25 Contoh Ice Breaking Seru & Menyenangkan untuk Tim Anda!

Muthiatur Rohmah

•

01 July 2024

•

3200

Image Banner

Sobat MinDi bingung cari ide ice breaking seru? Simak artikel ini supaya kamu dapat ide games ice breaking yang menyenangkan.

Ice breaking adalah aktivitas atau permainan yang digunakan untuk mencairkan suasana dan membuat peserta lebih nyaman dalam berinteraksi di awal pertemuan atau acara.

Dengan ice breaking bonding team akan lebih terbentuk dan membuat team bonding semakin kuat. Oleh sebab itu pastikan pilih ice breaking yang tepat dan menyenangkan tim kamu.

Penasaran mengenai apa saja contoh ice breaking seru? yuk simak rekomendasi contoh ice breaking seru versi MinDi berikut ini.


Apa itu Ice Breaking?

Tunggu dulu Sobat MinDi, sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai contoh ice breaking, pertama-tama yuk pahami dulu apa itu ice breaking melalui beberapa pengertian berikut ini.

Dikutip dari Lucid Meetings, Ice breaking adalah aktivitas, permainan, atau acara yang digunakan untuk menyambut dan menghangatkan percakapan di antara peserta dalam sebuah pertemuan. 

Bentuk Ice breaking dapat bermacam-macam, mulai dari pertanyaan sederhana hingga permainan tim yang rumit. 

Semua jenis ice breaking dirancang untuk membantu anggota tim saling mengenal dan membangun hubungan, sehingga team building akan terbentuk dengan baik. Ice breaking adalah alat penting dalam berbagai konteks pertemuan, mulai dari kelas pelatihan, rapat bisnis, hingga acara sosial. 

Dengan aktivitas ice breaking, suasana menjadi lebih santai dan partisipasi anggota tim akan lebih meningkat. 


Apa Saja Tujuan Ice Breaking?

Setelah memahami pengertian ice breaking, Sobat MinDi pasti bertanya-tanya mengenai apa saja tujuan ice breaking dalam tim atau kelompok?

Berikut adalah beberapa tujuan ice breaking yang penting untuk Sobat MinDi pahami!

  1. Membangun hubungan: Game ice breaking membantu peserta saling mengenal dan membangun ikatan, sehingga mereka merasa lebih akrab dan nyaman satu sama lain.
  2. Memberikan energi pada kelompok: Ice breaking sering digunakan di awal acara untuk membuat peserta lebih bersemangat dan antusias, siap untuk beraktivitas bersama.
  3. Mendorong partisipasi: Dalam sebuah tim, ada saja yang malu-malu untuk aktif. Ice breaking memberikan kesempatan bagi semua orang untuk ikut serta, memastikan semua merasa disertakan dan diterima.
  4. Meningkatkan keterampilan komunikasi: Lewat ice breaking, peserta belajar mendengarkan instruksi, berbicara, dan bekerja sama dengan orang lain, sehingga kemampuan komunikasi mereka jadi lebih baik.
  5. Menciptakan pengalaman yang berkesan: Game ice breaking menambah keseruan dan kesenangan dalam acara, sehingga momen tersebut lebih mudah diingat dan meninggalkan kenangan positif.


Contoh Ice Breaking Seru & Menyenangkan, untuk Team Bonding!

Sobat MinDi penasaran mengenai apa saja contoh ice breaking seru dan menyenangkan? Yuk simak rekomendasi MinDi berikut ini.


1. Two Truths and a Lie

Setiap peserta bergiliran mengatakan tiga pernyataan tentang diri mereka: dua yang benar dan satu yang bohong. Peserta lain harus menebak mana yang bohong. Game ini membantu peserta saling mengenal dengan cara yang menyenangkan.


2. Human Bingo

Buatlah kartu bingo dengan berbagai karakteristik (misalnya, "pernah ke luar negeri," "bisa bermain alat musik," "suka olahraga tertentu"). 

Peserta harus mencari orang lain yang sesuai dengan karakteristik tersebut dan menandai kotak di kartu mereka. Orang pertama yang mendapatkan bingo (lima kotak berturut-turut) menang.


3. The Name Game

Peserta berdiri melingkar. Orang pertama menyebutkan namanya dan hal yang mereka sukai (misalnya, "Saya Ali dan saya suka berenang"). 

