Employee Value Proposition: Definisi, Contoh, Cara Membuatnya
Hudita A. R. Lubis
•
08 June 2023
•
4904
Di era persaingan sengit untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik, perusahaan perlu memiliki Employee Value Proposition (EVP) yang perfect.
Apa sih Employee Value Proposition itu?
Employee Value Proposition adalah kombinasi unik dari nilai-nilai, manfaat, dan kesempatan yang ditawarkan oleh suatu perusahaan kepada karyawan potensial dan yang sudah ada.
Tulisan ini cocok banget buat kamu para pemimpin perusahaan, profesional di bidang SDM, atau buat kamu yang simply tertarik dalam membangun EVP yang kuat untuk menarik dan memotivasi talenta terbaik untuk perusahaan.
Sebab dengan memahami pentingnya EVP dan bagaimana mengimplementasikannya dengan baik, kamu akan mampu menciptakan lingkungan kerja yang menarik, membangun tim yang kuat, dan mencapai keberhasilan jangka panjang.
Baca juga: 6 Langkah Awal Mengembangkan Produk Digital
Apa itu Employee Value Proposition (EVP)?
Employee Value Proposition (EVP) adalah suatu rangkaian manfaat dan nilai yang ditawarkan oleh suatu organisasi kepada karyawannya. EVP mencerminkan apa yang membuat organisasi menarik bagi karyawan potensial dan bagaimana organisasi membedakan dirinya sebagai tempat kerja yang unik dan menarik.
EVP meliputi kombinasi dari faktor-faktor seperti kompensasi, kesempatan pengembangan karir, lingkungan kerja, kebijakan kesejahteraan, budaya organisasi, dan nilai-nilai perusahaan. EVP juga berfungsi sebagai janji yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan, menarik mereka untuk bergabung dan tetap berkontribusi dengan semangat.
Mengapa Employee Value Proposition (EVP) Penting?
Employee Value Proposition (EVP) memiliki peran krusial dalam menarik, mempertahankan, dan memotivasi karyawan. EVP merupakan kombinasi dari manfaat, nilai, dan pengalaman yang ditawarkan oleh perusahaan kepada karyawannya sebagai imbalan atas kontribusi dan keterlibatan mereka.
Dalam konteks manajemen produk, EVP menjadi kunci untuk membentuk lingkungan kerja yang positif, meningkatkan kepuasan karyawan, dan mendukung kesuksesan dalam mengelola produk. Pentingnya EVP dalam tim product management terletak pada beberapa aspek berikut:
1. Sebagai pemikat dan pemeliharaan karyawan
EVP membantu dalam menarik dan merekrut bakat-bakat terbaik untuk bergabung dengan tim. EVP yang kuat juga membantu mempertahankan karyawan berbakat dengan menawarkan manfaat dan nilai yang menarik bagi mereka.
Dengan kompetisi yang ketat dalam industri, menawarkan EVP yang menarik dapat membuat perusahaan lebih menonjol dan menjadi pilihan yang diinginkan bagi para profesional dalam bidang product management. EVP yang kuat dapat menciptakan daya tarik dan memperkuat citra perusahaan sebagai tempat kerja yang menjanjikan.
2. Sebagai diferensiasi dari pes konkuren
EVP yang unik dan menarik membantu membedakan perusahaan kamu dari pesaing dalam perekrutan dan retensi karyawan. Sebab melalui EVP yang baik, perusahaan dapat memberikan motivasi, penghargaan, dan kesempatan pengembangan yang membuat karyawan merasa dihargai dan terlibat dalam proyek-proyek yang menantang.
EVP yang juga berperan dalam mempertahankan karyawan dalam lingkungan kerja yang kompetitif, mempertahankan talenta yang berharga menjadi prioritas, dan melalui EVP yang kuat dapat menciptakan ikatan emosional antara karyawan dan perusahaan, sehingga meningkatkan retensi dan mengurangi tingkat pergantian karyawan.
3. Untuk meningkatkan produktivitas karyawan
EVP yang baik berkontribusi pada meningkatnya motivasi, keterlibatan karyawan, dan produktivitas yang tinggi dalam tim. Dengan menawarkan manfaat dan pengalaman yang relevan dengan kebutuhan karyawan, perusahaan dapat memotivasi mereka untuk memberikan yang terbaik dalam pekerjaan mereka.
EVP yang mengakomodasi kebutuhan karyawan, seperti pengakuan atas prestasi, peluang pengembangan karir, dan work-life balance yang seimbang, dapat meningkatkan kepuasan karyawan, semangat kolaborasi, dan produktivitas dalam tim.
4. Membangun budaya perusahaan yang positif
EVP yang terintegrasi dengan nilai-nilai dan budaya perusahaan membantu memperkuat identitas perusahaan dan membangun budaya kerja yang positif, terutama bagi tim. Melalui EVP yang menekankan pada nilai-nilai inti perusahaan, misi, dan tujuan bersama, perusahaan dapat membangun identitas yang kuat dan mendapatkan komitmen dari anggota tim.
