no-code untuk efisiensi pengembangan.
4. Bangun Portofolio dan Dapatkan Sertifikasi Profesional
Memiliki portofolio nyata menjadi pembeda utama antara pemula dan profesional. Buat proyek otomatisasi sederhana yang bisa menunjukkan kemampuanmu dalam membuat, menguji, dan mengelola bot secara efisien.
Selain itu, ikuti sertifikasi resmi dari UiPath Academy, Blue Prism University, atau Automation Anywhere University. Sertifikasi ini meningkatkan kredibilitasmu dan menunjukkan kompetensi di mata perusahaan global.
Berikut langkah strategis untuk tahap ini:
- Buat minimal 2 proyek otomatisasi nyata untuk portofolio.
- Ikuti pelatihan resmi dari penyedia tools RPA.
- Tambahkan sertifikasi ke profil LinkedIn dan CV profesionalmu.
5. Networking dan Pengembangan Karier Berkelanjutan
Tahap terakhir dalam roadmap adalah membangun koneksi dan terus meng-upgrade skill. Bergabunglah dengan komunitas seperti UiPath Community Forum atau LinkedIn RPA Groups untuk bertukar pengalaman dan mendapatkan wawasan industri terbaru.
Networking yang kuat dapat membuka banyak peluang kerja, terutama di perusahaan global yang sedang memperluas otomatisasi bisnisnya.
Di saat yang sama, pastikan kamu terus belajar dan memperbarui pengetahuan tentang tren baru di dunia RPA dan AI Automation.
Beberapa langkah penting di tahap ini:
- Aktif di komunitas profesional dan forum RPA.
- Perbarui profil profesional dengan proyek dan sertifikasi terbaru.
- Ikuti webinar atau kursus lanjutan untuk pengembangan karier.
Baca juga: Automation Testing adalah: Proses, Manfaat, dan Alat Pengujian
Tips Mengikuti RPA Developer Roadmap
Sumber: Unsplash
Menjadi RPA Developer butuh strategi yang tepat agar proses belajarmu efisien dan terarah. Berikut tiga tips penting yang bisa bantu kamu berkembang lebih cepat di dunia otomasi:
1. Pelajari Dasar Otomasi dan Logika Pemrograman
Sebelum mendalami tools seperti UiPath atau Automation Anywhere, pahami dulu dasar logika pemrograman.
Hal ini penting agar kamu bisa membangun alur otomatisasi yang efisien dan minim error. Bahasa seperti Python atau Java sangat berguna untuk memperkuat kemampuan teknismu.
2. Bangun Portofolio Proyek Otomasi Sendiri
Portofolio menunjukkan kemampuan nyata kamu dalam menerapkan otomasi. Mulailah dengan proyek kecil, seperti otomatisasi input data atau laporan mingguan.
Dokumentasikan hasilnya agar bisa kamu tampilkan saat melamar kerja atau mengikuti bootcamp.
3. Terus Ikuti Tren RPA dan AI Terbaru
Dunia RPA terus berkembang dengan hadirnya AI dan Intelligent Process Automation (IPA). Ikuti pelatihan, webinar, atau komunitas untuk memperbarui pengetahuanmu.
Dengan cara ini, kamu bisa tetap relevan dan siap bersaing di industri otomasi yang terus tumbuh.
Ingin Jadi RPA Developer Profesional?
Setelah memahami RPA Developer Roadmap dan skill yang dibutuhkan, sekarang saatnya kamu mulai langkah nyata menuju karier di dunia otomasi!
Yuk, ikuti Bootcamp Robotic Process Automation (RPA) di dibimbing.id, tempat kamu belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan kurikulum yang relevan dan aplikatif.
Di sini, kamu akan mempelajari cara membangun bot otomatis, memahami tools seperti UiPath dan Power Automate, serta mengimplementasikannya dalam kasus nyata perusahaan.
Dengan lebih dari 840+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni mencapai 96%, peluang kariermu di bidang otomasi digital makin terbuka lebar. Jadi, tunggu apa lagi? Daftar sekarang disini dan mulai perjalananmu menjadi RPA Developer profesional yang siap bersaing di era digital! #BimbingSampeJadi
Referensi:
How to Become an RPA Developer [Buka]
Tags
Irhan Hisyam Dwi Nugroho
Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.
