Panduan Memilih Bootcamp Business Development Terbaik

Farijihan Putri
•
20 March 2025
•
215

Warga Bimbingan ingin menjadi Business Development (BD) handal, tapi gak tahu harus mulai dari mana? Panduan memilih Bootcamp Business Development ini bakal bantu kamu cari program pelatihan yang tepat, biar gak buang waktu dan uang sia-sia.
Profesi BD makin dicari perusahaan, lho! Namun, artikel LinkedIn News menyebutkan bahwa 64% pekerja di AS merasa kewalahan oleh perubahan cepat di tempat kerja, termasuk dalam peran seperti Business Development.
Walaupun data ini berasal dari AS, tren yang sama juga terjadi di Indonesia. Peran BD tetap krusial dalam pertumbuhan bisnis dan banyak perusahaan membutuhkan tenaga profesional di bidang ini.
Tapi, gak semua bootcamp cocok buat kamu. Ada yang kurikulumnya kurang up-to-date, mentornya kurang berpengalaman, atau gak kasih praktik langsung yang dibutuhkan di dunia kerja. Makanya, sebelum daftar, pastiin kamu tahu cara milih bootcamp yang bener. Yuk, simak tips dari MinDi!
Baca Juga: Panduan Sukses Menjadi Business Development Representative
Panduan Memilih Bootcamp Business Development
Yuk, simak panduan memilih bootcamp Business Development yang bisa membantu kamu membuat keputusan terbaik!
1. Tujuan Karier
Sumber: Pexels
Sebelum memilih bootcamp, tentukan dulu tujuan kariermu. Apakah kamu ingin menjadi business developer di startup, perusahaan besar, atau bahkan membangun bisnis sendiri? Tujuan ini akan membantu kamu memilih bootcamp yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Jika ingin fokus pada strategi sales, carilah program dengan materi penjualan yang kuat. Kalau tertarik pada aspek partnership, pilih bootcamp yang menekankan negosiasi dan hubungan bisnis.
2. Penyedia Bootcamp
Pilih bootcamp dari penyedia yang terpercaya dan memiliki rekam jejak yang baik. Nah, Program Bootcamp dibimbing.id sudah terakui oleh Kemendikbudristek, sehingga kualitasnya terjamin.
Selain itu, cek apakah penyedia bootcamp memiliki sertifikasi atau afiliasi dengan institusi ternama. Bootcamp yang memiliki kerja sama dengan perusahaan juga bisa menjadi nilai tambah karena membuka peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus.
3. Pertimbangkan Kurikulum yang Ditawarkan
Pastikan bootcamp yang kamu pilih menawarkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.
Kurikulum yang baik harus mencakup berbagai aspek Business Development, seperti strategi penjualan, market research, partnership, dan negosiasi. Periksa juga apakah bootcamp menyediakan studi kasus nyata dan proyek langsung yang bisa memperkaya pengalaman belajarmu.
4. Cari Tahu Format Pembelajaran
Setiap orang punya gaya belajar yang berbeda, sehingga penting untuk memilih bootcamp dengan format yang sesuai dengan preferensimu.
Di dibimbing.id, tersedia format daring, luring, atau keduanya, sehingga kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan. Kalau kamu lebih suka belajar mandiri, pastikan ada materi yang bisa diakses kapan saja. Jika butuh interaksi langsung, pilih bootcamp dengan kelas live dan diskusi kelompok.
5. Perhatikan Durasi Bootcamp
Panduan memilih bootcamp Business Development selanjutnya adalah kamu harus mengecek durasi program. Ada bootcamp yang berlangsung beberapa minggu, ada juga yang berbulan-bulan.
Jika kamu ingin belajar cepat dan segera bekerja, cari bootcamp intensif dengan materi padat. Namun, kalau ingin belajar dengan lebih santai dan mendalam, program yang lebih panjang bisa menjadi pilihan.
