dibimbing.id - 12 Istilah Google Analytic 4 Penting & Wajib Dipelajari

12 Istilah Google Analytic 4 Penting & Wajib Dipelajari

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

31 March 2024

334

Image Banner

Google Analytic 4 adalah alat penting untuk memahami perilaku pengguna di website dan aplikasi guna meningkatkan kinerja digital dan maksimalkan ROI pemasaran. Oleh sebab itu, digital marketer wajib paham istilah Google Analytic 4.


Dengan pemahaman ini, kamu bisa memahami insights tentang audiens lebih baik lagi. Untuk mempelajarinya, baca artikel ini sampai habis ya!



12 Istilah Google Analytic 4 Paling Penting




Memiliki pemahaman mengenai istilah yang digunakan di Google Analytic adalah hal penting untuk memanfaatkan fitur dan fungsinya. Dengan pemahaman ini, kamu bisa mengoptimalkan strategi digital berdasarkan data yang akurat dan wawasan pengguna.


Berikut adalah beberapa istilahnya:


1. Event


Istilah Google Analytic 4 pertama adalah event. Istilah ini dalam GA4 mengacu pada interaksi pengguna dengan situs web atau aplikasi yang dapat diukur. Contohnya adalah klik, tayangan halaman, atau transaksi. 


Setiap event menangkap momen spesifik dalam perjalanan pengguna. Hal ini memberikan pemahaman yang lebih luas tentang cara mereka berinteraksi dengan konten.


Penggunaan event penting untuk melacak tujuan spesifik. Ini juga berguna untuk mengoptimalkan pengalaman pengguna berdasarkan interaksi yang mereka lakukan.



2. Parameters


Berikutnya, istilah Google Analytic 4 adalah parameters. Ini merupakan detail yang menambahkan konteks tambahan ke event. Contohnya nilai transaksi, nama halaman, atau teks pencarian. 


Dengan memanfaatkan parameter , kamu bisa mengumpulkan data yang lebih spesifik. Misalnya, tentang bagaimana dan mengapa event terjadi. Hal ini memungkinkan analisis yang lebih mendetail dan personalisasi strategi pemasaran .



3. User ID


Istilah berikutnya adalah User ID. Ini merupakan fitur untuk melacak lintas perangkat dan sesi dengan mengidentifikasi pengguna unik melalui ID yang ditetapkan.


Ini memainkan peran penting dalam memahami perilaku pengguna secara holistik. User ID menghubungkan interaksi dari berbagai sumber untuk menyajikan pandangan lengkap tentang pengalaman pengguna mereka.


Baca Juga: 5 Cara Mudah Menggunakan Google Analytics untuk Pemula




4. User Properties


Istilah selajutnya adalah user properties adalah atribut yang menggambarkan karakteristik pengguna. Contohnya adalah lokasi, bahasa, perangkat, atau saluran akuisisi. 


Dengan mengidentifikasi properti pengguna ini, GA4 memungkinkan pengguna untuk membuat segmentasi yang lebih tepat. Ini juga memungkinkan penyesuaian konten dan peningkatan targeting iklan.



5. Conversion


Istilah Google Analytic 4 adalah conversion. Konversi di GA4 adalah aksi yang dianggap bernilai untuk bisnis. Contohnya adalah pembelian atau pendaftaran. 


Pelacakan konversi esensial untuk mengukur kesuksesan tujuan bisnis. Hal ini memungkinkanmu untuk mengevaluasi efektivitas upaya pemasaran dan mengoptimalkan strategi berdasarkan hasil yang dicapai.



6. Engagement


Istilah Google Analytic 4 berikutnya adalah engagement. Hal ini mengukur seberapa baik pengunjung berinteraksi dengan situs atau aplikasi. Metrics seperti durasi sesi, event per sesi, dan bounce rate memberikan insight tentang keterlibatan pengguna. 


Tingkat engagement yang tinggi menunjukkan konten yang relevan dan pengalaman pengguna yang memuaskan. Hal ini membantu meningkatkan retensi dan konversi.



7. Segments


Istilah Google Analytic 4 berikutnya adalah Segments. Ini adalah pengelompokan pengguna berdasarkan kriteria tertentu, seperti perilaku, demografi, atau sumber trafik. 


Membuat segmen memungkinkan analisis yang lebih terfokus dan pengambilan keputusan yang informasional. Hal ini dilakukan dengan membandingkan perilaku atau kinerja antara berbagai grup pengguna.



8. Audiences


Istilah Google Analytic 4 berikutnya adalah audiences. Ini adalah kelompok pengguna yang dutargetkan untuk kampanye pemasaran berdasarkan kriteria tertentu. Contohnya seperti perilaku atau event konversi.



9. Real-Time Reporting


Berikutnya adalah real-time reporting yang menawarkan pandangan langsung aktivitas di situs atau aplikasi. Contohnya adalah tayangan halaman, event, dan konversi saat terjadi.


Fitur ini penting untuk memantau kinerja langsung, melakukan troubleshooting, atau menanggapi tren dalam waktu nyata.



10. Data Streams


Selanjutnya adalah data streams yang mengacu pada koneksi individu dari situs web, aplikasi mobile, dan aplikasi web ke GA4. Masing-masing mengirim data tentang interaksi pengguna. 


Konfigurasi stream data memungkinkan pengumpulan data yang terorganisir dan tersegmentasi. Hal ini penting untuk analisis lintas platform yang akurat.



11. BigQuery Integration


Istilah berikutnya adalah integrasi dengan BigQuery. Hal ini memungkinkan ekspor data dari GA4 ke warehouse data Google Cloud. Ini memberikan kapasitas analisis yang lebih luas dan penyimpanan data jangka panjang.

 

Fitur ini sangat penting untuk analisis data canggih, memungkinkan query kompleks dan penggabungan data dari sumber lain.



12. Machine Learning & Predictive Metrics


GA4 memanfaatkan machine learning (ML) dan predictive metrics untuk memberikan wawasan tentang perilaku pengguna yang mungkin terjadi di masa depan.


Ini termasuk prediksi seperti probabilitas konversi pengguna, churn pengguna, dan pendapatan yang diharapkan dari segmen pengguna tertentu. 


Dengan memanfaatkan ML, GA4 membantu pengguna dalam mengidentifikasi peluang dan tren yang mungkin tidak langsung terlihat. Hal ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih proaktif dan strategi pemasaran yang lebih efektif.


Baca Juga: 7 Trend Terbaru Performance Marketing Untuk Strategi Pemasaran Anda



Itulah beberapa istilah Google Analytic 4 yang wajib kamu pelajari. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa GA4 memiliki peran penting untuk menganalisis keberhasilan upaya pemasaran digital.


Meski GA4 penting, ada beberapa alat lain yang mungkin perlu kamu kuasai untuk menetapkan strategi pemasaran digital terbaik. Tertarik untuk mengeksplornya?


Bagi yang tertarik, MinDi sarankan kamu untuk ikut Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id. Di program ini, kamu bisa belajar konsep, alat, strategi, hingga praktik dengan real-case project


Pembelajarannya juga dirancang dengan kurikulum beginner-friendly. Sehingga, ini cocok bagi pemula atau career-switcher.


Tidak hanya itu, kamu juga bisa dapat pekerjaan lewat layanan job connection ke 500+ companies. So, tunggu apa lagi? Yuk, kembangkan keahlian digital marketing-mu di Dibimbing.id!



Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!