Contoh Kasus yang Menerapkan Data Warehouse: Studi Kasus
Muthiatur Rohmah
•
31 January 2024
•
5356
Data warehouse adalah sistem yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola data dalam jumlah besar dari berbagai sumber dalam perusahaan.
Data yang disimpan di data warehouse biasanya telah diolah dan disusun untuk memudahkan analisis dan pengambilan keputusan perusahaan.
Data warehouse penting sebagai penyimpanan data perusahaan, hal ini merupakan pemahaman penting seorang business intelligence dalam mengelola data perusahaan.
Untuk memperdalam pemahaman, Yuk simak contoh kasus yang menerapkan data warehouse berikut ini.
Contoh Kasus yang Menerapkan Data Warehouse
Data warehouse berperan penting sebagai gudang penyimpanan data terintegrasi yang besar dan kompleks.
Data warehouse memungkinkan perusahaan untuk menyimpan, mengelola, dan menganalisis data dari berbagai sumber secara efektif.
Untuk memperjelas pentingnya data warehouse dalam pengolahan data secara nyata, mari simak contoh studi kasus yang menerapkan data warehouse berikut ini.
Dikutip dari Estuary, berikut adalah contoh 3 studi kasus perusahaan yang berhasil menerapkan data warehouse dalam mengelola data perusahaan.
1. Beyerdynamic
Beyerdynamic, perusahaan ternama asal Jerman yang berfokus pada produksi perangkat audio, mengalami kendala dalam menganalisis data penjualan mereka.
Proses yang ada saat itu melibatkan extract data dari sistem lama ke spreadsheet secara manual, yang menghabiskan banyak waktu dan sering kali menghasilkan laporan yang tidak akurat.
Solusi
Untuk mengatasi tantangan ini, Beyerdynamic mengambil langkah strategis dengan mengembangkan data warehouse.
Solusi ini secara otomatis mengekstrak data transaksi dari sistem ERP dan akuntansi keuangan mereka.
Data warehouse ini dirancang khusus untuk menyimpan informasi penting dari setiap transaksi, termasuk kode produk, kode negara, data pelanggan, dan wilayah.
Selain itu, perusahaan mengimplementasikan solusi pelaporan berbasis web, yang memungkinkan manajer untuk membuat laporan standar dan ad-hoc berdasarkan data yang terkumpul di data warehouse.
Penggunaan data warehouse membawa sejumlah keuntungan signifikan bagi Beyerdynamic:
Analisis Data yang Lebih Akurat
Kemampuan Responsif Terhadap Permintaan Pasar
Pemanfaatan Data Real-Time untuk Pengukuran Kinerja
Penyesuaian Strategi Penjualan dan Distribusi
Studi kasus ini menunjukkan bagaimana penerapan data warehouse dapat mengubah cara perusahaan mengelola dan menganalisis data, mengarah pada keputusan bisnis yang lebih tepat dan responsif.
Baca Juga: ETL Developer adalah? Simak Tugas dan Tanggung Jawabnya
2. Continental Airlines
Sebagai salah satu perusahaan besar di industri penerbangan, Continental Airlines menghadapi tantangan serius karena sistem manual yang lama dan usang.
Pendekatan ini menghambat pengambilan keputusan yang efisien dan membatasi akses mudah ke data penting dari berbagai departemen seperti layanan pelanggan, operasi penerbangan, dan keuangan.
Selain itu, kurangnya akses ke data real-time berarti keputusan sering dibuat berdasarkan informasi yang sudah ketinggalan zaman.
Solusi
Continental Airlines mengadopsi dua perubahan strategis utama, yaitu penerapan strategi Go Forward dan penggunaan 'Real-Time Data Warehouse' (RTDW).
a. Strategi Go Forward
Strategi ini berfokus pada peningkatan layanan maskapai sesuai dengan preferensi pelanggan. Tujuannya agar mengerti keinginan pelanggan dan menyesuaikan layanan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Dalam industri ini loyalitas pelanggan sangat dipengaruhi oleh pengalaman penerbangan, strategi ini ditujukan untuk meningkatkan kepuasan dan memperkuat loyalitas merek.
b. Real Time Data Warehouse (RTDW)
Peningkatan teknologi ini memberikan maskapai akses cepat ke data saat ini dan historis. Data warehouse memungkinkan extract wawasan yang berharga untuk pengambilan keputusan strategis, optimalisasi operasional, dan peningkatan pengalaman pelanggan.