Orang berikutnya harus mengulang nama dan kesukaan orang sebelumnya, lalu menyebutkan nama dan kesukaannya sendiri. Game ini melatih ingatan dan membantu mengenal nama peserta lain.


4. Would You Rather?

Pemimpin game memberikan dua pilihan ekstrim (misalnya, "Apakah kamu lebih suka bisa terbang atau bisa tidak terlihat?"). Peserta harus memilih salah satu dan menjelaskan alasannya. Game ini mengundang diskusi yang seru dan tawa.


5. The Marshmallow Challenge

Bagilah peserta menjadi beberapa tim kecil. Berikan setiap tim satu paket marshmallow, seutas tali, dan beberapa stik spaghetti. 

Tantang mereka untuk membangun menara setinggi mungkin dalam waktu tertentu, dengan marshmallow sebagai puncaknya. Game ini menguji kerjasama tim dan kreativitas.


6. Simon Says

Pemimpin permainan memberikan perintah dengan mengatakan "Simon says" sebelum perintah, dan peserta harus mengikutinya. 

Jika pemimpin memberikan perintah tanpa mengatakan "Simon says," peserta yang mengikuti perintah tersebut keluar dari permainan. Game ini menguji kecepatan dan konsentrasi peserta.


7. The Line Up Game

Minta peserta untuk berbaris berdasarkan urutan tertentu tanpa berbicara, seperti tanggal lahir, tinggi badan, atau jumlah huruf dalam nama mereka. 

Game ini menantang peserta untuk bekerja sama dan berkomunikasi tanpa kata-kata, meningkatkan keterampilan non-verbal mereka.


8. Pictionary

Bagilah peserta menjadi beberapa tim. Setiap tim bergantian menggambar kata atau frasa yang diberikan, sementara anggota tim lainnya menebak apa yang digambar dalam waktu tertentu. Game ini menyenangkan dan dapat meningkatkan kreativitas serta kerja tim.


9. Ball Toss

Peserta berdiri melingkar dan saling melempar bola. Setiap kali seseorang menangkap bola, mereka harus menyebutkan nama mereka dan fakta menarik tentang diri mereka sebelum melempar bola ke orang lain. Game ini membantu mengenal peserta lain dengan cara yang dinamis.


10. Desert Island

Tanyakan kepada peserta apa tiga benda yang akan mereka bawa jika terdampar di pulau terpencil. Setiap peserta menjelaskan pilihannya dan alasannya. Game ini memicu diskusi menarik dan membantu peserta mengenal kepribadian dan prioritas satu sama lain.


11. Yel-yel

Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok kecil dan diberi waktu untuk membuat yel-yel atau sorakan kelompok. Setelah waktu habis, setiap kelompok menampilkan yel-yel mereka di depan kelompok lain.

Tujuan dari ice breaking ini adalah meningkatkan semangat, kerja sama tim, dan kreativitas.


12. Tebak Kata

Peserta dibagi menjadi dua tim. Satu anggota dari tim pertama diberi kata atau frasa yang harus mereka jelaskan tanpa menggunakan kata itu sendiri, sementara anggota tim lainnya mencoba menebak kata tersebut dalam waktu yang ditentukan.

Tujuan dari ice breaking ini adalah untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dan kolaborasi tim.


13. Tebak Gambar

Ice breaking ini mirip dengan tebak kata, tetapi kali ini peserta harus menggambar kata atau frasa yang diberikan tanpa berbicara. Tim mereka harus menebak apa yang digambar dalam waktu yang ditentukan.

Tujuan games ini untuk meningkatkan kreativitas dan kemampuan visual peserta serta kerja sama tim.


14. Sambung Lagu

Pemimpin permainan menyanyikan sebaris lagu, dan peserta berikutnya harus melanjutkan dengan menyanyikan baris berikutnya dari lagu tersebut atau mulai lagu baru yang dimulai dengan kata terakhir dari baris sebelumnya.

Tujuan ice breaking ini untuk menghidupkan suasana, meningkatkan keakraban, dan memicu kesenangan di antara peserta.


15. Berhitung

Peserta berdiri melingkar dan mulai berhitung dari angka satu secara bergiliran. Setiap kali ada angka yang merupakan kelipatan tertentu (misalnya, kelipatan tiga), peserta harus mengatakan kata lain (misalnya, "buzz") sebagai pengganti angka tersebut. Jika seseorang salah menyebut angka atau "buzz," mereka keluar dari permainan.

