Berapa Gaji Software Engineer? Simak Tingkatan dan Tipsnya

Gaji software engineer sering kali menjadi pertanyaan bagi mereka yang ingin terjun ke dunia teknologi. Dengan berkembangnya industri digital, profesi ini menawarkan peluang yang menjanjikan di berbagai tingkatan, mulai dari junior hingga senior.

Mengetahui perbedaan gaji berdasarkan tingkat pengalaman sangat penting untuk menentukan langkah karier yang tepat. Selain itu, ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi besaran gaji, seperti keahlian teknis dan lokasi kerja.

Yuk, simak informasi lengkap tentang tingkatan gaji software engineer serta tips yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan penghasilan di bidang ini!

Baca juga : 13 Rekomendasi Software Project Management Terbaik

Apa Itu Software Engineer?

Software engineer adalah seorang profesional yang bertanggung jawab dalam merancang, mengembangkan, dan memelihara perangkat lunak yang digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari aplikasi mobile hingga sistem berbasis web. 

Mereka bekerja dengan berbagai bahasa pemrograman dan teknologi untuk menciptakan solusi yang efisien dan dapat diandalkan sesuai kebutuhan bisnis atau pengguna. 

Selain menulis kode, software engineer juga berkolaborasi dengan tim lain seperti desainer, analis bisnis, dan manajer proyek untuk memastikan bahwa perangkat lunak yang dibuat memenuhi standar kualitas dan fungsionalitas yang diinginkan. 

Dengan keterampilan analitis dan pemecahan masalah yang kuat, software engineer berperan penting dalam menghadirkan inovasi di dunia teknologi yang terus berkembang pesat.

Baca juga : 13 Bahasa Pemrograman Web Terbaik untuk Developer Pemula

Gaji Software Engineer Berdasarkan Tingkatan

Sumber: Canva

Warga Bimbingan, Gaji seorang software engineer bisa berbeda tergantung pengalaman, keahlian, dan lokasi kerja. 

Berikut adalah kisaran gaji software engineer berdasarkan tingkatan, berdasarkan data dari Indeed, JobStreet, dan Glassdoor.

1. Junior Software Engineer

Junior Software Engineer adalah posisi entry-level untuk mereka yang baru memulai karier di bidang ini, biasanya dengan pengalaman kurang dari 2 tahun. Peran ini berfokus pada tugas-tugas dasar pengembangan perangkat lunak, seperti menulis kode sederhana, debugging, dan membantu tim dalam proyek-proyek kecil.

Berdasarkan data dari Jobstreet, rata-rata gaji Junior Software Engineer di Indonesia berkisar antara Rp6,6 juta hingga Rp9,6 juta per bulan, tergantung pada perusahaan dan lokasi. 

Di platform JobStreet, beberapa perusahaan di Jakarta menawarkan kisaran gaji hingga Rp8 juta bagi mereka yang memiliki keterampilan khusus seperti cloud computing atau framework tertentu. (Sumber: Indeed)

2. Mid-Level Software Engineer

Mid-Level Software Engineer biasanya memiliki pengalaman kerja sekitar 2 hingga 5 tahun. Pada tahap ini, mereka diharapkan memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang pengembangan perangkat lunak dan mampu menangani proyek yang lebih kompleks dengan sedikit pengawasan. 

Mereka juga sering berkontribusi dalam perencanaan dan arsitektur sistem.Gaji untuk mid-level software engineer di Indonesia, menurut data dari Glassdoor, berkisar antara Rp9,8 juta hingga Rp19,3 juta per bulan. 

Beberapa perusahaan teknologi besar seperti Gojek dan Tokopedia bahkan menawarkan kompensasi lebih tinggi untuk peran ini, terutama bagi mereka yang memiliki pengalaman dalam teknologi backend seperti Node.js atau Golang. 

Baca juga : Jenjang Karir Programmer & Tips Sukses di Industri IT

3. Senior Software Engineer

Senior Software Engineer adalah profesional dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dan bertanggung jawab atas desain serta implementasi sistem yang kompleks. Mereka juga sering menjadi mentor bagi tim junior dan bertugas untuk mengoptimalkan performa sistem yang ada di perusahaan.

Menurut Indeed, gaji rata-rata seorang Senior Software Engineer di Indonesia bisa mencapai Rp19 juta hingga Rp24 juta per bulan, tergantung industri dan keahlian yang dimiliki. 

