6 Contoh Penerapan Topologi Bus dalam Kehidupan Sehari-hari

Muthiatur Rohmah

•

03 July 2024

•

2327

Image Banner

Topologi bus merupakan salah satu topologi jaringan yang sering digunakan dalam skala kecil, seperti rumah atau sekolah.

Topologi bus adalah topologi jaringan komputer sederhana dan sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. 

Misalnya dalam suatu rumah terdapat kabel utama yang menghubungkan semua perangkat di jaringan, seperti komputer, printer, dan perangkat lainnya. Nah, inilah yang disebut dengan topologi bus.

Sobat MinDi penasaran mengenai contoh topologi bus dalam kehidupan sehari-hari? Yuk simak contoh topologi bus secara lengkap pada artikel ini.


Apa itu Topologi Bus?

Tunggu dulu Sobat MinDi, sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai contoh topologi bus, pertama-tama yuk pahami dulu apa itu topologi bus melalui beberapa pengertian berikut ini.

Dilansir dari computer hope, Topologi bus adalah konfigurasi jaringan di mana setiap komputer dan perangkat jaringan terhubung ke satu kabel tunggal atau backbone. 

Topologi bus bergantung pada jenis kartu jaringan yang digunakan, kabel koaksial atau kabel jaringan RJ-45 digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat tersebut.

Topologi bus digunakan dalam skenario jaringan yang lebih kecil atau sebagai segmen dari jaringan yang lebih besar. Topologi bus juga sering digunakan pada laboratorium atau ruang kelas untuk mengajarkan dasar-dasar jaringan kepada siswa yang baru belajar.


Bagaimana Cara Kerja Topologi Bus?

Topologi bus bekerja dengan cara menghubungkan semua perangkat dalam jaringan ke satu kabel utama yang disebut bus atau backbone. Setiap perangkat, seperti komputer atau printer, terhubung ke kabel ini menggunakan konektor. 

Ketika satu perangkat ingin mengirim data, data tersebut akan dikirim melalui kabel utama dan diterima oleh semua perangkat yang terhubung. 

Namun, hanya perangkat yang dituju yang akan memproses data tersebut, sementara perangkat lainnya akan mengabaikannya. 

Untuk mencegah pantulan sinyal yang dapat mengganggu transmisi data, kedua ujung kabel utama harus diberi terminator. Sinyal data mengalir sepanjang kabel, dan jika ada perangkat lain yang mencoba mengirim data pada waktu yang bersamaan, bisa terjadi tabrakan data yang menyebabkan korupsi atau kegagalan pengiriman data. 

Meskipun topologi bus sederhana dan ekonomis, kerentanannya terhadap tabrakan data dan kerusakan pada kabel utama dapat mempengaruhi keseluruhan kinerja jaringan.


Contoh Topologi Bus dalam Kehidupan Sehari-hari

Sobat MinDi penasaran mengenai contoh topologi bus dalam kehidupan sehari-hari? Yuk simak contoh topologi bus secara lengkap berikut ini.


1. Laboratorium Komputer di Sekolah

Di banyak sekolah, laboratorium komputer sering menggunakan topologi bus karena kesederhanaannya dan biaya yang rendah. 

Dengan satu kabel utama yang menghubungkan semua komputer di laboratorium, siswa dapat dengan mudah mengakses jaringan untuk tugas-tugas seperti mengakses internet, mencetak dokumen, atau berbagi file dengan perangkat lain di jaringan. 

Topologi bus di laboratorium ini membantu instalasi cepat dan mudah, serta memudahkan pemeliharaan jaringan.


2. Jaringan Rumah untuk Perangkat IoT

Di rumah, topologi bus dapat digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat Internet of Things (IoT) seperti smart TV, perangkat keamanan, dan perangkat rumah pintar lainnya. 

Dengan satu kabel utama yang menghubungkan semua perangkat IoT, pengguna dapat dengan mudah mengontrol dan memantau perangkat melalui satu jaringan. 

Hal ini adalah solusi yang sederhana dan efektif biaya untuk membangun jaringan rumah yang terhubung dengan baik tanpa memerlukan peralatan tambahan yang mahal.


3. Lingkungan Kantor Kecil

Di kantor kecil, topologi bus sering digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer dan printer dalam satu jaringan. Dengan menggunakan satu kabel utama, semua perangkat dapat terhubung dan berbagi sumber daya seperti printer dan akses internet. 

Topologi bus dalam lingkungan kantor kecil ini sehingga instalasi mudah dan biaya lebih rendah dibandingkan dengan topologi jaringan lainnya. Hal ini juga memudahkan penambahan atau pengurangan perangkat tanpa mengganggu keseluruhan jaringan.


4. Jaringan Penelitian di Universitas

Topologi bus sering digunakan pada laboratorium penelitian universitas, untuk menghubungkan berbagai perangkat pengujian dan komputer. 

Misalnya, dalam laboratorium fisika atau kimia, berbagai sensor, perangkat analisis data, dan komputer bisa dihubungkan melalui satu kabel bus. 

Topologi bus membantu peneliti mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai perangkat secara bersamaan tanpa memerlukan pengaturan jaringan yang rumit. 