EVP yang mencerminkan budaya kolaboratif, inovasi, dan pemberdayaan akan menciptakan lingkungan kerja yang memungkinkan anggota tim product management untuk berkembang, berkontribusi, dan meraih keberhasilan bersama.
Baca juga: Produk Dijamin Efektif, Ini Fungsi Product Management
Tips Strategi Menyusun Employee Value Proposition (EVP)
Strategi menyusun Employee Value Proposition (EVP) yang baik untuk perusahaan kamu melibatkan serangkaian langkah untuk mengidentifikasi, mengembangkan, dan mengkomunikasikan nilai-nilai yang ditawarkan perusahaan kepada karyawan. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa kamu terapkan:
1. Survei karyawan dan industri perusahaan kamu
Lakukan riset menyeluruh tentang kebutuhan, motivasi, dan harapan karyawan potensial atau karyawan yang sudah ada di perusahaan kamu. Coba kamu pelajari apa yang mereka cari dalam pekerjaan, apa yang mereka nilai, dan faktor-faktor apa yang mendorong keterlibatan dan kepuasan mereka, serta praktik terbaik dalam industri perusahaan kamu.
Pastikan EVP kamu relevan dan menginspirasi dengan melibatkan karyawan dalam proses menyusun EVP. Kamu bisa melibatkan karyawan dengan teknik survei, wawancara, atau diskusi kelompok dengan karyawan untuk mendapatkan feedback dan perspektif mereka tentang kebutuhan dan harapan mereka.
2. Identifikasi nilai dan budaya perusahaan kamu
Tentukan nilai-nilai inti dan budaya perusahaan yang ingin disampaikan melalui EVP dan nilai unik yang membedakan perusahaan kamu dari pesaing. Nilai-nilai ini harus mencerminkan identitas perusahaan dan menjadi dasar dari EVP.
Misalnya, keunggulan nilai perusahaan-mu adalah budaya kerja yang inklusif, peluang pengembangan karir, fleksibilitas kerja, manfaat kesejahteraan yang komprehensif, atau lingkungan kerja yang kolaboratif.
3. Penentuan kriteria karyawan potensial
Pilih unsur-unsur yang akan menjadi bagian dari EVP yang sesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan target karyawan potensial kamu. Misalnya masukkan unsur bahwa perusahaan kamu mengadakan kompensasi, kesempatan pengembangan karir, fleksibilitas kerja, kegiatan kesejahteraan, lingkungan kerja yang inklusif, dan lain-lain.
Kamu bisa sebutkan hal-hal yang bisa menarik kandidat calon karyawan kamu untuk bisa tumbuh dan maju dalam karir individu kandidat dan juga menguntungkan perusahaan.
4. Komunikasi dan promosikan perusahaan kamu
Sampaikan EVP dengan cara yang jelas, konsisten, dan menarik kepada karyawan dan calon karyawan. Kamu bisa memanfaatkan saluran komunikasi internal dan eksternal yang relevan untuk mempromosikan EVP, seperti situs web perusahaan, media sosial, kampanye perekrutan, dan kegiatan internal untuk menyampaikan EVP kamu dengan efektif.
4 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membuat Employee Value Proposition (EVP)
Setelah mengetahui strategi terbaik membuat EVP, berikut ini hal-hal yang harus kamu perhatikan untuk mengoptimalkan pembuatan EVP kamu:
1. Budaya Perusahaan
Budaya perusahaan mencerminkan nilai-nilai, norma, dan iklim kerja yang ada di organisasi. EVP harus sejalan dengan budaya perusahaan untuk memastikan keselarasan antara harapan perusahaan dan karyawan.
Jika budaya perusahaan kamu didasarkan pada inovasi, kolaborasi, atau fleksibilitas, maka EVP harus menekankan nilai-nilai tersebut dan menunjukkan bagaimana perusahaan menerapkannya dalam praktik kerja sehari-hari.
2. Ekspektasi Gaji
Ekspektasi gaji adalah salah satu faktor penting bagi karyawan. EVP harus memperhatikan kompensasi yang adil dan kompetitif sesuai dengan industri dan peran pekerjaan.
EVP harus menjelaskan kejelasan mengenai struktur gaji, skema insentif, kenaikan gaji, dan keadilan dalam sistem penggajian. Ini membantu kamu menarik dan mempertahankan karyawan yang berkualitas serta mencegah ketidakpuasan yang berkaitan dengan kompensasi.
3. Tunjangan dan manfaat
Tunjangan adalah manfaat tambahan yang diberikan kepada karyawan sebagai bagian dari EVP. Tunjangan dapat berupa program kesehatan, asuransi, cuti tambahan, tunjangan pendidikan, atau fasilitas lainnya.
EVP harus mencantumkan tunjangan yang ditawarkan dan menjelaskan manfaatnya bagi karyawan. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan karyawan dan membantu membedakan perusahaan dari pesaing dalam hal paket tunjangan yang komprehensif dan menarik.