6. Pertimbangkan Metode Pembelajaran
Sumber: Pexels
Metode pembelajaran sangat berpengaruh pada pemahaman dan keterampilan yang kamu dapatkan. Di dibimbing.id, metode pembelajaran mencakup:
- 15+ Assignment & Case Study untuk Portfolio Building
- 29+ Live Class & 5+ Practical Session bersama mentor ahli
- 1-on-1 Unlimited Personalized Session bersama instruktur expert
- Real Case Study di Final Project dengan Business Owner (UMKM)
- Metode Interaktif dengan Role Play & Focus Group Discussion
Dengan metode ini, Warga Bimbingan bisa nih mendapatkan pengalaman belajar yang lebih nyata dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja.
7. Cek Kualitas Mentor
Mentor yang berpengalaman bisa memberikan wawasan berharga dan membantumu memahami dunia kerja lebih dalam.
Panduan memilih bootcamp Business Development tentu saja tidak lepas dari memastikan mentor yang benar-benar praktisi di bidangnya.
Cari tahu siapa mentor yang akan mengajar, apa latar belakangnya, dan bagaimana pengalaman mereka di industri Business Development. Mentor yang memiliki pengalaman kerja di perusahaan besar atau startup sukses bisa menjadi nilai tambah.
8. Pertimbangkan Layanan Penyaluran Kerja
Salah satu keuntungan mengikuti bootcamp adalah adanya kesempatan kerja setelah lulus. Di dibimbing.id, ada Bootcamp Business Development dengan Program Graduation & Penyaluran Kerja ke 840+ perusahaan.
Nah, ini bisa menjadi faktor penting buat kamu yang ingin langsung mendapatkan pekerjaan setelah menyelesaikan bootcamp.
Pastikan bootcamp yang kamu pilih punya kerja sama dengan perusahaan dan menawarkan fasilitas career coaching, CV review, atau simulasi interview.
9. Biaya Bootcamp dan Opsi Pembayaran
Harga bootcamp bisa bervariasi tergantung penyedia, durasi, dan fasilitas yang diberikan. Beberapa bootcamp menyediakan opsi cicilan atau pembayaran bertahap. Jadi, pastikan kamu memilih yang sesuai dengan kondisi finansialmu.
Jangan tergiur harga murah tanpa mengecek kualitasnya. Bandingkan harga dengan fasilitas yang diberikan, dan cari tahu apakah ada program beasiswa atau potongan harga.
10. Pastikan Mengecek Ulasan Alumni
Testimoni dari alumni bisa memberikan gambaran nyata tentang kualitas bootcamp. Cek ulasan di website bootcamp atau di platform seperti LinkedIn dan forum diskusi.
Alumni yang puas biasanya akan membagikan pengalaman positifnya, sementara yang kurang puas juga akan memberikan kritik yang bisa menjadi pertimbangan. Kalau memungkinkan, coba tanyakan langsung ke alumni tentang pengalaman mereka selama mengikuti bootcamp.
Mari kita lihat salah satu testimoni dari alumni dibimbing.id, Cindha Rizkiana (Ennostar Group Taiwan).
"Bootcamp dibimbing.id sangat baik dan membantu proses pembelajaran. Semoga akan tetap menjalin hubungan dengan baik, mungkin jika ada kesempatan bisa bertemu di gathering offline bersama."
Baca Juga: 10 SMART Goals dalam Business Development yang Efektif
Siap Bangun Karier di Business Development?
Demikian penjelasan MinDi tentang panduan memilih Bootcamp Business Development. Jangan ragu untuk memulai langkah pertama menuju karier impianmu!
Yuk, ikuti Bootcamp Business Development dibimbing.id bareng mentor berpengalaman, silabus terlengkap, metode belajar interaktif, dan gratis mengulang kelas. Ada juga penyaluran kerja ke 840+ perusahaan. Bahkan, 96% alumni sudah dapat kerja.
Kamu punya pertanyaan seperti, “Apakah ada jaminan kerja setelah lulus? atau Bagaimana sistem belajar dan jadwal kelasnya?, konsultasi gratis di sini! dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi.
Referensi
Tags