Tujuan ice breaking ini untuk melatih konsentrasi, kecepatan berpikir, dan koordinasi kelompok.


16. Share the Love

Setiap peserta menuliskan satu hal positif atau pujian tentang peserta lain di sebuah kertas kecil. Setelah selesai, kertas-kertas tersebut dikumpulkan dan dibagikan kepada masing-masing peserta yang bersangkutan.

Tujuan ice breaking ini untuk membangun rasa saling menghargai dan memperkuat hubungan positif antar peserta, serta menciptakan atmosfer yang mendukung dan menyenangkan.


17. What Do We Have in Common?

Peserta dibagi menjadi kelompok kecil dan diberi waktu untuk mencari sebanyak mungkin kesamaan di antara mereka. Kesamaan ini bisa berupa hobi, asal daerah, makanan favorit, dan lain-lain. 

Setelah waktu habis, setiap kelompok berbagi kesamaan yang mereka temukan dengan kelompok lain.

Tujuan ice breaking ini untuk meningkatkan keakraban dan koneksi antar peserta melalui penemuan kesamaan yang mungkin tidak terduga.


18. Name That Tune

Pemimpin permainan memutar potongan lagu selama beberapa detik, dan peserta harus menebak judul lagu atau nama penyanyinya. Peserta yang menebak dengan benar mendapatkan poin, dan yang memiliki poin terbanyak di akhir permainan menang.

Tujuan ice breaking ini untuk menghidupkan suasana dengan permainan yang menyenangkan dan membangkitkan semangat kompetitif yang sehat di antara peserta.

Baca Juga: 8 Game Team Building Indoor, Dijamin Seru & Praktis!


19. Themed Meetings

Setiap pertemuan memiliki tema tertentu, seperti "Tropical Day," "Sports Day," atau "Retro Day," dan peserta diminta untuk datang dengan pakaian atau aksesoris yang sesuai dengan tema. 

Pertemuan juga bisa diselingi dengan kegiatan atau diskusi yang sesuai dengan tema tersebut.

Tujuan ice breaking ini untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dan unik, serta mendorong kreativitas dan partisipasi aktif dari peserta.


20. One Word

Pemimpin permainan memberikan topik atau pertanyaan kepada peserta (misalnya, "Bagaimana perasaanmu hari ini?" atau "Apa harapanmu untuk proyek ini?"). Setiap peserta harus merespons dengan satu kata yang menggambarkan perasaan atau pandangan mereka tentang topik tersebut.

Tujuan ice breaking ini untuk membuka diskusi dan refleksi dengan cara yang singkat dan langsung, serta membantu peserta memahami perspektif satu sama lain secara cepat.


21. Pop Quiz

Pemimpin permainan menyiapkan beberapa pertanyaan trivia tentang topik yang relevan dengan peserta atau acara. Pertanyaan bisa seputar pengetahuan umum, fakta lucu, atau bahkan hal-hal terkait pekerjaan atau acara tersebut. Peserta menjawab pertanyaan tersebut dan skor dicatat.

Tujuan ice breaking ini untuk menghidupkan suasana, menguji pengetahuan peserta dengan cara yang menyenangkan, dan memicu percakapan serta tawa.


22. Birth Map

Pemimpin permainan menyediakan peta dunia atau negara dan meminta peserta untuk menandai tempat kelahiran mereka. Setelah semua peserta menandai, mereka diminta berbagi cerita singkat tentang tempat kelahiran mereka.

Tujuan dari ice breaking ini untuk membantu peserta saling mengenal latar belakang masing-masing, membangun rasa kebersamaan, dan memicu diskusi menarik tentang tempat-tempat yang berbeda.


23. Movie Pitch

Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok kecil dan diberi waktu untuk membuat ide cerita film singkat. Setiap kelompok kemudian mempresentasikan ide film mereka seolah-olah sedang mempitch kepada produser film.

 

Tujuan dari ice breaking ini untuk meningkatkan kreativitas, kolaborasi, dan keterampilan presentasi peserta, serta menciptakan suasana yang penuh tawa dan imajinasi.


24. Stretch Break

Pemimpin permainan memimpin peserta dalam serangkaian peregangan ringan atau aktivitas fisik sederhana untuk mengendurkan otot dan menyegarkan pikiran. 

Kegiatan ini bisa melibatkan gerakan peregangan, tarian singkat, atau latihan pernapasan.

Tujuan ice breaking ini untuk meningkatkan energi, fokus, dan kenyamanan fisik peserta, terutama setelah duduk dalam waktu lama.