Penerapan strategi dan teknologi baru menghasilkan peningkatan signifikan:
Personalisasi Layanan :
Maskapai mampu memberikan sentuhan personal dengan memahami dan merespons preferensi pelanggan, yang meningkatkan kepuasan pelanggan dan menjadikan Continental Airlines sebagai pilihan utama banyak orang.
Efisiensi Operasional dengan Data Warehouse
Data warehouse menyederhanakan operasional maskapai, memfasilitasi akses cepat ke data berharga yang sangat penting untuk mengurangi waktu yang dihabiskan dalam mengelola berbagai sistem.
Strategi pemanfaatan data warehouse dalam continental airlines ini menghasilkan penghematan biaya yang signifikan dan peningkatan profitabilitas.
Studi kasus Continental Airlines ini menyoroti bagaimana perusahaan dapat memanfaatkan data warehouse untuk merespons dengan cepat terhadap kebutuhan pelanggan dan meningkatkan efisiensi operasional mereka secara signifikan.
3. D Steel
D Steel, perusahaan produksi baja terkemuka, mereka menghadapi sejumlah tantangan signifikan saat berusaha mendirikan data warehouse untuk menganalisis operasinya secara efektif.
Dalam upayanya, D steel menggunakan paket streaming yang ada, perusahaan ini menemukan beberapa masalah:
Keterbatasan Mendekati Real Time Data Warehouse.
Beban Tinggi pada Server Sumber
Sistem memerlukan intervensi manual yang mengurangi efisiensi operasional.
Kurangnya Otomatisasi DDL (Data Definition Language)
Kurangnya kompatibilitas dengan teknologi yang lebih baru, serta masalah dalam verifikasi, pemulihan, dan pemeliharaan konsistensi data.
Solusi
Menghadapi tantangan ini, D Steel memutuskan untuk mengimplementasikan solusi data warehouse yang canggih. Solusi ini dirancang untuk memungkinkan akses dan analisis data secara instan.
Implementasi sistem Data Warehouse yang baru menghasilkan sejumlah perbaikan dan keuntungan besar:
Sinkronisasi Real Time.
Pengenalan otomatisasi DDL mempermudah proses dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk tugas-tugas tertentu.
Sistem melakukan sinkronisasi data secara otomatis, mengurangi kebutuhan akan intervensi manual dan meningkatkan efisiensi.
Beban Server yang Lebih Rendah
Dengan Data warehouse yang baru, D Steel berhasil mengatasi berbagai tantangan yang mereka hadapi sebelumnya, membuka jalan bagi analisis data yang lebih efisien dan akurat, yang sangat penting dalam industri yang dinamis dan kompetitif.
Seperti yang telah dipahami dalam studi kasus tentang data warehouse, solusi ini telah menunjukkan kemampuannya melampaui berbagai batasan industri.
Perusahaan membutuhkan konsep data warehouse yang dapat membuka potensi penuh dari aset data.
Meskipun terdapat tantangan dalam implementasi data warehouse, Data warehouse berperan penting dalam proses mengelola data perusahaan.
Dengan data warehouse, perusahaan dapat mengakses dan menganalisis data secara real-time, yang memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih tepat waktu, responsif, dan informatif.
Keuntungan ini pada akhirnya dapat mengarah pada peningkatan efisiensi, pengurangan biaya, dan inovasi yang berkelanjutan.
Dengan demikian, penggunaan data warehouse dalam perusahaan, dapat mengatasi tantangan teknologi saat ini, dan membantu perusahaan bersiap untuk masa depan yang dinamis dan berorientasi data.
Sobat MinDi ingin belajar lebih lanjut tentang data warehouse? Ingin switch career sebagai pengelola data perusahaan atau business intelligence?
MinDi ada solusinya, Yuk ikuti bootcamp business intelligence dibimbing.id. Dengan pembelajaran yang inovatif disertai silabus terbaik, dibimbing.id siap membantu wujudkan karirmu sebagai business intelligence profesional.
Tunggu apalagi? Yuk segera daftar di sini. dan nikmati layanan jaminan job connect dengan ratusan perusahaan ternama setelah lulus bootcamp. Apapun tujuan karirmu, dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.
Muthiatur Rohmah
Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.