dibimbing.id - 5 Contoh BMC Fashion Terupdate 2024, Stylish & Menarik Customer

5 Contoh BMC Fashion Terupdate 2024, Stylish & Menarik Customer

Muthiatur Rohmah

•

06 September 2024

•

6959

Image Banner

Halo Warga Bimbingan! Kamu tahu nggak, kalau banyak brand fashion ternama bisa sukses di pasaran hanya dengan nerapin BMC (Business Model Canvas).

Lantas apa itu? BMC adalah peta jalan yang bikin bisnis kamu punya arah jelas dari awal sampai berkembang. 

Misalnya, untuk BMC fashion, kamu harus mikirin dari mana bahan bakunya, gimana cara distribusi produk, sampai siapa saja target pasar kamu. 

Pasti Warga Bimbingan mulai tertarik menggunakan BMC untuk strategi bisnis fashion kamu kan? Yuk langsung saja simak beberapa contoh BMC fashion ter-update dan pastinya inspiratif!


Apa itu BMC (Business Model Canvas)?

Warga Bimbingan, sebelum kita membahas tentang contoh BMC fashion, pertama-tama yuk pahami dulu apa yang dimaksud BMC pada perngertian berikut ini.

Business Model Canvas (BMC) adalah kerangka visual yang memetakan komponen-komponen penting dari sebuah bisnis untuk membantu perencanaan dan strategi secara lebih terstruktur.

BMC ibarat peta visual yang ngasih gambaran lengkap tentang cara bisnis kamu bakal berjalan, dari awal sampai sukses. BMC yang bikin kamu nggak asal jalan, tapi punya panduan yang jelas.

Dalam BMC ada 9 elemen penting yang harus kamu perhatiin, adapun 9 elemen BMC adalah sebagai berikut.

  1. Customer Segments
  2. Value Propositions
  3. Channels
  4. Customer Relationships
  5. Revenue Streams
  6. Key Resources
  7. Key Activities
  8. Key Partnerships
  9. Cost Structure


Dengan BMC, semua aspek penting bisnis kamu jadi lebih terstruktur, sehingga kamu bisa fokus buat ngejalanin bisnis dengan lebih efektif. Gampangnya, BMC bikin kamu bisa ngeliat gambaran besar bisnis tanpa ribet!


Contoh BMC Fashion Terlengkap & Ampuh Sukseskan Bisnis!

Warga Bimbingan punya usaha fashion dan ingin menggunakan BMC sebagai strategi bisnis yang efektif? Sebagai langkah awal, kamu bisa simak dan pahami beberapa contoh BMC fashion terbaik dan terbukti sukseskan bisnis berikut ini.

Yuk simak 5 contoh BMC fashion terupdate dan mampu sukseskan bisnis kamu!


1. Contoh BMC Fashion Pakaian

Berikut adalah contoh Business Model Canvas (BMC) fashion untuk bisnis pakaian dalam bentuk tabel:

Tabel ini memberikan gambaran umum bagaimana bisnis fashion pakaian dapat dijalankan melalui elemen-elemen yang terdapat dalam BMC.


2. Contoh BMC Fashion Streetwear


Elemen

Contoh

Customer Segments

Remaja, pecinta fashion streetwear, komunitas hypebeast, individu dengan gaya kasual.

Value Propositions

Pakaian streetwear eksklusif dengan desain unik, terbatas, dan kolaborasi dengan seniman lokal.

Channels

Toko online, media sosial (Instagram, YouTube), pop-up stores, kolaborasi event fashion lokal.

Customer Relationships

Komunitas loyal dengan program pre-order eksklusif, kolaborasi desain dengan pelanggan, konten interaktif di media sosial.

Revenue Streams

Penjualan produk fashion, merchandise eksklusif, kolaborasi limited edition, penjualan melalui marketplace.

Key Resources

Desainer, pemasok bahan berkualitas tinggi, tim pemasaran digital, hubungan dengan komunitas streetwear.

Key Activities

Produksi terbatas, kolaborasi dengan seniman, kampanye pemasaran kreatif, konten media sosial, events eksklusif.

Key Partnerships

Seniman lokal, pemasok kain premium, platform e-commerce, jasa pengiriman.

Cost Structure

Biaya produksi bahan premium, biaya pemasaran digital, event kolaborasi, biaya distribusi, pengembangan dan desain produk.