4. Bonus dan penghargaan
Bonus dan penghargaan merupakan bentuk pengakuan terhadap kontribusi karyawan yang luar biasa dan dapat memberikan motivasi tambahan kepada karyawan untuk mencapai kinerja terbaik mereka dan merasa dihargai atas kontribusi karyawan.
Sebab itu, EVP harus mencakup informasi tentang sistem bonus dan penghargaan yang ada di perusahaan, termasuk kriteria penilaian, frekuensi pemberian, dan nilai yang ditawarkan.
Dengan menerapkan strategi dan hal-hal penting dalam BMC ini, kamu dapat menyusun EVP yang kuat dan mempengaruhi keputusan karyawan untuk bergabung dan tetap berada di perusahaan kamu. EVP yang efektif dapat membantu kamu menarik dan mempertahankan bakat terbaik serta membangun citra perusahaan yang positif di pasar tenaga kerja.
Tips Menilai Keefektifan EVP
Mengevaluasi Employee Value Proposition (EVP) kamu adalah langkah penting untuk memastikan bahwa apa yang perusahan tawarkan selaras dengan keinginan dan kebutuhan karyawan, serta efektif dalam menarik dan mempertahankan talenta terbaik.
Tips #1: Buat Survei Kepuasan Pelanggan
Lakukan survei kepuasan untuk mendapatkan umpan balik langsung tentang bagimana EVP kamu diterima. Tanyain hal-hal spesifik tentang berbagai aspek dari EVP, seperti gimana persepsi mereka tentang manfaat yang ada, kesempatan untuk belajar dan berkembang, keseimbangan kerja-hidup, dan budaya perusahaan.
Misalnya, kamu bisa rutin mengadakan survei tahunan untuk cek apakah program pelatihan yang kamu tawarkan itu sesuai dengan harapan mereka.
Tips #2: Analisis Retensi Karyawan
Perhatikan berapa banyak karyawan yang bertahan. Ini bisa memberikan insight tentang seberapa kuat EVP perusahaankamu. Coba liat data retensi dan cari tau apa ada trend atau pola yang menunjukkan area yang perlu kamu tingkatkan.
Misal, jika kamu liat ada peningkatan jumlah orang yang resign di departemen tertentu, mungkin ada sesuatu di EVP kamu yang kurang relevan dengan minat mereka.
Tips #3: Bandingkan dengan Perusahaan Lain
Melihat bagaimana EVP kamu dibandingin dengan yang lain di industri kamu bisa kasih wawasan berharga. Cari tau apa yang sedang trend dan apa yang ditawarkan oleh pesaing kamu.
Kalau misalnya perusahaan lain mulai kasih fleksibilitas kerja yang lebih santai dan kamu belum, ini bisa menjadi opsi untuk bisa menambahkan benefit untuk karyawan kamu
Tips #4: Cek Review tentang Perusahaan
Liat apa yang orang-orang bicarakan tentang perusahaan kamu di media sosial dan situs ulasan seperti Glassdoor. Ini bisa jadi cara bagus untuk mendapatkan umpan balik tentang bagaimana orang melihat EVP kamu dari luar.
Dengan mengikuti tips ini, kamu bisa mengevaluasi dan memperbaiki EVP kamu supaya tetap menarik dan relevan buat karyawan kamu. Evaluasi perlu dilakukan berkelanjutan biar kamu selalu bisa bersaing di pasar kerja dan memastikan karyawan merasa dihargai.
Contoh Employee Value Proposition
Berikut merupakan contoh Employee Value Proposition perusahan-perusahaan yang bisa kamu tiru:
1. Google
"At Google, we believe that work should be enjoyable and meaningful. We offer a collaborative and supportive work environment where you can learn and grow with the best people in the world. Join us to make a positive impact on the world!"
2. Nike
"At Nike, we use the power of sport to change the world. We offer challenging and inspiring work opportunities where you can collaborate with people who are passionate about making a difference. Join us to create a better future through sport!"
3. Unilever
"At Unilever, we are committed to making people's lives better. We offer meaningful and sustainable work opportunities where you can contribute to a variety of well-known brands. Join us to build a brighter and more prosperous future!"
4. Gojek
"At Gojek, we are committed to making life easier for Indonesians. We offer dynamic and innovative work opportunities where you can collaborate with passionate people to solve problems and create solutions that benefit society. Join us to build a better future for Indonesia!"
Nah, kalau EVP mampu mendukung kuat perusahaan untuk mencapai tujuan sukses perusahaan, MinDi datang untuk mendukung kuat kamu untuk mencapai tujuan impian sukses mu de ngan menghadirkan Bootcamp Product Management dengan durasi belajar hanya 4,5 bulan dan berkesempatan magang di well-known company, tinggal klik di sini dan kamu sudah selangkah lebih dekat dengan impian-mu.
Tags