Posisi ini sangat diminati di perusahaan fintech dan startup teknologi karena kebutuhan akan solusi perangkat lunak yang skalabel dan efisien. 

4. Lead Software Engineer atau Software Engineering Manager

Pada posisi ini, seorang engineer tidak hanya terlibat dalam aspek teknis, tetapi juga dalam kepemimpinan tim dan pengambilan keputusan strategis. 

Mereka bertanggung jawab dalam mengelola tim pengembangan, menentukan roadmap teknis, serta bekerja sama dengan stakeholder untuk memastikan produk yang dibangun sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Berdasarkan data dari Indeed, rata-rata gaji untuk posisi Lead Software Engineer atau Software Engineering Manager di Indonesia berkisar antara Rp24 juta hingga Rp27 juta per bulan, tergantung pada perusahaan dan pengalaman individu. 

Di perusahaan multinasional atau unicorn, gaji bisa mencapai angka yang lebih tinggi dengan tambahan tunjangan dan bonus tahunan. 

Baca juga : 7 Cara Menjadi Front-end Developer 2025, Yuk Praktik!

Tips Meningkatkan Gaji Software Engineer

Sumber: Canva

Warga Bimbingan, setelah memahami gaji software engineer. Berikut beberapa tips yang bisa membantu kamu meningkatkan penghasilan di bidang ini:

1. Tingkatkan Keahlian Teknis dan Belajar Teknologi Baru

Menguasai teknologi terbaru seperti cloud computing, artificial intelligence, atau blockchain bisa membuatmu lebih bernilai di mata perusahaan. 

Dengan terus belajar dan mengikuti perkembangan tren industri, kamu bisa menawarkan solusi inovatif yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Selain itu, memiliki keahlian dalam teknologi yang sedang diminati bisa membuka peluang kerja dengan gaji yang lebih tinggi.

2. Peroleh Sertifikasi Profesional

Mendapatkan sertifikasi seperti AWS Certified Solutions Architect, Google Professional Cloud Developer, atau Certified Scrum Developer bisa meningkatkan kredibilitas dan daya saingmu di pasar kerja. 

Sertifikasi ini menunjukkan bahwa kamu memiliki pemahaman mendalam tentang teknologi tertentu dan siap untuk menangani proyek yang kompleks. Dengan sertifikasi yang diakui secara global, kamu bisa menegosiasikan gaji yang lebih baik sesuai dengan keterampilan yang dimiliki.

3. Bangun Portofolio Proyek yang Kuat

Memiliki portofolio proyek yang menunjukkan hasil kerja nyata adalah cara terbaik untuk membuktikan keterampilanmu kepada calon employer. 

Buat dan tampilkan proyek di platform seperti GitHub atau personal website untuk menunjukkan kemampuanmu dalam menyelesaikan masalah dunia nyata. Dengan portofolio yang solid, kamu bisa membuktikan nilaimu dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan gaji yang lebih kompetitif.

4. Manfaatkan Jaringan dan Peluang Baru

Bergabung dengan komunitas teknologi, menghadiri acara industri, dan membangun koneksi dengan profesional lain dapat membuka peluang kerja yang lebih baik. 

Sering kali, peluang dengan gaji lebih tinggi datang dari rekomendasi dan referensi dari jaringan profesional yang kamu miliki. Dengan aktif dalam networking, kamu bisa mendapatkan wawasan baru tentang peluang karier yang bisa membawa peningkatan gaji yang signifikan.

Baca juga : Software Quality Assurance Adalah: Arti, Tujuan, dan Proses

Ingin Mengasah Skill Software Engineer? Yuk, Ikut Bootcamp!

Setelah mengetahui tingkatan dan potensi gaji software engineer, saatnya kamu meningkatkan keterampilanmu dan mempersiapkan diri untuk karier impian di bidang teknologi!

Yuk, ikuti Bootcamp Web Developer di dibimbing.id! Di sini, kamu akan belajar berbagai keterampilan penting seperti HTML, CSS, JavaScript, hingga framework populer yang digunakan dalam pengembangan web profesional.

Dengan lebih dari 700+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni hingga 95%, peluang kariermu di dunia software engineering semakin terbuka lebar! Kamu juga akan mendapatkan akses ke komunitas eksklusif dan dukungan karier yang membantu perjalanan profesionalmu.

Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi di sini dan daftar sekarang di dibimbing.id, dan mulai perjalananmu menjadi seorang Software Engineer profesional. #BimbingSampeJadi

Referensi

1. Gaji Software Engineer di Indonesia January, 2025 [Buka]