25. Would You Rather

Pemimpin permainan memberikan dua pilihan ekstrem atau lucu (misalnya, "Apakah kamu lebih suka bisa terbang atau bisa menjadi tidak terlihat?"). Peserta harus memilih salah satu dan menjelaskan alasannya. 

Tujuan ice breaking ini untuk memicu diskusi yang menyenangkan, membantu peserta mengenal preferensi dan kepribadian satu sama lain, serta menciptakan suasana yang santai dan interaktif.

Beberapa contoh ice breaking ini dapat membantu mencairkan suasana, meningkatkan partisipasi, dan membangun hubungan yang lebih baik di antara peserta dalam berbagai konteks pertemuan atau acara.


Apa saja yang Perlu diperhatikan saat Mengadakan Ice Breaking?

Sebelum Sobat MinDi mengadakan ice breaking, pertama-tama yuk pahami dulu beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kegiatan ice breaking berjalan dengan lancar.


1. Kenali Peserta atau Tim

Pastikan kamu tahu siapa saja peserta yang akan ikut serta. Apakah mereka sudah saling mengenal atau baru pertama kali bertemu? Usia, latar belakang, dan suasana hati peserta bisa mempengaruhi jenis ice breaking yang cocok. 

Pilih aktivitas yang sesuai dengan dinamika kelompok agar semua merasa nyaman dan terlibat.


2. Pilih Aktivitas yang Sesuai

Pilih aktivitas ice breaking yang sesuai dengan suasana acara dan tujuan pertemuan. Jika acaranya formal, pilih aktivitas yang lebih santai tapi tetap profesional. 

Jika acaranya santai atau informal, Sobat MinDi bisa memilih game yang lebih seru dan kreatif. Pastikan aktivitasnya tidak terlalu rumit agar semua peserta bisa mengikuti dengan mudah.


3. Waktu yang Tepat

Ice breaking sebaiknya dilakukan di awal acara untuk mencairkan suasana dan membuat peserta lebih rileks. 

Jangan terlalu lama, cukup 10-15 menit, agar tidak mengganggu agenda utama. Tujuan ice breaking adalah membuat peserta lebih siap dan semangat untuk berpartisipasi dalam sesi berikutnya.


4. Jaga Keseimbangan

Pastikan semua peserta memiliki kesempatan untuk berpartisipasi. Hindari aktivitas yang mungkin membuat peserta merasa tidak nyaman atau terpinggirkan. 

Jaga agar suasana tetap inklusif dan menyenangkan untuk semua orang. Tujuan utama ice breaking adalah membangun kebersamaan dan menciptakan suasana yang positif.

Baca Juga: 8 Jenjang Karir HRD yang Menjanjikan Masa Depan, Yuk Simak!


Yuk Ciptakan Ice Breaking yang Seru untuk Tim Perusahaan Anda!

Sobat MinDi, itulah beberapa pembahasan mengenai ice breaking hingga contoh ice breaking yang seru dan menyenangkan. Pastikan memilih ice breaking yang tepat untuk kenyaman tim kamu.

Di dalam tim perusahaan, ice breaking juga diperlukan untuk menjaga suasana kerja tetap menyenangkan. Siapa yang bertanggung jawab atas ini? Departemen Human Resource yang bertanggung jawab di sini.

Seorang HR perusahaan wajib menjaga suasana atau kenyamanan kerja setiap karyawan, sehingga people development akan meningkat dengan baik.

Sobat MinDi ingin jadi master di bidang HR? Atau tertarik switch career sebagai HRD perusahaan? Bingung harus mulai dari mana?

Yuk ikuti bootcamp Human Resources dibimbing.id, sebuah bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Kuasai tools HRIS dan seluruh aspek Human Resources yang akan diajarkan pada bootcamp ini.

Bootcamp HR dibimbing.id didampingi oleh mentor profesional dan terbaik yang bakal bantu kamu jadi Human Resources sukses.

Belum memiliki pengalaman di bidang human resources sama sekali?

Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly

Sebanyak 94% alumni bootcamp dibimbing.id telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 570+ hiring partner khusus buat Sobat MinDi.

Tunggu apalagi? buruan konsultasi di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.

Reference:

  1. What is an Icebreaker? - Buka
  2. 170+ Fun Icebreaker Games & Activities Your Team Will Enjoy in 2024 - Buka

Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!