dibimbing.id - Deface Web: Pengertian, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Deface Web: Pengertian, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

02 July 2025

450

Image Banner

Warga Bimbingan, deface web adalah serangan yang merusak tampilan website tanpa izin, biasanya untuk menunjukkan pesan dari peretas. Serangan ini bisa merusak reputasi dan kepercayaan pengguna.

Yuk, simak lebih lanjut tentang apa itu deface web, dampaknya, serta cara mencegah dan mengatasinya agar website kamu tetap aman!


Apa Itu Deface Web?


Deface web adalah tindakan merusak tampilan atau konten sebuah situs web dengan mengubahnya tanpa izin. 

Biasanya, peretas akan mengganti halaman utama atau halaman penting lainnya dengan pesan atau gambar tertentu sebagai bentuk protes atau unjuk kekuatan. 

Serangan ini dapat terjadi karena adanya celah keamanan di website yang belum terpasang perlindungan yang cukup. 

Meskipun tidak selalu menyebabkan kerusakan besar secara teknis, deface web dapat sangat merusak reputasi dan kepercayaan pengguna terhadap website tersebut.

Baca juga : Panduan Memilih Bootcamp Cyber Security yang Tepat


Dampak Deface Web


Sumber: Canva

Meskipun hanya merubah tampilan, deface web dapat memberikan dampak serius bagi website dan pemiliknya. Berikut beberapa dampaknya:


1. Kerusakan Reputasi Website


Deface web dapat merusak citra website dan mengurangi kepercayaan pengguna. Tampilan yang terubah atau pesan tidak pantas bisa menurunkan kredibilitas. Hal ini berisiko menyebabkan pengunjung meninggalkan situs.


2. Kehilangan Kepercayaan Pengguna


Pengguna yang merasa situs tidak aman cenderung tidak akan kembali. Keamanan yang terganggu dapat membuat mereka ragu untuk bertransaksi atau memberikan data pribadi. Kepercayaan yang hilang sangat sulit untuk dipulihkan.


3. Kerugian Finansial


Biaya untuk perbaikan dan pemulihan data dapat sangat tinggi. Selain itu, website yang terkena serangan mungkin mengalami penurunan trafik yang berdampak pada pendapatan. Perbaikan keamanan juga membutuhkan biaya tambahan.


4. Gangguan Operasional


Deface web dapat menyebabkan gangguan dalam operasional website, baik untuk pengguna maupun pemilik. 

Waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki kerusakan dapat menghambat layanan dan mempengaruhi kinerja bisnis secara keseluruhan.

Baca juga : Panduan Lengkap Belajar Cyber Security dan Peluang Kerja


Cara Kerja Deface Web


Cara kerja deface web dimulai dengan peretas mencari celah keamanan pada website yang rentan, seperti bug dalam sistem manajemen konten (CMS) atau pengaturan server yang buruk. Setelah menemukan celah, peretas dapat mengakses backend website dan mendapatkan kontrol atas tampilan situs.

Setelah berhasil mengakses, peretas mengganti halaman utama atau konten penting dengan pesan, gambar, atau materi lain yang merusak citra website. Biasanya, ini dilakukan untuk menyampaikan pesan protes atau sekadar menunjukkan kekuatan.

Peretas mungkin juga meninggalkan backdoor atau jejak untuk dapat mengakses kembali website di masa depan. Oleh karena itu, sangat penting bagi pemilik website untuk segera memperbaiki celah keamanan untuk mencegah serangan lebih lanjut.

Baca juga : Apa Itu Metasploit? Fungsi, Fitur, dan Cara Menggunakannya


Cara Mencegah Deface Web


Sumber: Canva

Setelah mengetahui cara kerja deface web, Warga Bimbingan pasti ingin tahu cara mencegahnya. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk menjaga website tetap aman:


1. Perbarui Sistem dan Software Secara Teratur


Selalu pastikan website kamu menggunakan versi terbaru dari sistem manajemen konten (CMS), plugin, dan framework

Pembaruan perangkat lunak ini sering kali mencakup perbaikan untuk celah keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh peretas. 

