Pengertian, Karakteristik, dan Arsitektur Data Warehouse: Panduan Lengkap

Syaukha Ahmad Risyad

Konten ini telah ditinjau oleh Fadhil Ghifari - Head of Content

25 May 2023

3658

Image Banner

Sobat MinDi mungkin pernah mendengar istilah “data warehouse” tapi masih bingung atau belum tahu tentang apa itu sebenarnya. Mungkin juga, Sobat MinDi ingin mempelajari lebih banyak tentang konsep ini dan bagaimana penggunaannya bagi perusahaan.


Di era teknologi saat ini, data sudah menjadi aset yang digunakan oleh banyak perusahaan dalam operasinya sehari-hari. Inilah mengapa pekerjaan-pekerjaan di bidang data menjadi sangat populer, seperti data scientist. Sebagai aset, mengelola dan mengoptimalkan data dengan efisien menjadi tantangan tersendiri. Di sinilah pemahaman konsep terkait data warehouse menjadi penting.


Dalam panduan ini, MinDi mau memberikan penjelasan lengkap buat Sobat MinDi terkait apa itu data warehouse. MinDi juga bakal menjelaskan secara rinci tentang manfaat dan arsitektur data warehouse, serta tools data warehouse apa saja yang biasanya dipakai sama profesional.


Pengertian dan Karakteristik Data Warehouse

Data warehouse adalah sistem penyimpanan data yang fungsinya adalah menjaga dan mengelola data dari berbagai sumber, seperti database dan sumber-sumber lainnya. Data warehouse dirancang agar data dapat diakses secara efisien dan terstruktur untuk keperluan tertentu.


Profesional di bidang data, seperti data analyst, data scientist, hingga business intelligence analyst memanfaatkan data warehouse ini melalui tools data seperti SQL. Dalam perusahaan berskala besar, data warehouse juga seringkali dikenal dengan istilah enterprise data warehouse (EDW).


Sebagai sistem, data warehouse memiliki beberapa karakteristik:

  1. Terintegrasi: data warehouse mengumpulkan data dari banyak sumber secara konsisten, seperti database operasional, file eksternal, dan data-data lainnya.

  2. Subject-oriented: data warehouse hanya berfokus pada subjek-subjek tertentu, seperti penjualan atau stok, dan bukan pada operasi harian seperti transaksi sehari-hari.

  3. Time-oriented: data warehouse menyimpan data dalam batasan waktu tertentu, seperti harian, bulanan, atau tahunan.

  4. Non-volatile: data lama yang dimasukkan ke data warehouse tidak akan langsung dihapuskan ketika data baru dimasukkan.

Manfaat Data Warehouse bagi Bisnis

Penggunaan data warehouse memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. Manfaat data warehouse bagi bisnis adalah seperti berikut.

  • Kualitas data yang lebih baik: data warehouse berfungsi sebagai pusat penyimpanan data, yang berarti data dari berbagai sistem terintegrasikan di data warehouse. Hal ini menghilangkan kemungkinan adanya duplikasi data atau kekurangan data, sehingga analisis data menjadi lebih mudah.

  • Meningkatkan efisiensi pekerjaan: karena semua data terpusatkan di data warehouse, akses data menjadi lebih mudah dan cepat.

  • Pengambilan keputusan yang lebih baik: dengan kualitas data yang lebih baik, tim analis dan para pengambil keputusan dapat meninjau data dengan lebih jelas dan akurat.


Arsitektur Data Warehouse

Arsitektur Data Warehouse


Arsitektur Data Warehouse / Sumber: geeksforgeeks.org

Arsitektur data warehouse tersusun atas komponen yang memiliki fungsi tertentu dalam proses penyimpanan dan pengelolaan data dalam lingkungan data warehouse tersebut. Umumnya arsitektur data warehouse tersusun dalam tiga tier (lapis):


1. Bottom Tier

Lapisan terbawah umumnya tersusun atas server data warehouse untuk penyimpanan data. Pada lapisan ini, proses ETL (Extract, Transform, Load) dilakukan terhadap data. Artinya, data diekstraksi dan dikumpulkan dari sumber eksternal, kemudian dibersihkan dan diformat ulang, lalu disimpan di dalam data warehouse.


2. Middle Tier

Pada lapisan tengah, terdapat server OLAP (Online Analytical Processing) yang fungsinya adalah mengorganisasi data dalam data warehouse. Server OLAP ini memungkinkan pengguna untuk mengakses dan menganalisis data.


3. Top Tier

Lapisan atas dari arsitektur data warehouse adalah lapisan front-end untuk pengguna berbentuk interface yang dapat dimainkan oleh pengguna. Tools analisis data, seperti dashboard, berada pada lapisan ini.


Tools Data Warehouse

Dalam environment dari data warehouse, terdapat beberapa tools (atau solution) yang dapat digunakan untuk Sobat MinDi mengelola dan menganalisis data dari data warehouse. Berikut adalah beberapa tools data warehouse yang umum dipakai.

  • Microsoft Azure Synapse Analytics

  • Google BigQuery

  • Oracle Database

  • Amazon Redshift


Perbedaan antara Data Warehouse dengan Database, Data Lake, dan Data Mart

Sobat MinDi mungkin pernah mendengarkan beberapa istilah lain dalam penyimpanan data, seperti database, data lake, dan data mart. Tentunya, data warehouse memiliki beberapa perbedaan dengan penyimpanan data lain, seperti berikut.


Data Warehouse vs Database

  • Data warehouse digunakan untuk penyimpanan data dari berbagai sumber, sedangkan database hanya dari satu sumber utama,

  • Data warehouse digunakan untuk menganalisis pelaksanaan bisnis secara umum, database digunakan untuk operasional harian.

Data Warehouse vs Data Lake

  • Data warehouse menyimpan data yang sudah melalui proses ETL untuk keperluan analisis, sedangkan data lake menyimpan data mentah dengan format aslinya,

  • Data warehouse digunakan untuk analisis performa bisnis, sedangkan data lake digunakan untuk analisis lebih mendalam.

Data Warehouse vs Data Mart

  • Data warehouse adalah sumber utama dari data mart. Dengan kata lain,data mart adalah subset data dari data warehouse,

  • Data mart berisi data yang sudah dioptimasi untuk analisis yang lebih spesifik untuk fokus tertentu.

Nah, Sobat MinDi, itu tadi penjelasan lengkap tentang data warehouse. Sebagai aset, data perlu banget buat punya tempat penyimpanan yang dapat dikelola dengan efisien. Data warehouse ini menjadi alat yang berguna buat perusahaan. 


Harapan MinDi, Sobat MinDi jadi lebih familiar dengan peran dan fungsi data warehouse. Apalagi, kalau Sobat MinDi tertarik untuk menempuh karir sebagai data scientist atau data analyst, Sobat MinDi bakal banyak banget berinteraksi dengan data warehouse.


Masih banyak, nih, istilah dan tools yang perlu Sobat MinDi pahami kalau ingin bekerja di data science, tapi jangan khawatir! Sobat MinDi bisa pelajari semuanya dari pemula sampai mahir data science bareng Dibimbing.id di Bootcamp Data Science !


Sobat MinDi bakal mempelajari istilah-istilah beserta skills yang berkaitan dengan data, dari database, SQL, hingga Machine Learning. Sobat MinDi juga bakal dibimbing oleh ahli-ahli yang sudah berpengalaman di bidang data science!

Yuk, jadi lebih mahir tentang data science bersama Dibimbing.id sekarang!

Share

Author Image

Syaukha Ahmad Risyad

Menulis artikel demi bisa membeli model kit.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!