Kesederhanaan topologi bus juga memudahkan modifikasi dan penambahan perangkat baru sesuai kebutuhan eksperimen.


5. Sistem Monitoring dan Kontrol di Pabrik

Dalam lingkungan industri, topologi bus dapat digunakan untuk sistem monitoring dan kontrol yang menghubungkan berbagai mesin dan perangkat kontrol. 

Di pabrik, mesin produksi, sensor suhu, dan kontroler dapat dihubungkan ke satu kabel bus yang memungkinkan pusat kontrol untuk memantau dan mengendalikan proses produksi secara efisien. 

Topologi bus memudahkan pengaturan dan pemeliharaan jaringan di lingkungan pabrik yang dinamis dan sering mengalami perubahan konfigurasi perangkat.


6. Jaringan Audio-Visual di Gedung Pertemuan

Di gedung pertemuan atau auditorium, topologi bus sering digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat audio-visual seperti mikrofon, speaker, dan proyektor. 

Dengan satu kabel bus yang menghubungkan semua perangkat, teknisi audio-visual dapat mengendalikan dan mengarahkan sinyal audio dan video dari satu titik pusat.

Topologi bus tidak hanya mengurangi kerumitan kabel yang terpasang, tetapi juga mempermudah proses pemasangan dan pemeliharaan, serta memungkinkan fleksibilitas dalam mengatur ulang perangkat sesuai kebutuhan acara.

Dengan memahami contoh-contoh topologi bus ini, kita bisa melihat bahwa topologi bus masih relevan dan bermanfaat dalam berbagai situasi sehari-hari, meskipun sudah ada topologi jaringan yang lebih modern dan kompleks.

Baca Juga: Topologi Tree Adalah: Karakteristik, Keuntungan & Kelemahan



Apa saja Karakteristik Topologi Bus?

Sebelum mulai penggunaan topologi bus, pertama-tama Sobat MinDi harus memahami karakteristik atau ciri-ciri topologi bus berikut ini.


1. Single Cable Backbone

Topologi bus menggunakan satu kabel utama atau backbone sebagai jalur komunikasi pusat yang menghubungkan semua perangkat dalam jaringan. Semua perangkat, seperti komputer, printer, dan lainnya, terhubung ke kabel ini dengan menggunakan konektor. 

Data yang dikirim oleh satu perangkat berjalan sepanjang kabel ini dan dapat diakses oleh semua perangkat yang terhubung, namun hanya perangkat yang dituju yang akan memproses data tersebut.


2. Terminasi di Kedua Ujung Kabel

Kabel utama dalam topologi bus harus diakhiri dengan terminator di kedua ujungnya. Terminator ini berfungsi untuk mencegah pantulan sinyal yang dapat menyebabkan interferensi dan degradasi sinyal. 

Tanpa terminator, sinyal data dapat memantul kembali sepanjang kabel, yang mengakibatkan gangguan komunikasi dan penurunan kinerja jaringan.


3. Potensi Tabrakan Data

Dalam topologi bus, semua perangkat berbagi satu jalur komunikasi yang sama, sehingga berpotensi terjadi tabrakan data (data collisions). Tabrakan ini terjadi ketika dua perangkat mencoba mengirim data pada waktu yang bersamaan. 

Ketika tabrakan terjadi, data yang dikirim bisa rusak atau tidak sampai ke tujuan. Untuk mengatasi masalah ini, beberapa jaringan menggunakan protokol seperti Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection (CSMA/CD).


4. Kesederhanaan dan Efisiensi Biaya

Topologi bus dikenal karena kesederhanaannya dalam pengaturan dan instalasi. Hanya diperlukan satu kabel utama dan beberapa konektor untuk menghubungkan semua perangkat, membuatnya lebih hemat biaya. 

Karena kesederhanaannya, topologi bus mudah dipahami dan diterapkan, terutama dalam jaringan kecil atau untuk tujuan pendidikan.

Dengan memahami karakteristik-karakteristik ini, kita dapat lebih menghargai cara kerja topologi bus bekerja dan kapan penggunaannya bisa menjadi pilihan yang tepat.

Baca Juga: Apa itu Topologi Star? Definisi, Cara Kerja & Kelebihannya


Ingin Belajar tentang Topologi Bus? Yuk Ikuti Bootcamp Dibimbing.id!

Topologi bus cocok digunakan dalam jaringan kecil seperti laboratorium sekolah, rumah dengan perangkat IoT, atau kantor kecil. 

Meskipun kurang efisien untuk jaringan besar, topologi bus tetap bermanfaat untuk aplikasi yang memerlukan instalasi cepat dan biaya rendah.

Tertarik belajar topologi bus lebih lanjut? Ingin switch career sebagai developer profesional? Bingung harus mulai dari mana?

Yuk ikuti bootcamp web developer dibimbing.id, sebuah bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Bootcamp ini didampingi oleh mentor profesional dan terbaik yang bakal bantu kamu jadi web developer sukses.

Belum memiliki pengalaman tentang pengembangan web sama sekali?

Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly

Sebanyak 94% alumni bootcamp dibimbing.id telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 570+ hiring partner khusus buat Sobat MinDi.

Tunggu apalagi? buruan konsultasi di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.

Reference:

  1. What is Bus Topology? - Buka

Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!