Database Engineer: Pengertian, Tugas, Skill, dan Gajinya

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

14 March 2024

•

213

Image Banner

Database engineer adalah profesi yang krusial dalam dunia teknologi informasi. Pasalnya, database engineer berperan untuk mendesain dan mengimplementasikan struktur data kompleks.


Bukan hanya itu, mereka juga harus memastikan kelancaran dan efisiensi operasional database. Tertarik untuk mempelajarinya? Baca artikel ini sampai habis ya!



Apa yang Dimaksud dengan Database Engineer?




Database engineer adalah seorang profesional di industri teknologi informasi. Spesialisasi mereka terfokus pada desain, implementasi, dan pengelolaan sistem database.


Database engineer adalah profesional yang perannya melibatkan penciptaan dan pemeliharaan struktur database efisien dan efektif. Hal ini bertujuan untuk menyimpan, mengatur, dan mengakses data dengan cara yang aman dan cepat. 


Selain itu, database engineer bekerja untuk memastikan bahwa database berjalan dengan lancar dan bebas dari masalah. Hal ini dilakukan melalui pengelolaan kinerja, kapasitas, dan keamanan database


Secara keseluruhan, mereka memiliki tanggung jawab melakukan tugas-tugas seperti merancang skema database, mengoptimalkan query. Mereka juga harus mengimplementasikan strategi backup dan recovery.


Baca Juga: Apa itu Data Scientist? Tugas, Skill, dan Contoh Pekerjaan



Apa Tugas Seorang Database Engineer?


Tugas database engineer meliputi berbagai aspek yang berkaitan dengan desain, implementasi, pemeliharaan, dan perbaikan database. Beberapa tugas utama database engineer adalah:


  • Desain dan Implementasi Database: Mereka bertanggung jawab untuk merancang struktur database yang efisien dan skalabel. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan aplikasi atau sistem. Ini termasuk pemilihan tipe database (relasional, NoSQL, dll.), perancangan skema, dan implementasi fisik basis data.

  • Pemeliharaan dan Pembaruan Database: Menjaga database agar tetap berjalan dengan lancar melalui pemeliharaan rutin. Ini termasuk peningkatan versi, patch keamanan, dan optimisasi kinerja.

  • Backup dan Recovery: Menyusun strategi dan menjalankan prosedur backup untuk mencegah kehilangan data. Mereka juga memastikan bahwa ada rencana pemulihan yang efektif jika terjadi kegagalan sistem atau kerusakan data.

  • Keamanan Database: Mengimplementasikan langkah-langkah keamanan untuk melindungi data dari akses tidak sah. Ini termasuk pengelolaan hak akses pengguna, enkripsi data, dan pencegahan serangan cyber.

  • Monitoring dan Troubleshooting: Melakukan pemantauan berkelanjutan terhadap performa database dan menyelesaikan masalah yang muncul. Misalnya, lambatnya waktu respons, masalah konektivitas, atau masalah lain yang berkaitan dengan database.

  • Konsultasi dan Dukungan Teknis: Memberikan dukungan teknis kepada pengembang dan pengguna akhir terkait dengan penggunaan database. Selain itu, mereka bekerja sama dengan tim pengembangan untuk memastikan bahwa aplikasi berinteraksi dengan database secara efisien.

  • Optimisasi Kinerja: Menganalisis dan menyesuaikan konfigurasi database dan kueri untuk meningkatkan kinerja serta efisiensi operasional.

  • Integrasi Data: Memastikan bahwa data dapat ditransfer secara efektif antara sistem atau aplikasi yang berbeda. Ini termasuk implementasi solusi ETL (Extract, Transform, Load) jika diperlukan.


Baca Juga: Apa itu Data Analyst? Definisi, Tugas, Hingga Gaji




Database Engineer Harus Menguasai Apa Saja?


Beberapa keterampilan teknis yang harus dikuasai oleh database engineer adalah:


  • Bahasa Pemrograman dan Query: Profisiensi dalam SQL untuk manipulasi data dan query, serta pemahaman dasar bahasa pemrograman seperti Python atau Java untuk skrip otomatisasi dan integrasi dengan aplikasi.

  • Sistem Manajemen Database (DBMS): Kepakaran dalam berbagai DBMS, baik relasional (misalnya, MySQL, PostgreSQL, Oracle, SQL Server) maupun non-relasional (misalnya, MongoDB, Cassandra, Redis).

  • Desain dan Normalisasi Database: Kemampuan untuk merancang skema database yang efisien. Selain itu, mereka juga harus bisa melakukan normalisasi untuk mengoptimalkan struktur data dan menghindari redundansi.

  • Pengelolaan Kinerja Database: Keterampilan dalam mengoptimalkan kinerja database, termasuk tuning query, pengindeksan, dan pengelolaan sumber daya.

  • Keamanan Database: Pengetahuan tentang strategi dan praktik keamanan data, termasuk enkripsi, autentikasi, dan pengelolaan hak akses pengguna.

  • Backup dan Pemulihan: Kemampuan untuk merancang dan menerapkan strategi backup dan recovery yang efektif. Tujuannya adalah untuk memastikan keamanan data dan minimisasi downtime.

  • Pengetahuan tentang Infrastruktur: Pemahaman tentang jaringan, penyimpanan, dan komputasi cloud. Hal ini penting untuk pengelolaan dan skalabilitas database.

  • Analisis Data: Dasar-dasar analisis data dan penggunaan alat visualisasi data untuk membantu dalam pengambilan keputusan berdasarkan informasi akurat.

  • DevOps dan Automasi: Familiaritas dengan prinsip DevOps, termasuk penggunaan alat automasi dan containerization (seperti Docker, Kubernetes). Tujuannya untuk efisiensi pengelolaan database.



Berapa Gaji Database Engineer?


Penghasilan database engineer tergolong cukup besar dan di atas rata-rata. Dilansir dari indeed, penghasilan database engineer berkisar di Rp11.120.000. Penghasilan ini merupakan gaji pokok dan belum termasuk tunjangan lainnya.




Itulah pembahasan lengkap mengenai database engineer mulai dari pengertian hingga gajinya. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa databaseengineer adalah profesi yang berperan penting dalam pemeliharaan database.


Apakah kamu tertarik untuk berkarir sebagai database engineer? Jika iya, MinDi rekomendasikan kamu untuk mengikuti Bootcamp Data Engineer Dibimbing.id.


Program ini cocok buat kamu yang mau belajar hal berkaitan dengan data engineering. Kamu bisa belajar mulai dari teori dasar, tools penunjang, scope of work, hingga praktik dengan real-case project


Selain itu, kurikulumnya beginner-friendly. Jadi, siapapun yang mau belajar bisa mengikutinya tanpa kesusahan. 


So, nggak perlu tunggu lama lagi! Segera gabung dan mulai karirmu di industri ini bareng Dibimbing.id!



Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!