3. Contoh BMC Fashion Luxury


Elemen

Contoh

Customer Segments

Individu kelas atas, pecinta fashion mewah, kolektor produk premium.

Value Propositions

Produk fashion mewah dengan desain elegan, bahan berkualitas tinggi, buatan tangan, dan eksklusivitas.

Channels

Butik eksklusif, website resmi, media sosial premium (Instagram, LinkedIn), fashion show internasional.

Customer Relationships

Layanan personal shopper, undangan eksklusif acara fashion, komunikasi intensif, konsultasi pribadi untuk pembelian produk.

Revenue Streams

Penjualan produk mewah, layanan kustomisasi produk, penjualan koleksi terbatas, penjualan aksesori eksklusif.

Key Resources

Desainer terkenal, pemasok bahan premium, butik fisik eksklusif, tim pemasaran berpengalaman, fashion stylist.

Key Activities

Desain dan produksi kustom, kampanye pemasaran mewah, kolaborasi dengan desainer ternama, penyelenggaraan fashion show.

Key Partnerships

Desainer terkenal, pemasok bahan premium, jasa pengiriman VIP, influencer fashion kelas atas, platform media fashion premium.

Cost Structure

Biaya produksi bahan premium, biaya event fashion show, biaya pemasaran, biaya gaji desainer dan tim butik, distribusi produk premium.


4. Contoh BMC Fashion Sustainable 


Elemen

Contoh

Customer Segments

Pecinta fashion ramah lingkungan, individu yang peduli dengan keberlanjutan, konsumen milenial dan Gen Z yang sadar akan isu lingkungan.

Value Propositions

Pakaian berkualitas tinggi yang terbuat dari bahan daur ulang dan ramah lingkungan, dengan fokus pada keberlanjutan dan etika bisnis.

Channels

Website resmi, marketplace ramah lingkungan, media sosial (Instagram, TikTok), toko pop-up dengan konsep ramah lingkungan.

Customer Relationships

Edukasi dan kampanye tentang fashion berkelanjutan melalui konten media sosial, komunitas pecinta lingkungan, program loyalitas berkelanjutan.

Revenue Streams

Penjualan pakaian ramah lingkungan, koleksi terbatas, subscription box pakaian daur ulang, kolaborasi dengan brand eco-friendly.

Key Resources

Pemasok bahan daur ulang, desainer dengan fokus keberlanjutan, tim pemasaran digital, komunitas fashion eco-friendly.

Key Activities

Riset dan pengembangan bahan ramah lingkungan, kampanye edukasi, produksi pakaian, kolaborasi dengan organisasi lingkungan.

Key Partnerships

Pemasok bahan ramah lingkungan, organisasi nirlaba lingkungan, platform e-commerce eco-friendly, influencer fashion berkelanjutan.

Cost Structure

Biaya produksi bahan daur ulang, biaya pemasaran digital, biaya sertifikasi ramah lingkungan, biaya riset dan pengembangan bahan.


5. Contoh BMC Fashion Athleisure


Elemen

Contoh

Customer Segments

Individu yang aktif, pecinta olahraga, pekerja kantoran yang mengutamakan kenyamanan, generasi milenial dan Gen Z yang suka gaya kasual.

Value Propositions

Pakaian olahraga yang nyaman, multifungsi, dan stylish, cocok untuk olahraga dan aktivitas sehari-hari.

Channels

Toko online, marketplace (Shopee, Tokopedia), toko fisik di mal, media sosial (Instagram, TikTok).

Customer Relationships

Program loyalitas untuk pelanggan setia, personalisasi gaya olahraga, interaksi media sosial, user-generated content melalui kampanye.

Revenue Streams

Penjualan pakaian olahraga, koleksi kapsul musiman, kolaborasi dengan atlet dan influencer, merchandise olahraga eksklusif.

Key Resources

Desainer olahraga, pemasok bahan berkualitas tinggi, platform e-commerce, tim pemasaran digital.

Key Activities

Desain dan produksi pakaian olahraga, pemasaran digital, kolaborasi dengan atlet dan influencer, pengembangan produk baru.

Key Partnerships

Atlet dan influencer olahraga, pemasok bahan teknologi tinggi (anti-keringat, stretch), platform e-commerce, gyms dan pusat kebugaran.