Dengan rutin memperbarui, kamu mengurangi risiko terkena serangan karena celah yang belum tertambal.


2. Gunakan Keamanan yang Kuat di Server


Pastikan server tempat website kamu di-hosting memiliki pengaturan keamanan yang memadai. Gunakan firewall, enkripsi, dan perlindungan terhadap serangan brute force untuk mencegah akses tidak sah. 

Selain itu, pastikan hanya pihak yang berwenang yang memiliki akses ke server untuk menghindari penyalahgunaan.


3. Implementasikan Pengamanan di CMS dan Aplikasi Web


Jika website kamu menggunakan CMS seperti WordPress, pastikan untuk mengaktifkan pengamanan tambahan, seperti login dua faktor dan pembatasan akses administratif. 

Gunakan plugin atau modul keamanan untuk melindungi bagian penting dari website. Ini akan mencegah peretas memanfaatkan kerentanannya untuk melakukan deface.


4. Backup Website Secara Rutin


Selalu lakukan backup website secara rutin agar kamu bisa dengan mudah mengembalikan website ke versi sebelumnya jika terjadi serangan. 

Dengan memiliki cadangan data yang terbaru, proses pemulihan bisa dilakukan dengan cepat. Hal ini juga mengurangi kerugian yang bisa terjadi akibat serangan deface yang merusak tampilan atau konten website.

Baca juga : Cyber Security Roadmap: Panduan Lengkap untuk Pemula


Cara Mengatasi Deface Web


Sumber: Canva

Setelah mencegah serangan deface web, Warga Bimbingan mungkin bertanya, bagaimana jika website sudah terlanjur diserang? Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi serangan deface web:


1. Segera Pulihkan Backup Website


Jika website kamu sudah terdeface, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memulihkan backup terbaru. 

Dengan melakukan pemulihan, kamu bisa mengembalikan tampilan website seperti semula sebelum diserang. Pastikan backup yang digunakan adalah cadangan yang terbaru dan aman.


2. Periksa dan Perbaiki Celah Keamanan


Setelah memulihkan website, penting untuk memeriksa celah keamanan yang digunakan oleh peretas untuk masuk. 

Periksa plugin, sistem, dan pengaturan server untuk menemukan kerentanannya. Setelah itu, lakukan perbaikan dan pastikan celah tersebut sudah tertambal agar serangan serupa tidak terulang.


3. Laporkan Kejadian ke Penyedia Hosting 


Lapor ke penyedia hosting agar mereka dapat memeriksa dan memastikan server kamu tidak terinfeksi lebih lanjut. 

Jika serangan serius, laporkan juga kepada pihak berwenang untuk penanganan lebih lanjut. Ini penting agar peretas tidak dapat mengakses kembali website atau melancarkan serangan lain ke server yang sama.

Baca juga : Apa Itu Nmap? Ini Penjelasan Lengkap Fungsi dan Contohnya


Ingin Jadi Cyber Security Professional?


Setelah mempelajari Deface Web: Pengertian, Dampak, dan Cara Mengatasinya, saatnya memperdalam kemampuan di dunia Cyber Security! Yuk, ikuti Bootcamp Cyber Security di dibimbing.id!

Di bootcamp ini, kamu akan mempelajari berbagai topik penting seperti keamanan jaringan, deteksi serangan, dan perlindungan data. 

Belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan kurikulum praktis yang siap mengasah kemampuanmu menjadi seorang profesional di bidang keamanan siber.

Dengan lebih dari 840+ hiring partners dan tingkat keberhasilan alumni 96%, peluang kariermu di dunia Cyber Security semakin terbuka lebar!

Jadi, tunggu apa lagi? Daftar sekarang di sini dan mulai perjalananmu menjadi Cyber Security Professional. #BimbingSampeJadi!


Referensi


  1. What is a Website Defacement Attack [Buka]

Share

Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!