Cost Structure

Biaya produksi bahan teknologi tinggi, biaya pemasaran digital, kolaborasi dengan influencer, pengembangan dan inovasi produk.


Itulah beberapa contoh BMC fashion yang terupdate yang dapat Warga Bimbingan jadikan bahan inspirasi agar bisnis fashion kamu makin berkembang dan sukses.

Baca Juga: 6 Contoh BMC Makanan Terlengkap, Pas buat Bisnis Kuliner!


Tips Membuat BMC Fashion yang Tepat & Efektif


Warga Bimbingan, jangan asal membuat BMC untuk bisnis kamu ya, sebaiknya ikuti langkah atau cara yang tepat dan terpercaya, sebab membuat BMC yang tepat dan efektif merupakan kunci kesuksesan bisnis kamu.

Agar langkahmu terarah, yuk simak tips membuat BMC fashion yang tepat dan efektif berikut ini. Simak step by stepnya ya!


1. Kenali Target Pasar Kamu

Sebelum mulai bikin BMC, pastiin kamu paham siapa target pasarmu. Apakah mereka fashionista yang selalu update tren terbaru, atau lebih ke orang yang suka fashion ramah lingkungan? 

Dengan ngerti siapa pelanggan, kamu bisa lebih fokus menawarkan produk yang bener-bener mereka butuhkan.


2. Tawarkan Value yang Bikin Brand Kamu Stand Out

Di dunia fashion yang penuh kompetisi, kamu harus punya value proposition yang bikin brand kamu beda dari yang lain. 

Misalnya, kamu bisa fokus pada kualitas bahan, desain yang unik, atau mungkin pakaian yang ramah lingkungan. Pastikan value ini jadi sorotan utama di BMC kamu!


3. Pilih Kanal Distribusi yang Tepat

Mau jualan online aja atau buka toko fisik juga? Atau mungkin kamu pengen fokus di marketplace kayak Shopee atau Tokopedia? 

Pastikan kanal distribusi yang kamu pilih sesuai dengan kebiasaan belanja target pasar. Misalnya, kalau targetmu anak muda, jualan lewat Instagram dan TikTok bisa jadi pilihan tepat!


4. Bangun Hubungan yang Dekat dengan Pelanggan

Ini nih yang kadang suka dilupain. Di BMC, kamu harus pikirin gimana caranya menjaga hubungan baik sama pelanggan. 

Bisa dengan bikin program loyalitas, kasih diskon spesial buat pembelian selanjutnya, atau sekadar aktif interaksi di media sosial. Pelanggan yang puas bisa jadi aset besar buat bisnis kamu!


5. Jangan Lupa Hitung Biaya dengan Matang

Bisnis fashion butuh modal yang nggak sedikit, dari mulai produksi, pemasaran, sampai distribusi. Di elemen cost structure BMC kamu, hitung baik-baik semua biaya yang akan kamu keluarin, biar nanti nggak ada pengeluaran tak terduga yang bisa bikin keuangan kamu goyah.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, BMC fashion yang kamu buat bakal lebih terarah dan bisa bantu bisnis fashion kamu berkembang dengan efektif!

Baca Juga: 5 Contoh BMC Jasa di Perusahaan Terkenal & Inspiratif 2024


Yuk Terapkan BMC Fashion yang Efektif Agar Bisnis Makin Sukses!

Warga Bimbingan, itulah beberapa pembahasan mengenai contoh BMC fashion yang update dan lengkap.

Dengan baca artikel ini, Warga Bimbingan nggak perlu bingung lagi cari contoh BMC fashion untuk bisnis kamu, langsung cek aja di artikel ini.

Tertarik belajar strategi produk hingga produk management? Atau ingin switch career sebagai product manager profesional? Bingung harus mulai dari mana?

Yuk ikuti bootcamp product and project management dibimbing.id. Bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Bootcamp ini didampingi oleh para mentor profesional dan berpengalaman di bidangnya, yang bakal bantu kamu jadi product developer yang sukses.

Belum memiliki pengalaman di bidang product dan project management sama sekali?

Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly

Sebanyak 90% alumni bootcamp product dan project management dibimbing.id telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. 

Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 700+ hiring partner khusus buat Warga Bimbingan.

Tunggu apalagi? buruan konsultasi GRATIS  di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karier impianmu.


Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!